Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Spot Wisata Edukasi Motorik bagi Anak di Rest Area Desa Pagersari Al Ansyorie, M. Musthofa; Sugandi, R. Machmud; Suwarno, Eko; Rahayuningsih, Titi; Budi, Kevin Reznadya Setia
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 10 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i102023p953-959

Abstract

Abstract: The needs of the community, especially Pagersari Village officials, Ngantang District, Malang Regency, in developing a rest area as a tourist area that is friendly to all ages is very urgent. Pagersari Village is still experiencing several obstacles in making details of each existing spot and related to the procurement of these spots. Apart from that, in relation to the realization process of each existing spot, the village requires assistance regarding technical implementation in the field. Solutions to solve this problem include (a) creating motor-based children's game spot designs, (b) implementing game spot designs. The method for implementing this service activity includes several stages, namely (1) preparation stage, (2) implementation stage, and (3) final stage. At each stage, several activities are carried out in accordance with the needs and plans for completing this community service activity. The output of this community service activity is expected to produce several outputs, including: 1 Copyright, 1 News in the Mass Media, 1 design implementation product, 1 product documentation, 1 published article. Abstrak: Kebutuhan masyarakat khususnya aparat Desa Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang dalam pengembangan rest area sebagai kawasan wisata yang ramah terhadap segala jenjang usia merupakan hal yang sangat mendesak. Desa Pagersari masih mengalami beberapa kendala dalam pembuatan detail dari masing-masing spot yang ada serta terkait pengadaan spot-spot tersebut. Selain itu juga dalam kaitannya dengan proses realisasi dari setiap spot yang ada pihak desa membutuhkan pendampingan terkait teknis implementasi dilapangannya. Solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut diantaranya adalah (a) pembuatan desain spot permainan anak yang berbasis motorik, (b) implementasi desain spot permainan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa tahapan yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap akhir. Pada masing-masing tahap dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan rencana penyelesaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan menghasilkan beberapa luaran antara lain: 1 Hak Cipta, 1 Berita di Media Massa, 1 produk implementasi desain, 1 dokumentasi produk, 1 artikel terpublikasi.
Upgrading Skill Warga Binaan Lapas Klas 1 Malang dalam Pembuatan Produk Metal Wood Combination Al Ansyorie, M. Musthofa; Leksono, R Duwi; Ichwanto, M. Aris; Bambang R, N.; Setyawan, Trihana Yuli; Syahdandi, Alviando Galih; Brian D, Gamaliel
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 11 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065v3i112023p996-1000

Abstract

Abstract: Correctional Institution (LAPAS) Lowokwaru Malang which is located on Jl. Asahan No.7, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Malang City, East Java. The function of the Correctional Institution is to prepare correctional prisoners so that they can integrate healthily with society, so that they can play a role as free and responsible members of society. In order to improve the competence and quality of production in wood processing of prisoners of Class 1 Malang Correctional Facility, there is no additional literature / reference that can increase the creativity and innovation of prisoners about processing products from wood materials combined with metal. Thus, it is hoped that prisoners can improve the skills of prisoners who have not been fully maximized due to the lack of assistance when processing wood into handicraft products. The method of implementing this service activity includes several stages, namely (1) preparation stage, (2) implementation stage, and (3) final stage. At each stage, several activities are carried out according to the needs and plans for completing this community service activity. Outputs This community service activity is expected to produce several outputs, among others: 1 Copyright, 1 News in Mass Media, 1 design implementation product, 1 product documentation, 1 published article. Abstrak: Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Lowokwaru Malang yang berada di Jl. Asahan No.7, Bunulrejo, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Fungsi Lembaga Pemasyarakatan adalah menyiapkan warga binaan pemasyarakatan agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab. Guna meningkatkan kompetensi dan kualitas produksi dalam pengolahan kayu para warga binaan Lapas Lapas Kelas 1 Malang belum tersedianya literatur/refrensi tambahan yang dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi warga binaan tentang pengolahan produk dari bahan kayu yang dikombinasikan dengan metal. Dengan demikian, diharapkan warga binaan lapas dapat meningkatkan keterampilan warga binaan yang belum sepenuhnya maksimal dikarenakan kurangnya pendampingan pada saat pengolaahan kayu menjadi produk kerajinan.. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa tahapan yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap akhir. Pada masing-masing tahap dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan rencana penyelesaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan menghasilkan beberapa luaran antara lain: 1 Hak Cipta, 1 Berita di Media Massa, 1 produk implementasi desain, 1 dokumentasi produk, 1 artikel terpublikasi.
Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan menggunakan Maggot-Aerob untuk Kesejahteraan Tanah Aris Ichwanto, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Yulistyorini, Anie; Septia Sarda Dewi, Mega; Iga Widiastuti, Fanny; Brian Debytiantama, Gamaliel
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i22023p56-61

