Claim Missing Document
Check
Articles

pengabdian Pelatihan Membuat Video Ajar Malalui Aplikasi Capcut Dan Az Screen Sebagai Media Pembelajaran Di SMP 30 Palembang Yosef Yulius; Dewi Sartika
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2022): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i2.649

Abstract

Pada era teknologi informasi saat ini proses pembelajaran sudah mulai menerapkan inovasi yang menarik. Proses pembelajaran tidak hanya melalui komunikasi langsung atau tatap muka dengan metode ceramah yang menimbulkan rasa kejenuhan pada siswa. Pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 merubah seluruh tatanan kehidupan manusia mulai dari ekonomi, sosial, agama hingga sistem pendidikan. Selama pandemi Covid-19, sebagian dari guru di sekolah belum siap melaksanakan proses pembelajaran melalui media-media interaktif seperti video pembelajaran untuk menunjang proses pembelajaran dari rumah. Melalui media pembelajaran yang menarik dan efektif mampu meningkatkan motivasi dan kemauan belajar siswa. Target serta tujuan yang diusung melalui pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru SMP 30 Kota Palembang agar bisa menguasai aplikasi capcut dan az screen dalam membuat video ajar melalui smartphone atau perangkat komputer untuk menunjang sistem pembelajaran dari rumah baik berupa daring atau luring yang dicanangkan oleh Kemendikbud selama masa pandemi Covid-19. Solusi dari permasalahan tersebut diperlukan suatu metode yang tepat, adapun metode yang digunakan adalah metode ceramah dan diskusi, bimbingan dan demonstrasi, serta evaluasi. Training on Making Teaching Videos through Capcut and Az Screen Applications as Learning Media at SMP 30 Palembang In the current era of information technology, the learning process has begun to implement interesting innovations. The learning process is not only through direct or face-to-face communication with the lecture method which creates a sense of saturation in students. The Covid-19 pandemic that occurred in 2020 changed the entire order of human life, from the economy, social, religion to the education system. During the Covid-19 pandemic, some of the teachers in schools were not ready to carry out the learning process through interactive media such as learning videos to support the learning process from home. Through interesting and effective learning media, it can increase students' motivation and willingness to learn. The targets and objectives carried out through this training are to provide knowledge and skills to SMP 30 Palembang City teachers so that they can master the cap cut and az screen applications in making teaching videos via smartphones or computer devices to support the learning system from home either online or offline launched by Ministry of Education and Culture during the Covid-19 pandemic. The solution to these problems requires an appropriate method, while the methods used are lecture and discussion methods, guidance and demonstrations, and evaluation
Upaya Meningkatkan Perekonomian Warga Desa melalui Pelatihan Kerajinan Bunga dari Akar Kayu Mukhsin Patriansah; Yosef Yulius
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 01 (2021): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi sekarang usaha kerajinan merupakan salah satu alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga dan merupakan salah satu produk budaya yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Kerajinan merupakan kegiatan kreatif dalam mengolah produk atau barang yang menggunakan bahan utama yang disediakan oleh alam seperti kayu, rotan, bambu, akar kayu, daun, kerang, dan lain sebagainya. Pada umumnya kerajinan dilakukan oleh tangan yang memiliki fungsi estetis dan memiliki nilai jual, sehingga mampu meningkatkan perekonomian warga setempat dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tujuan utama dari pelatihan ini merupakan stimulus bagi masyarakat setempat untuk melatih dan mengembangkan keterampilan mereka, sehingga mampu mengolah sumber daya alam yang ada salah satunya adalah akar kayu. Produk kerajinan yang dihasilkan dari program ini cukup memuaskan, hal ini ditandai dari berbagai jenis produk yang telah dibuat sudah layak di pasarkan dan dipamerkan kehadapan publik.
Peningkatan Skill melalui Pelatihan Motion Graphic di SMK Negeri 2 Banyuasin Bobby Halim; Yosef Yulius
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 02 (2021): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan Skill Motion Graphic di SMK Negeri 2 Banyuasin merupakan respon dari pihak terkait. Di tengah kondisi pandemi ini, industri kreatif terus digalakan oleh pemerintah Indonesia. Bidang Multimedia memiliki kesempatan tersendiri saat ini, dikarenakan pandemi yang menyerang Indonesia berakibat perubahan gaya hidup masyarakatnya. Akibat pandemi,masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu dengan daring/online karena melalui daring masyarakat masih dapat beraktivitas sehari-hari,dari bekerja, belajar (sekolah) hingga menikmati hiburan. Maka dari itu Multimedia berperan penting dalam gaya hidup saat pandemi ini. Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, berkomitmen untuk selalu berusaha melakukan pengabdian terhadap masyarakat secara terus menerus sebagai wujud kepedulian insan akademik terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indo Global Mandiri (UIGM ) Palembang bermaksud menjalin kemitraan dengan SMK Negeri 2 Banyuasin dengan skema pengabdian internal, yaitu 1) Memberikan wawasan mengenai Motion Graphic dan pengetahuan mengenai perkembangan industri kreatif. 2) Memberikan keterampilan Motion Graphic bambu terhadap peserta pelatihan. 3) Memberikan pengetahuan dan wawasan dalam pembuatan Motion Graphic. 4) Meningkatkan keterampilan bagi peserta yang sudah memiliki basic dasar dalam multimedia. 5) Memberikan motivasi dan kiat-kiat kepada peserta agar dapat menjadi desainer yang mandiri dan mampu memproduksi Motion Graphic secara berkala.
Workshop Editing Video Pembelajaran Pada SMP Negeri 30 Palembang Dewi Sartika; Imelda Saluza; Indah Permatasari; Yosef Yulius
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.817

