Claim Missing Document
Check
Articles

IBM UNTUK PETANI ANGGUR DI DESA DENCARIK, KECAMATAN BANJAR. BULELENG BALI Tika, I Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.89 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v1i1.9114

Abstract

Desa Dencarik merupakan sentra anggur di kabupaten Buleleng. Kondisi petani anggur sering tidak menentu. Nasib petani anggur ditentukan oleh kondisi seperti berikut: (1)musim, (2) keberadaan modal, (3)pemasaran. Perkara musim sulit diprediksi, jika terjadi musim ekstrim maka kerap petani anggur gagal panen. Akibatnya petani anggur sering kekurangan modal untuk memenuhi ongkos produksi Dalam kondisi seperti  ini petani pada umumnya meminjam ke para tengkulak, sehingga terjalin hubungan yang melemahkan posisi tawar petani anggur. Para tengkulak mempermainkan harga buah anggur. Oleh karena buah anggur adalah komoditas yang cepat rusak maka, petani menjual buah anggurnya dengan harga yang sangat murah bisa sampai Rp 300-700, per kg. Pemutusan ketergantungan petani anggur terhadap para tengkulak, telah banyak dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, namun sampai saat ini belum berhasil, karena kepedulian petani masih rendah, disamping program itu sifatnya temporal. Inspirasi dari kegiatan ini adalah perlunya perubahan nasib petani anggur, dengan meningkatkan keterampilan agar petani anggur tidak tergantung pada tengkulak, sehingga titik strategis penanganan petani Anggur Desa Dencarik saat ini  adalah dalam bentuk pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan buah anggur, sehingga eningkatkan nilai tawar petani Salah satu terobosan yang dibutuhkan oleh petani anggur desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng ini untuk bisa mengatasi ketergantungan ini adalah, (1) membuat diversifikasi usaha petani anggur, membuat wine dari buah anggur dengan proses fermentasi; (2) memutuskan ketergantungan ekonomi kepada para tengkulak, dengan sesedikit mungkin meminjam sumber daya untuk ongkos produksi. Hal ini dilakukan dengan memproduksi pupuk organik berbahan baku dan biopestisida alami. Selain itu menggagas terbentuknya koperasi petani anggur Desa dencarik. Karya utama kegiatan ini adalah Wine, yang diproduksi oleh petani anggur desa Dencarik. Wine yang diproduksi menggunakan skala rumah tangga, dengan menggunakan Saccaromyces cereviceae  yang isolasi dari kota Singaraja (Isolat Lokal). Produk wine yang dihasilkan mengandung alkohol 12%, dengan  uji  panelis  menunjukkan 85%  merasakan  sangat enak, gurih dan harum. Kekhasan yang dimunculkan dari wine yang diproduksi adalah berwarna merah (red wine). (2) Pupuk organik dan biopestisida alami. Produk ini adalah produk yang digunakan untuk proses meningkatkan produksi anggur sehingga bisa merinankan beban petani. (3) Pembentukan koperasi untuk petani anggur di Desa Dencarik. Simpulan yang diperoleh adalah (1) petani anggur di Desa Dencarik dapat memproduksi wine (wine  merah), (2) petani anggur dapat memproduksi  pupuk organik dan biopestisida alami, (3)petani anggur memiliki koperasi untuk menampung kebutuhan akan pupuk organik, biopestisida dan wine. Kegiatan ini berdampak pada kepedulian petani untuk menggunakan bahan-bahan organik (sampah) dan kotoran untuk penggunaan pupuk, dan biopestisida. Serta merangsang untuk memproduksi wine sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani anggur. Dampak kegiatan ini adalah para petani telah mampu memproduksi pupuk organik dan biopestisida alami, serta wine anggur yang menambah geliat pariwisata di dekat Lovina
PELATIHAN PEMBUATAN ASAP CAIR DENGAN TUNGKU PIROLISIS SEDERHANA BAGI KELOMPOK PETANI KELAPA DI DESA YEH EMBANG, KECAMATAN MENDOYO, JEMBRANA BALI Tika, I Nyoman; I Ketut Supir; I Gusti Ayu Tri Agustiana
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.38452

