Salehudin
Unknown Affiliation

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Sosialisasi Dan Pengenalan Irigasi Leb Pada Mahasiswa Di Jaringan Irigasi Air Tanah Desa Gumantar Lombok Utara Negara, I Dewa Gede Jaya; Karyawan, I Dewa Made Alit; Saidah, Humairo; Rohani; Yasa, I Wayan; Salehudin; Hasyim; Agastya, Dewandha Mas; Bakti, Lalu Arifin Aria; Nurrachman; Isnaniar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10037

Abstract

Kegiatan ini adalah sosialisai jaringan irigasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) ditingkat Lapang pada mahasiswa Tenik Sipil dan Fakutas Pertanian Universitas Mataram, guna mengenalkan sistem irigasi yang diterapkan dilokasi lahan kering yang ada di NTB terutama di lokasi Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara. Mahasiswa perlu mendapatkan pengetahuan irigasi lapangan pada lahan kering yang sedikit berbeda dengan irigasi di lahan basah. Untuk mencapai tujuan tersebut maka mahasiswa perlu dibibmbing dan dipandu oleh tim dosen dari Fakutas Teknik dan Fakultas Pertanaian Unram agar manfaat kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Tahapan kegiatan ini mencakup koordinasi lapangan, koordinasi dengan tim dosen dan mahasiswa, koordinasi lapangan pada petani pemilik lahan dan pengelola JIAT, tinjauan lapangan kelompok mahasiswa, sosialisasi pengaliran irigasi JIAT, diskusi dan tanya jawab serta penutup. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa telah berhasil melakukan soosialisasi 20 orang mahasiswa teknik Sipil dan Pertanian dalam satu kegiatan di lahan kering Desa Gumantar. Mahasiswa telah memperoleh pengetahuan irigasi JIAT yang ada di lahan kering dan telah mengetahui kelemahan JIAT dan manfaatnya secara umum. Setelah sosalisasi dalam kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan sistem irigasi JIAT yang ada untuk meningkatkan manfaat dan efisiensi penggunaan air tanah dalam jangka panjang.
Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Cair Tahu Di Desa Puyung Kabupaten Lombok Tengah Salehudin; Hasyim; Rohani; Wirahman W, Lalu; Negara I.D.G, Jaya; Saidah H; Saadi , Yusron; I.W , Suteja; Wijaya , Didik Agusta
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.8899

Abstract

: Limbah cair tahu merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan yang memiliki karakteristik bau yang sangat meyengat, jika tidak dikelola dengan baik, maka limbah tahu akan berdampak terhadap lingkungan sekitarnya. Air limbah tahu yang mengalir ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air sungai, sehingga kehidupann biota di sungai terancam musnah dan mati. Salah satu upaya penyelamatan kehidupan biota sungai akibat limbah cair tahu adalah dengan cara memanfaatkan Limbah Cair Tahu menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu di olah menjadi Pupuk Organik sehingga tidak dibuang ke sungai. Tujuan dari sosialisasi Pembuatan Pupuk Organik Limbah Cair Tahu ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada Masyarakat Desa Puyung yang memproduksi Tahu sebagai bahan dasar Limbah Cair. Pengolahan Limbah Cair Tahu dapat dimanfaatkan menjadi Pupuk Organik dengan cara menambahkan zat adetif Efective Microorganisms 4 ( EM4 ) sebanyak 300 ml. Pupuk Organik ini dapat menghasilkan nilai tamabah terhadap hasil produksi pertanian, khusunya taman Hurtikultura. Membuat pupuk Organik cair dari bahan limbah cair tahu merupakan gagasan yang mimiliki nilai Inovatif yang berkelanjutan, sehingga kebutuhan fungsi ganda dari limbah cair tahu dapat dimanaatkan sebaik mungkin untuk mengembangkan hasil produksi pertanian. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengolahan limbah serta memberikan keterampilan dalam memanfaatkan limbah tahu menjadi produk yang sangat bernilai bagi sektor pertanian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pupuk organik cair. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Puyung memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan dan memahami proses pembuatan pupuk organik cair. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang tepat dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta mendukung konsep Zero Waste dalam pengelolaan limbah domestik rumah tangga dan industri kecil. Produksi Pupuk Organik dari limbah cair tahu dapat memberikan nilai tambah terhadap perekonomian masyarakat, sehingga sangat terjaga keberlanjutannya terhadap pabrikasi Tahu sebagai bahan pokok kebutuhan sehari hari.
Budidaya Jamur Janggel sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Jagung di Desa Sukarema Kecamatan Lenek Kabupaten Lombok Timur Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; I Wayan Yasa; Humairo Saidah; Made Mahendra; I Wayan Suteja; Salehudin; IAO Suwati Sideman; Ratna Yuniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11062

