Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi

Analisis Logika Dokumentasi Blasius Sudarsono dari Perspektif Komunikasi Fitriani, Dian Novita
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi 2023: SPECIAL ISSUE - FESTSCHRIFT FOR BLASIUS SUDARSONO
Publisher : Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/baca.2023.1129

Abstract

ABSTRACT The development of documentation science in the global world is currently growing rapidly. This development emphasizes the materiality aspect of documents that are not only written and printed, but anything can be a document. Document Academy (DOCAM) is a group that develops documentation science from various perspectives. The aim of this research is to analyze Blasius Sudarsono's documentation logic ideas from a communication perspective.  The method used is a qualitative research with a literature study approach.The results of this research shows that documentation and communication cannot be separated from each other. Communication in documentation logic is called an expression where documentation is the result of the expression. In social theory, communication can be seen as a human social system. Meanwhile, in document complementarity theory, communication is also seen as a social phenomenon.The conclusion of this research is that the communication concept used in Blasius Sudarsono's documentation logic lies in the keyword express. The response to the expression is documentation. Approaching documentation from a communication perspective means approaching it from a social aspect. The form of documentation is not only focused on its materiality but its social function.   ABSTRAK Perkembangan ilmu dokumentasi di dunia global saat ini berkembang sangat pesat. Perkembangan ini menekankan pada aspek materialitas dari dokumen yang tidak hanya tertulis dan tercetak, tetapi apapun dapat menjadi dokumen. Document Academy (DOCAM) menjadi kelompok yang mengembangkan ilmu dokumentasi dari berbagai perspektif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gagasan logika dokumentasi Blasius Sudarsono dari perspektif komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dokumentasi dan komunikasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Komunikasi dalam logika dokumentasi disebut ekspresi dan dokumentasi merupakan hasil dari ekspresi tersebut. Secara teori sosial, komunikasi dapat dilihat sebagai sistem sosial dari manusia. Sementara itu, dalam teori komplementaritas dokumen, komunikasi dilihat sebagai fenomena sosial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsep komunikasi yang digunakan dalam logika dokumentasi Blasius Sudarsono terletak pada kata kunci mengekspresikan. Respon dari ekpresi disebut dengan dokumentasi. Pendekatan dokumentasi dari perspektif komunikasi berarti melakukan pendekatan dari aspek sosial. Bentuk pendokumentasian tidak hanya terfokus pada materialitasnya saja, tetapi juga fungsinya secara sosial.
Gender Differences in Information and Communication Technology Competencies among Librarians in Indonesia Rahmi, Rahmi; Kamil, Rusdan; Fitriani, Dian Novita
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi Vol. 44 No. 2 (2023): BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi (Desember)
Publisher : Direktorat Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/baca.2023.2029

Abstract

ABSTRACTThis study evaluates the Information and Communication Technology (ICT) competency frameworks for librarians in Indonesia, focusing on gender differences. Despite the critical role of these frameworks in addressing digital age challenges, their efficacy in capturing gender-specific nuances in competencies is underexplored. This research surveyed 208 librarians, employing a questionnaire derived from the 2019 Indonesian National Qualifications Framework for Libraries (SKKNI). The survey, distributed via Google Forms, targeted librarians in various library types across Indonesia. Employing accidental random sampling, this research revealed significant disparities in ICT-related competencies across genders. While gender did not majorly influence the demographic characteristics of librarians in the ICT division, notable differences emerged in ICT competency based on gender. These findings highlight the need for gender-sensitive approaches in developing ICT competencies and suggest revisions to current frameworks to address gender-specific needs better, contributing to a deeper understanding of digital literacy and equity in Indonesian librarianship. ABSTRAK Penelitian ini mengevaluasi kerangka kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pustakawan di Indonesia dengan fokus pada perbedaan gender. Meskipun kerangka ini penting dalam menghadapi tantangan era digital, efektivitasnya dalam menangkap nuansa spesifik gender dalam kompetensi belum banyak diteliti. Peneliti melakukan survei terhadap 208 pustakawan dengan menggunakan kuesioner yang berasal dari Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) 2019 untuk Perpustakaan. Survei ini, yang disebar melalui Google Forms, menargetkan pustakawan dari berbagai jenis perpustakaan di Indonesia. Menggunakan sampling acak, penelitian ini mengungkapkan perbedaan yang signifikan dalam kompetensi TIK berdasarkan gender. Meskipun gender tidak terlalu mempengaruhi karakteristik demografis pustakawan di divisi TIK, perbedaan yang mencolok muncul dalam kompetensi TIK berdasarkan gender. Temuan ini menyoroti perlunya pendekatan sensitif gender dalam mengembangkan kompetensi TIK dan menyarankan revisi pada kerangka kerja saat ini untuk lebih mengakomodasi kebutuhan spesifik gender, berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang literasi digital dan kesetaraan dalam kepustakawanan di Indonesia
Co-Authors , Mardi Lestari Abdhillah, Shidqi Adhel Whise Naibaho Amirul Mustofa Analisa, Widya Ananda Salsabila Putri Hermawan Anisa Putri Lubis Anisa Putri Rahayu Arifyadi, Azam Asmawati, Wa Ode Azam Arifyadi Baso, Andi Kasirang A.T Bau Ratu BW, Putri Kumala Sari Darsono Darsono Delima Sianipar Devianti Devianti Dhevy Puswiartika Dian Pratiwi Endar Pradesa Erdiawati Arief Eriza, Eriza Eti Fitri Nurhandayani Eti Fitri Nurhandayani Faisol Faisol Felayati Silalahi, Micha Hapzah, Hapzah Hasan Hasan Hasan Hasan Helda Ibrahim Hernawati Hernawati Hikmat, Hilmi Chesta Adabi Ikhlas Rasido Indira Djanuarti Kamil, Rusdan Kanaia Caisar Kokom Komariah Krisna Murti Kusumawati, Ati Manopo, Delviana Mardi Lestari Mar’ati, Fudji Sri Mastura, Ade Avriliani MY. Micha Felayati Silalahi Muhammad Hasyim, Muhammad Munifah Munifah, Munifah Musafir, Devi Erawati Mutmainna, Mutmainna Nabil Khairul Akmal Nadia Nadia Najdah, Najdah Naqiyah, Jamilatun Natasya Ramadhani Citra Ninil Elfira Nurbaya Nurbaya, Nurbaya Nurjuman, Chusnan nurliah, nurliah NURUL AZIZAH Nurwahyuni Penyami, Agrinanda Purwana Satriyo Puspita Sari, Yanita Puswiartik, Dhevy Putra, Rian Pratama Putri, Metha Aditya R Deni Muhammad Danial Rahman Ma'rifatullah, Fathur Rahmi Rahmi Ridwan Syahran Ridwan Syahran, Ridwan Riyadi, Nur Eka Wahyuningsih Safii, Moh. Fikram Safitri, Devi Ayu Saputri, Disa Magfira Saskia Ayu Andini Siti Fitriah Sokhivah Sokhivah Sri Astuti Suci Ananda, Andi Suci Ramadhani Susilawati Thohari, Amin Thohiri, Roza Tony Yulianto Ulul Albab, Ulul Veithzal Rivai Zainal Wahyuningsih, Nur Eka Warni Warni, Warni Wresnindyatsih Yudianti, Yudianti Yunus , Awaluddin Zain, A. Majdah M