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk mentransfer teknologi pembuatan asap cair dengan tungku pirolisis sederhana bagi petani kelapa di Desa Yeh Embang, kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan 3 hari, setelah itu dilakukan pendampingan selama 3 bulan. Adapun pelatihan yang dilakukan adalah pembuatan asap cair dengan tungku pirolisis sederhana. Evaluasi kegiatan ini dilakukan terhadap respon, aktivitas, produk yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani kelapa dapat menghasilkan asap cair dengan rendemen 1,5% dan arang batok kelapa dengan rendemen 73,2%, dan efisiensi keuntungan meningkat dari 45% menjadi 85,93%. Analisis terhadap hasil produksi petani dilakukan dengan GC-Ms, dihasilkan 7 macam komponen yang dominan yaitu fenol, 3-metil-1.2- siklo pentadion, 2-metoksi fenol, 2-metoksi-4- metilfenol, 4-etil-2-metoksifenol, 2.6-dimetoksi fenol dan 2.5-dimetoksi benzil alkohol. Respon peserta menunjukkan memberikan respon positif. Kegiatan P2M ini perlu lebih sering dilakukan agar petani dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
REVITALISASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAGI PENGUSAHA HOME INDUSTRY KACANG KACE DI DESA NYANGLAN KLUNGKUNG Tika, I Nyoman; Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Martiningsih, Ni Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i1.38466

Abstract

Tujuan ini pengabdian ini adalah  untuk mentransfer teknik  pengolahan limbah cair kepada mitra (pengusaha)  home industri  kacang kace di Desa Nyanglan Klungkung. Metode yang digunakan adalah metode PALS (Participatory Action Learning System), (1) Tahap persiapan /penyadaran (2) Tahap pelaksanaan/pengkapasitasan (3)  Tahap pendampingan, selama 2-3 bulan. Pada tahap pelaksanaan masyarakat dilatih untuk membuat instalasi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk menggunakan efektif mikroorganisme.  Hasil kegiatan ini adalah  masyarakat sasaran yaitu: (1)  mampu melakukan  pengolahan  limbah cair menjadi pupuk organik cair,(2) mampu menerapkan instalasi pengolahan limbah yang efektif. (3) Kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan rasio N,P dan K berturut-turut  : 12,6 ; 8,7 dan 10,4. Setelah kegiatan transfer teknologi, terjadi respon masyarakat sasaran bahwa kegiatan ini  86 %  menyatakan sangat terbantu , 12%  cukup terbantu dan 2 % biasa saja. Kegiatan P2M ini membutuhkan tindak lanjut pada proses pemasaran pupuk, serta pemanfaatan  limbah yang ramah lingkungan untuk budidaya lele. 
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) MENJADI BIODIESEL DENGAN KATALIS ENZIM DI KOTA DENPASAR Tika, I Nyoman; Kadek Wimardiyanti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.38468

Abstract

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian  masyarakat. Tujuan kegiatan ini  mentransfer teknik  pengolahan limbah minyak goreng (minyak jelantah ) menjadi biodiesel dengan menggunakan katalis enzim. Masyarakat  sasaran adalah salah satu pengolahan minyak jelantah di Kota Denpasar yaitu CV Caritas. yang berlokasi Ubung  Kaja Denpasar, Dalam kegiatan ini melibatkan karyawan sebanyak 10 orang sebagai tenaga yang bekerja  untuk memproduksi biodiesel . Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah metode PALS (participatory action learning system), yakni model pemberdayaan masyarakat dengan tahapan-tahapan kegiatan, (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan dan (3) pendampingan.  Hasil yang diperoleh dari kegiatan  P2M ini adalah  (1) Kegiatan  telah berlangsung dengan baik, dan mitra  telah mendapat  pengalaman langsung dalam teknologi  produksi  pengolahan minyak  jelantah menjadi  biodiesel dengan bantuan enzim dengan kualitas yang baik, Tingkat kepuasan  adalah sebesar 85%, cukup 14 % dan 1%  biasa saja..  
Improving Creative Thinking Through Creative Responsibility Based Learning (CRBL) Model Agustiana, I. G. A. T.; Tika, I Nyoman; Wibawa, Made Citra
International Journal of Elementary Education Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v5i4.41277

