Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa

PENALARAN SISWA DALAM MENYAMPAIKAN ARGUMEN LISAN DITINJAU DARI PENGORGANISASIAN TUTURAN DI KELAS IX SMP NEGERI 1 BANJAR ., MADE SAMITHA PUTRA; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pola organisasi tuturan, (2) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari teknik pengembangan tuturan, dan (3) penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pemilihan materi bahasa di kelas IX SMP Negeri 1 Banjar. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa di kelas IX SMP Negeri 1 Banjar. Secara umum objek penelitian ini adalah penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pengorganisasian tuturan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Data yang diperoleh dianalis secara deskriptif kualitatif yang meliputi tiga tahapan yaitu, (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pola organisasi tuturan yang muncul adalah pola sebab-akibat, pola kronologis, pola spasial, pola pemecahan masalah, dan pola topikal. (2) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari teknik pengembangan tuturan yang muncul adalah teknik sebab-akibat, teknik narasi, teknik urutan spasial, teknik kronologis, teknik deduktif, teknik klimaks, teknik induktif, dan teknik analogi. (3) Penalaran siswa dalam menyampaikan argumen lisan ditinjau dari pemilihan materi bahasa yang muncul adalah pemilihan kata yang jelas dan sederhana, majas personifikasi, gaya bahasa pleonasme, kata yang berona, kata spesifik, gaya bahasa sarkasme, gaya bahasa metafora, gaya bahasa perumpamaan, dan gaya bahasa hiperbola.Kata Kunci : penalaran, argumen lisan This research aimed at describing: (1) student’s reasoning in oral argument from talk organization pattern point of view, (2) student’s reasoning in oral argument from talk development technique point of view, and (3) student’s reasoning in oral argument from language materials point of view in the ninth grade of SMP Negeri 1 Banjar. In achieving this objective, the researcher used qualitative description research design. The subjects of this research are the ninth grade students of SMP Negeri 1 Banjar. In general, the object of this research is student’s logical reasoning in oral arguing from talk organization point of view. The researcher collected the data using observation method. The collected data were analyzed by using qualitative description technique with three steps, namely; (1) reducing data, (2) presenting data, and (3) concluding. The findings of this research show: (1) student’s reasoning in oral argument from talk organization pattern point of view that appear was a cause effect patterns, chronological patterns, spatial patterns, problem solving patterns, and topical patterns. (2) student’s reasoning in oral argument from talk development technique point of view that appear was techniques causal, narrative technique, spatial sequence technique, chronological technique, deductive technique, climax technique, inductive technique, and analogy technique. (3) Student’s reasoning in oral argument from language materials point of view that appear was the selection of the words that is clear and simple, personification figure of speech, redundancy stylistic, hue word, specific word, sarcasm stylistic, metaphor stylistic, parable stylistic, and hyperbole stylistic. Based on the result of this research, it’s suggested to the students to practice of oral argument by utilizing the talk organization pattern in order to the speech became more interesting and effective. Besides that, by determine the talk organization pattern, talk development technique, and language materials, the students can more be easier to organize main idea, so it will produce a good and interesting argument. keyword : reasoning, oral argument
Kesantunan Tuturan dalam Pilihan Kode Bahasa Siswa di Komunitas SMAN 1 Ubud Ditinjau dari Perspektif Gender: Sebuah Kajian Sosiopragmatik. ., I KADEK ADHI DWIPAYANA; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan (1) wujud kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa perempuan, (2) wujud kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa laki-laki, (3) strategi kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa perempuan, dan (4) strategi kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa laki-laki di SMAN 1 Ubud. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Ubud. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk menjaring data wujud dan strategi kesantunan siswa. Wawancara digunakan untuk memperoleh data konteks tuturan siswa. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 data tuturan siswa perempuan presentase kesantunan tuturannya sebesar 75,7% dan 25,3% tuturannya tidak santun. Sedangkan, dari 44 data tuturan siswa laki-laki, presentase kesantunannya sebesar 61,4% dan 38,6% tuturannya tidak santun. Berdasarkan presentase di atas, siswa perempuan lebih santun dibandingkan dengan siswa laki-laki dalam bertutur di sekolah. Pemakaian strategi kesantunan antara siswa laki-laki dan perempuan juga berbeda, siswa laki-laki lebih condong menggunakan strategi kesantunan positif sedangkan siswa perempuan condong menggunakan strategi kesantunan negatif dalam bertutur. Pihak sekolah hendaknya mendidik siswanya agar menjadi siswa yang santun, baik dalam bersikap maupun dalam bertutur. Kesantunan adalah menciptakan keharmonisan dan menghindari terjadi konflik dalam bertutur. Kata Kunci : kesantunan, kode