Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Asnaini Asnaini; Adlim Adlim; Mahidin Mahidin
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.091 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis pendekatan scientific pada konsep larutan penyangga. LKPD divalidasi oleh para pakar dan diuji cobakan pada peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah melihat hasil belajar, aktivitas  dan tanggapan peserta didik. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 11 Banda Aceh dengan menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian reasearch and development (RD). Penelitian ini menggunakan metode  kuasi eksperimen dengan desain Pre –test and Post-test Group. Rata-rata skor penilaian para pakar sebesar 3,28 (baik). Hasil uji coba LKPD menunjukkan bahwa 95,31% guru dan 97,5% peserta didik memberikan respon positif terhadap LKPD. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Hasil uji-t diperoleh thitungttabel (4,582,072) yang artinya terjadi perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kedua kelas. Aktivitas peserta didik juga menunjukkan adanya perbedaan yaitu kelas eksperimen menunjukkan aktivitas yang lebih baik daripada kelas kontrol. Peserta didik juga memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan LKPD, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis pendekatan scientific dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas peserta didik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA MATERI GERAK HARMONIK Trya Andayani Mirda; Adlim Adlim; Mursal Mursal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.656 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v5i2.9823

Abstract

Abstrak Peserta didik memiliki beragam kecerdasan yang dikenal dengan multiple intelligences (MI). Kecerdasan peserta didik meliputi sembilan jenis kecerdasan yang dapat dioptimalkan jika diasah dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja berbasis MI. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan menggunakan model pengembangan 4D (four-D) yang meliputi empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. LKPD ini telah diujicoba secara terbatas pada peserta didik SMAN 3, SMAN 5 dan SMAN 12 di Banda Aceh yang dipilih secara cluster sampling untuk mengetahui respon peserta didik terhadap LKPD. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar penilaian kualitas LKPD, respon peserta didik dan tes identifikasi kecerdasan. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh persentase kelayakan LKPD mencapai 87% dan respon peserta didik mencapai 84%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan LKPD berbasis MI sudah berhasil dilakukan dan sudah layak digunakan sebagai bahan ajar fisikaKata Kunci: LKPD, MI, model Four-D
PENGEMBANGAN LKPD PEMISAHAN CAMPURAN BERBASIS PBL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MTsN 1 GEUMPANG Maulina Maulina; Adlim Adlim; Mudatsir Mudatsir
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.013 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan para pakar dan peserta didik terhadap LKPD berbasis PBL dan efektifitasnya ditinjau dari hasil belajar, keterampilan proses sains dan juga tanggapan peserta didik dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan rancangan one group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan berupa tes keterampilan proses sains dan tes hasil belajar serta angket tanggapan peserta didik. Analisis data hasil belajar dan keterampilan proses sains menggunakan perhitungan N-gain dan uji t, sedangkan untuk angket menggunakan persentase. Hasil olahan data tanggapan pakar terhadap LKPD berbasis PBL dari segi penyusunan, isi dan bahasa ketiganya menunjukkan kriteria baik sehingga layak digunakan. Hasil olahan data tes hasil belajar dan keterampilan proses sains pada α (0,05) diperoleh ThitungT tabel, yaitu 15,391,71. Data tes keterampilan proses sains diperoleh ThitungT tabel, yaitu 5,621,71, maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar dan keterampilan proses sains dari penggunaan LKPD berbasis PBL. Hasil olahan data tanggapan peserta didik terhadap LKPD berbasis PBL diketahui bahwa47,5% peserta didik yang merespon dengan  kriteria “sangat baik” dan 47,5% peserta didik yang merespon dengan kriteria “baik”. LKPD berbasis PBL yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan proses sains.
ANALISIS MISKONSEPSI DAN UPAYA REMEDIASI PEMBELAJARAN LISTRIK DINAMIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN LECTORA INSPIRE DAN PhET SIMULATION DI SMAN UNGGUL TUNAS BANGSA Irsyaf Eka Putra; Adlim Adlim; Abdul Halim
