Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Optimalisasi Peran Siswa Dalam Pengelolaan Sampah Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wonosari Klaten Wulandari, Windi; Darnoto, Sri; Asyfiradayati, Rezania; Indriyani, Yeni; Werdani, Kusuma Estu; Aulia, Afifah Zakiyatul; Prihatini, Mulatsih; Hatmanti, Wirya
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18889

Abstract

Pendahuluan: Permasalahan pengelolaan sampah di sekolah masih menjadi tantangan besar, termasuk di SMP Negeri 2 Wonosari Klaten, yang telah memiliki sarana pendukung namun belum optimal dalam pemanfaatannya. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan peran siswa dalam pengelolaan sampah di SMP N 2 Wonosari Klaten. Metode: Program dilakukan melalui sosialisasi, edukasi, pelatihan penggunaan alat penghancur sampah, pendampingan dan pelatihan pembuatan ecobric dan biopori, evaluasi dengan pretest-posttest. Hasil: Terdapat peningkatan signifikan pengetahuan siswa tentang pengelolaan sampah (pretest mean 9,02 menjadi posttest mean 9,40; p=0,000) dan pemanfaatan biopori (pretest mean 7,43 menjadi posttest mean 8,10; p=0,001). Siswa juga berpartisipasi secara aktif dalam praktik pembuatan ecobrik dan penggunaan alat pencacah sampah. Kesimpulan: Optimalisasi peran siswa melalui pendekatan edukatif dan praktis terbukti efektif dalam mendukung program pengelolaan sampah berkelanjutan di sekolah dan dapat direplikasi di institusi pendidikan lainnya.
PROGRAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KADER AISYIYAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WONOSOBO Indriyani, Yeni; Purnamasari, Salsabila; Werdani, Kusuma Estu; Kusumawati, Maharani Ayu; Fajrin, Rahmawati; Ichsan, Burhannudin; Umaroh, Ayu Khoirotul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29276

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia, termasuk di Kabupaten Wonosobo khususnya di Desa Butuh Lor, yang memiliki prevalensi kasus stunting tinggi sebesar 56,52% pada tahun 2023. Berbagai faktor penyebab, meliputi kondisi ekonomi, pola asuh, asupan gizi, dan sanitasi yang kurang memadai. Upaya pemerintah desa dan kader kesehatan dalam pencegahan stunting masih belum optimal, sehingga diperlukan adanya suatu intervensi program berbasis pelatihan dan pendampingan kader. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas softskill (komunikasi, advokasi, dan edukasi) dan hardskill (pemeriksaan antropometri, pemantauan tumbuh kembang, dan intervensi gizi) dalam pencegahan stunting melalui pelatihan dan pendampingan, sekaligus mendukung perumusan kebijakan berbasis desa untuk pencegahan stunting di Desa Butuh Lor, Wonosobo. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan melibatkan pelatihan, Focus Group Discussion (FGD), dan penyusunan policy brief sederhana untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan. Hasil program menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam meningkatkan pengetahuan kader sebesar 40% dan keterampilan kader sebesar 40% serta menghasilkan rancangan sederhana kebijakan untuk pencegahan stunting. Program ini berkontribusi pada penguatan peran kadder dan komitmen pemerintah desa dalam upaya pencegahan stunting.Abstract: Stunting is a major health problem in Indonesia, including in Wonosobo Regency, especially in Butuh Lor Village, which has a high prevalence of stunting cases of 56.52% in 2023. Various causal factors include economic conditions, parenting patterns, nutritional intake, and inadequate sanitation. The efforts of the village government and health cadres in preventing stunting are still not optimal, so a program intervention based on training and mentoring for cadres is needed. This community service aims to increase the capacity of soft skills (communication, advocacy, and education) and hard skills (anthropometric examinations, growth and development monitoring, and nutritional interventions) in preventing stunting through training and mentoring, while supporting the formulation of village-based policies for preventing stunting in Butuh Lor Village, Wonosobo. The implementation method includes the preparation, implementation, and monitoring and evaluation stages. Activities involve training, Focus Group Discussions (FGDs), and the preparation of simple policy briefs to increase the capacity of health cadres. The results of the program show that the training is effective in increasing cadre knowledge by 40% and cadre skills by 40% and produce a simple policy design for stunting prevention. This program contributes to strengthening the role of cadres and the commitment of village governments in stunting prevention efforts.
Technology Acceptance Model (TAM) sebagai Alat Ukur untuk Mengetahui Pengaruh Penerapan SIMRS Terhadap Efektivitas Pelayanan di RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo Yuniarti, Siti; Indriyani, Yeni; Setyawan, Agus
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.47065

