Claim Missing Document
Check
Articles

Analyzing the Dominant Role of Philosophy in Education: A Systematic Literature Review on Curriculum and Pedagogical Innovations Ahzan, Sukainil; Suastra, Wayan; Atmaja, Ananta Wikrama Tungga; Tika, I Nyoman
Reflection Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/rj.v4i2.2372

Abstract

Educational philosophy plays a dominant role in shaping educational theory and practice by providing an epistemic and ethical foundation. This study examines recent literature (2023-2024) to analyze how philosophical concepts, such as Kuhn’s paradigm shifts and culturally rooted approaches like Ubuntu and Ujamaa, influence curriculum design and teaching methods. Using the PRISMA systematic review method, this research identifies 35 relevant documents and conducts an in-depth analysis of 13 journal articles discussing the role of philosophy in education. The findings indicate that philosophy contributes to enhancing critical literacy, epistemic decolonization, and strengthening inclusive educational strategies. This study also highlights the challenges in applying philosophical principles in global education systems, which are still predominantly influenced by Western-based curricula. Through a comprehensive literature review, this research asserts that educational philosophy is not only of academic value but also has practical implications for improving the relevance and quality of education. Therefore, integrating philosophical thought into education can serve as an innovative solution for creating a more inclusive, reflective, and contextual learning system.
Pelatihan Membuat Daftar Isi dan Daftar Pustaka dengan Sekali Klik Berbantuan Mendeley Bagi Para Dosen PTS dalam Menyusun Artikel dan Laporan Penelitian Se-Kabupaten Buleleng Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Tika, I Nyoman; Wibawa, I Made Citra
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.607 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.15540

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah 1) memperkenalkan sistem Mendeley, 2) memberikan pelatihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran referensi, 3) memberikan pelatihan penyusunan daftar isi, 4) mengetahui respon peserta terhadap kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan (workshop) yakni, pemberiaan wawasan tata tulis daftar pustaka dan daftar isi, diskusi tentang sistem Mendelay, latihan penyusunan daftar pustaka dan penelusuran daftar pustaka, selanjutnya dilakukan pendampingan. Jumlah peserta sebanyak 26 orang dosen swasta se kabupaten Buleleng yang dilaksanakan di Kampus STIKES Buleleng. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan. Respon peserta diukur dengan menggunakan kuisioner diakhir pelatihan. Peserta mengatakan bahwa materi yang dibahas dalam pelatihan mengatakan 76,1 % sangat penting, dan 23,9% penting. Kondisi ini menunjukkan bahwa materi ini memang tepat sasaran dan berguna bagi khalayak sasaran. Para narasumber menyampaikan materi 42% menyatakan sangat baik dan 58 % baik. Selain itu, respon peserta terhadap waktu pelatihan, peserta 39,0% menyatakan sangat perlu, 54% perlu, dan 7% mengatakan cukup dengan waktu yang tersedia.
IBM UNTUK PETANI ANGGUR DI DESA DENCARIK, KECAMATAN BANJAR. BULELENG BALI Tika, I Nyoman
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.89 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v1i1.9114