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.316 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi di kalangan siswa SMA terhadap materi listrik dinamis dan upaya remediasinya dengan menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dan  simulasi berbasis PhET. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa pada SMAN Unggul Tunas Bangsa Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel penelitian terdiri dari kelas X putih sebagai kelas eksperimen diberi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Lectora inspire dan simulasi berbasis PhET, kelas X merah sebagai kelas kontrol diberi pembelajaran tanpa  menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dan simulasi berbasis PhET. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase miskonsepsi siswa kelas eksperimen 20% dengan kategori sangat rendah dan kelas kontrol 41% dengan kategori sedang. Media pembelajaran Lectora Inspire pada materi listrik dinamis yang didesain diinterprestasikan sangat layak digunakan berdasarkan uji kelayakan media dengan persentase total sebesar 84%. Keterlaksanaan model pembelajaran pada pertemuan I, II dan III berturut-turut sebesar 90%, 90% dan 87,5% dengan kriteria sangat baik. Nilai gain ternormalisasi kelas eksperimen 0,57 dan kelas kontrol 0,36 yang berarti peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol, namun kedua kelas tergolong kriteria sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya remediasi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran Lectora Inspire dan simulasi berbasis PhET dapat menurunkan kuantitas miskonsepsi dan meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi listrik dinamis.
STRATEGI PEMBELAJARAN REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Sirry Alvina; Adlim Adlim; Abdul Gani
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.879 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ketuntasan belajar, sikap serta tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran remedial. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen kausal komparatif melalui desain control group pretest posttest yang dilaksanakan pada kelas XI IPA di SMA Laboratorium Unsyiah tahun ajaran 2013/2014. Kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing berjumlah 26 dan 27 siswa. Analisis data pretest dan posttest, skala sikap, dan angket dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar, sikap dan tanggapan siswa terhadap strategi pembelajaran remedial. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data homogen tetapi tidak berdistribusi normal. Uji beda rata-rata terhadap N-gain ketuntasan belajar antara kedua kelompok menggunakan uji Mann-Whitney melalui software SPSS versi 17. Uji tersebut memberikan nilai Asymp. sig (2-tailed) sebesar 0,0320,05 yang artinya terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Nilai rata-rata N-gain ketuntasan belajar untuk kelompok eksperimen dan kontrol sebesar 52,17% (kategori sedang) dan 28,60% (kategori rendah). Secara deskriptif kelompok eksperimen menunjukkan sikap yang lebih baik dari pada kelompok kontrol, namun secara statistik tidak signifikan. Siswa juga memberikan tanggapan yang positif terhadap strategi pembelajaran remedial. Simpulan penelitian ini adalah strategi pembelajaran remedial dengan perlakuaan khusus berupa pendekatan matematis dan individual dapat meningkatkan ketuntasan belajar dan sikap siswa.
PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP (CEP) TERHADAP SIKAP SISWA PADA PELAJARAN KIMIA DAN MINAT BERWIRAUSAHA Rahmawanna Rahmawanna; Adlim Adlim; Abdul Halim
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.387 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sikap siswa terhadap pelajaran kimia dan minat berwirausaha siswa, serta untuk menilai kualitas dari kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan CEP. Penelitian ini dilakukan dengan metode pre-experimental design  melalui one group pretest-posttest design, yang dilaksanakan pada kelas XI IPA salah satu SMA Negeri di Banda Aceh tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah  26 siswa. Analisis data angket sebelum dan sesudah pembelajaran dengan pendekatan CEP dilakukan untuk mengetahui sikap siswa terhadap pelajaran kimia dan minat berwirausaha siswa. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan dengan uji Wilcoxon melalui Software SPSS versi 19 dengan taraf signifikansi a = 0,05. Hasil uji hipotesis sikap siswa terhadap pelajaran kimia  memberikan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan sikap siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil uji hipotesis minat wirausaha siswa memberikan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya terdapat perbedaaan yang signifikan minat wirausaha siswa sebelum dan sedudah pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan pendekatan CEP dapat meningkatkan sikap positif siswa tehadap pelajaran kimia dan meningkatkan minat wirausaha siswa.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Home Experiment Maya Agustina; Adlim ,; Yusrizal ,
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 1, No 1 (2013): OKTOBER 2013
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.25 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan motivasi belajarsiswa dengan penerapan home experiment. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen kausalkomparatif dengan Randomized Subject, Pretest, Posttest Control Group Design.
PENGEMBANGAN VIDEO PENGOLAHAN EMAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MUATAN LOKAL UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PEMAHAMAN DAN RESPON SISWA TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN Ainun Mardziah; Adlim Adlim; Mahidin Mahidin
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.404 KB)