Abstract

Proses pembelajaran dilakukan dengan bantuan teknologi guna mengurangi kontak fisik yang dianggap sebagai salah satu penyebab cepat tersebarnya virus covid-19. Oleh karena itu, perlunya pemahaman terkait pemanfaatan teknologi dalam menciptakan media pembelajaran yang dapat membantu proses penyampaian materi ajar secara efektif. Salah satu media pembelajaran yang digunakan berupa video pembelajaran yang dapat diputar berulang – ulang oleh siswa dirumah sampai materi tersebut dipahami. Video pembelajaran diharapkan berisikan materi yang telah diringkas sehingga durasinya tidak terlalu lama, memiliki kualitas audio yang jelas, serta transisi atau dapat ditambahi dengan musik agar lebih menarik dan tidak membosankan. SMP Negeri 30 Palembang selaku mitra ingin meningkatkan kreativitas sekaligus kompetensi guru mata pelajaran dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran yang menarik khususnya dalam bentuk video pembelajaran Salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan editing video yaitu Shotcut. Aplikasi ini dianggap paling relevan untuk digunakan karena selain memiliki fitur-fitur yang lengkap, mudah dipahami, tidak berbayar dan video hasil editing tidak dibubuhi watermark layaknya aplikasi editing video gratis lainnya. Pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini dilakukan melalui kegiatan berupa workshop yang diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran. Setelah kegiatan terlaksana diperoleh hasil bahwa seluruh peserta telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam membuat video pembelajaran sedangkan untuk pengetahuan dan keterampilan editing video menggunakan Shotcut telah dikuasai oleh 70% peserta. Hasil tersebut diperoleh karena fasilitas yang diperlukan belum memadai, sehingga direkomendasikan kepada mitra untuk melakukan pengadaan fasilitas yang dapat digunakan secara bersama bagi guru mata pelajaran dalam membuat media pembelajaran. The Learning Video Editing in SMP Negeri 30 Palembang Abstract The learning process is carried out with the help of technology to reduce physical contact, which is considered one of the causes of the rapid spread of the covid-19 virus. Therefore, it is necessary to understand the use of technology in creating learning media that can help deliver teaching materials effectively. One learning media used is a video that students can rewind at home until they understand the materials. Learning video is expected to contain summarized materials so that the duration is not too long, the audio quality is clear, and there is a transition or music to make the video more interesting and fun. SMP Negeri 30 Palembang, as a partner, wanted to increase the creativity and the competence of teachers in compiling and developing interesting learning media, especially learning videos. One of the applications that could be used to edit videos was Shotcut. Shotcut is considered the most relevant application because it not only has complete features but is also easy to understand and free. Besides, the edited video is not watermarked like other free video editing applications. Implementing the Community Partnership Program was carried out through a workshop that all teachers attended. After the activity was carried out, it was found that all participants had acquired the knowledge and skills to make a learning video. Knowledge and skill of video editing using shortcuts had also been mastered by 70% of the participants. These results were obtained because the required facilities were not adequate. Because of that reason, SMP Negeri 30 Palembang needs to have some facilities which teachers can use in making learning media in the future.
Perancangan Kampanye Sosial Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Perempuan Usia 15-19 Tahun di Kota Palembang Febina Dwi Rahmah; Mukhsin Patriansah; Yosef Yulius
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 10 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v2i10.1554