Abstract

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model sistem informasi yang digunakan untuk memahami sejauhmana pengguna menerima dan menggunakan teknologi informasi. RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sejak tahun 2013 dan dikembangkan mandiri oleh tim IT internal. Meskipun hampir seluruh unit pelayanan telah terkomputerisasi, namun terdapat beberapa kendala teknis seperti jaringan yang lambat, serta gangguan pada database yang menyebabkan SIMRS berhenti bekerja sehingga menghambat akses data pasien dan menurunkan efektivitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penerapan SIMRS terhadap efektivitas pelayanan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 146 responden yang dipilih melalui simple random sampling. Analisis data menggunakan uji univariat dan bivariat dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, sikap terhadap penggunaan SIMRS, dan penggunaan SIMRS yang sesungguhnya berpengaruh signifikan terhadap efektivitas pelayanan. Namun, minat perilaku menggunakan SIMRS tidak berpengaruh signifikan. Efektivitas pelayanan di RSUD Ir. Soekarno lebih dipengaruhi oleh pengalaman langsung dan kebiasaan dalam menggunakan SIMRS daripada sekadar niat atau minat perilaku. Oleh karena itu, dukungan pelatihan yang memadai, penguatan penggunaan yang sesungguhnya, serta pengembangan sistem yang responsif terhadap kebutuhan pengguna menjadi hal yang penting untuk meningkatkan efektivitas pelayanan melalui SIMRS.
Illness representations in chronic diseases: A literature review Rahayu, Sri; Rahayuningsih, Faizah Betty; Indriyani, Yeni; Azkiya, Arifatul; Baety, Nimas Citra Nur; Pratiwi, Jiheny Siska
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2129

Abstract

The prevalence of chronic illnesses, including hypertension, stroke, heart failure, diabetes mellitus, cancer, and chronic kidney disease, is rising globally. The primary causes of death and disability among patients are these kinds of illnesses. Consequently, healthcare professionals must focus more on these illnesses. This study aims to collect and examine articles related to illness representations in chronic diseases. A search for relevant literature was conducted using the following keywords: "Illness Representations," "Female," "Patient," and "Chronic Diseases" across three databases: PubMed, Taylor Francis, and Science Direct. Time for articles with searches published from 2018 to 2023. Five articles were selected after screening 762 total articles in accordance with the PRISMA flowchart guidelines. The findings indicated that different populations have different representations of chronic diseases and that these diseases are reflected in the course of illness. It is important to take into account various factors that influence the way illnesses are portrayed, including stable health conditions, knowledge, perception, the duration of the illness, and marital satisfaction. It should be possible for future research to examine how illnesses are represented as chronic diseases in greater detail using a range of research designs.Abstrak: Prevalensi penyakit kronis, termasuk hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes melitus, kanker, dan penyakit ginjal kronis, meningkat secara global. Penyakit ini merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan pada pasien. Oleh karena itu, tenaga kesehatan harus lebih fokus pada penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mengkaji artikel tentang representasi penyakit pada pasien dengan penyakit kronis. Pencarian literatur yang relevan dilakukan dengan menggunakan kata kunci berikut: "Illness Representations", "Female", "Patient", dan "Chronic Diseases" di tiga database: PubMed, Taylor Francis, dan Science Direct. Rentang waktu pencarian artikel yang dipublikasikan mulai pada tahun 2018 hingga 2023. Lima artikel terpilih setelah menyaring dari total 762 artikel sesuai dengan pedoman flowchart PRISMA. Hasil review menunjukkan bahwa populasi yang berbeda memiliki gambaran penyakit kronis yang berbeda, dan penyakit ini tercermin dari perjalanan penyakitnya. Penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi representasi penyakit, termasuk kondisi kesehatan yang stabil, pengetahuan, persepsi, durasi penyakit, dan kepuasan pernikahan. Penelitian selanjutnya dapat meneliti bagaimana representasi penyakit pada pasien dengan penyakit kronis secara lebih rinci dengan menggunakan serangkaian desain penelitian.
PENGARUH BPJS KESEHATAN TERHADAP IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM SISTEM KETAHANAN KESEHATAN BANGSA INDONESIA Indriyani, Yeni; Tuarita, Taupan Ichsan; Fahrurodzi, Danny Saptono
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.30468