Abstract

Menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap sumber daya alam dapat dilakukan dengan mengembangkan kurikulum dan pembelajaran muatan lokal yang mengintegrasikan konsep lingkungan hidup. Kenyataannya, hampir seluruh sekolah di Aceh Jaya belum mengembangkan kurikulum muatan lokal yang berorientasi terhadap lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan video pengolahan emas yang layak digunakan sebagai media pembelajaran serta untuk mengetahui tingkat pemahaman dan respon siswa terhadap video tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode research and development (R and D). Kelayakan media dinilai dari segi materi, narasi, penggunaan bahasa, efek suara, visualisasi, penyajian, dan kepraktisan. Penilaian kelayakan video dilakukan oleh 2 orang validator. Respon siswa meliputi minat belajar dengan menggunakan video pembelajaran dan sikap siswa terhadap lingkungan setelah menyaksikan video pembelajaran pengolahan emas. Pengumpulan data respon siswa dilakukan dengan menggunakan angket. Tingkat pemahaman siswa yang diukur adalah tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran dalam video menggunakan instrumen soal uji pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran pengolahan emas dinyatakan layak, dengan total validasi 93,84%. Minat belajar siswa menunjukkan bahwa rata-rata 90,53% siswa tertarik terhadap video tersebut, sedangkan sikap siswa terhadap lingkungan menunjukkan bahwa rata-rata 97,12% siswa memberi respon positif atau perduli terhadap kelestarian lingkungan. Hasil perolehan nilai uji pemahaman menunjukkan sangat baik dengan nilai ketuntasan sebanyak 86,28%. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa video pengolahan emas layak digunakan dan dapat memudahkan siswa memahami materi ajar serta memberikan respon positif terhadap kepedulian lingkungan.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Zulhelmi Z; Adlim Adlim; Mahidin Mahidin
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.931 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran interaktif pada konsep termokimia terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa di kelas XI-IPA MAN Banda Aceh 1.Desain penelitian eksperimen semu (quasy exsperimen) dengan rancangan the pretest and posttest nonequivalent control group design. Data yang diperoleh dianalisis melalui pendekatan kuantitatif dengan uji statistik uji t dan N-Gain. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan sebagai berikut: pemanfaatan media pembelajaran interaktif pada materi termokimia terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Peningkatan tertinggi terjadi pada memfokuskan pertanyaan indikator dengan N-Gain sebesar 74,583% dan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 76,75, dan kelas kontrol sebesar 70,5. dengan hasil analisis uji t sebesar thitung 2,107 ttabel 2,093, maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran interaktif pada materi termokimia terdapat perbedaan nyata terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa
IMPLEMENTASI PRAKTIKUM BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI SMAN I UNGGUL DARUL IMARAH Villa Afria Sari; Adlim Adlim; Mustanir Mustanir
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.582 KB)

Abstract

Rendahnya motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi hidrolisis garam disebabkan oleh sulitnya peserta didik dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar, hasil belajar, dan memperoleh gambaran tanggapan peserta didik terhadap  penerapan praktikum berbasis proyek. Instrumen penelitian  divalidasi oleh para pakar dan diuji cobakan pada peserta didik. Penelitian dilakukan di SMAN 1 Unggul Darul Imarah dengan menggunakan metode penelitian eksperimen semu dan desain yang digunakan dalam penelitian ini nonquivalent control group design.  Pengumpulan data dilakukan dengan pretes, postes, angket motivasi dan angket tanggapan peserta didik. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Hasil ujit N-gain hasil belajar diperoleh thitungttabel (3,7 2,074) yang artinya terjadi perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Motivasi belajar peserta didik juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelas  yaitu berdasarkan perolehan hasil uji t N-gain motivasi belajar, dimana thitungttabel (4,39 2,074). Peserta didik juga memberikan tanggapan yang positif terhadap penerapan praktikum berbasis proyek, sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan praktikum berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik.