Masalah yang dihadapi anggota PKK adalah rendahnya partisipasi aktif anggota dalam kegiatan organisasi dan kurangnya koordinasi antar Pokja yang menghambat efektivitas program pemberdayaan masyarakat. Selain itu, masalah akses pasar dan pengemasan produk yang tidak memenuhi standar komersial juga menghambat perkembangan usaha yang dijalankan oleh anggota PKK. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan keberdayaan anggota PKK dalam aspek produksi dan pemasaran minyak kelapa. Pengabdian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pengabdian eksperimen. Subjek Pengabdian terdiri dari anggota PKK yang terlibat langsung dalam program pemberdayaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner. Kuesioner diberikan sebelum dan setelah uji coba untuk mengukur level keberdayaan anggota PKK yang mencakup peningkatan dalam bidang teknologi, pemasaran, dan manajemen. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil Pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan pemasaran digital dan pengemasan produk dapat meningkatkan partisipasi anggota PKK dan daya saing produk di pasar. Simpulan dari Pengabdian ini adalah dengan meningkatkan keterampilan dalam pemasaran dan pengemasan minyak kelapa yang dilakukan oleh anggota PKK. Implikasi Pengabdian ini adalah pentingnya penerapan inovasi dalam struktur kelembagaan dan pengembangan produk untuk mendukung keberlanjutan program pemberdayaan.