bahasa, gender, sosiopragmatik This research uses descriptive qualitative design with the aim of describing (1) the form of the speechpoliteness in language code choiceon female students,(2) the form of the speechpoliteness in language code choice on male students, (3) the speech politeness strategies in language code choice on female students, and (4) the speech politeness strategies in language code choice on male studentsat SMAN 1 Ubud. The sources of the data in this study were students of SMAN 1 Ubud. The methods used to collect the data are observation and interview methods. The data analyze is done by a few steps, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this research showed that the data of 37 female studentsspeech,the percentage of their speech politeness is 75.7% and 25.3% their speech were not polite. Whereas, the data of 44 male students speech, the percentage of their speech politeness by is 61.4% and 38.6% their speech were not polite. Based on the percentage above, female students are more polite than male students in the school. The use of politeness strategies between male and female students are different, male students are more inclined to use positive politeness strategy while female students inclined to use negative politeness strategy to speak. The school should educate students to become well-mannered students, both in attitude and in speak. Politeness is to create harmony and avoid conflict in speak. keyword : politeness, language code, gender, sociopragmatic
Implementasi Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. ., NI PUTU ARIANTINI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, (2) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) hambatan-hambatan yang dihadapi guru bahasa Indonesia dalam mengintegrasikan sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran bahasa di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam perencanaan pembelajaran terletak atau ditunjukkan pada komponen tujuan dan langkah-langkah pembelajaran, (2) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan cara memberikan motivasi/dorongan, peringatan, arahan, teguran, penugasan, dan penguatan kepada siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran, (3) hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran bahasa terletak pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Hambatan dalam perencanaan, yaitu guru mengalami kesulitan dalam menentukan KD dari KI 1 dan KI 2 untuk diintegrasikan ke KD dari KI 3 dan KI 4 karena tidak adanya pedoman yang pasti. Hambatan dalam pelaksanaan, yaitu guru mengalami kesulitan mengimplementasikan pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam kegiatan pembelajaran karena harus menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda. Kata Kunci : sikap spiritual dan sosial, pembelajaran bahasa Indonesia, dan kurikulum 2013. This study aims to describe and analyze (1) the implementation of the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in the planning of learning, (2) the implementation of the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in the implementation of learning, and (3) the barriers faced by Indonesian teachers in integrating attitude spiritual and social attitudes in language learning in the classroom SMP Negeri 1 Singaraja. The study was designed in the form of qualitative descriptive study. Subjects in this study were the teacher in the classroom Indonesian SMP Negeri 1 Singaraja. The data collected in this study using the methods of documentation, observation, and interviews. Data were analyzed through three stages: data reduction, data classification, and withdrawal of conclusion. The results showed that (1) the implementation of the integration of spiritual attitude and social attitudes in the learning plan is shown in the components or objectives, measures, and assessment, (2) implementation and integration of the spiritual attitude of social attitudes in the implementation of learning carried out by means of motivating / encouragement, warning, direction, reprimand, assignment, and reinforcement to students while participating in learning activities, (3) the obstacles faced by teachers in implementing the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in language learning lies in the planning and implementation of learning. Barriers in the planning, namely teachers have difficulty in determining the KD of KI 1 and KI 2 to be integrated into the KD of KI and KI-3-4. Obstacles in the implementation, namely teachers have difficulty in dealing with student character different. Based on these findings, it can be concluded that the implementation of the integration of the spiritual and social attitudes in planning lies in the component objectives, measures, and assessment of learning. Its implementation is done by providing motivation / encouragement, warning, direction, reprimand, assignment, and reinforcement to students while participating in learning activities. The obstacle lies in the planning and implementation. Advice can be given of the results of this research that teachers should be more meningatkan accuracy in selecting the KD of KI-1 and KI-2 to be integrated into the KD of KI and KI-3-4. For the education department, should further enhance the delivery of training related to the implementation of the curriculum in 2013. keyword : spiritual and social attitudes, learning Indonesian, and curriculum 2013.
