Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PEMBELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN SMK NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG Priyono Priyono; M. Musthofa Al Ansyorie; Fariski Ismail Hasan
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): In-Press Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p23

Abstract

Dalam proses pembelajaran, terjadi komunikasi antara guru dan siswa. Guru berperan sebagai pengirim informasi sedangkan siswa berperan sebagai penerima informasi. Proses ini akan berhasil dengan baik jika antara keduanya berjalan dengan lancar, dimana guru mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada siswa dan siswa mempunyai kemampuan menerima informasi tersebut dengan baik pula. Untuk menyempurnakan komunikasi antara pemberi dan penerima informasi agar tercipta komunikasi yang efektif diperlukan alat komunikasi atau media. Penggunaan multimedia dalam lingkungan belajar mengajar dapat mendukung perkembangan siswa sebagai pemikir kritis, belajar dengan cepat, dapat memecah masalah, cocok untuk pencarian informasi dan bahkan lebih memotivasi proses belajar mereka. Kurangnya media pembelajaran dapat menyebabkan lingkungan belajar yang buruk. Penerapan modul elektronik ini akan diterapkan penggunaannya terhadap siswa kelas XI Jurusan Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari. Tahapan pelaksanaan yang dilakukan yaitu persiapan perencanaan penelitian dan analisis data penelitian dengan metode penelitian dan pengembangan untuk menguji keefektifitasan produk tersebut. Tahap pelaksanaan yaitu pembuatan desain modul elektronik pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi dengan QR Code serta link web video pembelajaran ke Youtube. Tahap akhir yaitu berupa evaluasi dan revisi produk setelah produk diujikan pada Ahli Materi, Ahli Media dan  siswa kelas XI Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari.  Hasil dari kegiatan penelitian ini yaitu berupa produk modul elektronik Pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Kelas XI Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PEMBELAJARAN ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI KELAS XI TEKNIK KONSTRUKSI PERUMAHAN SMK NEGERI 1 SINGOSARI KABUPATEN MALANG Priyono Priyono; M. Musthofa Al Ansyorie; Fariski Ismail Hasan
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p%p

Abstract

Abstrak:Dalam proses pembelajaran, terjadi komunikasi antara guru dan siswa. Guru berperan sebagai pengirim informasi sedangkan siswa berperan sebagai penerima informasi. Proses ini akan berhasil dengan baik jika antara keduanya berjalan dengan lancar, dimana guru mampu menyampaikan informasi dengan baik kepada siswa dan siswa mempunyai kemampuan menerima informasi tersebut dengan baik pula. Untuk menyempurnakan komunikasi antara pemberi dan penerima informasi agar tercipta komunikasi yang efektif diperlukan alat komunikasi atau media. Penggunaan multimedia dalam lingkungan belajar mengajar dapat mendukung perkembangan siswa sebagai pemikir kritis, belajar dengan cepat, dapat memecah masalah, cocok untuk pencarian informasi dan bahkan lebih memotivasi proses belajar mereka. Kurangnya media pembelajaran dapat menyebabkan lingkungan belajar yang buruk. Penerapan modul elektronik ini akan diterapkan penggunaannya terhadap siswa kelas XI Jurusan Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari. Tahapan pelaksanaan yang dilakukan yaitu persiapan perencanaan penelitian dan analisis data penelitian dengan metode penelitian dan pengembangan untuk menguji keefektifitasan produk tersebut. Tahap pelaksanaan yaitu pembuatan desain modul elektronik pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi dengan QR Code serta link web video pembelajaran ke Youtube. Tahap akhir yaitu berupa evaluasi dan revisi produk setelah produk diujikan pada Ahli Materi, Ahli Media dan siswa kelas XI Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari. Hasil dari kegiatan penelitian ini yaitu berupa produk modul elektronik Pembelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Kelas XI Teknik Konstruksi Perumahan SMKN 1 Singosari.Kata-kata kunci: Media Pembelajaran, Modul Elektronik, Estimasi Biaya KonstruksiAbstract: In the learning process, communication occurs between teachers and students. Teachers act as senders of information while students act as recipients of information. This process will work well if the two run smoothly, where the teacher is able to convey information well to students and students have the ability to receive the information well as well. To improve communication between the giver and recipient of information in order to create effective communication, communication tools or media are needed. The use of multimedia in a teaching and learning environment can support the development of students as critical thinkers, learn quickly, can solve problems, are suitable for information seeking and even motivate their learning process. Lack of learning media can lead to a bad learning environment. The application of this electronic module will be applied to class XI students of the Department of Housing Construction Engineering at SMKN 1 Singosari. The stages of implementation are the preparation of research planning and analysis of research data with research and development methods to test the effectiveness of the product. The implementation stage is the design of an electronic learning module for Construction Cost Estimation with a QR Code and a web link for a learning video to Youtube. The final stage is in the form of product evaluation and revision after the product is tested on Material Experts, Media Experts and class XI students of Housing Construction Engineering at SMKN 1 Singosari. The results of this research activity are in the form of an electronic module product for Class XI Construction Cost Estimation Learning Engineering Housing Construction at SMKN 1 Singosari.Keywords: Learning Media, Electronic Module, Construction Cost Estimation
Evaluasi Konservasi Energi dan Air sebagai Aspek Program PBLHS pada Penerapan Konsep Green Building Tavina Nilawati; Cynthia Permata Dewi; Mohammad Musthofa Al Ansyorie
RUAS Vol. 21 No. 1 (2023): Volume 21 no 1 June-December 2023
Publisher : Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ruas.2023.021.01.7

Abstract

The green building criteria of GBCI are an effort to maintain environmental stability. The concept of being environmentally friendly is applied by schools in the form of the PBLHS (Care and Culture for the Environment in Schools) program. The adiwiyata school used as the object of research is SDN Bareng 3. Green building assessment focuses on energy and water conservation, which are relevant for green building and the PBLHS program. This study aims to determine the percentage of energy and water conservation implementation in SDN Bareng 3, and compile recommendations to improve the application of green building according to the study aspect. The research method is descriptive quantitative guided by GREENSHIP Existing Building Version 1.1. The results shows that SDN Bareng 3 obtained a percentage of energy conservation application of 52.78%, and 15% for water conservation. The recommendations are to make energy and water efficient SOPs, make energy displays, use alternative energy, conduct laboratory tests on water quality, have a water recycling system, and use auto stop faucets
Pengembangan Pusat Pakan Ternak Kambing Fermentasi Organik di Desa Tempursari sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Kambing Tradisional di Masa Musim Kemarau Vita Ayu Kusuma Dewi; Habiddin -; Muhammad Aris Ichwanto; Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Fanny Iga Widiastuti; Hafif Ahmad Abdul Aziz
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v6i2.486

Abstract

Desa Tempursari merupakan salah satu desa di Kecamatan Donomulyo yang memiliki intensitas curah hujan cukup tinggi dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan peternak. Akan tetapi, pada musim kemarau Desa Tempursari tergolong daerah cukup gersang sehingga menimbulkan permasalahan yakni  berkurangnya ketersediaan rumput untuk pakan ternak dan kambing. Hal ini mengakibatkan peternak kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak yang baik. Permasalahan ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak karena kurangnya asupan pakan yang baik. Permasalahan tersebut perlu segera diatasi agar para peternak tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pakan ternak pada musim kemarau dan hewan ternak tetap mendapatkan asupan yang baik. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan pengembangan pusat pakan ternak kambing fermentasi organik di Desa Tempursari. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah persiapan yang berupa survei dan analisa kebutuhan, pelaksanaan berupa pembuatan formula pakan fermentasi dan pendampingan pelatihan peningkatan mutu pangan, serta evaluasi dan laporan kegiatan. Hasil kegiatan ini berupa mesin pengolah pakan ternak fermentasi serta modul tentang pembuatan formula pakan organik fermentasi, strategi promosi, pengurusan izin edar, dan branding hasil pengolahan pakan organik.
Pemetaan Potensi Desa Banjarejo melalui Pembuatan Masterplan Desa Berbasis Eco-Tourism Ariestadi, Dian; Ansyorie, M. Musthofa Al; Alfianto, Imam; Revantoro, Nemesius Bambang; Ichwanto, M. Aris
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p1-5

