Makalah penelitian ini mencoba untuk menganalisis konsep Istifham (bertanya). Penelitian ini memiliki titik fokus kepada ayat didalam al-Qur’ân surah QS. Al-Baqarah 258 yang menceritakan tentang pertanyaan pertanyaan yang boleh di tanyakan. Membahas tentang Istifham yang mengenai Istifham ingkari. merupakan contoh balaghah, tepatnya ilmu bayani nya .Metode penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Peneliti membaca beberapa sumber referensi seperti ‘Ulûmul Qur’ân, kaidah-kaidah tafsir dan buku-buku terkait lainnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setiap pertanyaan itu tidak selamanya mengenai kata tanya yang butuh jawaban,namun disini mengenai tentang pertayaan pengingkaran suatu perbuatan. Jenis istifham pada Qs. Al-Baqarah 258 berbentuk istifham Ingkari dan kata tanya yang tidak memerlukan jaaban tetapi pertayaan pengingkaran suatu perbuatan.