Abstract

Sebagian besar masyarakat desa Sukarema memiliki mata pencaharian sebagai petani. Selain menanam padi untuk kebutuhan pribadi, petani di desa Sukarema juga menanam jagung untuk dijual dalam keadaan sudah dikeringkan dan dipipil. Jagsung yang sudah dipipil menghasilkan limbah berupa bonggol (janggel) jagung yang biasanya dikemas ke dalam karung kemudian dijual dengan harga lima ribu rupiah per karungnya. Hal inilah yang mendasari munculnya program kerja budidaya jamur janggel sebagai upaya untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan bonggol (janggel) jagung untuk menaikkan nilai ekonomi dari janggel jagung tersebut. Budidaya jamur janggel membutuhkan bahan – bahan penunjang pertumbuhan jamur seperti urea, bekatul, dan ragi tape. Pembuatan media tanam budidaya jamur janggel ini menggunakan beberapa perlakuan yang berbeda untuk melihat perbandingannya. Hasilnya, penggunaan nutrisi yang tepat sangat mepengaruhi pertumbuhan jamur janggel.
Pemanfaatan Sampah Anorganik Menjadi Ecobrik Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik Di Desa Pemepek Kabupaten Lombok Tengah Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; I Dewa Jayanegara; Ratna Yuniati; IAO Suwati Sideman; Salehudin; Humairo Saidah; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11271

Abstract

Ecobrick sebagai salah satu inovasi pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah anorganik menjadi benda yang berguna yang telah dipraktikkan di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Sampah plastik (anorganik) merupakan sampah yang mendominasi timbunan sampah di Desa Pemepek. Berbagai program yang efektif telah dilaksanakan dalam menunjang program ecobrick agar menyentuh berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari anak-anak yang programnya ditujukan kepada anak-anak Sekolah Dasar. Remaja juga banyak yang ikut berpartisasi dalam pembuatan ecobrick, kemudian pendemonstrasian pembuatan ecobrick juga ditujukan untuk ibu/bapak masyarakat desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah. Dengan keikutsertaan semua lapisan masyarakat memungkinkan program ecobrick ini berjalan lancar, sehingga memberi dampak yang baik dan berkelanjutan di Desa Pemepek. Hadirnya inovasi ecobrick ini, menjadi salah satu langkah kreatif yang berguna untuk masyarakat Desa Pemepek, baik itu mengurangi sampah plastik, meningkatkan kreativitas masyarakat, bahkan inovasi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan adanya pengabdian tentang pemamfaatan sampah anorganik menjadi benda yang berguna dan bermanfaat dengan metode ecobrick akan memberikan pengetahuan kepada pembaca dan masyarakat terutama masyarakat Desa Pemepek terkait salah satu cara mengelola sampah anorganik
Penguatan Strategi Pemasaran Produk Hasil Olahan Ikan Laut Bagi Pelaku UMKM Di Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara Suteja, I Wayan; Hasyim; Rohani; Salehudin; Didi Supriadi A.; Husnul Khotimah; Linda Utami
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11421

Abstract

Desa Tanjung adalah salah satu desa di Kabupaten Lombok Utara yang memiliki potensi kekayaan alam melimpah khususnya potensi pada sektor perikanan dan kelautan, dengan hasil laut yang melimpah sebagai sumber daya utama. Dari 17 dusun yang ada, hampir di semua dusun memiliki kegiatan usaha dagang dalam bentuk usaha kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dibidang kuliner khususnya pada sektor produksi olahan ikan laut, seperti sate ikan laut (Sate Tanjung), abon ikan laut, serta krupuk kulit ikan laut. Sumber ikan dalam kegiatan ini diambil dari ikan hasil tangkapan nelayan. Namun, keterbatasan kemampuan, teknologi dan permodalan menyebabkan pengolahan hasil laut di desa ini masih dilakukan secara tradisional, sederhana, konsep rumahan serta manajemen pemasaran yang terbatas. Selain itu permodalan yang kecil, sumberdaya manusia yang rendah, manajemen keuangan yang kurang baik, serta belum munculnya inovasi dan motivasi untuk maju dalam mengembangkan usahanya menyebabkan UMKM bidang kuliner olahan ikan laut ini belum berkembang optimal. Salah satu tantangan terberatnya adalah lemahnya strategi pemasaran untuk mengembangkan usahanya. Hal ini menyebabkan nilai tambah produk olahan laut juga belum optimal, sehingga penghasilan masyarakat menjadi belum maksimal. Strategi pemasaran menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing produk olahan laut, baik di pasar local, pasar regional, maupun nasional. Dengan penerapan strategi pemasaran yang tepat, produk olahan laut dari Desa Tanjung akan dapat dikenal lebih luas, dan dapat memberikan nilai tambah ekonomi, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemarsaran yang tepat, dan mencoba merancang strategi pemasaran yang efektif bagi produk olahan laut, sehingga UMKM dapat memperoleh manfaat yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Tanjung secara keseluruhan
Sosialisasi Potensi Bencana dan Rekomendasi Mitigasi Kawasan Destinasi Air Terjun di Desa Santong, Kabupaten Lombok Utara Karyawan, I Dewa Made Alit; Rohani; Hasyim; Jayanegara, I Dewa Gede; Salehudin; Saidah, Humairo; Yasa, I Wayan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11475