Abstract

Masa remaja khususnya pada perempuan dapat menimbulkan tingkat kepercayaan diri yang rendah. Kepercayaan diri bagi remaja perempuan sangat penting untuk berani menunjukkan potensi yang ada dalam diri mereka sehingga mereka dapat membantu orang tua dan guru untuk menyesuaikan pendidikan dengan minat dan kemampuannya. Maka dari itu perlu adanya perancangan kampanye sosial untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja perempuan di Kota Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang kampanye sosial meningkatkan kepercayaan diri remaja perempuan usia 15-19 tahun di Kota Palembang. Perancangan ini menggunakan metode design thinking. Media ini diharapkan dapat memberikan sebuah apresiasi kecil untuk memicu remaja perempuan agar lebih berani dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Perancangan Komunikasi Visual Promosi Inovasi Produk Kuliner Malbi Khas Kota Palembang Yosef Yulius; Rizkha Okta Wahdjudha; Heri Iswandi
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 3 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v1i3.75

Abstract

Palembang merupakan salah satu kota yang memiliki banyak sejarah budaya dan kuliner tradisionalnya. Kuliner tradisional Indonesia adalah kuliner atau makanan khas dari suatu daerah yang telah ada sejak dahulu dengan bahan-bahan dan rempah asli dari Indonesia. Kuliner Malbi adalah salah satu kuliner khas dari Kota Palembang yang sudah ada sejak kerajaan dan kesultanan Palembang. Dahulu Kuliner Malbi di sajikan dan dimakan bersama-sama oleh para kesultanan dan suku elit Arab dan India sesudah menunaikan Shalat Jumat bersama.Kajian utama pada penelitian ini dititikan pada identifikasi, analisis dan perancangan pada karya desain produk Mie CupInstan dengan rasa Kuliner Malbi, video B-roll Cinematic dan media pendukung lainnya. Pada perancangan Promosi ini menggunakan metode perancangan main media, pre-media, dan lainnya. Data tersebut kemudian diindentifikasi dan dianalisis menggunakan metode Design Thinking yang diintepretasikan sesuai teks dan konteksnya. Perancangan Komunikasi Visual Promosi Inovasi Produk Kuliner Malbi khas Kota Palembang yang merupakan bagian pada dalam pembahasan perancangan ini. Perancangan ini bertujuan mengajak para remaja dan masyarakat Kota Palembang agar melestarikan kearifan lokal dari kuliner Malbi Khas Kota Palembang ini
ANALISIS TANDA VISUAL DAN VERBAL PADA DESAIN POSTER “HARI BIDAN NASIONAL” Yosef Yulius
Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya Vol. 17 No. 02 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/prasi.v17i02.53824

Abstract

The role of midwives in the health sector is no less important than other medical personnel, especially in dealing with the health of mothers during pregnancy, childbirth and breastfeeding. Therefore, a midwife must be prosecuted as a professional who can be relied upon and is at the forefront in providing services to pregnant women, this is very related to human life. Seeing the important role of midwives in the midst of this community, this is the design concept for the National Midwife Day poster of the Indonesian Ministry of Health. The visual appearance of the poster contains messages or information both visually and verbally which are very interesting to review in detail and comprehensively. The main problem raised through this research is how the message or information in the form of a sign contained in the poster work to commemorate 'National Midwife Day' is to be informed to the wider community. Therefore, special research and studies are needed that use Saussure's semiotic approach which consists of signifiers and signifieds in exploring verbal and visual signs. The method used in this research is descriptive qualitative method. The quality of the data that has been identified is then analyzed using an interpretation approach. The results and conclusions obtained that the design of this poster visual communication media was made to remind again the important role of a midwife in the midst of society in realizing a superior generation towards a more advanced Indonesia. Keywords: Midwives, poster, information, communication, semiotic.   Abstrak Peran bidan dalam bidang kesehatan tidak kalah penting dengan tenaga medis lainnya, khususnya dalam menangani kesehatan ibu saat hamil, proses persalinan hingga menyusui. Maka dari itu, seorang bidan harus dituntut profesional yang bisa dihandalkan dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil, hal ini sangat berhubungan dengan nyawa manusia. Melihat peran penting bidan di tengah-tengah masyarakat tersebut, hal ini lah yang menjadi konsep perancangan dari poster Hari Bidan Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tampilan visual poster di dalamnya terdapat pesan atau informasi baik secara visual ataupun verbal yang sangat menarik untuk ditinjau secara detail dan menyeluruh. Permasalahan utama yang diangkat melalui penelitian ini adalah bagaimana pesan atau informasi berupa tanda yang terdapat di dalam karya poster untuk memperingati ‘Hari Bidan Nasional’ yang ingin diinformasikan kepada masyarakat luas. Maka dari itu, diperlukan riset dan kajian khusus yang menggunakan pendekatan semiotika Saussure yang terdiri dari penanda dan petanda dalam mengupas tanda verbal dan visual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Kualitas dari data yang telah diidentifikasi, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan interpretasi. Hasil dan simpulan yang diperoleh bahwa perancangan media komunikasi visual poster ini dibuat untuk mengingatkan kembali peran penting seorang bidan di tengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia yang lebih maju. Kata kunci: Bidan, poster, informasi, komunikasi, semiotika.
Workshop Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif Menggunakan Microsoft Powerpoint Dan Editing Menggunakan Video Editor Imelda Saluza; Dewi Sartika; Indah Permata Sari; Yosef Yulius
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 6 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i6.11895

