Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PENGAPLIKASIAN LOGO SEBAGAI IDENTITAS VISUAL PADA MEDIA PROMOSI UMKM DULANGKU.ID PALEMBANG Yosef Yulius; Hestia Rachmat Nunciata Lubis
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4016

Abstract

Seiring meningkatnya perkembangan digital marketing, para penggiat usaha harus bisa menerapkan promosi secara digital mulai dari penggunaan logo sebagai merek identitas usaha hingga pengaplikasian logo pada kemasan produk dan media promosi cetak maupun digital. Penggunaan logo sebagai identitas visual merupakan salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian agar target sasaran mudah mengenali dan mengidentifikasi suatu merek. Dulangku.id merupakan salah satu penggiat usaha di bidang kuliner yang menjual produk kue tradisional yang dikemas dalam media promosi dengan kearifan lokal. Identitas visual menjadi suatu problematika yang dihadapi oleh para penggiat usaha kecil menengah, karena pada umumnya secara manajerial belum adanya divisi promosi dan desain grafis. Penggunaan logo sebagai identitas visual belum menjadi perhatian khusus, hal ini berdampak pada kelangsungan citra sebuah penggiat usaha dalam pandangan publik. Berdasarkan hal tersebut Dulangku.id berusaha membangun identitas visual dengan melakukan pelatihan kolaboratif dengan tim pengabdian masyarakat tentang pengaplikasian logo pada media promosi yang baik. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode design thinking lima tahap. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengedukasi mitra PKM yakni Dulangku.id yang dimana baru memiliki logo, agar mampu memahami akan pentingnya pengaplikasian logo sebagai identitas usaha yang baik dan benar guna mendongkrak penghasilan dari penjualan produk. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran ilmu desain komunikasi visual pada masyarakat awam terkait pemahaman dasar akan logo
PELATIHAN BOOK DESIGN PADA SMKN SUAK TAPEH Bobby Halim; Yosef Yulius
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1466-1472

Abstract

Kegiatan pelatihan Book Design di SMKN Suak Tapeh merupakan penguatan sofskill bagi para partisipan agar lebih siap terjun di dunia kerja. Di tengah keadaan new normal ini, pemerintah Indonesia terus mendorong industri kreatif. Buku yang dapat masuk dalam sektor Penerbitan maupun sektor Desain Komunikasi Visual, masih bertahan hingga saat ini meski mengalami penurunan sejak tahun 2017. Universitas Indo Global Mandiri Palembang senantiasa berupaya menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud kepedulian civitas akademika untuk menaikan taraf hidup masyarakat. Hingga akhirnya, kelompok pengabdian masyarakat Universitas Indo Global Mandiri Palembang akan berkolaborasi dengan SMKN Suak Tapeh pada sistem pelayanan internal yaitu: Artinya, 1) memberikan wawasan tentang desain buku dan penerapannya, 2) menyediakan keterampilan InDesign kepada partisipan pelatihan, 3) meningkatkan keterampilan  partisipan yang telah mempunyai landasan dalam bidang seni dan desain, dan 4) Dorongan dan nasihat bagi partisipan untuk terus belajar dan berkreasi. Cara yang digunakan dalam kegiatan pelatihan perancangan buku ini yaitu metode interaksi dan presentasi, metode peragaan dan pengajaran, serta metode partisipasi. Penataran desain buku di SMKN Suak Tapeh akan memungkinkan partisipan menciptakan buku yang memenuhi standar nasional dan mempunyai nilai jual.
COMMUNICATION SIGNS BEHIND AJI WINDU VIATRA'S POSTER: A SAUSSURE SEMIOTIC STUDY PATRIANSAH, MUKHSIN; YULIUS, YOSEF; SAPITRI, RIA
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 23, No 1 (2021): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPM Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.687 KB) | DOI: 10.26887/ekspresi.v23i1.1293