Abstract

Santong Village, located in North Lombok Regency, has a very potential waterfall tourist attraction. However, this area is also prone to natural disasters such as landslides and flash floods. To improve public understanding of these risks, disaster mitigation socialization activities were carried out aimed at building a protection strategy for waterfall tourist destinations. This activity involved mapping potential risks, collaboration with KKN PMD students and the community, and synergy between agencies to ensure tourism management that is in line with environmental conservation principles. The main focus of this activity is to foster community preparedness and prepare recommendations for disaster mitigation policies that are oriented towards the sustainability and safety of tourist destinations. The implementation process begins with the preparation stage, including preparing an activity plan, forming an implementation team, coordinating with the village government, preparing supporting instruments, reviewing literature, and managing permits. After that, socialization materials were prepared starting from collecting primary and secondary data through interview methods, field observations, and document reviews. The data obtained was analyzed to identify potential threats, response capacity, and develop appropriate mitigation strategies. The socialization was carried out by presenting speakers from the Unram Community Service Team and the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of North Lombok Regency, and inviting community participation from various village elements. This activity was also equipped with the delivery of materials, visual presentations, and evaluations in the form of pre- and post-tests to assess the participants' understanding. The activity with participants from village officials and the community with a participation rate reaching 80%. The material presented included a general description of the village, the potential for waterfall tourism, and various disaster risks such as landslides, flash floods, earthquakes, and fallen trees. The results of the analysis showed that the main threats were landslides and flash floods. From the discussions that were held, a number of proposals emerged such as mapping vulnerable areas, compiling evacuation routes, and developing an early warning system. This socialization has proven effective in increasing public awareness of the importance of disaster mitigation, while also encouraging active community participation in maintaining the sustainability and sustainability of tourism in Santong Village.
Upaya Optimalisasi Kemasan Hasil Produksi UMKM Desa Tanjung Berbasis Olahan Laut Suteja, I Wayan; Hasyim; Rohani; Salehudin; Faturrahman, Rizky
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.11564

Abstract

Dari 37 UMKM yang ada dan tersebar di 17 dusun di Desa Tanjung Kabupaten Lombok Utara, 23 UMKM (62%) diantaranya bergerak dalam bidang usaha kuliner. Sebanyak 16 UMKM dari 23 UMKM tersebut menggeluti kuliner berbasis olahan laut, seperti sate ikan laut, abon ikan laut, serta krupuk kulit ikan laut. Keseluruhan UMKM di Desa Tanjung masuk katagori pada yang dikelola dengan konsep usaha rumahan dan bersifat individual. Keseluruhan UMKM yang ada merupakan UMKM berbasis pengembangan ekonomi kreatif, namun didominasi oleh dibidang kuliner olahan ikan laut. Olahan bumbu yang menggunakan resep turun temurun dan khas mengakibatkan kegiatan kuliner UMKM berbasis olahan ikan laut ini sangat spesifik dan suit ditru oleh orang lain. Dalam penelitian ini usaha kuliner Sate ikan Tanjung yang dijadikan sebagai sampel dalam kegiatan ini adalah Sate Tanjung olahan Ibu Suherni yang berasal dari dusun Kandang Kaoq, sedangkan sampel kuliner terkait Abon ikan dan kerupuk kulit diolah oleh Ibu Ayo Nora dan Ibu Uci dari dusun Karang Desa. Ketiga produk kuliner inilah menjadi kuliner handalan di Desa Tanjung dan paling diminati oleh masyarakat sekitar termasuk masyarakat kabupaten lain di Pulau Lombok. Hasil olahan berbasis ikan laut ini sampai saat ini belum berkembang menjadi kegiatan usaha yang besar, karena banyak permasalahan yang dihadapi seperti lemahnya permodalan, lemahnya sumber daya, lemahnya inovasi dan yang paling utama adalah sulitnya hasil produksinya bisa terjual secara luas, dan bertahan dalam waktu lama akibat kurang baiknya pengemasan. Upaya optimalisasi sistem kemasan produk ini dimaksudkan sebagai upaya agar produk dapat bersifat tahan lama, higienis, tidak kelhilangan rasa, serta kualitas produksi lebih terjamin.
Penyuluhan Biopori Pada Masyarakat Di Dusun Dasan Tereng Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat.: Resapan Biopori Negara, I Dewa Gede Jaya; I Dewa Made Alit Karyawan; Rohani; Hasim; Anid Supriyadi; Humairo Saidah; Ery Setiawan; I Wayan Yasa; Salehudin; Eko Pradjoko
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12657