Abstract

Banjarejo Village is one of the Assisted Partner villages of Universitas Negeri Malang (UM) located in the administrative area of Pakis District, Malang Regency. As a lowland village, Banjarejo has significant potential for water resources, vegetable farming, and freshwater fisheries, making it an ideal rural tourist destination. The village's location on the route of community movement from Malang City to Malang Regency and vice versa, as well as its proximity to the Pakis toll exit, make it a likely pass-through point for many tourists travelling to Bromo. This objective observation is supported by the village's location. This plan should be developed with the assistance of universities, using scientific and technological expertise. Banjarejo Village has untapped potential in agriculture, animal husbandry, and other fields. To fully utilise these resources, a village potential masterplan is required. The masterplan should encompass all aspects of the village's potential. Desa Banjarejo merupakan salah satu desa Mitra Binaan Universitas Negeri Malang (UM) yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah dataran rendah, Desa Banjarejo memiliki banyak potensi sumber daya air, pertanian sayur, serta perikanan air tawar yang menjadikan peluang bagi Desa Banjarejo untuk berkembang menjadi destinasi wisata pedesaan. Hal tersebut didukung pula dengan lokasi desa yang berada pada jalur perpindahan masyarakat dari Kota Malang menuju Kebupaten malang dan sebaliknya, dimana dengan posisi desa yang tidak jauh dari exit tol pakis maka tidak menutup kemungkinan banyak wisatawan terutama yang berasal dari luar Malang untuk berwisata menuju Bromo dapat dipastikan melewati wilayah Desa Banjarejo ini. Beberapa potensi desa yang telah ataupun belum diketahui di Desa Banjarejo membutuhkan sentuhan IPTEKS dari perguruan tinggi untuk dibuat dalam bentuk masterplan potensi desa. Masterplan potensi desa yang dimaksud dalam hal ini adalah seluruh potensi desa baik dibidang pertanian, peternakan, dan bidang-bidang lainnya.
Implementasi Spot Playground Berbasis Military Training sebagai Spot di Embung Desa Banjarejo Wicaksana, Muhammad Aryabima; Widiastuti, Fanny Iga; Debytiantama, Gamaliel Brian; Qadri R, Muh Airmar Al; Ansyorie, Mohammad Musthofa Al
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p6-11

Abstract

Banjarejo Village is one of the villages within the administrative area of Pakis District, Malang Regency. As a village with an area classified as lowland, Banjarejo village has a lot of potential that is very promising to be developed into a tourist village. Thus, it is necessary to develop the location of the umbulan water reservoir in Banjarejo Village. The intended development is the addition of tourist spots around the location to attract tourists. The planned tourist spots should have a child-friendly concept and can also be used as tourist spots that increase children's agility so that children can play while practicing their agility. The military training-based agility playground spot is a play spot that can attract tourists, especially those with children. In addition, this playground spot can increase the agility and liveliness of children. This playground spot is based on military training because the spots on the playground resemble military training. This playground spot will be implemented in the umbulan source reservoir area in Banjarejo Village. With this military training-based playground spot, it can increase the attractiveness of tourists to visit the umbulan source reservoir in Banjarejo Village. Desa Banjarejo merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah yang tergolong pada dataran rendah, desa Banjarejo memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Hampir dikeseluruhan desa ini diketahui memiliki banyak sumber air, sebagaimana hasil survei pendahuluan ke lapangan terdapat setidaknya 9 titik air yang bersumber dari tebing. Dengan demikian perlu dilakukan pengembangan terhadap lokasi wisata Embung Sumber Umbulan Desa Banjarejo. Pengembangan yang dimaksudkan adalah penambahan spot wisata disekitaran lokasi untuk menarik minat wisatawan. Spot wisata yang akan direncanakan hendaknya memiliki konsep yang ramah anak dan juga dapat dijadikan sebagai spot wisata yang meningkatkan ketangkasan anak sehingga anak-anak dapat bermain sekaligus melatih ketangkasannya. Spot playground ketangkasan berbasis military training merupakan spot bermain yang dapat menarik wisatawan khususnya yang memiliki anak. Selain itu spot playground ini daapt meningkatkan ketangkasan dan keaktifan anak. Spot playground ini berbasis military training karena spot-spot yang ada di playground tersebut menyerupai pelatihan-pelatihan militer. Spot playground ini akan diimplementasikan di kawasan Embung Sumber Umbulan yang ada di Desa Banjarejo. Dengan adanya spot playground berbasis military training ini dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Embung Sumber Umbulan Desa Banjarejo.
Implementasi Layout Animasi 3d pada Gapura Tugu Masuk Wisata Bon Watu, Sambigede, Kecamatan Sumberpucung Debytiantama, Gamaliel Brian; Andyko, Mohammad; Sulasmono, Raden Ian; Firdiansyah, Muhammad Hasan; Ansyorie, Mohammad Musthofa Al
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p18-22