Abstract

Di Desa Kebobang, banyak penduduknya yang masih menggunakan cara tradisional dengan membakar sampah, sehingga dapat mencemari lingkungan. Padahal sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat. Pengolahan sampah menggunakan teknologi terbarukan berupa maggot merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan guna mengolah sampah dengan benar. Sebelumnya sampah terlebih dahulu dipisahkan sesuai jenisnya untuk mempermudah proses pegambilan. Untuk itu, perlu adanya tempat pemilahan sampah untuk membedakan antara sampah organik dan anorganik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi beberapa tahapan yaitu (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap akhir. Pada masing-masing tahap dilaksanakan beberapa kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan rencana penyelesaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Luaran Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini nantinya diharapkan menghasilkan beberapa luaran antara lain: 1 Hak Cipta, 1 Berita di Media Massa, 1 produk implementasi desain, 1 dokumentasi produk, 1 artikel terpublikasi
Pemanfaatan Air Tanah Dengan Menggunakan Teknologi Hydraulic Boring Pada Lapas Wanita IIA Aris Ichwanto, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Leksono Edy, Duwi; Yulianingrum Pradani, Rizki; Putri Purbasari, Eva; Iga Widiastuti, Fany
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i22023p62-67

Abstract

Lembaga pemasyarakatan wanita IIA Malang merupakan lembaga pemasyarakatan wanita di Jawa Timur tepatnya terletak di Jalan Raya Kebonsari, Sukun, Kota Malang. Secara demografi lapas wanita IIA Malang ini idealnya hanya mampu menampung 164 warga binaan pemasyarakatan di atas tanah seluas 13.780 meter persegi dengan luas bangunan 4.107 meter persegi. Namun pada September 2018, penghuni lapas mengalami peningkatan yang cukup drastis hampir menyentuh angka 300 persen dimana penghuni berjumlah 618 orang, 6 bayi, dengan 93 orang petugas lapas. Banyaknya penghuni tidak diimbangi oleh ketersediaan air yang cukup, permasalahan tersebut akan semakin parah pada saat musim kemarau, hal ini disebabkan oleh terbatasnya air bersih dari PDAM kota malang dan lapas IIA Malang belum memiliki sumur dalam. Sehingga menyebabkan kekurangan persediaan air bagi warga binaan lapas IIA Malang. Tim pengabdian Universitas Negeri Malang mengambil inisiatif untuk membuat sumber air bersih baru memanfaatkan air tanah dengan bantuan hydraulic boring. Alasan penggunaan hydraulic boring karena memiliki efisiensi yang tinggi dan mampu mencapai kedalaman yang sesuai untuk mengakses sumber air tanah yang memadai. Pemanfaatan sistem hydraulic boring tentunya diharapkan dapat mengatasi permasalahan kurangnya air bersih pada lapas wanita IIA Malang.
Pemanfaatan Metode Sodetan dalam Pembuatan Pembangkit Micro Hydro sebagai Upaya Mengurangi Kekurangan Energi Listrik di Desa Wonorejo Fikri Muhammad, Dzul; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Aris Ichwanto, Muhammad; Aripriharta, Aripriharta; Yulistyorini, Anie; Hasan Firdiansyah, Muhammad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i22023p68-73