Abstract

The use of various models and approaches still shows that students have difficulties understanding science content. This obstacle causes psychological barriers for students, so creative thinking skills are needed. The purpose of this study is to analyze the differences in creative thinking skills between students who follow the Creative Responsibility Based Learning (CRBL) learning model and students who follow the conventional learning model in terms of students' self-efficacy in learning science. This type of research is an experimental study with a Non-Randomized Post-test Only Control Group Design. In this design, the subject is not taken randomly. The number of population members is 184 students. The techniques used to analyze the data are qualitative descriptive analysis, quantitative, and inferential statistics. The result of the research is that the science learning outcomes of students who follow the CRBL learning model are higher than students who follow the conventional learning model with a significance value of 0.044 < 0.005. There is a difference in creative thinking ability between fourth grade elementary school students who have high self-efficacy and low self-efficacy in science learning with a significance value of 0.00 <0.05). There is a significant interaction effect between the learning model and self-efficacy on students' creative thinking skills with a significance value of 0.00 < 0.05). It can be concluded that this learning model provides direct learning experiences to students in building self-efficacy and creative thinking skills in learning basic science concepts so that teachers can apply them.
Analisis Filsafat Pendidikan dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia: Sebuah Studi Literatur: Analysis of Educational Philosophy in Human Resource Development: A Literature Study Dartini, Ni Putu Dwi Sucita; Atmadja, Anantawikrama Tungga; Suastra, I Wayan; Tika, I Nyoman
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v8i2.87175

Abstract

Human resource development requires not only intellectual intelligence, but also moral integrity, critical thinking skills, and social awareness. Philosophy, as the basis for reflective and critical thinking, plays a strategic role in shaping the character and potential of individuals holistically through education. However, the role of philosophy in educational practice is often not optimized, either due to limited understanding or challenges in its implementation. The purpose of this article is to examine the contribution of philosophy in human resource development and evaluate the challenges and opportunities of its application in the context of education. The method used is a literature review of various scientific sources related to the philosophy of education and human resource development. The study's findings indicate that philosophy contributes to character building, developing individual potential holistically, developing critical and innovative thinking skills, lifelong learning, and appreciating diversity. But putting it into practice presents a number of difficulties, such as unequal access to education, inconsistent educational quality, and adaptation to technology. To produce a broad and competitive human resource pool, educators, policymakers, and academic institutions must collaborate to integrate philosophical principles into the educational system.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha Terhadap Literasi Sains dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa SMP Widiartini, Kadek Leni; Artawan, Putu; Tika, I Nyoman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11517

Abstract

Learning model is a strategy or planning used as a reference in the implementation of the teaching and learning process. One relevant model is Discovery Learning. This study aims to examine the differences in: scientific literacy and science learning outcomes simultaneously, scientific literacy skills, and science learning outcomes between students taught using the Discovery Learning model and those taught using the Tri Kaya Parisudha-based Discovery Learning model. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental method and a Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The subjects were seventh-grade students at SMP Negeri 3 Selemadeg Timur, divided into experimental and control groups. Data collection instruments included a questionnaire to assess scientific literacy and objective tests (pretest and posttest) to measure science learning outcomes. Data were analyzed using MANCOVA. The findings revealed significant differences (p < 0.05) between the two groups in all three aspects examined: simultaneous scientific literacy and learning outcomes, scientific literacy alone, and science learning outcomes alone. These results indicate that the Tri Kaya Parisudha-based Discovery Learning model is more effective in enhancing students' scientific literacy and science learning outcomes.
The Effect of TGT (Team game tournament) type Cooperative Learning Model Assisted by Interactive Wordwall Media on the Interests and Science Learning Outcomes of Junior High School Students Andriyani, Luh Putu Yeni; Tika, I Nyoman; Artawan, Putu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11519