Kesantunan Tuturan dalam Pilihan Kode Bahasa Siswa di Komunitas SMAN 1 Ubud Ditinjau dari Perspektif Gender: Sebuah Kajian Sosiopragmatik. ., I KADEK ADHI DWIPAYANA; ., Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.014 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan memaparkan (1) wujud kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa perempuan, (2) wujud kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa laki-laki, (3) strategi kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa perempuan, dan (4) strategi kesantunan tuturan dalam pilihan kode bahasa siswa laki-laki di SMAN 1 Ubud. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Ubud. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk menjaring data wujud dan strategi kesantunan siswa. Wawancara digunakan untuk memperoleh data konteks tuturan siswa. Cara menganalisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 37 data tuturan siswa perempuan presentase kesantunan tuturannya sebesar 75,7% dan 25,3% tuturannya tidak santun. Sedangkan, dari 44 data tuturan siswa laki-laki, presentase kesantunannya sebesar 61,4% dan 38,6% tuturannya tidak santun. Berdasarkan presentase di atas, siswa perempuan lebih santun dibandingkan dengan siswa laki-laki dalam bertutur di sekolah. Pemakaian strategi kesantunan antara siswa laki-laki dan perempuan juga berbeda, siswa laki-laki lebih condong menggunakan strategi kesantunan positif sedangkan siswa perempuan condong menggunakan strategi kesantunan negatif dalam bertutur. Pihak sekolah hendaknya mendidik siswanya agar menjadi siswa yang santun, baik dalam bersikap maupun dalam bertutur. Kesantunan adalah menciptakan keharmonisan dan menghindari terjadi konflik dalam bertutur. Kata Kunci : kesantunan, kode bahasa, gender, sosiopragmatik This research uses descriptive qualitative design with the aim of describing (1) the form of the speechpoliteness in language code choiceon female students,(2) the form of the speechpoliteness in language code choice on male students, (3) the speech politeness strategies in language code choice on female students, and (4) the speech politeness strategies in language code choice on male studentsat SMAN 1 Ubud. The sources of the data in this study were students of SMAN 1 Ubud. The methods used to collect the data are observation and interview methods. The data analyze is done by a few steps, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this research showed that the data of 37 female studentsspeech,the percentage of their speech politeness is 75.7% and 25.3% their speech were not polite. Whereas, the data of 44 male students speech, the percentage of their speech politeness by is 61.4% and 38.6% their speech were not polite. Based on the percentage above, female students are more polite than male students in the school. The use of politeness strategies between male and female students are different, male students are more inclined to use positive politeness strategy while female students inclined to use negative politeness strategy to speak. The school should educate students to become well-mannered students, both in attitude and in speak. Politeness is to create harmony and avoid conflict in speak. keyword : politeness, language code, gender, sociopragmatic
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Tipe TAI (Team Assisted Individualization) terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Logis pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Bangli ., I KOMANG SUGI PARTAWAN; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., DR. GDE ARTAWAN, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi, (2) mengetahui pengaruh interaksi antara model pembelajaran cooperative tipe TAI dan kemampuan berpikir logis terhadap kemampuan menulis teks eksposisi, (3) mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa yang memiliki kemampuan logis tinggi, dan (4) mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa yang memiliki kemampuan logis rendah. Rancangan penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan jenis Post-test Only Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Bangli. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa menulis teks eksposisi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes objektif kemampuan berpikir logis dan tes menulis teks eksposisi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan Anava dua jalur melalui uji F dan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi, (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran cooperative tipe TAI dan kemampuan berpikir logis terhadap kemampuan menulis teks eksposisi; (3) terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa yang memiliki kemampuan logis tinggi, dan (4) terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative tipe TAI terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa yang memiliki kemampuan logis rendah. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan, model pembelajaran cooperative tipe TAI memiliki pengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksposisi, baik pada siswa dengan kemampuan berpikir logis maupun rendah. Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran menulis teks ekspsisi, model pembelajaran cooperative tipe TAI tepat digunakan.Kata Kunci : cooperative tipe TAI, teks eksposisi, dan kemampuan berpikir logis This study aimed (1) to identify the effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability, (2) to identify the effect of interaction between cooperative learning model TAI type and logical thinking ability toward exposition text writing ability, (3) to identify the effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability of high logical thinking students, and (4) to identify the effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability of low logical thinking students. The design of this study was quasy-experiment with Post-test Only Group Design. The subject of this study were the students of X Grade of SMKN 1 Bangli. The object of this study was th e students' exposition text writing ability. The data were collected through logical thinking objective test and exposition text writing test. Hypothesis testing was done with two-way Anova through F test and Tukey test. The result of this study showed that (1) there is a significant effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability, (2) there is a significant effect of interaction between cooperative learning model TAI type and logical thinking ability toward exposition text writing ability, (3) there is a significant effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability of high logical thinking students, and (4) there is a significant effect of cooperative learning model TAI type toward exposition text writing ability of low logical thinking students. Based on the result of this study, it can be concluded that cooperative learning model TAI type has a significant effect toward exposition text writing ability, both high logical thinking and low logical thinking students. Therefore, it is suggested that in exposition text writing learning process, cooperative learning model TAI type should be implemented.keyword : TAI type of cooperative learning, logical thinking ability, exposition text
Implementasi Pengintegrasian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. ., NI PUTU ARIANTINI; ., Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum; ., Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.891 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, (2) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis kurikulum 2013 di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, dan (3) hambatan-hambatan yang dihadapi guru bahasa Indonesia dalam mengintegrasikan sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran bahasa di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, klasifikasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam perencanaan pembelajaran terletak atau ditunjukkan pada komponen tujuan dan langkah-langkah pembelajaran, (2) implementasi pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan cara memberikan motivasi/dorongan, peringatan, arahan, teguran, penugasan, dan penguatan kepada siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran, (3) hambatan-hambatan yang dihadapi guru dalam mengimplementasikan pengintegrasian sikap spiritual dan sikap sosial dalam pembelajaran bahasa terletak pada perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Hambatan dalam perencanaan, yaitu guru mengalami kesulitan dalam menentukan KD dari KI 1 dan KI 2 untuk diintegrasikan ke KD dari KI 3 dan KI 4 karena tidak adanya pedoman yang pasti. Hambatan dalam pelaksanaan, yaitu guru mengalami kesulitan mengimplementasikan pengintegrasian sikap spiritual dan sosial dalam kegiatan pembelajaran karena harus menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda. Kata Kunci : sikap spiritual dan sosial, pembelajaran bahasa Indonesia, dan kurikulum 2013. This study aims to describe and analyze (1) the implementation of the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in the planning of learning, (2) the implementation of the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in the implementation of learning, and (3) the barriers faced by Indonesian teachers in integrating attitude spiritual and social attitudes in language learning in the classroom SMP Negeri 1 Singaraja. The study was designed in the form of qualitative descriptive study. Subjects in this study were the teacher in the classroom Indonesian SMP Negeri 1 Singaraja. The data collected in this study using the methods of documentation, observation, and interviews. Data were analyzed through three stages: data reduction, data classification, and withdrawal of conclusion. The results showed that (1) the implementation of the integration of spiritual attitude and social attitudes in the learning plan is shown in the components or objectives, measures, and assessment, (2) implementation and integration of the spiritual attitude of social attitudes in the implementation of learning carried out by means of motivating / encouragement, warning, direction, reprimand, assignment, and reinforcement to students while participating in learning activities, (3) the obstacles faced by teachers in implementing the integration of the spiritual attitudes and social attitudes in language learning lies in the planning and implementation of learning. Barriers in the planning, namely teachers have difficulty in determining the KD of KI 1 and KI 2 to be integrated into the KD of KI and