Claim Missing Document
Check
Articles

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DIKAJI DARI SELF-ESTEEM SISWA PADA MATERI HIMPUNAN Dina Elviani; Sugiatno Sugiatno; Silvia Sayu
Jurnal AlphaEuclidEdu Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 Number 1 Juli 2020
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ja.v1i1.41621

Abstract

This study aims to find out how students' mathematical communication skills in solving sets of questions that have high, medium, and low self-esteem, in class VII of SMP Islam Bawari in Pontianak. This study used a descriptive qualitative research method with a survey form. The subjects of this research is 29 students in class VIIB SMP Islam Bawari Pontianak. Test and non-test techniques are used in this study as data collection techniques. Self-esteem questionnaire test, mathematical communication ability test, and interview are the tools used in this research. The results of this study are students with a high level of self-esteem that have fulfilled the category of mathematical communication skills, including that students are relatively able to understand the context of the problem in presenting the information obtained from the problem; Students with moderate levels of self-esteem almost meet the category of mathematical communication skills, This is indicate that students have a difficulty in solving problems, so the answers given are incomplete and inaccurate with the information contained in the questions; Students with low levels of self-esteem barely meet the category of communication skills, This is indicate that students have a difficult in understanding the purpose of the question.Keywords: Material of Set, Mathematical Communication Skills, Self-Esteem
Identifikasi Etnomatematika pada Kain Tenun Corak Libau Suku Dayak De’sa Kabupaten Sintang Sondang Yubeliana Manik; Silvia Sayu; Munaldus Munaldus
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2 No. 2 (2022): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v2i2.213

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan etnomatematika dalam kain tenun libau dan implementasikan corak kain tenun kedalam pembuatan LKPD berbasis budaya di kelas VII SMP. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya minat peserta didik terhadap kebudayaan yang ada serta pembelajaran di sekolah yang masih minim dalam mengaitkan pembelajaran matematika dengan budaya lokal. Etnomatematika dalam penelitian ini merupakan gabungan antara kebudayaan lokal dengan konsep matematika. Penggabungan kebudayaan lokal dan pelajaran matematika di sekolah akan membuat kegiatan belajar menjadi menarik dan bervariasi. Penggabungan ini diharapkan menarik minat maupun perhatian peserta didik dan dapat membantu memahami pelajaran matematika dengan baik. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi dengan subjek penelitiannya yaitu perempuan suku Dayak De’sa yang membuat kain tenun. Teknik  pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi terhadap dokumentasi objek penelitian dan komunikasi langsung berupa wawancara. Alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kamera, rekaman, pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan memilah data yang sejenis lalu melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Kain Tenun Corak Libau memiliki konsep etnomatematika pada proses membuat kain tenun maupun dalam motif yang dibuat. Bentuk corak libau yang ada pada kain tenun tersebut diintegrasikan kedalam pembuatan LKPD berbasis budaya materi segitiga dan segiempat untuk peserta didik di sekolah menengah pertama.
Workshop Penulisan Proposal dan Laporan Karya Ilmiah untuk Dosen dan Mahasiswa Revi Lestari Pasaribu; Asep Nursangaji; Ade Mirza; Yulis Jamiah; Silvia Sayu
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 12, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v12i2.2279

Abstract

This PKM activity started from the interest of lecturers at the Mathematics Education Study Program at Tanjungpura University to write proposals and reports for lecturers and students in West Kalimantan following the regulations of the Ministry. The form of this PKM is a workshop with the title "Workshop on Proposal Writing and Scientific Work Reports for Lecturers and Students at STKIP Singkawang." This workshop was attended by 25 people consisting of lecturers and final semester students at STKIP Singkawang. The data collection technique is observation, interview, and documentation. The PKM activity plans are 1) Preparation: determining the location and obtaining an implementation permit in this workshop activity; 2) Implementation: conducting workshops, analyzing test results, and assisting in the preparation and preparation of scientific article publications, conducting workshops in class; 3) Final: The making of this scientific proposal and report produces a scientific paper proposal and report. The result of this PKM is the implementation of the Workshop on Writing Proposals and Scientific Work Reports for Lecturers and Students following the steps that have been determined and the proposals and scientific reports of STKIP Singkawang lecturers.
EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA RITUAL ADAT NIMANG PADI SUKU DAYAK KANAYAT’N DI KECAMATAN TOHO Fitrisia Yessi; Revi Lestari Pasaribu; Silvia Sayu; Munaldus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i1.912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggali teori matematika maupun aktivitas etnomatematika yang ada pada pelaksanaan ritual adat nimang padi suku dayak kanayat’n di Kecamatan Toho. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini merupakan 3 orang narasumber yang mengerti atau mengetahui tentang ritual adat nimang padi suku dayak kanayat’n. berdasarkan wawancara dan observasi didapat 6 aktivitas etnomatematika yang terkandung dalam ritual adat tersebut yakni; 1) aktivitas membilang/menghitung; 2) aktivitas mengukur; 3) aktivitas mendesain; 4) aktivitas penentuan lokasi; 5) aktivitas bermain; dan 6) aktivitas menjelaskan, serta memuat konsep bangun datar dan bangun ruang.
Etnomatematika dalam merangkai teratai manik-manik khas suku Dayak Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu Maria Kresna Maryeni; Silvia Sayu; H Rustam
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v14i1.14940