Abstract

Desa Tempursari memiliki penduduk sebanyak 6000 jiwa serta kepadatan sekitar 345 jiwa/km2. Mayoritas Profesi penduduk Desa Tempursari sendiri yaitu petani dan peternak, salah satunya adalah peternak kambing tradisional[2]. Desa tempursari merupakan daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi, akan tetapi pada musim kemarau daerah ini tergolong cukup gersang, sehingga pada saat musim kemarau menyebabkan ketersediaan rumput untuk pakan ternak kambing berkurang. Sehingga, para peternak tradisional di Desa Tempursari mengalami kesulitan dalam mendapatkan pakan ternak yang baik. Hal ini merupakan salah satu problematika yang dialami para peternak di Desa Tempursari disetap tahunnya. Permasalahan ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan hewan ternak karena kurangnya asupan yang baik. Permasalah tesebut perlu segera diatasi agar para peternak tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pakan ternak pada musim kemarau dan hewan ternak tetap mendapatkan asupan yang baik. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan pengembangan manajemen pusat pakan ternak kambing fermentasi organik di Desa Tempursari. Manajemen Pusat pakan ternak kambing fermentasi organik diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek dan jangka Panjang dalam mengatasi keterbatasan tersedianya pakan kambing di musim kemarau. Sehingga para peternak tidak mengalami kesulita dalam mencari dan menyediakan pakan kambing, serta kambing bisa mendapatkan asupan yang lebih berkualitas. Selain itu, dengan adanya pusat pakan ternak kambing fermentasi organik dapat menjadi pemasukan tambahan bagi masyrakat sekitar.
Implementasi Rainwater Harvesting pada Desa Mulyoarjo sebagai Alternatif Sumber Daya Air Bersih Ilham, Muhammad; Aimar Al Qadri R, Muhammad; Zaki, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Muhammad
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i22023p81-87

Abstract

Mulyoarjo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.Terletak di sebelah timur kota lawang berbatasan dengan Desa Sumber Porong di sebelah utara dan Desa Sumber Ngepoh di sebelah timur. Merupakan salah satu lumbung beras dikecamatan lawang, terdiri dari beberapa dusun yaitu dusun Pakutukan, dusun Watugel, dusun Paras serta dusun Ampel Gading. Desa Mulyoarjo memiliki pendapatan yang salah satunya terdapat pada sector wisata. Objek wisata yang terdapat pada desa Mulyoarjo salah satunya wisata Latar Bale. Wisata Latar Bale terdapat pada tengah desa dengan dikelilingi sawah. Pada objek wisata ini terdapat toilet yang masih belum terdapat saluran air sehingga memerlukan alat untuk mengangkut air ke toilet. Selain itu di sekeliling wisata juga terdapat sawah tetapi untuk suplai air bersih untuk membersihkan diri setelah mengerjakan sawah masih sulit. Penggunaan Rainwater Water Harvesting pada objek wisata Latar Bale di Desa Mulyoarjo diharapkan dapat mengatasi permasalahan air bersih dan mengedukasi masnyarakat terkait konservasi air.
Peningkatan Produksi Perkebunan Tebu dengan Bahan Baku Mool Organik dan Pupuk Organik Limbah Panen Tebu di Desa Donomulyo Alfianto, Imam; Aris Ichwanto, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Adi Saputra, Surya; Cahyono, Ageng; Ira Mega Maharani, Nur
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i32023p88-99

Abstract

Desa Donomulyo memiliki komoditas berupa pertanian dan perkebunan. Perkebunan tebu merupakan salah satu andalan desa ini. Berdasarkan data yang diberikan oleh pemerintah desa Donomulyo, sekitar 67% lahan atau seluas 51 hektar merupakan lahan perkebunan tebu produktif. Rata-rata hasil tahunan tebu sekitar 70 ton/hektar per tahun. Di sisi lain, pemerintah menghapus kebijakan subsidi pupuk. Hal ini menyebabkan tanaman tebu masyarakat gagal. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan limbah tebu adalah dengan menjadi mool organik dan pupuk organik. Teknologi pengolahan limbah tebu adalah dengan membuat komposter untuk pengomposan limbah panen tebu. Selain menggunakan komposter, mesin pencacah juga dibutuhkan untuk proses pembuatan pupuk organik dari sampah organik dan kotoran hewan. Dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi optimalisasi peningkatan perekonomian masyarakat Desa Donomulyo dari limbah panen tebu menjadi mol organik dan pupuk organik.
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Terbarukan Budidaya Maggot Aris Ichwanto, Muhammad; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Kurniawan, Rama; Agustina, Yuli; Andyko, Mohammad; Cahyono, Ageng
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i32023p108-115