Abstract

Kesehatan merupakan hak fundamental dan kebutuhan dasar masyarakat, maka kesehatan adalah hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh Negara. Mendapatkan Pelayanan kesehatan yang baik menjadi ukuran dalam keberhasilan pembangunan. maka pemerintah berupaya untuk terus menghasilkan program-program yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kemudahan akses pada fasilitas kesehatan, salah satunya yaitu pemerintah Indonesia meluncurkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tesis ini mengkaji model dan sistem pelayanan BPJS Kesehatan, efektivitas dan kinerjanya, serta aspek hukum perlindungan konsumen peserta BPJS Kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan sumber data sekunder (bahan hukum primer, sekunder, dan tersier). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model dan sistem pelayanan BPJS Kesehatan diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (UU SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS. Efektivitas program dan kinerja BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia diukur melalui indikator-indikator yang telah ditetapkan. Aspek hukum perlindungan konsumen peserta BPJS Kesehatan diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang No 24 Tahun 2011 tentang BPJS, Undang-Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
IDENTIFIKASI TELUR CACING ASCARIS LUMBRICOIDES PADA KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) YANG DIJUAL DI PASAR Muslimin, Muslimin; Indriyani, Yeni; Sigalingging, Jamisten; Antara, Nyoman Yudi; Sitindaon, Rina SE
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.712 KB)

Abstract

Ascaris lumbricoides is a roundworm which is a class of intestinal nematodes that are commonly found in tropical and subtropical areas where the condition of the area shows a low level of environmental hygiene. The prevalence of worm egg infection is generally transmitted through food, drinks and vegetables such as basil which is consumed raw as vegetables that are not clean in washing. This study aims to identify the eggs of Ascaris Lumbricoides worm in basil vegetables with samples obtained from the market. Experimental research method with qualitative laboratory examination with Flotation method to identify worm eggs. The population of all Basil vegetables are sold from vegetable traders in the market. Sampling is all basil vegetables from the market. Primary data generated from basil samples were observed. From the results of research conducted on basil vegetables showed negative results containing worm eggs, so basil is safe for consumption. Keywords: Ascaris lumbricoides, Basil, Worm eggs
Identifikasi Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Pada Sayur Selada (lettuce) Yang Dijual Di Pasar Tradisional Muslimin, Muslimin; Indriyani, Yeni; Ernia, Rima; Sitindaon, Rina SE
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.532

Abstract

Ascaris lumbricoides- cacing gelang, masuk dalam kelas nematoda usus yang menyebabkan infeksi cacing pada manusia. Hidup di daerah tropis dan sub-trofik dengan sanitasi yang rendah dan lingkungan yang kumuh. Prevalensi cacingan sering menginfeksi melalui sayuran mentah seperti selada sebagai lalapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Ascaris Lumbricoides pada sayuran selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan, Indonesia. Metode Rancangan percobaan yang digunakan adalah pemeriksaan laboratorium dengan menggunakan metode Flotasi. Sampel penelitian ini adalah sayur selada yang dijual di Pasar Kayu Agung, Sumatera Selatan. Data primer dikumpulkan langsung dari objek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada sayuran selada negatif telur cacing. Hal ini karena selada yang diperiksa tidak mengandung telur cacing dan media sayuran untuk vegetasi selada bebas dari telur cacing. Dengan demikian, sayur selada aman untuk dikonsumsi. aspek kebersihan dan kesehatan, sayuran harus dicuci terlebih dahulu sebelum diproses untuk menghilangkan telur cacing dan mengurangi residu pestisida yang ada pada permukaan sayuran yang menyebabkan gangguan kesehatan Kata kunci: Telur Cacing, Ascaris lumbricoides, Selada, Pasar
Pemerikasaan Basil Tahan Asam (BTA) Pada Pasien Suspek Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Muara Kelingi Pada Tahun 2021 Ernia, Rima; Mardiansyah, Evan; Sitindaon, Rina SE; Muslimin, Muslimin; Indriyani, Yeni
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v9i2.533

Abstract

Penyakit tuberculosis paru merupakan penyakit menular yang sebagain besar di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis memiliki komponen lemak/lipid sehingga tahan terhadap asam, zat kimia dan faktor fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya basil tahan asam pada pasien suspek tuberkulosis paru. Metode yang dilakukan adalah dengan pewarnaan Ziehl Nelseen dan pembacaan hasil dengan skala IUALTD (International Union Association Lung Tuberculosis Disiease). Jenis penelitian ini dilakukan dengan bersifat eksperimen. Populasi penelitian adalah semua pasien suspek tuberkulosis paru yang datang ke Puskesmas Muara Kelingi untuk melakukan pemeriksaan basil tahan asam. Sampel yang di ambil merupakan pasien yang melakukan pemeriksaan tuberkulosis di Laboratorium Puskesmas Muara Kelingi pada tahun 2021 yaitu berjumlah 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11 sampel dengan hasil BTA positif. Kata kunci : Bakteri tahan asam, Mycobacterium tuberculosis, sputum