Abstract

To improve students' interest and learning outcomes in science, it is necessary to apply an innovative learning model assisted by interactive media so that the learning process in the classroom becomes more interesting, so that it can increase students' interest in learning which will later affect student learning outcomes. One innovation that can be applied to improve students' interest and learning outcomes is to use an innovative learning model, namely the TGT (Team Game Tournament) cooperative learning model assisted by interactive wordwall media. This study aims to describe the differences in students' interest in learning science, students' learning outcomes, interests and learning outcomes of science simultaneously in students who are taught using the TGT type cooperative learning model assisted by interactive wordwall media with students who are taught using the TGT type cooperative learning model. This type of research is a quasi-experimental researchs. This study uses a quantitative approach. The design of this study uses the Nonequivalent Pretest Posttest Control Group Design. The results of this study indicate that: a significance value of less than 0.05 was obtained, a significance value of less than 0.05 was obtained, a value of less than 0.05 was obtained, so it can be concluded that there are differences in interest and learning outcomes simultaneously in groups of students who are taught using the TGT type cooperative learning model assisted by interactive wordwall media with students who are taught using the TGT type cooperative learning model.
Ketrampilan Bernalar Kritis Siswa SMK dengan Model Problem Based Learning: Tinjauan Literatur Sistematis Heron; Tika, I Nyoman; Arnyana, Ida Bagus Putu; Redhana, I Wayan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12145

Abstract

A learning approach that has been extensively researched and proven effective in improving critical thinking skills is problem-based learning, or PBL. This learning model focuses on real-world problems. It encourages students to actively engage in the process of identifying, assessing, and developing collaborative solutions. Critical reasoning skills are essential for students to support independent thinking and problem-solving. The purpose of this study was to determine the critical reasoning skills of vocational high school students using the Problem Based Learning (PBL) model. The method used was a Systematic Literature Review (SLR). The articles used were sourced from Google Scholar and Crossref with the help of the Publish or Perish (PoP) application with a period of 2020-2025. All articles were sorted according to established criteria and had themes relevant to critical reasoning and problem-based learning, then collected a total of 17 articles. The results showed that the application of critical reasoning encouraged students to analyze, evaluate, and draw conclusions based on evidence, while PBL provided a real context for solving problems, developing problem-solving skills, and collaboration. Factors such as learning models, learning motivation, and learning environment influenced the critical reasoning of vocational high school students. These findings provide a deeper understanding of the application of the problem-based learning (PBL) model in improving critical reasoning of vocational high school students.
Meta-Analisis Efektivitas Pembelajaran Berdiferensiasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Armayanti, I G. A. A. Dyah; Redhana, I Wayan; Tika, I Nyoman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 9 (2025): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i9.12173