Abstract

 AbstrakPoster hadir di tengah masyarakat memiliki arti khusus dalam menginformasikan suatu pesan (message). Poster hanyalah sebatas media, hal paling penting dalam sebuah poster adalah pesan (message) yang diinformasikan melalui tanda verbal dan visual.  Tulisan ini berusaha mengungkapkan sistem penandaan yang disajikan  dalam sebuah poster iklan layanan masyarakat ‘smoke rise_asapa’ karya Aji Windu Viatra. Tanda-tanda yang dihadirkan dalam poster ini merupakan representasi dari kejenuhan dan dampak buruk yang diakibatkan dari bencana asap yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia khususnya di kota Palembang yang merupakan salah satu kota terkena dampak sangat parah dari bencana ini. Tanda verbal ataupun tanda visual dalam karya poster ini cukup menarik untuk dibedah dan dianalisis dengan pendekatan semiotika komunikasi ala Ferdinand De Saussure. Sebagai sebuah disiplin ilmu, semiotika tidak hanya sekedar sebagai metode kajian (decoding), akan tetapi juga sebagai metode penciptaan (encoding). Sebagai metode penciptaan (encoding) semiotika memiliki pengaruh yang kuat dalam bidang-bidang seni rupa salah satunya adalah desain komunikasi visual. Secara representatif sebuah tanda yang disajikan memiliki  aturan dan prosedur  tertentu yang harus dipatuhi, sehingga tanda tersebut mampu berkomunikasi dan mudah dimengerti.AbstractPosters present in the community have a special meaning in informing a message. However, posters are only limited to media. The essential thing in a poster is the message that is reported through verbal and visual signs. This paper attempts to reveal the marking system presented in a public service advertisement poster 'smoke rise_asapa' by Aji Windu Viatra. The characters shown in this poster represent the saturation and adverse effects caused by the haze disaster that occurs every year in Indonesia, especially in the city of Palembang, one of the cities most severely affected by this disaster. In this poster work, verbal signs or visual signs are pretty interesting to be dissected and analyzed with the semiotic communication approach in Ferdinand De Saussure's style. As a scientific discipline, semiotics is a method of study (decoding) and creation (encoding). As a method of creating (encoding), semiotics has a strong influence on art, one of which is visual communication design. Representatively a sign presented has specific rules and procedures that must be obeyed so that the character can communicate and is easy to understand. 
Pelatihan Perancangan Logo Sebagai Identitas Visual Pure Management Palembang Yulius, Yosef; Halim, Bobby; Aiununnisa, Amelia; Rahma, Hadhira
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i2.1895

Abstract

Dengan berkembangnya pemasaran digital, para pengusaha jasa perlu memanfaatkan promosi digital, termasuk penggunaan logo sebagai identitas merek dan penerapannya pada media promosi. Logo sebagai identitas visual penting untuk memudahkan target pasar mengenali dan mengidentifikasi merek. Pure Management, yang bergerak di bidang pelayanan musik rohani, menghadapi tantangan dalam hal ini karena kurangnya divisi promosi dan desain grafis. Akibatnya, penggunaan logo sebagai identitas visual sering terabaikan, mempengaruhi citra perusahaan di mata publik. Untuk mengatasi masalah ini, Pure Management mengadakan pelatihan kolaboratif dengan tim pengabdian masyarakat tentang penerapan logo pada media promosi yang baik. Pelatihan ini menggunakan metode design thinking lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mendidik Pure Management tentang pentingnya penggunaan logo sebagai identitas organisasi yang tepat untuk meningkatkan pengenalan dan penggunaan oleh target pasar. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai pembelajaran dasar desain komunikasi visual bagi masyarakat umum mengenai pentingnya logo. Diharapkan pelatihan ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas merek Pure Management dan media promosi lainnya. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya sebuah logo yang mampu menjadi identitas visual Pure Management atas dasar pemikiran bersama mulai dari konsep hingga hasil akhir, yang berdampak pada meningkatnya wawasan para peserta akan proses pembuatan logo berdasarkan sudut pandang keilmuan desain komunikasi visual, dan lebih dikenalnya Pure Management di kalangan Masyarakat. Logo Design Workshop as Visual Identity Pure Management Palembang Abstract With the development of digital marketing, service entrepreneurs need to utilize digital promotion, including the use of logos as brand identity and their application in promotional media. Logos as visual identities are essential to make it easier for the target market to recognize and identify the brand. Pure Management, which operates in the field of religious music services, faces challenges in this regard due to the lack of a promotion and graphic design division. As a result, the use of logos as visual identities is often neglected, affecting the company's image in the public eye. To address this issue, Pure Management held a collaborative training with the community service team on the proper application of logos in promotional media. This training uses the five stages of the design thinking method: empathize, define, ideate, prototype, and test. The goal of this community service is to educate Pure Management about the importance of using logos as the correct organizational identity to increase recognition and usage by the target market. This activity also serves as a basic learning experience in visual communication design for the general public regarding the importance of logos. It is hoped that this training can continue to improve the quality of the Pure Management brand and other promotional media. The result of this activity is the creation of a logo that can serve as the visual identity of Pure Management based on shared ideas from concept to final result, which impacts the participants' understanding of the logo creation process from a visual communication design perspective, and increases the recognition of Pure Management in the community.
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PENGENALAN TOKOH PERJUANGAN KEMERDEKAAN SUMATERA SELATAN TERHADAP MASYARAKAT KOTA PALEMBANG Darmawan, Adel Ari; Yulius, Yosef; Iswandi, Heri
AMARASI: JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Vol 5 No 01 (2024): Amarasi: Jurnal Desain Komunikasi Visual
Publisher : Program Studi Desain Komunikasi Visual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Sumatra is one of the provinces in Indonesia which has various stories behind its independence, one of which is the services of the South Sumatran freedom fighters. There were several freedom fighters from South Sumatra, such as Sultan Mahmud Badaruddin II, A.K Gani, A.M Thalib, Captain A. Rivai, Col. H Barlian, Harun Sohar, Hasan Kasim, Bambang Utoyo, Abdul Rozak and Dr. Mass. of the many figures of the South Sumatran Independence Fighters, there are very rarely fragments of stories that introduce these fighters. This is due to the very limited media that help introduce the South Sumatra independence fighters such as children's books that tell information about fighters and fragments of the stories of South Sumatran fighters. the community is no longer bound by offline media such as books and so on and the lack of interest from the public to get to know these South Sumatran independence fighters is due to the lack of interesting media for the public to see. Therefore, it is necessary to design visual communication to introduce South Sumatran independence fighters to the people of Palembang city so that it can become a medium for introducing the various stories and figures behind independence in South Sumatra, especially in the city of Palembang. So that the identity of the figures of the South Sumatran freedom fighters is not lost and forgotten and awakens a sense of pride and nationalism for the people of South Sumatra.
Origami Living Art dengan Metode Design Thinking Pratiwi, Febbi Neliandri; Yulius, Yosef; Patriansah, Mukhsin
Jurnal Desain Vol 10, No 3 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v10i3.14660

