Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMUM EKSTRAK ETANOL RIMPANG Etlingera alba (Blume) A. D. Poulsen TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE Cronobacter muytjensii DAN PENGEMBANGANNYA DALAM SEDIAAN GRANUL Fristiohady, Adryan; Andriani, Rina; Ramadhani, Rizky Barkah; wahyuni, Wahyuni; Muzuni, Muzuni; Bafadal, Mentarry; Sani, Asrul; Aspadiah, Vica; Sari, Puspita; Sahidin, Sahidin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.631 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i5.15099

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the potential inhibition of ethanol extract of Etlingera alba rhizome against the Cronobacter muytjensiis bacteria and its development in a granule dosage form. Measurement of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) using the Broth Microdilution method while granule formulation used the wet granulation method. The results of this study indicate a concentration of 32μg/mL in C. muytjensii as an inhibition of bacterial growth by looking at the absorbance value that was close to 0 and confirmed by spectrophotometric results to see the turbidity of each concentration. This study used 12 extract concentrations, namely 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 102, and 4096 μg/mL. The granule formulation used 5% gelatin as a binder, Explotab® 4%, 1% magnesium stearate, aerosil PH 101 4%, and lactose ad. 100%. Tablets of ethanol extract of E. alba rhizome qualified for evaluation of weight uniformity and size uniformity evaluation tests.Keywords:Etlingera alba, MIC, granulABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penghambatan ekstrak etanol rimpang Etlingera alba terhadap bakteriCronobacter muytjensiiserta pengembangannya dalam bentuk sediaan granul. Pengukuran Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dengan metode Broth Microdilutiondan formulasi granul menggunakan metode granulasi basah.Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi 32μg/mL pada C. muytjensii sebagai penghambatan pertumbuhan bakteri dengan melihat nilai absorbansi yang mendekati 0 dan dikonfirmasi dengan hasil spektrofotometri untuk melihat turbiditas masing-masing konsentrasi.Penelitian ini menggunakan 12 konsentrasi ekstrak yaitu 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 102 dan 4096 μg/mL. Formulasi granul menggunakan bahan gelatin 5% sebagai pengikat, Explotab® 4%, magnesium stearat 1%, aerosil PH 101 4% dan laktosa ad. 100%. Tablet ekstrak etanol rimpangE. alba telah memenuhi uji evaluasi berupa keseragaman bobot dan uji evaluasi keseragaman ukuranKata kunci: Etlingera alba, MIC, granul
DETEKSI MOLEKULER BAKTERI Escherichia coli SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT DIARE DENGAN MENGGUNAKAN TEHNIK PCR Ismaun Ismaun; Muzuni; Nur Hikmah
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 6 No. 2 (2021): Bioma : Juli - Desember 2021
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bioma.v6i2.13194

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi secara molekuler bakteri Escherichia coli sebagai penyebab penyakit diare dengan menggunakan tehnik PCR. DNA genomik Escherichia coli diekstraksi menggunakan metode boiling, kemudian diamplifikasi menggunakan primer 16E1 dan 16E2. Hasil PCR positif Escherichia coli ditunjukkan dengan adanya pita fragmen DNA pada ukuran sekitar 584 pasang basa pada gel elektroforesis. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak delapan titik dengan distribusi empat titik dari sampel air sumur bor dan empat dari air sumur galian. Dari delapan titik sampel, ada satu sampel yang terdeteksi secara molekuler yaitu mengandung Escherichia coli yaitu dengan kode sampel ASB 3yang dibuktikan dengan adanya pita DNA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode PCR dapat mendeteksi Escherichia coli secara spesifik dan lebih cepat. Kata Kunci : Air, Bakteri Escherichia coli, Isolasi DNA, Tehnik PCR.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DAN GUIDED INQUIRI TERHADAP PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL, DAN PROSEDURAL PESERTA DIDIK Hasani, La; Suriana, Suriana; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.929 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i1.13725

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui : 1) Perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Inkuiri Terbimbing terhadap pengetahuan faktual peserta didik pada materi perubahan lingkungan; 2) Perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Inkuiri Terbimbing terhadap pengetahuan konseptual peserta didik pada materi perubahan lingkungan; 3) Perbedaan efektivitas penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan model Inkuiri Terbimbing terhadap pengetahuan prosedural peserta didik pada materi perubahan lingkungan. Jenis penelitian berupa penelitian quasi eksperimen, dengan pre test dan post test only control grup design. Analisis data yang digunakan yakni uji t-independent terhadap nilai N-gain hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Inkuiri Terbimbing pada dimensi pengetahuan faktual; 2) Ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara model Problem Based Learning (PBL) dengan pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada dimensi pengetahuan konseptual; 3) Ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Inkuiri Terbimbing pada dimensi pengetahuan prosedural. Selain itu, analisis deskriptif menunjukkan bahwa indeks N-gain peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran PBL lebih tinggi dibandingkan dengan model Inkuiri Terbimbing.Kata Kunci: model Problem Based Learning (PBL), Inkuiri Terbimbing, pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural langsung.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Hadijah, Hadijah; Safilu, Safilu; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.732 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i2.13511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di SMA Negeri Kabupaten Muna. Populasi penelitian ini sebanyak 424 siswa pada kelas X MIA SMA Negeri 1 Raha, SMA Negeri 1 Watopute dan SMA Negeri 1 Napabalano tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini terdiri atas dua kelas yang ditentukan dengan teknik probability random samplingyaitusimple random sampling.Rancangan penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design.Instrumen pengambilan data berupa tes essay. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Berdasarkan hasil penelitian, pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest,posttest dan N-gain masing-masingadalah 50,16, 83,74 dan 0,69 sedangkan pada kelas kontrol adalah 48,41, 79,45 dan 0,61.Data dianalisis dengan menggunakan uji Anova pada taraf signifikan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap keterampilan berpikir kritis siswa di SMA Negeri Kabupaten Muna.Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Berpikir Kritis.
ANALISIS KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA NEGERI KOTA KENDARI DALAM MENERAPKAN STANDAR PROSES KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KESESUAIAN RPP DAN PELAKSANAANNYA Alias, Alias; Suriana, Suriana; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.453 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i1.13508

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  (1) Untuk mengetahui kemampuan guru biologi tentang Standar Proses Kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Kendari, (2) Untuk mengetahui penerapan Standar Proses Kurikulum 2013 di SMA Negeri Kota Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang hanya menggambarkan keadaan atau status fenomena. Fenomena yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu tentang kemampuan guru mata pelajaran biologi SMA Negeri Kota Kendari dalam menerapkan standar proses kurikulum 2013. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini yaitu teknik purpose sampling, yang merupakan pengambilan secara sengaja sesuai dengan persyaratan tertentu. Sampel dalam penelitian ini yaitu : (1) SMA Negeri 1 Kendari, (2) SMA Negeri 4 Kendari, (3) SMA Negeri 5 Kendari, (4) SMA Negeri 6 Kendari, dan (5) SMA Negeri 9 Kendari. Data dianalisis secara deskriptif dengan melihat persentase rata-rata kemampuan guru dalam penyusunan RPP dan kemampuan guru dalam menerapkan standar proses kurikulum 2013 sesuai dengan RPP yang telah disusun. Kompetensi guru mata pelajaran biologi di SMA Negeri kota Kendari jika dilihat dari kemampuan dalam penggunaan RPP kurikulum 2013 dalam pembelajaran dalam ada tiga indikator dengan persentase rata-rata terendah adalah  penerapan model pembelajaran yaitu sebesar 80%, pemanfaatan sumber belajar dengan media pembelajaran dengan nilai 81%, dan penerapan strategi pembelajaran yaitu 83%. Untuk indikator tertinggi dalam penggunaan RPP kurikulum 2013 dalam pembelajaran yaitu penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan rata-rata 95%. Kata Kunci: standar proses, pembelajaran biologi, kurikulum 2013
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA SMA Barti, Barti; Muzuni, Muzuni; Jahidin, Jahidin
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.631 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i1.13757

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi peningkatan Kemampuan berpikir kritis memalui penerapan model  Problem Based Learning (PBL). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Kusambi dan SMA Negeri 1 Watopute yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability random sampling. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kritis yang ditunjukkan oleh nilai N-gain dari rerata nilai pretest ke posttest siswa. Nilai N-gain kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL yakni pada SMA Negeri 1 Kusambi 0,63 dan SMA Negeri 1 Watopute 0,58. Sedangkan untuk model pembelajaran langsung yakni pada SMA Negeri 1 Kusambi 0,22 dan SMA Negeri 1 Watopute 0,26. Ada pengaruh model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan signifikansi 0,000 pada α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model PBL memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis. Kata Kunci: kemampuan berpikir kritis, problem based learning, siswa SMA
PERBANDINGAN PROJECT BASED LERNING DAN GUIDED INQUIRY PADA PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK SMA Kaharudin, La Ode; Fahyuddin, Fahyuddin; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.562 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v2i1.13721

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pemahaman konsep pada materi sistem ekskresi antara peserta didik diajar menggunakan project based learning (PjBL) dan guided inquiry (GI). Penelitian ini berupa quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kendari, Tahun pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan model PjBL dan peserta didik kelas XI MIPA 2, diajar dengan model GI. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan program SPSS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep pada materi sistem ekskresi antara peserta didik yang diajar dengan model pembelajaran project based learning dengan peserta didik yang diajar dengan model guided inquiry dibuktikan dengan adanya perbedaan nilai rata-rata posttest peserta didik dan nilai G-gain pada masing-masing indikator pemahaman konsep, (2) Peserta didik kelas model project based learning memperoleh peningkatan pemahaman konsep yang lebih tinggi secara signifikan dari kelompok peserta didik pada kelas model guided inquiry. Kata Kunci: project based learning, guided inquiry, pemahaman konsep
PENERAPAN STRATEGI PBL BERBANTU ALAT PERAGA UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF, PEMAHAMAN KONSEP DAN RETENSI SISWA MATERI SISTEM EKSRESI Asriwaty, Asriwaty; Jahidin, Jahidin; Muzuni, Muzuni
-
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2527.453 KB) | DOI: 10.33772/biofiskim.v1i2.13319

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah  untuk menguji efektifitas model Problem Based Learning berbantu alat dalam mengembangkan keterampilan metakognitif, pemahaman konsep, dan retensi siswa terhadap pembelajaran konvensional. Sampel penelitian terdiri dari 40 siswa kelas XI dari SMAN 1 Uepai yang terdistribusi pada dua kelas parallel. Desain penelitian menggunakan Posttest Nonequivalent Kontrol Group Design.  Data penelitian diperoleh melalui: (1) Tes pemahaman konsep dan tes retensi,  (2) Lebar inventori keterampilan metakognitif diadaptasi dari MAI dan SEMLY-S. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2013 dan SPSS 16.00 pada  Hasil analisis data menunjukkan bahwa model PBL memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mengembangkan keterampilan metakognitif, pemahaman konsep dan retensi siswa pada materi sistem eksresi. Keefektifan pembelajaran biologi dengan strategi PBL menjadi lebih tinggi dengan bantuan alat peraga. Hasil uji hipotesis Independent Samples T Test menunjukan bahwa rata-rata nilai keterampilan metakognitif, pemahaman konsep, dan retensi siswa yang diajar dengan strategi PBL lebih tinggi daripada rata-rata nilai siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Selain itu, penerapan strategi PBL mendapat respon yang positif dari siswa yang diajar dengan strategi tersebut Kata Kunci: strategi problem based learning, alat peraga, keterampilan metakognitif, pemahaman konsep
Isolasi dan Pengklonan Fragmen cDNA Gen Penyandi H+-ATPase Membran Plasma dari Melastoma malabathricum L. , Muzuni; Didy Sopandie; Utut Widyastuti Suharsono; , Suharsono
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 38 No. 1 (2010): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.981 KB) | DOI: 10.24831/jai.v38i1.1680

Abstract

Melastoma malabathricum L. grows well in acid soil with high level of soluble aluminum. One of the important proteins in the detoxifying acid and aluminum stress is a plasma membrane H+  -ATPase protein encoded by PMA gene. The objective of this research was to isolate and clone the cDNA fragment of MmPMA encoding plasma membrane H+ -ATPase from M. malabathricum L. By reverse transcription, total cDNA had been synthesized from the total RNA as template. The fragment of MmPMA  cDNA  had been successfully isolated by PCR by using total cDNA  as  template and PMA primer designed from conserved region for corresponding gene. This fragment had been successfully inserted into pGEM-T Easy and the recombinant plasmid was successfully introduced into E. coli DH5". Nucleotide sequence analysis showed that the length of MmPMA fragment is 806 bp encoding 268 amino acids. Local alignment analysis based on nucleotide of mRNA showed that MmPMA fragment was 81% identical to part of PMA of Sesbania rostrata, Juglans regia, and Prunus persica. Based on deduced amino acid sequence, MmPMA was 94% identical to part of PMA of Juglans regia; 93% to PMA of S. rostrata, and Arabidopsis thaliana. MmPMA fragment has phosphorylation intermediate domain (DKTGT) and ATP binding domain (KGAP, DPPR, MITGD, and GDGVN).   Keywords: isolation, Melastoma malabathricum L., MmPMA fragment, sequencing
RNAi dari Fragmen 3’UTR Gen Penyandi H+ -ATPase Membran Plasma Melastoma malabathricum L. dapat Menghambat Pertumbuhan Tanaman Tersebut , Muzuni; Didy Sopandie; Utut Widyastuti Suharsono; , Suharsono
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 41 No. 2 (2013): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.333 KB) | DOI: 10.24831/jai.v41i2.7524

Abstract

The RNA silencing technique is an effective tool to examine the biological function of the target mRNA in plants. The recent development of GATEWAYTM cloning technology makes it easy to construct the RNAi vectors with trigger sequences and to analyze the function of a target gene. The objective of this research was to construct RNAi including the 3’UTR fragment of the gene coding plasma membrane H+-ATPase from Melastoma malabathricumL., 3’UTRMmpma. RNAi vector had been successfully constructed using GATEWAYTM cloning technology with the 3’UTRMmpma was used as double-stranded RNA (dsRNA) trigger sequence, pENTRTM/D-TOPO®as entry vector, and pANDA plasmid as destination vector. RNAi had been successfully introduced into M. malabathricumL. mediated by A. tumefaciensEHA101 to analyze the function of Mmpma gene in the detoxifying Al stress. Based on the test of transgenic plants tolerance to Al stress showed that in the nutrient solution including 3.2 mM Al (AlCl3.6H2O), the transgenic plants underwent growth suppression especially roots and leaves, whereas non-transgenic plants underwent growth normally. It showed that suppression of Mmpmagene expression by RNAi to M. malabathricumL. caused the plant became sensitive to Al.Keywords: 3’UTRMmpma, A. tumefaciens, Al stress, RNAi vector