Abstract

The diversity of student learning styles is one of the internal factors that influences student learning outcomes. Differentiated instruction is a learning approach that emphasizes learning methods adapted to student’s diversity. This study aims to examine the impact of differentiated instruction on student’s learning outcomes in science education. This study is a meta-analysis that reviewed 10 articles Article were collected by Publish or Perish software with Crosseff as the database and the article selection used PRISMA. Data were analyzed according to the meta-analysis method, including the research bias test, effect size calculation of each article, heterogeneity test, and point estimation test. The result showed that the differentiated instruction in science learning gives a large effect on student’s learning outcomes by the value of the effect size is 1,136. It means that the differentiated instruction learning has a significant and large effect on student learning outcomes in science learning. Based on this study, the differentiated instruction can be used as a recommendation for teachers to implement in order to improve student’s learning outcomes. In addition, this study also expected to inspire other research to examine the characteristics of each other article to determine the factors that influence the result of differences in effect size of each article.
Co-Authors Abidah, Firry Admyana, Putu Budi AGUNG MADHI PRAYOGA . Agus Wijaksono Agustiana, I. G. A. T. Agustina Dewi agustina dewi Ahzan, Sukainil Ajito, Timoteus Anak Agung Sagung Krisna Darmawati, Anak Agung Sagung Krisna Ananda Wikrama Tungga Atmaja Ananta Wikrama Tungga Atmaja Anantawikrama Tungga Atmadja Andriyani, Luh Putu Yeni Arisujarnata, I Kadek Armayanti, I G. A. A. Dyah Artawan, I Putu Arwan Arwan Astari, Wanda Yudi Atmaja, Anantawikrama Tungga Ayu Sri Wahyuni Darma, Sang Nyoman Putra Desak Made Citrawathi Devia Dewi, Anak Agung Istri Brahmani Prita Dewi, Luh Putu Sathya Dian Ristiani Sabat, Dian Ristiani Diantari, Rai Putri Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwipa, Ida Bagus Made Asmara Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Fifi Fitriana Sari, Fifi Fitriana Firry Abidah Fitriani, Herdiyana Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Handayani, Baiq Vina Heron Holyness Nurdin Singadimedja I D Raka Rasana I DEWA GEDE ANOM . I Gede Astra Wesnawa I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ayu Triagusiana I Kadek Sukarsa . I Ketut Supir I Made Citra Wibawa I Made Sudarsa I Made Sutajaya I Nyoman Suardana I Putu Parwata I Putu Wisna Ariawan I W. Karyasa I W. Muderawan I Wayan Jaya Antara . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja IB. Siwa . Ibrahim, Musimin Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Made Asmara Dwipa Ida Bagus Putu Arnyana Indi Syifa Maulidati IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Jayadiningrat, Made Gautama KADEK AYU SRI WAHYUNI . Kadek Wimardiyanti Kusumaningsih, Ni Ketut Heri laxmi zahara LINA SURAYYA . Luh Gede Sutaryani Luh Putu Desy Puspaningrat Made Intan Pradnyamita Minanti, Ni Nengah Astri Musimin Ibrahim N. M. Y. Anita N. Ramadiyanti Ni Ketut, Ananta Wikrama Tungga Atmaja Ni Ketut, Erawati Ni Ketut, Wayan Suastra Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Ary Suparwati Ni Made Ayu Suryaningsih Ni Made Raningsih NI MADE SUPATNI ., NI MADE SUPATNI Ni Made Wiratini Ni Nengah Astri Minanti Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . NI PUTU MERRY YUNITHASARI . Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Yuliani Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NI WAYAN SUNARTHI ., NI WAYAN SUNARTHI NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya NUR RAMADIYANTI . Nurfidianty Annafi, Nurfidianty Nurlita, Frieda Nyoman Dantes Paramita, Shanti Poerwati, Christiani Endah Pradnyamita, Made Intan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putu Agus Putra Dwipayana Putu Agus Putra Dwipayana PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Budi Adnyana PUTU PREMA SWARI . Ramadiyanti, N. Rasana, I D Raka Romianingsih, Ni Putu Wulan Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas Rudiana Agustini Rusdiana Yusuf Sari, Made Kartika Siti Maryam Sukroyanti, Baiq Azmi Tjokorda Gde Putra Wirama Triagusiana, I Gusti Ayu Tungga Atmaja, Ananta Wikrama Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Wali, Maria Angelica Ayu Gloria Jagga Wayan Karyasa Wayan Suastra Wibawa, Made Citra Widiartini, Kadek Leni Widiastuti, Ni Putu Winni Yuliani, Ni Putu Yundari, Yundari