Abstract

Desa Dencarik merupakan sentra anggur di kabupaten Buleleng. Kondisi petani anggur sering tidak menentu. Nasib petani anggur ditentukan oleh kondisi seperti berikut: (1)musim, (2) keberadaan modal, (3)pemasaran. Perkara musim sulit diprediksi, jika terjadi musim ekstrim maka kerap petani anggur gagal panen. Akibatnya petani anggur sering kekurangan modal untuk memenuhi ongkos produksi Dalam kondisi seperti  ini petani pada umumnya meminjam ke para tengkulak, sehingga terjalin hubungan yang melemahkan posisi tawar petani anggur. Para tengkulak mempermainkan harga buah anggur. Oleh karena buah anggur adalah komoditas yang cepat rusak maka, petani menjual buah anggurnya dengan harga yang sangat murah bisa sampai Rp 300-700, per kg. Pemutusan ketergantungan petani anggur terhadap para tengkulak, telah banyak dilakukan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, namun sampai saat ini belum berhasil, karena kepedulian petani masih rendah, disamping program itu sifatnya temporal. Inspirasi dari kegiatan ini adalah perlunya perubahan nasib petani anggur, dengan meningkatkan keterampilan agar petani anggur tidak tergantung pada tengkulak, sehingga titik strategis penanganan petani Anggur Desa Dencarik saat ini  adalah dalam bentuk pemberdayaan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan buah anggur, sehingga eningkatkan nilai tawar petani Salah satu terobosan yang dibutuhkan oleh petani anggur desa Dencarik Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng ini untuk bisa mengatasi ketergantungan ini adalah, (1) membuat diversifikasi usaha petani anggur, membuat wine dari buah anggur dengan proses fermentasi; (2) memutuskan ketergantungan ekonomi kepada para tengkulak, dengan sesedikit mungkin meminjam sumber daya untuk ongkos produksi. Hal ini dilakukan dengan memproduksi pupuk organik berbahan baku dan biopestisida alami. Selain itu menggagas terbentuknya koperasi petani anggur Desa dencarik. Karya utama kegiatan ini adalah Wine, yang diproduksi oleh petani anggur desa Dencarik. Wine yang diproduksi menggunakan skala rumah tangga, dengan menggunakan Saccaromyces cereviceae  yang isolasi dari kota Singaraja (Isolat Lokal). Produk wine yang dihasilkan mengandung alkohol 12%, dengan  uji  panelis  menunjukkan 85%  merasakan  sangat enak, gurih dan harum. Kekhasan yang dimunculkan dari wine yang diproduksi adalah berwarna merah (red wine). (2) Pupuk organik dan biopestisida alami. Produk ini adalah produk yang digunakan untuk proses meningkatkan produksi anggur sehingga bisa merinankan beban petani. (3) Pembentukan koperasi untuk petani anggur di Desa Dencarik. Simpulan yang diperoleh adalah (1) petani anggur di Desa Dencarik dapat memproduksi wine (wine  merah), (2) petani anggur dapat memproduksi  pupuk organik dan biopestisida alami, (3)petani anggur memiliki koperasi untuk menampung kebutuhan akan pupuk organik, biopestisida dan wine. Kegiatan ini berdampak pada kepedulian petani untuk menggunakan bahan-bahan organik (sampah) dan kotoran untuk penggunaan pupuk, dan biopestisida. Serta merangsang untuk memproduksi wine sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani anggur. Dampak kegiatan ini adalah para petani telah mampu memproduksi pupuk organik dan biopestisida alami, serta wine anggur yang menambah geliat pariwisata di dekat Lovina
PELATIHAN PEMBUATAN ASAP CAIR DENGAN TUNGKU PIROLISIS SEDERHANA BAGI KELOMPOK PETANI KELAPA DI DESA YEH EMBANG, KECAMATAN MENDOYO, JEMBRANA BALI Tika, I Nyoman; I Ketut Supir; I Gusti Ayu Tri Agustiana
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.38452

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk mentransfer teknologi pembuatan asap cair dengan tungku pirolisis sederhana bagi petani kelapa di Desa Yeh Embang, kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dilakukan 3 hari, setelah itu dilakukan pendampingan selama 3 bulan. Adapun pelatihan yang dilakukan adalah pembuatan asap cair dengan tungku pirolisis sederhana. Evaluasi kegiatan ini dilakukan terhadap respon, aktivitas, produk yang dihasilkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa petani kelapa dapat menghasilkan asap cair dengan rendemen 1,5% dan arang batok kelapa dengan rendemen 73,2%, dan efisiensi keuntungan meningkat dari 45% menjadi 85,93%. Analisis terhadap hasil produksi petani dilakukan dengan GC-Ms, dihasilkan 7 macam komponen yang dominan yaitu fenol, 3-metil-1.2- siklo pentadion, 2-metoksi fenol, 2-metoksi-4- metilfenol, 4-etil-2-metoksifenol, 2.6-dimetoksi fenol dan 2.5-dimetoksi benzil alkohol. Respon peserta menunjukkan memberikan respon positif. Kegiatan P2M ini perlu lebih sering dilakukan agar petani dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.
REVITALISASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BAGI PENGUSAHA HOME INDUSTRY KACANG KACE DI DESA NYANGLAN KLUNGKUNG Tika, I Nyoman; Agustiana, I Gusti Ayu Tri; Martiningsih, Ni Wayan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v13i1.38466