Abstract

Masyarakat Desa Gumantar merupakan kondisi perkampungan berterasering dan berlereng, sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan. Desa Gumantar berasal dari dilereng perbukitan dengan jumlah dusun yang ada sebanyak 16 dan sebagian besar masyarakatya sebagai petani ladang. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada belum dimanfaatkan optimal, maka perlu disentuh dengan pemanfaatan lahan untuk peresapan air dimusim hujan melalui penyuluhan Biopori, dengan tujuan membantu masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. Pengabdian terdiri dari kegiatan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi penyuluhkan pada 30 masyarakat dan pemuda remaja masjid Dusun Dasan tereng. Peserta telah memperoleh pengetahuan tentang resapan Biopori dengan contoh cara pemasangannya pada lahan pekarangan.
Pelatihan Penggunaan Sistem Irigasi Tetes Driptip Untuk Pengembangan Luas Tanam Di Sekitar Wilayah Penyangga KEK Mandalika.: pelatihan Negara, I Dewa Gede Jaya; Salehudin; Desi Widiyanti; Fera Fitri Salsabila; Agus Soroso; Anid Supriyadi; Ery Setiawan; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Hasim; Rohani; I Wayan Yasa; Nufalia Hidayati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12728

Abstract

Di wilayah Pujut yang merupakan wilayah penyangga KEK Mandalika, jika diperhatikan kondisinya termasuk dalam areal sawah tadah hujan, karena dimusim kemarau lahan pertanian hanya sebagian kecil yang dapat diusahatanikan karena terbatasnya sumber air irigasi, akan tetapi pada saat musim hujan hampir seluruh areal persawahan yang ada digunakan untuk pertanian penanaman padi. Memperhatikan di musim kemarau masih ada kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat yang mampu di beberapa lokasi yang memanfaatkan air tanah dangkal yang dibor, maka hal ini perlu dikembangkan untuk meningkatkan kegiatan pertanian dimusim kemarau. Terbatasnya air dimusim kemarau dan pemanfaatan air yang terbatas di lokasi ini perlu cara pemanfaatan air secara hemat, agar usahatani dapat ditingkatkan dengan luas lahan yang lebih luas di sekitar sumur bor yang sudah dibangun. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan penggunaan irigasi hemat air seperti sistem tetes dengan memanfaatkan air sumur bor yang ada pada masyarakat, pada pertanian tanaman semusim sebagai pembelajaran masyarakat di Desa Segala Anyar. Pengabdian ini dilakukan untuk melatih masyarakat dalam penggunaan irigasi tetes driptip dengan pentanian tanaman cabai di Desa Segala Anyar.Kegiatan ini menggunakan jaringan irigasi tetes driptip pada sumber air tanah dan media tanam polybag dengan tanaman cabai. Kegiatan diskusi dan tanyajawab dilakukan pada beberapa tahapan kegiatan pelatihan irigasi dan pada akhir kegiatan dilakukan penerahan sistem irigasi pada masyarakat untuk mendia pembelajaran masyarakat tani. Pengabdian ini telah memberikan sistem irigasi tetes satu paket sebagai media pembelajaran, telah melatih 9 perwakilan masyarakat petani di lokasi desa Segala Anyar. Pelatihan telah memberi pengalaman pada peserta dalam penggunaan irigasi tetes driptip yang dapat diterapkan pada lahan pertanian yang terbatas.