Abstract

PKM activities are carried out to improve teacher knowledge and skills regarding learning media, in this case interactive learning videos. And more specifically, there is an increase in teacher creativity in designing learning media so that they become interactive media that can be used for the learning process. The method used in the implementation of this PKM is in the form of lectures, demonstrations (simulations), and practices which are followed by 33 teachers at SMP Negeri 30 Palembang. This activity includes three stages, namely, observation with the aim of knowing the initial conditions of the school that will be given this activity. Based on the observations, it was found that most of the teachers at SMP Negeri 30 Palembang find it difficult to cope with the different levels of understanding of students and the media that can be used for repetitive learning. Then proceed to the second stage by sharing knowledge between the team and the teacher and the last stage evaluating the activities that have been carried out. Based on the results of the evaluation, it can be concluded that the activities carried out are able to increase the knowledge and skills of teachers in making interactive learning videos, this is indicated by the number of teachers whose knowledge increases by 30 people and will use them as learning media as many as 30 people.
TINJAUAN UNSUR VISUAL DESAIN POSTER IKLAN LAYANAN MASYARAKAT ‘YUK KURANGI SAMPAH PLASTIK MU’ Yulius, Yosef; Halim, Bobby; Patriansah, Mukhsin
Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2017.4 KB) | DOI: 10.34010/visualita.v10i02.6345

Abstract

Poster sebagai sebuah media berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas dengan tujuan menumbuhkan kesadaran dan mampu mengubah prilaku masyarakat ke arah yang lebih baik untuk kepentingan bersama atau bersifat sosial. Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI ) ‘Yuk Kurangi Sampah Plastik Mu!’ dan tidak menutup kemungkinan dari hasil peninjauan terhadap unsur visual ditemukan suatu pemaknaan melalui pesan visual atau verbal yang diinformasikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Temuan utama dari penelitian ini menjelaskan bahwa Tujuan utama dari penelitian ini adalah meninjau aspek-aspek visual pada desain poster Iklan Layanan Masyarakat konsep ide dan gagasan merepresentasikan konsep didasari dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan bagi para turisme lokal yang berkunjung ke tempat- tempat objek wisata. Secara umum, persoalan sampah sangat rumit dan sulit diatasi, hal ini dikarenakan kebiasaan masyarakat yang sering membuang sampah sembarangan. Maka dari itu, Kemenparekraf RI merancang sebuah poster Iklan Layanan Masyarakat yang unsur visualnya mampu environment sustainability). Berdasarkan tinjauan unsur visual poster ini sudah menerapkan prinsip-prinsip desain grafis yang baik, sehingga pesan dan informasi yang disampaikan mudah dimengerti.
Pelatihan Perancangan Komunikasi Visual Pada Media Sosial Resmi Organisasi Di Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan Dan Bangka Belitung Yosef Yulius; Bobby Halim; Imelda Saluza
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i2.1204