Abstract

Sambigede Village is one of the villages located in the Administrative Area of Sumberpucung District, Malang Regency. As a village with a low area, Sambigede Village has many places that have the potential to be developed into a tourist village. Sambigede Village itself is a village located near the Karangkates Reservoir. This reservoir has the potential to be used as water tourism for tourists who come there. Tourists can visit various interesting potential tourist destinations. This makes Sambigede village an opportunity to develop into a tourist village. Several of these opportunities must be utilized to make Sambigede village more attractive to tourists. Exhibitions and the application of science and technology are thus necessary for the development of Sambigede village through digitizing the promotion and implementation of sustainable ecotourism. In this case, implementation development can be described as a general description of the master plan design and creation of the Sambigede village portal sign. The output intended for public service is the General Plan for the Water Tourism Village of Sambigede Village and also articles about the results of this activity are published in the community service magazine Sinta 5. This community service aims to obtain intellectual property rights in the form of copyright and to apply for patents and to obtain scientific-technical applied products within the framework of cooperation. or partnerships between communities and universities. Desa Sambigede merupakan salah satu desa yang terletak di Wilayah Administrasi Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah yang rendah, Desa Sambigede memiliki banyak tempat yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Desa Sambigede sendiri merupakan desa yang terletak di dekat Waduk Karangkates. Dimana waduk tersebut berpotensi untuk dijadikan wisata air bagi para wisatawan yang datang kesana. Wisatawan dapat mengunjungi berbagai destinasi wisata potensial yang menarik. Hal ini membuat desa Sambigede menjadi peluang untuk berkembang menjadi desa wisata. Beberapa peluang tersebut harus dimanfaatkan agar desa Sambigede semakin menarik bagi wisatawan. Pameran dan penerapan iptek dengan demikian diperlukan untuk pengembangan desa Sambigede melalui digitalisasi promosi dan implementasi ekowisata berkelanjutan. Dalam hal ini pengembangan implementasi dapat digambarkan sebagai gambaran umum tentang desain masterplain dan pembuatan plang portal desa Sambigede. Keluaran yang ditujukan untuk pelayanan publik adalah Rencana Umum Desa Wisata Air Desa Sambigede dan juga artikel tentang hasil kegiatan ini dimuat dalam majalah pengabdian masyarakat Sinta 5. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memperoleh hak kekayaan intelektual berupa hak cipta dan untuk mengajukan paten serta untuk mendapatkan produk terapan ilmiah-teknis dalam kerangka kerja sama. atau kemitraan antara masyarakat dan perguruan tinggi.
Pengembangan Spot Play Ground sebagai Tempat Wisata Edukasi di Wisata Alam Sawung Padi Desa Wonokerso Bachtiar, Muhammad Affan; Ali, Khoharudin; Aji, Miping Purmisanto; Aditya, Muhammad Alif; Ansyorie, Mohammad Musthofa Al
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p23-28

Abstract

Wonokerso Village is situated in the Pakisaji District of Malang Regency. The village boasts a sawung padi agro-tourism area, which serves as an educational tourism destination for the community. The village government and local farmers manage this agro-tourism site. The addition of a playground is expected to attract more tourists to Wonokerso Village. Taking a tour of the village can be a refreshing experience for those passing through. The development of Sawung Padi agro-tourism has resulted in the creation of a playground, which is a significant achievement for the village. Wonokerso Village is a heavily travelled industrial village. There are also plans to further develop Wonokerso Village into a tourist destination in the future. Additionally, the goals of this development project for the partner village include reporting, journal publications, intellectual property rights, and other related objectives. Desa Wonokerso terletak di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Desa ini memiliki kawasan agrowisata sawung padi yang menjadi tujuan wisata edukasi bagi masyarakat. Pemerintah desa dan petani setempat mengelola tempat agrowisata ini. Penambahan taman bermain diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Desa Wonokerso. Berkeliling desa dapat menjadi pengalaman yang menyegarkan bagi mereka yang melewatinya. Pengembangan agrowisata Sawung Padi telah menghasilkan taman bermain, yang merupakan pencapaian signifikan bagi desa. Desa Wonokerso merupakan desa industri yang ramai dikunjungi. Ada juga rencana untuk mengembangkan Desa Wonokerso lebih lanjut menjadi tujuan wisata di masa depan. Selain itu, tujuan dari proyek pengembangan ini untuk desa mitra meliputi pelaporan, publikasi jurnal, HKI, dan tujuan terkait lainnya.
Pengembangan Wisata Kampung Heritage Kelurahan Pakelan melalui Video dan Peta Potensi untuk Meningkatkan Branding Wisata Ansyorie, Mohammad Musthofa Al; Ichwanto, Muhammad Aris; Ariestadi, Dian; Winarno, Agung; Yudhistira, Chrisnanda Iqbal; Novianti, Novianti
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p29-37