KI-3-4. Obstacles in the implementation, namely teachers have difficulty in dealing with student character different. Based on these findings, it can be concluded that the implementation of the integration of the spiritual and social attitudes in planning lies in the component objectives, measures, and assessment of learning. Its implementation is done by providing motivation / encouragement, warning, direction, reprimand, assignment, and reinforcement to students while participating in learning activities. The obstacle lies in the planning and implementation. Advice can be given of the results of this research that teachers should be more meningatkan accuracy in selecting the KD of KI-1 and KI-2 to be integrated into the KD of KI and KI-3-4. For the education department, should further enhance the delivery of training related to the implementation of the curriculum in 2013. keyword : spiritual and social attitudes, learning Indonesian, and curriculum 2013.
ANALISIS ASPEK SOSIOPRAGMATIK DALAM BAHASA HUMOR PADA NOVEL BABI NGESOT KARYA RADITYA DIKA ., DEWA AYU ANGGUN SUDEWI; ., PROF.DR. I WAYAN RASNA, MPd.; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan aspek sosiopragmatik (praanggapan, tindak tutur, dan implikatur) dalam bahasa humor novel Babi Ngesot Karya Raditya Dika, (2) mendeskripsikan aspek sosiopragmatik (makna imperatif menurut Greenfield) dalam bahasa novel humor Babi Ngesot Karya Raditya Dika, dan (3) mendeskripsikan diksi, gaya bahasa, dan struktur kalimat dalam bahasa novel humor novel Babi Ngesot Karya Raditya Dika. Sumber data penelitian ini adalah Novel Babi Ngesot karya Raditya Dika. Metode Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat aspek sosiopragmatik baik praanggapan, implikatur, dan tindak tutur. Aspek sosiopragmatik digunakan untuk menyampaikan ide tau gagasan baik secara eksplisit atau implisit kepada masyarakat yang berupa sindiran. (2) Aspek sosiopragmatik (makna imperatif menurut Greenfield) dalam bahasa humor pada novel Babi Ngesot Karya Raditya Dika, sebagian besar terdapat makna imperatif sindiran, dan saran. Menyindir kebiasaan masyarakat yang acuh tak acuh dengan masalah yang dihadapinya dan hanya menyerahkan serta menuntut penyelesaian masalahnya tersebut kepada pemerintah saja tanpa ikut berpartisipasi, dan (3) Diksi pada bahasa humor dalam novel Babi Ngesot karya Raditya Dika ini sebagian besar terdapat diksi abstrak, diksi bernilai rasa, diksi lugas, diksi khusus, diksi berkonotasi, diksi konkret, dan diksi umum. Gaya bahasa yang dominan dalam novel Babi Ngesot ini yaitu hiperbola dan gaya bahasa tidak resmi. Struktur kalimat bahasa humor pada data di atas cenderung menggunakan kalimat dengan kontruksi S-P, K-S-P, dan S-P-(Kon)-S-P. Kata Kunci : sosiopragmatik, bahasa humor, novel Babi Ngesot This study is aimed to (1) Describe sociopragmatic aspect (presupposition, speech act, and implicature) in joke language which could be found in Raditya Dika?s novel entitled Babi Ngesot. (2) Describe sociopragmatic aspect (imperative meaning) (3) Describe diction, language style, and sentences structure in Babi Ngesot novel created by Raditya Dika. Data resources in this study was Babi Ngesot novel which is written by Raditya Dika. Meanwhile, method of collecting data was book technique. Then, data was analyxed by using some steps which were data reduction, presenting the data, and making conclusion. The result of study showed that (1) It could be found sociopragmatic aspect such as presupposition, speech act, and implicature. Sociopragmatic aspects were used to show the idea explicitly and implicitly to the readers in the from of satire. (2) Sociopragmatic aspect (imperative meaning) in Raditya Dika?s novel entitled Babi Ngesot. Most of imperative meanings could be found were satires and suggestions. Ini this case, satire in society?s custom which is not care about the problems that they are face and ask solution to the government without any participantion in solving the problems, and (3) Diction of joke language in the Babi Ngesot novel were abstract, sense value diction, diction which had simple meaning, and special diction, connotation diction, concrete diction and public diction. Language style which could be found in the Babi Ngesot novel were dominated by hyperbole and non formal language. The last, sentences structure S-P-O-K and S-P-O. keyword : sociopragmatic, joke language, Babi Ngesot novel.
Analisis Framing Pemberitaan Kaum Migran dalam Surat Kabar Jawa Pos dan Kompas serta Efeknya bagi Pembaca ., TITAN RATIH BESTARI; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan framing pemberitaan kaum migran dalam surat kabar Jawa Pos dan Kompas dan (2) mendeskripsikan efek framing bagi pembaca surat kabar tersebut. Subjek penelitian ini menggunakan berita seputar kaum migran yang dimuat Jawa Pos dan Kompas sejak Mei hingga Oktober 2015 serta para narasumber (pelanggan harian tersebut) yang diwawancarai. Sementara itu, objek penelitian ini adalah framing pemberitaan kaum migran dalam harian Jawa Pos dan Kompas serta efek framing bagi pembaca kedua media tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunaan teknik analisis deskriptif kualitatif yang meliputi reduksi data (penyaringan berita yang tidak representatif terhadap tujuan penelitian), penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) berita-berita kaum migran dalam Jawa Pos dan Kompas mengandung strategi framing dilihat dari unsur: (a) struktur sintaksis, meliputi unit headline; lead; latar informasi; dan kutipan sumber; (b) struktur skrip, meliputi unsur 5W+1H; (c) struktur tematik, meliputi unit detail informasi; koherensi; bentuk kalimat, dan kata ganti; (d) struktur retoris, meliputi unit leksikon, metafora, dan grafis; serta (2) framing memberikan efek bagi pembaca, yaitu memobilisasi massa; menggiring pembaca pada ingatan tertentu; serta membentuk perasaan, pendapat, sikap, dan penawaran solusi dari diri pembaca. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Jawa Pos maupun Kompas terbukti benar telah membuat framing dalam pemberitaannya terkait kaum migran melalui struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris; dan framing memberikan efek bagi para pembaca kedua harian tersebut. Peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: (1) peneliti lain perlu mengadakan penelitian lanjutan terkait strategi atau pendekatan dari model lain yang belum dikaji dalam penelitian ini; (2) peneliti lain dapat melakukan penelitian sejenis pada media lain, baik media cetak atau elektronik, maupun media lokal atau nasional, dan juga terhadap fokus pemberitaan yang lain; (3) akan lebih baik jika penelitian pada masa mendatang dilakukan oleh berbagai pihak dari berbagai lintas ilmu disipliner sehingga analisis dan hasil penelitian yang diperoleh bisa lebih akurat, tajam, dan mendalam.Kata Kunci : framing, efek, berita kaum migran This study aimed at (1) describe the framing technique in reporting news about migrants in Jawa Pos and Kompas newspaper, and (2) describe the effect of framing technique for readers of Jawa Pos and Kompas newspaper. The subject of the study used the news of migrants which were published in Jawa Pos and Kompas newspaper from May until October 2015, and the sources (the regulars of Jawa Pos and Kompas) who were interviewed. Meanwhile, the object of this study was the framing technique in reporting the news of migrants in Jawa Pos and Kompas newspaper and also the impact of this framing technique for the regulars of these two newspapers. The data were collected by using the documentation method and interview method. The collected data then were analyzed by using a qualitative descriptive analysis technique that includes the reduction of data (filtering news that is not representative of the purpose of the study), data presentation, and drawing the conclusions. The results of this study indicate that (1) the news of migrants in Jawa Pos and Kompas contains strategies of framing which can be seen from elements: (a) the syntax structure, involve the unit of headline; lead; information background; and sources of; (b) the script structure, involve the elements of 5W+1H; (c) the thematic structure, involve the unit of information detail; coherence; sentences form; and the pronoun; (d) the rhetorical structure, involve the lexicon unit; methapora; and graphics; and (2) the framing gives effects to the reader, which is mobilizing the masses or readers; lead the reader to a specific memory; and forming feelings, opinions, attitudes, and the solution offer from the reader. Based on these findings, we can conclude that the Jawa Pos and Kompas have been proved to use the framing technique in reporting the news related to migrants through the structure of the syntax, script, thematic, and rhetorical; and the framing technique surely give effects to the reader of these two newspapers. The researcher expresses some suggestions as follows: (1) other researchers need to conduct an advanced research in regards to the strategies or approaches of the other models that have not been examined in this study; (2) other researchers can conduct similar research on other media, whether printed or electronic media, as well as either the local or national media, and also focus on the other news; (3) it would be better if the future studies conducted by various parties of various cross-disciplinary sciences that the analysis and the obtained study results can be more accurate, sharp and deep.keyword : framing, effect, news of migrants
PENGARUH SIKAP BAHASA DAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA TERHADAP PRESTASI BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SMP DAN III SMA PESERTA BIMBINGAN BELAJAR TRITON DENPASAR ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan sikap bahasa siswa terhadap bahasa Indonesia, (2) mendeskripsikan motivasi belajar bahasa siswa terhadap bahasa Indonesia, dan (3) mendeskripsikan ada tidaknya pengaruh sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa terhadap prestasi bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas III SMP dan III SMA yang mengikuti bimbingan belajar di Triton Denpasar, yaitu 1719 siswa. Penetapan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik proposif ramdom sampling. Penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian ex-post facto. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk mencari data sikap bahasa dan motivasi belajar serta menggunakan teknik dokumentasi untuk mencari nilai siswa. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sikap bahasa siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar cenderung negatif terhadap bahasa Indonesia, (2) motivasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar cenderung rendah, dan (3) terdapat pengaruh sikap bahasa dan motivasi belajar bahasa terhadap prestasi bahasa Indonesia siswa kelas III SMP dan III SMA peserta bimbingan belajar Triton Denpasar sebesar 79% untuk kelas III SMP dengan determinasi efektif sikap bahasa sebesar 51,35% dan determinasi efektif motivasi belajar bahasa sebesar 27,65%, sedangkan untuk kelas III SMA sebesar 52% dengan determinasi efektif sikap bahasa sebesar 25,48% dan determinasi efektif motivasi belajar bahasa sebesar 26,52%.Kata Kunci : sikap bahasa, motivasi belajar bahasa, prestasi bahasa Indonesiar The purposes of this study are (1) to describe language attitude of students having in learning bahasa Indonesia, (2) to describe the motivation of students in learning bahasa Indonesia, (3) to describe the influence of language attitude and motivation in learning bahasa Indonesia upon achievement of third grade of junior high school and third grade of senior high school students in Triton Denpasar (learning course). Population of this study is all of students in third grade of junior high school and third grade of senior high school students who takes course in Triton Denpasar Learning Course in period 2015/2016, 1719 students all together. The method of sampling uses Probability Sampling with proposif ramdom sampling technique. This research is designed in a form of Ex-post Facto research. The data are collected by using questionnaire to find students language attitude and motivation in learning, and documentation to collect students score. The analysis of data uses double regression test. The result of this study shows that (1) the language attitude of research participation on bahasa Indonesia is tend to negative, (2) the motivation of learning of the participant is tend to low, (3) it is found the influence of of language attitude and motivation in learning Bahasa Indonesia of the research participant, for third grade of junior high school students, 79% with effective discrimination of language attitude 51,35% and effective discrimination of language learning motivation 27,65%.keyword : language attitude, language learning motivation, achievement in Bahasa Indonesia
Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda Mata Pelajaran Bahasa Indonesia pada Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas XII SMK Saraswati Denpasar ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI; ., PROF. DR. I MADE SUTAMA, M.Pd.; ., PROF.DR. IDA BAGUS PUTRAYASA, M.Pd
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa hal, yaitu (1) kesesuaian penulisan butir soal pilihan ganda dengan kaidah penulisan butir soal pilihan ganda, (2) daya beda, dan (3) tingkat kesukaran. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah dua bundel berkas, yaitu dua berkas kisi-kisi, dua berkas soal ujian akhir semester ganjil, dua berkas kunci jawaban, dan dua berkas lembar jawaban siswa. Objek penelitian dalam penelitian ini, yaitu (1) kesesuaian penulisan butir soal pilihan ganda dengan kaidah penulisan butir soal pilihan ganda, (2) daya beda, dan (3) tingkat kesukaran. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian ini, (1) kesesuaian butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMK Saraswati Denpasar adalah sangat tinggi dari segi materi, tinggi dari segi konstruksi, dan sangat tinggi dari segi bahasa, (2) daya beda butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia pada ujian akhir semester ganjil di SMK Saraswati 1 Denpasar adalah 4% baik, 30 % cukup/sedang, 52 % jelek, dan 14% jelek sekali dan daya beda butir soal di SMK Saraswati 2 Denpasar adalah 6 % baik, 32% cukup/sedang, 48% jelek, dan 14% jelek sekali, dan (3) tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda mata pelajaran Bahasa Indonesia pada ujian akhir semester ganjil di SMK Saraswati 1 Denpasar adalah 6% terlalu sukar, 74% sedang/cukup, dan 20% terlalu mudah dan tingkat kesukaran di SMK Saraswati 2 Denpasar adalah 4% terlau sukar, 86% sedang/cukup, dan 10% terlalu mudah.Kata Kunci : kesesuaian penulisan, daya beda, dan tingkat kesukaran. This study aims to find out a few things, namely (1) the suitability of writing multiple-choice items with the rules of writing multiple-choice items, (2) different power, and (3) the level of difficulty. The research subjects in this study were two bundles of files, two grilles file, two files odd semester final exams, two key file an answer, and the two beams of student answer sheets. The research objects in this study, namely (1) the suitability of writing multiple-choice items with the rules of writing multiple-choice items, (2) different power, and (3) the level of difficulty. The data were analyzed by the method of documentation method. Data collected were analyzed using statistic description. The result of this study, (1) the suitability of grain multiple choice questions Indonesian subjects in SMK Saraswati Denpasar is very high in terms of material, tend to be high in terms of contraction, and is very high on the language, (2) different power point multiple choice questions Indonesian subjects odd semester the final exams in SMK Saraswati 1 Denpasar is 4% excellent, 30% satisfactory, 52% poor, and 14% negative/very poor and different power items in SMK Saraswati 2 Denpasar is 6% excellent, 32% satisfactory, 48% poor, and 14% negative/very poor, and (3) the difficulty level item multiple choice questions Indonesian odd subjects in the final exams in SMK Saraswati 1 Denpasar is 6% too difficult, 74% sufficient/moderate, and 20% is to easy, and the level of difficulty in SMK Saraswati 2 Denpasar is 4% too difficult, 86% sufficient/moderate, and 10% is too easy.keyword : compatibility of writing, ability to differentiate, and level of difficulty.