Abstract

Seiring meningkatnya perkembangan teknologi informasi, proses berkomunikasi haruslah mengikuti perkembangan jaman. Penyaluran informasi dari komunikator kepada komunikan mengalami perubahan, media baru dengan koneksi internet mulai bermunculan tidak hanya sebagai media hiburan namun dipakai sebagai media untuk bersosialisasi. Hal tersebut secara tidak langsung membuat para penggiat organisasi turut serta menggunakan media sosial sebagai media informasi. Proses perancangan media sosial ini menjadi problematika organisasi karena tidak semua sumberdaya manusia yang dimiliki memiliki kemampuan merancang  yang baik secara grafis, visual dan verbal. Maka dari itu pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk pemecahan masalah yang dialami mitra yakni Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VII (BPTD VII) dengan mengadakan pelatihan perancangan komunikasi visual pada media sosial organisasi resmi dengan narasumber dari bidang desain komunikasi visual. Dalam pelatihan ini jumlah peserta yang dilibatkan berjumlah 40 orang staff kehumasan dari BPTD VII yang dimana 85% peserta belum menguasai kemampuan desain komunikasi visual dan grafis. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini menggunakan metode design thinking lima tahap yaitu emphatize, define, ideate, prototype dan test. Metode ini dianggap efektif sebagai pemecah masalah dari suatu perancangan visual dengan harapan kegiatan ini mampu memberikan edukasi terhadap peserta agar mampu menciptakan konten media sosial yang baik, kreatif dan estetis secara visual maupun verbal sebagai sarana informasi yang tepat dan mudah diterima di masyarakat. Secara teknis peserta mendapatkan peningkatan kemampuan kreatif dalam menggunakan aplikasi desain grafis diatas 70% dengan nilai kebermanfaatan di angka 83%. Semoga pelatihan ini dapat dilaksanaan secara berkelanjutan agar mampu meningkatkan kualitas dari konten media sosial yang selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman. Visual Communication Design Training on Organizational Official Social Media at the Region VII Land Transportation Management Center in South Sumatra and Bangka Belitung Provinces Along with the increasing development of information technology, the communication process must keep up with the times. The distribution of information from communicators to communicants has changed, new media with internet connections have begun to emerge not only as entertainment media but are used as media for socializing. This indirectly makes organizational activists participate in using social media as a medium of information. The process of designing social media is an organizational problem because not all human resources have the ability to design well graphically, visually and verbally. Therefore this community service is carried out as a form of solving problems experienced by partners, namely BPTD VII by holding training on visual communication design on official organizational social media with resource persons from the field of visual communication design. In this training the number of participants involved was 40 public relations staff from BPTD VII where 85% of the participants had not mastered visual and graphic communication design skills. The method used in this service uses a five-stage design thinking method, namely empathize, define, ideate, prototype and test. This method is considered effective as a problem solver of a visual design with the hope that this activity will be able to educate participants so that they are able to create good, creative and aesthetically pleasing social media content both visually and verbally as a means of accurate information and easily accepted in society. Technically the participants get an increase in creative ability in using graphic design applications above 70% with a usefulness value of 83%. Hopefully this training can be carried out on an ongoing basis so as to be able to improve the quality of social media content which always evolves with the times.
Co-Authors Ainunnisa, Amalia Aiununnisa, Amelia Aji Windu Viatra Amalia, Shalyna Nadya Amelia Aiununnisa Anisya Apriani Apriani Auliya Hegar, Tata Bobby Halim Bobby Halim Bobby Halim Damayanti, Alfina Darmawan, Adel Ari Dewi Sartika Didiek Prasetya Febina Dwi Rahmah Febriansyah, Luki Fernanda, Yohanes Reno Ferry, Ferry Muhammad Rahman Firdaus Pangestu Marfa Hadhira Rahma Halim, Bobby Halim, Bobby Hallim, Bobby Hestia Rachmat Nunciata Lubis Hestia Rachmat Nunciata Lubis Husni Mubarat Husni Mubarat, Husni Imelda Saluza, Imelda Indah Permata Sari Indah Permatasari Irma Suryani, Riri Iswandi, Heri Iswandi, Heri Jessica Halim Junoko, Safar Kharimah, Ayu Nissa Khoiriyah, moh yogie pratama Lubis, Hestia Rachmat Nunciata Maharani Maharani, Maharani Marcelina, Dona Marnisah, Luis Muhammad Rivan Hakim Mukhsin Patriansah Mukhsin Patriansah Noor Faiza Febrianti Nugraha, M. Ihsan Nurwijayanti Nyoman Dewi Pebryani Okta Wahdjudha, Rizkha Pangestu, Risvi Pangestu, Risvi Patriansah, Mukhsin Patriansah, Mukhsin Prasetya, Didiek Pratama, Edo Pratiwi, Dika Putri Pratiwi, Febbi Neliandri Purnamasari, Dwi Chandra Putra, M Edo Pratama Putra, M. Edo Pratama Putri, Rheina Anastasia Raden Okta Riansyah Rahma, Hadhira Ramadhon, Nando Riansyah, Raden Okta Rizkha Okta Wahdjudha S. Suharto Salsabila, Fifin Salsabilah Soha, Fadhilah Mutiara Sapar Junoko Sapitri, Ria Sartika, Dewi Setyo, Sutikno Try Setyo, Sutikno Try Somantri, usuf Suharto Suharto Sutikno Try Setyo Terttiaavini, Terttiaavini Tiana, Melda Ulfa, Yulia Verdianto, Valentinus Windu Viatra, Aji Yosef Yulius Noor Faiza Febrianti Yuniarti Wulandari, Yuniarti