Abstract

The city of Kediri has many historical buildings that should be preserved, one of which is located in the Pakelan Village area which was a former Chinatown area in the past. Pakelan Village, Kediri City has tourism potential to be developed with many interesting characteristics such as social life, culture, and several unique buildings, with this uniqueness the tourism potential in Pakelan Village is very large. This potential must be encouraged and developed by the socio-cultural characteristics of the community. The development of sociocultural-based tourism potential through making videos and potential maps is an effort to improve the branding of the tourist area. With service activities from the Malang State University team, they will focus their activities on developing available local wisdom to improve the tourism sector so that it has great competitiveness and is able to become a branding owned by Pakelan Village. In the implementation of tourism branding activities in the Pakelan Village area, involving the Malang State University team who will develop videos and maps of tourism potential. The output of this activity is a final report in the form of the results of the development of the heritage village area of Pakelan Village, Kediri City, and Copyright in the form of videos and maps of tourism potential by carrying out the concept of a sociocultural-based heritage area to improve tourism branding. Kota Kediri memiliki banyak sekali bangunan sejarah yang patut dilestarikan, salah satunya berada di wilayah Kelurahan Pakelan yang merupakan bekas kawasan Pecinan di masa lampau. Kelurahan Pakelan, Kota kediri memiliki potensi wisata untuk dikembangkan dengan banyak karakteristik yang menarik seperti kehidupan sosial, budaya serta beberapa bangunan yang unik, dengan adanya keunikan tersebut potensi pariwisata di Kelurahan Pakelan sangat besar. Potensi ini harus didorong dan dikembangkan sesuai dengan karakteristik sosial budaya masyarakat. Pengembangan potensi wisata berbasis sosioculture melalui pembuatan video dan peta potensi merupakan upaya dalam meningkatkan branding kawasan wisata tesebut. Dengan kegiatan pengabdian dari tim Universitas Negeri Malang akan memfokuskan kegiatannya dengan mengebangkan kearifan lokal yang tersedia untuk meningkatkan sektor pariwisata supaya memiliki daya saing yang besar dan mampu menjadi sebuah branding yang dimiliki oleh Kelurahan Pakelan. Dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan branding wisata Kawasan Kelurahan Pakelan, dengan melibatkan tim Universitas Negeri Malang yang akan mengembangkan video dan peta potensi wisata. Luaran dari kegiatan ini adalah laporan akhir yang berupa hasil pengembangan Kawasan kampung heritage Kelurahan Pakelan, Kota kediri dan Hak Cipta beruapa video dan peta potensi wisata dengan mengusung konsep kawasan heritage berbasis socioculture untuk meningkatkan branding wisata.
Peningkatan Potensi Pariwisata melalui Implementasi Konsep Family Fun Camp di Desa Petungsewu Ariestadi, Dian; Ansyorie, Mohammad Musthofa Al; Ichwanto, M. Aris; Isnandar, Isnandar; Novianti, Novianti; Sholikah, Inka Pratiwi
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um063v4i1p38-45