Co-Authors ., Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi ., I Made Artayasa ., I Putu Ady Setya Mahardika ., I Putu Budiantara Putra ., I Putu Darmika ., Ida Ayu Candra Dewi ., Inggrit Rosari Rea ., Kadek Meliningsih ., KADEK RUDY SAPUTRA ., LUH PANDE AYU S ., Made Rospita Pradnya Dewi ., NI KADEK SRI WEDARI ., Ni Ketut Mudiani ., Ni Luh Putu Yumi Kusuma ., Ni Made Candra Puspita Lestari ., Ni Md Mita Anggraeyani ., NI NYOMAN AYU LAKSMI ., Ni Putu Apita Widya Sari ., NI PUTU NITRA PRIYANTHINI ., NI WAYAN SUKMA ADNYANINGSIH ., PUTU AYU MERTASARI PINATIH ., Putu Bisma Putera Aryana ., Rahayu Budianingsih ., Siti Nurlailatul As Adah ., TITAN RATIH BESTARI ., Yohana Herlina Mbindi ., Yuniarti Rahmalia Hapsari A A N Bagus Janitra Dewantara Adinugraha, Sang Ketut Puja Agus Sujianto . Agustina, I Wayan Ananda Aura Sifa Aprilia, Rossa Regita Cahyani, Kadek Dwi Christina Purwanti, Christina Darmika, I Putu Devita Febrianti Dewa Ayu Anggun Sudewi . Dewa Ayu Krisna Dewi . Dewa Ayu Krisna Dewi ., Dewa Ayu Krisna Dewi Dewa Putu Ramendra Dewantara, A A N Bagus Janitra Dewantara, Putu Mas Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Febrianti, Devita Fitriani, Kadek Ayu Fransiska Arina Ehgo Gde Artawan Gede Gunatama Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi . Hasbul, Wahyuni Hesty Wahyu Asima I Dewa Gede Budi Utama I Gede Nurjaya I Gusti Agung Galuh Wismadewi I Gusti Ayu Artha Prihaniwati . I Gusti Ayu Niken Launingtia, I Gusti Ayu Niken I KADEK ADHI DWIPAYANA . I Ketut Paramarta I Komang Sugi Partawan . I Made Artayasa . I made Astika I Made Astika I Made Yasa I Nengah Martha I Nengah Suandi I Nengah Sueca I NYOMAN PAYUYASA . I Nyoman Yasa I Putu Ady Setya Mahardika . I Putu Budiantara Putra . I Putu Darmika I Putu Darmika . I Putu Evayana Suninica I Putu Gede Sutrisna . I Putu Mas Dewantara I Wayan Artika I Wayan Wendra Ida Agung Ayu Mila Pradnyani . Ida Ayu Candra Dewi . Ida Bagus Mas Permana Wibawa Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa Ida Bagus Rai, S.S., M.Pd . Ida Bagus Sutresna IGA Artha Prihaniwati Inggrit Rosari Rea . Jayanti, Gusti Made Dwi Kadek Ayu Fitriani Kadek Lisna Dewi Saraswati . Kadek Meliningsih . Kadek Nara Widyatnyana Kadek Rudy Saputra KADEK RUDY SAPUTRA . Kadek Wirahyuni Ketut Rahayu Komang Agus Setiawan Komang Dinda Ayu Kristyana Dewi Kusuma, Ni Luh Putu Yumi Lestari, Ni Made Candra Puspita Luh Ayu Cinthya Herliyanti . Luh Krisya Bawanti . Luh Krisya Bawanti ., Luh Krisya Bawanti LUH PANDE AYU S . Luh Pande Ayu Swadayani Luh Widayanti M.Hum ., PROF.DR. I NENGAH SUANDI, M.Hum M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . M.Pd S.S. Ida Bagus Rai . Made Irma Dwijayanthi . Made Irma Dwijayanthi ., Made Irma Dwijayanthi Made Rospita Pradnya Dewi . MADE SAMITHA PUTRA . Made Sri Indriani Mariyati, I Gusti Ayu Mas Dewantara, I Putu Mas Indriyani, Putu Amelia Moon, Yuliana Jetia Ni Kadek Nita Noviani Pande Ni Ketut Juliawati . Ni Ketut Juliawati ., Ni Ketut Juliawati Ni Ketut Mudiani . Ni Ketut Sriani . Ni Luh Komang Sri Majesty . Ni Luh Putu Wisiani Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati . Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati ., Ni Luh Putu Wulan Dewi Saraswati Ni Luh Putu Yumi Kusuma Ni Luh Putu Yumi Kusuma . Ni Made Candra Puspita Lestari Ni Made Candra Puspita Lestari . Ni Made Dwijayanti Rahayu . Ni Made Dwijayanti Rahayu ., Ni Made Dwijayanti Rahayu Ni Made Maret Mamiani . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Made Susilaningsih . Ni Made Susilaningsih ., Ni Made Susilaningsih Ni Md Mita Anggraeyani . Ni Nengah Hediani . Ni Nengah Hediani ., Ni Nengah Hediani NI NYOMAN AYU LAKSMI . Ni Putu Apita Widya Sari . NI PUTU ARIANTINI . Ni Putu Eka Puspita Dewi . NI PUTU ERI SUKERNI . NI WAYAN NINA ARSINI . Ni Wayan Resmayani . Ni Wayan Resmayani ., Ni Wayan Resmayani Nova Avidia Ananda . Nova Avidia Ananda ., Nova Avidia Ananda Nur Faizah PELIPUS W.KAKA . Pradnyana, I Wayan Gede Pratama, I Putu Fajar Prihaniwati, IGA Artha Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Prof. Dr. I Wayan Rasna,M.Pd . Putu Agus Eka Pradnyana . Putu Agus Eka Pradnyana ., Putu Agus Eka Pradnyana Putu Bisma Putera Aryana . Putu Indra Suardana . Putu Indra Suardana ., Putu Indra Suardana Rahayu Budianingsih . Rahayu, Ketut Risma Junaedi Rofikatul Azizah S.S. M.Pd Ida Ayu Sukma Wirani . Sang Ayu Putu Sriasih Saputra, Kadek Rudy Sari, Ni Putu Diana Sifa, Ananda Aura Siti Nurlailatul As Adah . Susianti, Hartanti Woro Swadarma Putra, I Nyoman Arya Tantri, Ade Asih Susiari Werdiatmaja, I Made Wibawa, Ida Bagus Mas Permana Widayanti, Luh Widyatnyana, Kadek Nara Wisiani, Ni Luh Putu yani, Kadek Pera Yohana Herlina Mbindi . Yuniarti Rahmalia Hapsari . Zalukhu, Vista Murni