Abstract

Tujuan ini pengabdian ini adalah  untuk mentransfer teknik  pengolahan limbah cair kepada mitra (pengusaha)  home industri  kacang kace di Desa Nyanglan Klungkung. Metode yang digunakan adalah metode PALS (Participatory Action Learning System), (1) Tahap persiapan /penyadaran (2) Tahap pelaksanaan/pengkapasitasan (3)  Tahap pendampingan, selama 2-3 bulan. Pada tahap pelaksanaan masyarakat dilatih untuk membuat instalasi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk menggunakan efektif mikroorganisme.  Hasil kegiatan ini adalah  masyarakat sasaran yaitu: (1)  mampu melakukan  pengolahan  limbah cair menjadi pupuk organik cair,(2) mampu menerapkan instalasi pengolahan limbah yang efektif. (3) Kualitas pupuk organik cair yang dihasilkan rasio N,P dan K berturut-turut  : 12,6 ; 8,7 dan 10,4. Setelah kegiatan transfer teknologi, terjadi respon masyarakat sasaran bahwa kegiatan ini  86 %  menyatakan sangat terbantu , 12%  cukup terbantu dan 2 % biasa saja. Kegiatan P2M ini membutuhkan tindak lanjut pada proses pemasaran pupuk, serta pemanfaatan  limbah yang ramah lingkungan untuk budidaya lele. 
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG BEKAS (JELANTAH) MENJADI BIODIESEL DENGAN KATALIS ENZIM DI KOTA DENPASAR Tika, I Nyoman; Kadek Wimardiyanti
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v12i1.38468

Abstract

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian  masyarakat. Tujuan kegiatan ini  mentransfer teknik  pengolahan limbah minyak goreng (minyak jelantah ) menjadi biodiesel dengan menggunakan katalis enzim. Masyarakat  sasaran adalah salah satu pengolahan minyak jelantah di Kota Denpasar yaitu CV Caritas. yang berlokasi Ubung  Kaja Denpasar, Dalam kegiatan ini melibatkan karyawan sebanyak 10 orang sebagai tenaga yang bekerja  untuk memproduksi biodiesel . Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah metode PALS (participatory action learning system), yakni model pemberdayaan masyarakat dengan tahapan-tahapan kegiatan, (1) penyadaran, (2) pengkapasitasan dan (3) pendampingan.  Hasil yang diperoleh dari kegiatan  P2M ini adalah  (1) Kegiatan  telah berlangsung dengan baik, dan mitra  telah mendapat  pengalaman langsung dalam teknologi  produksi  pengolahan minyak  jelantah menjadi  biodiesel dengan bantuan enzim dengan kualitas yang baik, Tingkat kepuasan  adalah sebesar 85%, cukup 14 % dan 1%  biasa saja..  
Improving Creative Thinking Through Creative Responsibility Based Learning (CRBL) Model Agustiana, I. G. A. T.; Tika, I Nyoman; Wibawa, Made Citra
International Journal of Elementary Education Vol 5 No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijee.v5i4.41277

Abstract

The use of various models and approaches still shows that students have difficulties understanding science content. This obstacle causes psychological barriers for students, so creative thinking skills are needed. The purpose of this study is to analyze the differences in creative thinking skills between students who follow the Creative Responsibility Based Learning (CRBL) learning model and students who follow the conventional learning model in terms of students' self-efficacy in learning science. This type of research is an experimental study with a Non-Randomized Post-test Only Control Group Design. In this design, the subject is not taken randomly. The number of population members is 184 students. The techniques used to analyze the data are qualitative descriptive analysis, quantitative, and inferential statistics. The result of the research is that the science learning outcomes of students who follow the CRBL learning model are higher than students who follow the conventional learning model with a significance value of 0.044 < 0.005. There is a difference in creative thinking ability between fourth grade elementary school students who have high self-efficacy and low self-efficacy in science learning with a significance value of 0.00 <0.05). There is a significant interaction effect between the learning model and self-efficacy on students' creative thinking skills with a significance value of 0.00 < 0.05). It can be concluded that this learning model provides direct learning experiences to students in building self-efficacy and creative thinking skills in learning basic science concepts so that teachers can apply them.
Peran Konstruktivisme Dalam Mengembangkan Pemahaman Konseptual Matematika: Perspektif Filsafat Ilmu Erawati Ni Ketut; Wayan Suastra; Ananta Wikrama Tungga Atmaja; I Nyoman Tika
Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 14 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59672/emasains.v14i1.4328