Abstract

Petung Sewu Village, which is located in Dau District, Malang Regency, has cultural customs that are still very strong and have aboge community communities. In addition, the topography of this village is on the slopes of the sleeping princess mountain with an altitude of 700 meters above sea level. This village has 294.720 hectares of plantation area, 1.650 hectares of waqf land and 261.402 hectares of production forest. Petung Sewu Village, which is still beautiful with many trees, bamboo and a lot of local wisdom, is a suitable combination to introduce tourism in Petung Sewu Village further. Based on the potential of Petung Sewu Village, the Malang State University service team implemented a Family Fun Camp (FFC) as a Tourist Spot at the Petung Sewu Village Campground, Dau District. This service aims to develop the tourism potential of Petung Sewu Village to improve the surrounding community's economy. The stages of the procurement process include surveys and needs analysis, site measurement, design planning, presentation to the public, finalizing the design, evaluating the implementation of activities, and reporting. The indicator of the success of this community service is the formation of a new tourist spot that can become an icon of Petung Sewu Village and improve the economy of the surrounding community. Desa Petung Sewu yang berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, memiliki adat budaya yang masih sangat kental dan memiliki komunitas masyarakat aboge. Selain itu, topografi desa ini berada di lereng gunung putri tidur dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Desa ini memiliki 294,720 Ha area perkebunan, 1,650 Ha tanah wakaf dan 261,402 Ha hutan produksi. Desa Petung Sewu yang masih asri dengan masih banyaknya pepohonan, bambu serta banyaknya kearifan lokal ini menjadi perpaduan yang cocok untuk lebih mengenalkan pariwisata di Desa Petung Sewu. Berdasarkan potensi Desa Petung Sewu, tim pengabdian Universitas Negeri Malang melakukan implementasi Family Fun Camp (FFC) Sebagai Spot Wisata di Bumi Perkemahan Desa Petung Sewu Kecamatan Dau. Pengabdian ini bertujuan untuk pengembangan potensi pariwisata Desa Petung Sewu sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Tahapan proses pengadaan ini meliputi survey dan analisa kebutuhan, pengukuran lokasi, pembuatan desain rencana, pemaparan kepada masyarakat, finalisasi desain, evaluasi pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan. Indikator keberhasilan dari pengabdian masyarakat ini berupa terbentuknya spot wisata baru yang dapat menjadi ikon Desa Petung Sewu dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Co-Authors Aditya, Muhammad Alif Agung Winarno Aimar Al Qadri R, Muhammad Aji, Miping Purmisanto Ali, Khoharudin Alviando Galih Syahdandi Andi Basuki Andy Pramono Andyko, Mohammad Anie Yulistyorini Ardian Purba Sasangka Aripriharta - Bachtiar, Muhammad Affan Bambang R, N. Bambang Revantoro, Nemesius Brian D, Gamaliel Brian Debytiantama, Gamaliel Budi, Kevin Reznadya Setia Cahyono, Ageng Chrisnanda Iqbal Yudhistira Cynthia Permata Dewi Debytiantama, Gamaliel Brian Dedi Supriadin Dhika Maha Putri Dian Ariestadi Dian Ariestasi Diederik Rousseau Diederik Rousseau Dzul Fikri Muhammad Edy, Duwi Leksono Eko Setyawan Eko Suwarno Eva Putri Purbasari Eviola Sukma Putri Fanny Iga Widiastuti Fariski Ismail Hasan Fariski Ismail Hasan Firdiansyah, Muhammad Hasan Gilang Idfi Gilang Id’fi Habiddin Hafif Ahmad Abdul Aziz Harits Ar Rosyid Harits Ar Rosyid Hasan Firdiansyah, Muhammad Ichwanto, M. Aris Id’fi, Gilang Iga Widiastuti, Fanny Iga Widiastuti, Fany Imam Alfianto Indriyani, Lifiya Ira Mega Maharani, Nur Ismail Hasan, Fariski Isnandar Jenvia Rista Pratiwi Kusdodo, Hendri Kusuma Refa Haratama Kusuma Refa Haratama Leksono, R Duwi M. Aris Ichwanto M. Aryabima Wicaksana M. Mirza Abdillah Pratama Machmud Sugandi Madih Tahtal Firdaus Sabila Marsono Marsono Mega Septia Sarda Dewi Mohammad Alfin Kirom Mustofa Mohammad Andyko Muh. Aimar Al Qadri R Muhammad Aris Ichwanto Muhammad Ilham Muhammad Muchlis Muhammad Zaki Nadia Mulia Putri Novianti Novianti Nur Ira Mega Maharani Nur Ira Mega Maharani Nurroso N.M, Arifah Wahyu Priyono Priyono Putri Purbasari, Eva Qadri R, Muh Airmar Al R. Mahmud Sugandi Rama Kurniawan Rizki Yulianingrum Pradani Roro Roro Setyawan, Trihana Yuli Sholikah, Inka Pratiwi Slamet Fauzan Solly Aryza Sulasmono, Raden Ian Supriadin, Dedi Surya Adi Saputra Syahdandi, Alviando Galih Tavina Nilawati Titi Rahayuningsih Vita Ayu Kusuma Dewi Wahono Wahono Wahyudi, Bambang Adi Wicaksana, Muhammad Aryabima Widiastuti, Fanny Iga Yudhistira, Chrisnanda Iqbal Yuli Agustina, Yuli