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan perkembangan budaya masyarakat tidak terlepas dari unsur-unsur matematika Matematika dan budaya merupakan dua komponen yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Budaya masyarakat lokal (tradisional) masih terabaikan dalam pembelajaran. Sedangkan pengetahuan awal siswa dibentuk oleh lingkungan sebelum mereka kesekolah. Guru harus mengenal budaya lokal sebagai pengetahuan informal siswa sebelum menerapkannya dalam pembelajaran disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas fundamental matematis dalam merangkai Teratai manik-manik khas suku Dayak Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu dan mengetahui konsep matematika yang terdapat didalamnya. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pengrajin Teratai manik-manik suku Dayak Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas fundamental matematis dan konsep matematika dalam merangkai Teratai manik-manik khas suku Dayak Seberuang Kabupaten Kapuas Hulu. Aktivitas fundamental matematis yang terdapat dalam aktivitas merangkai Teratai manik-manik yaitu menghitung-membilang (counting), mengukur (measuring), menempatkan (locating), mendesain (designing), bermain (playing), dan menjelaskan (explaining). Sedangkan konsep matematika yang termuat dalam aktivitas merangkai Teratai manik-manik khas suku Dayak Seberuang yaitu konsep peluang materi kombinasi dan permutasi, bilangan asli, aritmatika sosial, pengukuran panjang, himpunan, geometri bangun datar lingkaran, segitiga, dan belah ketupat.Kata kunci: Etnomatematika, Teratai Manik, Dayak Seberuang
ETNOMATEMATIKA DALAM AKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN BARANG OLEH PEDAGANG ONLINE Nelisa Nelisa; Asep Nursangaji; Silvia Sayu; Dona Fitriawan; Rustam Rustam; Munaldus Munaldus
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17188

Abstract

Mathematics that is done in everyday life which functions to facilitate work, transactions and so on is called ethnomathematics. This study aims to describe ethnomathematics in goods distribution activities carried out by online traders. The approach used is a qualitative approach. The number of research subjects was 4 online traders consisting of 2 agents and 2 resellers. The research location is in Sungai Kelambu Village, Tebas District, Sambas Regency. The research was carried out on March 20 and March 25, 2022. Data collection techniques used observation, interviews and documentation. The research procedure was carried out in 4 stages, namely the pre-research stage, data collection, data analysis and report preparation. The research instruments were observation sheets, interview guides, and documentation. The results of the study show that there is ethnomathematics in the distribution of goods carried out by online traders. The ethnomathematical activities in the distribution of goods can be seen in the materials on measurement, assemblage, number arithmetic operations, comparisons, least common multiples (KPK), and social arithmetic.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS VIII SMP Ellyseus Lovez; Rustam Rustam; Silvia Sayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 4, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MATEMATIKA REALISTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v4i1.2486

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat kemandirian belajar matematika siswa pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi lingkaran. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pembelajaran pada materi lingkaran diajarkan menggunakan metode jigsaw, setelah pembelajaran dilakukan siswa diberikan instrumen angket dan diwawancara untuk melihat kemandirian belajar siswa pada pembelajaran tersebut. Didalam penelitian ini melibatkan 25 siswa di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Lumar. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa mempunyai kemandirian belajar dengan kategori baik. Dapat dilihat dari rata-rata tiap indikator kemandirian belajar siswa sebagai berikut: ketidaktergantungan terhadap orang lain memperoleh rata-rata sebesar 66,8% (cukup baik), memiliki kepercayaan diri memperoleh rata-rata sebesar 72% (baik), berperilaku disiplin memperoleh rata-rata sebesar 68,8% (cukup baik), memiliki tanggungjawab memperoleh rata-rata sebesar 75,7333% (baik), berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri memperoleh rata-rata sebesar 70% (baik), dan melakukan kontrol diri memperoleh rata-rata sebesar 68,8% (cukup baik). Dan dapat juga dilihat dari tingkat kemandirian belajar, siswa memiliki 3 kategori kemandirian belajar, yaitu sangat baik ada 2 siswa, baik ada 15 siswa, dan cukup baik ada 8 siswa, dimana siswa lebih banyak mendapatkan tingkat kemandirian belajar dengan kategori baik.
Kinerja Guru Matematika Dalam Melaksanakan Pembelajaran Abad 21 Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Shinta Herawati, Lely; Hamdani, Hamdani; Sayu, Silvia; Siregar, Nurfadilah; Rif'at, Mohammad; Sugiatno, Sugiatno
Journal of Education Research Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i3.475