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peran dalam membentuk kemampuan problem solving, berpikir analitis, dan logis. Fakta di lapangan memaparkan bahwa beberapa dari peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami beberapa konsep yang tersajikan dalam pembelajaran matematika. Faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kendala tersebut ialah penggunaan pendekatan pembelajaran yang tidak memperhatikan pada kegiatan mengkonstruksi pola pikir peserta didik. Adapun penelitian ini bertujuan dalam menganalisis peran konstruktivisme dalam mengembangkan pemahaman konseptual matematika ditinjau dari perspektif filsafat ilmu. Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan jurnal ini ialah menggunakan jenis kualitatif. Hasil dan kesimpulan yang diambil ialah cara konstruktivisme berperan dalam mengembangkan pemahaman konseptual matematika diantaranya adalah melalui pembelajaran berdasarkan pengalaman, keterlibatan siswa dalam proses pemecahan masalah, interaksi sosial dalam pembelajaran, kontekstualisasi dan relevansi, refleksi dan pembelajaran mandiri, konstruksi makna secara personal, dan peranan guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Melalui pemaparan tersebut diketahui bahwa filsafat konstruktivisme memiliki peran krusial pada pengembangan pemahaman konseptual matematika. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui relevansi dunia nyata, interaksi sosial, serta mengutamakan pembelajaran aktif akan memiliki peluang bagi pebelajar tidak hanya menghafal prosedur ataupun rumus, namun memberikan pemahaman konsep terkait dengan konsep matematika.
Analisis Filsafat Pendidikan dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia: Sebuah Studi Literatur: Analysis of Educational Philosophy in Human Resource Development: A Literature Study Dartini, Ni Putu Dwi Sucita; Atmadja, Anantawikrama Tungga; Suastra, I Wayan; Tika, I Nyoman
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v8i2.87175

Abstract

Human resource development requires not only intellectual intelligence, but also moral integrity, critical thinking skills, and social awareness. Philosophy, as the basis for reflective and critical thinking, plays a strategic role in shaping the character and potential of individuals holistically through education. However, the role of philosophy in educational practice is often not optimized, either due to limited understanding or challenges in its implementation. The purpose of this article is to examine the contribution of philosophy in human resource development and evaluate the challenges and opportunities of its application in the context of education. The method used is a literature review of various scientific sources related to the philosophy of education and human resource development. The study's findings indicate that philosophy contributes to character building, developing individual potential holistically, developing critical and innovative thinking skills, lifelong learning, and appreciating diversity. But putting it into practice presents a number of difficulties, such as unequal access to education, inconsistent educational quality, and adaptation to technology. To produce a broad and competitive human resource pool, educators, policymakers, and academic institutions must collaborate to integrate philosophical principles into the educational system.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Berbasis Tri Kaya Parisudha Terhadap Literasi Sains dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa SMP Widiartini, Kadek Leni; Artawan, Putu; Tika, I Nyoman
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11517