Abstract

Sampah merupakan sesuatu barang sisa yang telah di buang dan tidak dipergunakan lagi serta dianggap menjadi sesuatu yang kotor oleh sebagian masyarakat. Sampah memiliki dua macam jenis yaitu sampah jenis organik dan non organik. Setiap hari jumlah sampah selalu meningkat, apabila terjadi penumpukan akan menggangu lingkungan juga berbahaya bagi kesehatan sehingga dibutuhkan pengolahan sampah yang baik agar setiap harinya sampah tidak menumpuk. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan membuat gambar rancangan teknologi dalam bentuk 3D guna mengoptimalkan sistem pengolahan sampah pada masyarakat dan lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan berupa survei dan analisa kebutuhan bersama masyarakat didampingi oleh Tim Pengapdian Masyarakat UM, pembuatan teknologi budidaya Maggot, pemaparan kepada pihak masyarakat, evaluasi, dan pembuatan laporan akhir. Hasil kegiatan ini adalah produk rancangan teknologi dalam bentuk 3D, terbentuknya masyarakat sadar lingkungan yang dapat mengelola pembudidayaan ulat maggot secara terorganisir dan inovatif menggunakan teknologi dalam pengolahan serta jurnal ber-ISBN mengenai kajian Meningkatkat Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Terbarukan Budidaya Maggot di Desa Kebobang.
Peningkatan Spot Wisata Edukasi Melalui Implementasi SEDAER Di Kawasan Pertanian Desa Banjarejo Id’fi, Gilang; Musthofa Al Ansyorie, Mohammad; Ariestadi, Dian; Rahayuningsih, Titi; Aris Ichwanto, Muhammad; Ismail Hasan, Fariski; Supriadin, Dedi; Brian Debytiantama, Gamaliel
Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um067v3i32023p116-121

Abstract

Desa Banjarejo merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan administrative Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Sebagai desa dengan wilayah yang tergolong pada dataran rendah, desa Banjarejo memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Banjarejo sendiri merupakan desa dengan hasil alam berupa sayur-sayuran seperti selada air, kangkung, sawi, padi, dan lain-lain. Selain itu hampir dikeseluruhan desa ini diketahui memiliki banyak sumber air, sebagaimana hasil survei pendahuluan ke lapangan terdapat setidaknya 9 titik air yang bersumber dari tebing. Banyaknya potensi sumber daya air, pertanian sayur, serta perikanan air tawar menjadikan peluang bagi Desa Banjarejo untuk berkembang menjadi destinasi wisata pedesaan. Beberapa Potensi tersebut perlu dimaksimalkan agar Desa Banjarejo ini menjadi lebih menarik bagi wisatawan. Sehingga perlu adanya sentuhan dan aplikasi IPTEKS untuk keperluan pengembangan Implementasi “SEDAER” (Simulasi Drainase dan Irigasi). Pengembangan untuk Implementasi dalam hal ini dapat ditungkan berupa gambaran desain 3D Animasi wisata edukasi Kawasan Petanian Sayur Desa Banjarejo.
Pengembangan Spot Wisata Bamboo-Construction di Rest Area Pagersari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Dian Ariestasi; M. Musthofa Al Ansyorie; Muhammad Aris Ichwanto; Dzul Fikri Muhammad; Alviando Galih Syahdandi; Mohammad Andyko
Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Pendidikan (JEBP) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um066v3i12023p1-7