Abstract

Origami merupakan suatu seni melipat kertas yang berasal dari Negara Jepang dapat dimainkan pada setiap kalangan. Kata origami merupakan gabungan dari dua suku kata yaitu "oru" yang berarti melipat dan "Kami" yang berarti kertas secara demikian origami dapat diartikan sebagai seni melipat kertas. Maka dari itu sangat penting dilakukan kampanye untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai origami living art agar seni melipat kertas origami tetap bisa dikenal pada kalangan generasi z di Kota Palembang. Perancangan ini menggunakan metode design thinking yang merupakan sebuah pendekatan digunakan untuk memecahkan suatu masalah berdasarkan kebutuhan masyarakat sebagai user atau pengguna dengan menggunakan lima tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, test. Pada perancangan ini juga dilakukan proses pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil perancangan ini menghasilkan sebuah Tagline “Cindo Bentuknyo, Ragam Karyanyo” yang bermakna origami memiliki beragam bentuk menarik yang dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Media Utama dari perancangan ini yaitu Popup origami dengan menggunakan bentuk dari origami hewan yang ditampilkan pada media utama. Kemudian media pendukung berupa poster, kartu tutorial, folding tote bag, t shirt, tumbler, gantungan kunci, sticker pack yang digunakan sebagai media pendukung dari perancangan komunikasi visual origami living art bagi remaja di Kota Palembang. Dengan adanya perancangan ini diharapkan origami living art tetap dikenal dan menjadi sebuah solusi dari permasalahan art therapy pada kalangan remaja di Kota Palembang.
BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PENGENALAN RAGAM SAYURAN UNGUPADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI KOTA PALEMBANG Ramadhon, Nando; Patriansah, Mukhsin; Yulius, Yosef
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 1 No. 2 (2023): VisART: Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v1i2.247

Abstract

Abstract: Vegetables are leaves (like mustard), plants (bean sprouts), pods or seeds (capri, chickpeas) etc. that can be cooked (KBBI, 2012). The main study of this research focuses on identification, analysis and design on board game prototype works and other supporting media. This design uses design thinking planning methods including premedia, main media and follow up media. Data was collected through, observations, questionnaires, interviews, literature and websites. The data is then identified, classified, selected, then analyzed using the method (5W+1H),and interpreted according to the text and context. The design of the board game Social Campaign as a medium for introducing various vegetables to children aged 6-12 years is used as a visual communication medium which is in this design discussion. This design aims to introduce purple vegetables and the benefits of purple vegetables to the target audience, namely children aged 6-12 years. In this design, the media produced are board game s, posters, t-shirts, books, pens, pouches, tumblers, bags, and hats.
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI KUE SURI SEBAGAI MAKANAN KHAS KOTA PALEMBANG Auliya Hegar, Tata; Patriansah, Mukhsin; Yulius, Yosef
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 1 No. 2 (2023): VisART: Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v1i2.249

Abstract

Abstract: Palembang City is one of the cities that has a lot of cultural history and traditional snacks. As the capital city of South Sumatra, Palembang has traditional food  with savory, spicy, fresh to sweet flavors that are not to be missed. In terms of geographical conditions, Palembang City is divided by the Musi River into two large parts called Seberang Ulu and Seberang Ilir. Kue suri is one of the traditional snacks that has been around since the 80s. The main study in this study is focused on identification, analysis and design on the design work of pacakaging suri cakes, and other supporting media. This Promotion design uses the main media, pre-media, and other design methods. The data is then identified and analyzed using the Design Thinking method  which is interpreted according to the text and context. Design Visual communication of suri cakes as a typical snack of Palembang City which is part of this design discussion. This design aims to invite teenagers and the people of Palembang City to preserve the local wisdom of this Palembang City suri cake.
KAMPANYE SOSIAL BIJAK MENGGUNAKAN APLIKASI ONLINE DATING PADA ANAK MUDA MASA KINI DI KOTA PALEMBANG Kharimah, Ayu Nissa; Iswandi, Heri; Yulius, Yosef
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 1 No. 2 (2023): VisART: Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v1i2.258