Abstract

Learning model is a strategy or planning used as a reference in the implementation of the teaching and learning process. One relevant model is Discovery Learning. This study aims to examine the differences in: scientific literacy and science learning outcomes simultaneously, scientific literacy skills, and science learning outcomes between students taught using the Discovery Learning model and those taught using the Tri Kaya Parisudha-based Discovery Learning model. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental method and a Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. The subjects were seventh-grade students at SMP Negeri 3 Selemadeg Timur, divided into experimental and control groups. Data collection instruments included a questionnaire to assess scientific literacy and objective tests (pretest and posttest) to measure science learning outcomes. Data were analyzed using MANCOVA. The findings revealed significant differences (p < 0.05) between the two groups in all three aspects examined: simultaneous scientific literacy and learning outcomes, scientific literacy alone, and science learning outcomes alone. These results indicate that the Tri Kaya Parisudha-based Discovery Learning model is more effective in enhancing students' scientific literacy and science learning outcomes.
Co-Authors Abidah, Firry Admyana, Putu Budi AGUNG MADHI PRAYOGA . Agus Wijaksono Agustiana, I. G. A. T. Agustina Dewi agustina dewi Ahzan, Sukainil Ajito, Timoteus Ananta Wikrama Tungga Atmaja Ananta Wikrama Tungga Atmaja Anantawikrama Tungga Atmadja Andriyani, Luh Putu Yeni Armayanti, I G. A. A. Dyah Arwan Arwan Atmaja, Anantawikrama Tungga Ayu Sri Wahyuni Devia Diantari, Rai Putri Dr. Ni Made Pujani,M.Si . Drs. I Wayan Darsana,M.Ed . Dwipa, Ida Bagus Made Asmara Eky, Vicky Enggy Clovidea Indra Erawati Ni Ketut Fifi Fitriana Sari Firry Abidah Frieda Nurlita Gede Agus Beni Widana Handayani, Baiq Vina Heron Holyness Nurdin Singadimedja I D Raka Rasana I DEWA GEDE ANOM . I Gede Astra Wesnawa I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan I Gusti Ayu Tri Agustiana I Gusti Ayu Triagusiana I Kadek Sukarsa . I Ketut Supir I Komang Wisnu Budi Wijaya I Made Citra Wibawa I Made Sudarsa I Made Sutajaya I Nyoman Suardana I Putu Parwata I Putu Wisna Ariawan I W. Karyasa I W. Muderawan I Wayan Jaya Antara . I Wayan Karyasa I Wayan Muderawan I Wayan Redhana I Wayan Sadia I Wayan Suastra I Wayan Subagia I Wayan Suja IB. Siwa . Ibrahim, Musimin Ida Bagus Jelantik Swasta Ida Bagus Made Asmara Dwipa Ida Bagus Putu Arnyana Indi Syifa Maulidati IVANA NITA MONDOLU ., IVANA NITA MONDOLU Jayadiningrat, Made Gautama KADEK AYU SRI WAHYUNI . Kadek Wimardiyanti Kusumaningsih, Ni Ketut Heri laxmi zahara LINA SURAYYA . Luh Gede Sutaryani Luh Putu Desy Puspaningrat Made Intan Pradnyamita Minanti, Ni Nengah Astri Musimin Ibrahim N. M. Y. Anita N. Ramadiyanti Ni Luh Gede Karang Widiastuti NI LUH SUDEWI . Ni Made Ary Suparwati Ni Made Raningsih NI MADE SUPATNI ., NI MADE SUPATNI Ni Made Wiratini Ni Nengah Astri Minanti Ni Putu Dwi Sucita Dartini Ni Putu Giyan Adnya Antari . NI PUTU MARHENI . NI PUTU MERRY YUNITHASARI . Ni Putu Wahyu Dewi Arningsih Ni Putu Wulan Romianingsih Ni Putu Yuliani Ni Wayan Martiningsih NI WAYAN NITA ULANTARI . NI WAYAN SUNARTHI ., NI WAYAN SUNARTHI NI WAYAN YULITA AMANDA . Nikmatur Rohmaya NUR RAMADIYANTI . Nurfidianty Annafi, Nurfidianty Nurlita, Frieda Nyoman Dantes Paramita, Shanti Pradnyamita, Made Intan PROF. I WAYAN SUBAGIA, M.App.Sc.,Ph.D . Putu Agus Putra Dwipayana PUTU ARIMBAWA S. . Putu Artawan Putu Budi Adnyana PUTU PREMA SWARI . Ramadiyanti, N. Rasana, I D Raka Romianingsih, Ni Putu Wulan Rosmita, I Gusti Ayu Agung Mas Rudiana Agustini Siti Maryam Sukroyanti, Baiq Azmi Tjokorda Gde Putra Wirama Triagusiana, I Gusti Ayu Tungga Atmaja, Ananta Wikrama Vicky Enggy Clovidea Indra Eky Wayan Karyasa Wayan Suastra Wayan Suastra Wibawa, Made Citra Widiartini, Kadek Leni Yuliani, Ni Putu Yundari, Yundari