Abstract

Abstract Pagersari Village is one of the villages in the administrative area of Ngantang Subdistrict, Malang Regency. Pagersari Village is located on the edge of Ngantang Subdistrict, more precisely on the Malang Regency and Blitar Regency border. Pagersari Village has potential derived from natural resources, most forests. Looking at the existing potential, the opportunity to make Pagersari Village a village not left behind can be wide open. Judging from the layout of Pagersari Village, which is located on the border of the regency and is heavily traversed by residents who want to go to Blitar Regency or vice versa, a rest area facility is needed. Judging from the conditions of the area above, it has the potential to fulfill the needs of the Rest Area. However, the development of rest areas in Pagersari village is still relatively lacking due to limited tourist spots. With the development of bamboo construction tourist spots, it is hoped that visitors to the rest area can increase to open opportunities to improve the surrounding community's economy. Abstrak Desa Pagersari merupakan salah satu desa yang berada dalam kawasan administratif Kecamatan ngantang Kabupaten Malang. Desa Pagersari adalah desa yang terletak di pinggir Kecamatan Ngantang lebih tepatnya terdapat di perbatasan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar. Desa Pagersari memiliki potensi yang berasal dari sumber daya alam yang sebagian besar wilayahnya berupa hutan. Dengan melihat potensi yang ada tersebut maka peluang untuk bisa menjadikan Desa Pagersari menjadi desa yang tidak tertinggal dapat terbuka lebar. Dilihat dari tata letak Desa Pagersari yang terdapat pada perbatasan kabupaten dan banyak dilalui oleh warga yang ingin menuju Kabupaten Blitar ataupun sebaliknya maka diperlukan adanya fasilitas berupa rest area. Dilihat dari kondisi daerah di atas, maka sangat berpotensi untuk pemenuhan kebutuhan Rest Area. Namun, saat ini pengembangan rest area pada desa pagersari masih tergolong kurang karna terbatasnya spot untuk wisata. Dengan adanya pengembangan spot wisata bamboo construction diharapkan pengunjung rest area dapat bertambah banyak sehingga dapat membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Co-Authors Aditya, Muhammad Alif Agung Winarno Aimar Al Qadri R, Muhammad Aji, Miping Purmisanto Ali, Khoharudin Alviando Galih Syahdandi Andi Basuki Andy Pramono Andyko, Mohammad Anie Yulistyorini Ardian Purba Sasangka Aripriharta - Bachtiar, Muhammad Affan Bambang R, N. Bambang Revantoro, Nemesius Brian D, Gamaliel Brian Debytiantama, Gamaliel Budi, Kevin Reznadya Setia Cahyono, Ageng Chrisnanda Iqbal Yudhistira Cynthia Permata Dewi Debytiantama, Gamaliel Brian Dedi Supriadin Dhika Maha Putri Dian Ariestadi Dian Ariestasi Diederik Rousseau Diederik Rousseau Dzul Fikri Muhammad Edy, Duwi Leksono Eko Setyawan Eko Suwarno Eva Putri Purbasari Eviola Sukma Putri Fanny Iga Widiastuti Fariski Ismail Hasan Fariski Ismail Hasan Firdiansyah, Muhammad Hasan Gilang Idfi Gilang Id’fi Habiddin Hafif Ahmad Abdul Aziz Harits Ar Rosyid Harits Ar Rosyid Hasan Firdiansyah, Muhammad Ichwanto, M. Aris Id’fi, Gilang Iga Widiastuti, Fanny Iga Widiastuti, Fany Imam Alfianto Indriyani, Lifiya Ira Mega Maharani, Nur Ismail Hasan, Fariski Isnandar Jenvia Rista Pratiwi Kusdodo, Hendri Kusuma Refa Haratama Kusuma Refa Haratama Leksono, R Duwi M. Aris Ichwanto M. Aryabima Wicaksana M. Mirza Abdillah Pratama Machmud Sugandi Madih Tahtal Firdaus Sabila Marsono Marsono Mega Septia Sarda Dewi Mohammad Alfin Kirom Mustofa Mohammad Andyko Muh. Aimar Al Qadri R Muhammad Aris Ichwanto Muhammad Ilham Muhammad Muchlis Muhammad Zaki Nadia Mulia Putri Novianti Novianti Nur Ira Mega Maharani Nur Ira Mega Maharani Nurroso N.M, Arifah Wahyu Priyono Priyono Putri Purbasari, Eva Qadri R, Muh Airmar Al R. Mahmud Sugandi Rama Kurniawan Rizki Yulianingrum Pradani Roro Roro Setyawan, Trihana Yuli Sholikah, Inka Pratiwi Slamet Fauzan Solly Aryza Sulasmono, Raden Ian Supriadin, Dedi Surya Adi Saputra Syahdandi, Alviando Galih Tavina Nilawati Titi Rahayuningsih Vita Ayu Kusuma Dewi Wahono Wahono Wahyudi, Bambang Adi Wicaksana, Muhammad Aryabima Widiastuti, Fanny Iga Yudhistira, Chrisnanda Iqbal Yuli Agustina, Yuli