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi kinerja guru matematika pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Metode penelitian ini adalah kuantilatif melalui proses observasi pada saat tindakan supervisi pembelajaran. Penelitian dilakukan kepada dua guru matematika di sekolah yang berbeda dengan teknik purpose sampling. Tahap perencanaan seluruh instrument perencanaan pembelajan berdasarkan Dirjen Pendis Nomor lima ribu seratus enam puluh empat Tahun dua ribu delapan belas dan Nomor enam ribu tiga ratus tiga puluh empat Tahun dua ribu dua puluh satu diperoleh subjek E memperoleh nilai delapan puluh satu dengan kategori baik sedangkan subjek S memperoleh nilai enam puluh satu koma satu dengan kategori kurang. Tahap pelaksanaan berdasarkan Dirjen Pendis Nomor enam ribu tiga ratus tiga puluh empat Tahun dua ribu dua puluh satu diperoleh bahwa subjek E dengan nilai delapan puluh empat koma empat berkategori baik sedangkan subjek S memperoleh enam puluh delpan koma delpan kateogri cukup. Pada tahap akhir penilaian, berdasarkan SK Dirjen Pendis Nomor enam ribu tiga ratus tiga puluh empat Tahun dua ribu dua puluh satu diperoleh bahwa subjek E memperoleh nilai delapan puluh tujuh koma lima berkatogori baik dan subjek S dengan nilai tujuh puluh satu berkategori cukup.
ETNOMATEMATIKA PADA KERAJINAN ANYAMAN TIKAR PANDAN Mauliyana, Hely; Rustam, Rustam; Sayu, Silvia
Jurnal AlphaEuclidEdu Vol 4, No 2 (2023): Volume 4 Number 2 Desember 2023
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ja.v4i2.74211

Abstract

Mathematics lessons are considered abstract lessons far from everyday life. Therefore, the task of mathematics teachers is to present mathematical concepts in students' lives to mathematics learning. Ethnomathematics is an approach that links mathematics and culture. The method used is to explore the concept of ethnomathematics, one of which is in the craft of woven pandan mats as a student learning resource. The aim of this research is to describe the mathematical concepts contained in woven pandan mats in the Padang Tikar community and to use them as a mathematics learning resource in the form of LKPD. The form of research used in this research is exploratory research with an ethnographic approach. The subjects in this research were pandan mat craftsmen. The instruments used were observation guidelines and interview sheets. The data analysis technique used in this research is the Miles and Huberman model of data analysis. The results of the research show that there are several activities of woven pandan mat craftsmen, namely: determining which pandan is suitable for use, determining the length of the pandan, cleaning and determining the width of the ilik, boiling the ilik, soaking the ilik, drying the ilik, dyeing the ilik, making woven motifs, and determining the length and width pandan mat. The mathematical concepts contained are: sets, logic, comparison, multiples, fold symmetry, geometry, multiplication of integers, and measurement. From the mathematical concepts obtained, it will be used as a LKPD, namely geometry where the material taken is squares and rectangles.
PENERAPAN MODEL RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SIANTAN Andini, Dian Ariesta; Yani, Ahmad; Sayu, Silvia
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i2.2469

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Reciprocal Teaching pada pembelajaran matematika, menganalisis dan mendeskripsikan pembelajaran di SMA Negeri 1 Siantan. Metode yang digunakan adalah pendahuluan. Subyek penelitian ini berjumlah 35 siswa yaitu siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Siantan. Mengumpulkan informasi melalui observasi, tes dan dokumentasi. Teknis analisis data adalah analisis deskriptif. Rata-rata tingkat ketuntasan belajar siswa sebelum menerapkan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching pada mata pelajaran matematika adalah 55,43 dan setelah pembelajaran Model Reciprocal Teaching, rata-rata ketuntasan belajar mata pelajaran matematika adalah 85,71. Berdasarkan hasil belajar mandiri, kepercayaan diri siswa sebesar 37,71%, sedangkan hasil belajar siswa meningkat sebesar 50,43% setelah menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching. Dapat disimpulkan bahwa setelah diperkenalkannya model reciprocal teaching, kemandirian siswa dalam belajar matematika meningkat secara signifikan dan berdampak pada hasil belajar siswa.Kata Kunci: Hasil belajar, kemandirian belajar, Model Reciprocal TeachingABSTRACTThe purpose of this study was to improve learning independence and student learning outcomes by applying the Reciprocal Teaching learning model to learning mathematics, analyzing and describing learning in SMA Negeri 1 Siantan. The method used is preliminary. The subjects of this study were 35 students, namely students of class XI MIPA 1 at SMA Negeri 1 Siantan. Gather information through observation, tests and documentation. Technical data analysis is descriptive analysis. The average level of student learning completeness before applying the Reciprocal Teaching Learning Model in mathematics was 55.43 and after learning the Reciprocal Teaching Model, the average learning completeness in mathematics was 85.71. Based on the results of independent learning, student self-confidence was 37.71%, while student learning outcomes increased by 50.43% after using the Reciprocal Teaching learning model. It can be concluded that after the introduction of the reciprocal teaching model, student independence in learning mathematics increased significantly and had an impact on student learning outcomes.Keywords: Learning outcomes, learning independence, Reciprocal Teaching Model