Abstract

Abstract: Before the technology was invented, long-distance communication used to rely on written letters, but now with advanced technology, it can be easily done through a stable internet connection on a smartphone. However, the convenience of online dating applications can be misused by irresponsible people, so policies and security measures must be implemented to protect users' privacy and comfort. Cases that occur in the form of fraud, extortion, sexual harassment cause mental health problems. Based on these problems, the author designed a social campaign that aims to educate people in Palembang City to be wiser in using social media. The author conducted a case study by applying the design thinking design method as data analysis to overcome these problems and using the 5W + 1H method (what, why, who, where, why, how). The design media to be used are digital education books, starter dating boxes for women and men, other information media such as posters and Instagram, and supporting media such as notebooks, Tumblr bottles, classic mirror, making, stickers, classic clocks, aromatherapy candles, and calendars.
AMBIENT MEDIA SEBAGAI KAMPANYE SOSIAL PENTINGNYA EDUKASI BAGI CALON ORANGTUA UNTUK ENCEGAHAN STUNTING DI MARIANA BANYUASIN 1 SUMATERA SELATAN Khoiriyah, moh yogie pratama; Yulius, Yosef; Mubarat, Husni
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 1 No. 2 (2023): VisART: Jurnal Seni Rupa & Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v1i2.341

Abstract

Abstract : Stunting is a condition in children with failure to thrive or growth delays due to chronic malnutrition. Currently there is still a lack of understanding and anticipation for prospective parents related to stunting. Therefore, the author wants to provide an educational information medium that can inform and invite that stunting will have a very bad impact on children. in order to be able to provide awareness to prospective parents and be able to prepare for the birth of healthy and normal babies in South Sumatra. It is hoped that the purpose of this design is to serve as an educational and informational medium that can provide knowledge to all prospective parents as well as an information medium for all prospective parents to increase awareness of the dangers of stunting from an early age during pregnancy and also to raise awareness about stunting for prospective parents and specifically for pregnant mothers.
Co-Authors Ainunnisa, Amalia Aiununnisa, Amelia Aji Windu Viatra Alfina Damayanti Amelia Aiununnisa Anisya Apriani Apriani Aulia, Dita Auliya Hegar, Tata Bobby Halim Bobby Halim Darmawan, Adel Ari Dewi Sartika Didiek Prasetya Dika Putri Pratiwi Dwi Chandra Purnamasari Edo Pratama Febina Dwi Rahmah Febriansyah, Luki Fernanda, Yohanes Reno Ferry, Ferry Muhammad Rahman Firdaus Pangestu Marfa Hadhira Rahma Halim, Bobby Halim, Bobby Hallim, Bobby Heri Iswandi Heri Iswandi Hestia Rachmat Nunciata Lubis Husni Mubarat Husni Mubarat Husni Mubarat Husni Mubarat, Husni Imelda Saluza, Imelda Indah Permata Sari Indah Permatasari Iswandi, Heri Iswandi, Heri Jessica Halim Junoko, Safar Kharimah, Ayu Nissa Khoiriyah, moh yogie pratama Lubis, Hestia Rachmat Nunciata M Edo Pratama Putra Maharani Maharani Marcelina, Dona Marnisah, Luis Muhammad Rivan Hakim Mukhsin Patriansah Mukhsin Patriansah Noor Faiza Febrianti Nugraha, M. Ihsan Nyoman Dewi Pebryani Pangestu, Risvi Patriansah, Mukhsin Patriansah, Mukhsin Prasetya, Didiek Pratiwi, Febbi Neliandri Putra, M. Edo Pratama Putri, Rheina Anastasia Raden Okta Riansyah Rahma, Hadhira Ramadhon, Nando Riri Irma Suryani Risvi Pangestu Rizkha Okta Wahdjudha Rizkha Okta Wahdjudha S. Suharto Salsabila, Fifin Salsabilah Soha, Fadhilah Mutiara Sapar Junoko Sapitri, Ria Sartika, Dewi Setyo, Sutikno Try Setyo, Sutikno Try Suharto Suharto Sutikno Try Setyo Terttiaavini, Terttiaavini Tiana, Melda Ulfa, Yulia Verdianto, Valentinus Windu Viatra, Aji Yuniarti Wulandari, Yuniarti