MARTHA ARDIARIA
Department Of Nutrition Science, Faculty Of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto No.13, Tembalang, Semarang 50275

Published : 62 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BUBUK KAYU MANIS (Cinnammomum zeylanicum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA 2 JAM POST PRANDIAL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Arini, Prettika Juhan; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 5, No 3 (2016): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.899 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i3.16400

Abstract

Latar Belakang : Kulit kayu manis spesies Cinnammomum zeylanicum sebagai tanaman lokal Indonesia memiliki zat aktif yaitu polifenol yang dapat meningkatkan reseptor insulin pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Meningkatnya sensitivitas reseptor tersebut dapat meningkatkan efektivitas penyerapan glukosa sehingga pada akhirnya dapat menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal. Penelitian ini menggunakan kayu manis yang telah digiling halus sehingga menjadi bubuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh seduhan bubuk kayu manis terhadap kadar glukosa darah puasa 2 jam post prandial (GDP 2 PP) pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode : 54 subjek pasien diabetes melitus dikelompokkan ke dalam 3 kelompok perlakuan, yang meliputi kelompok perlakuan 8 gram (n=18), kelompok perlakuan 10 gram (n=18), serta kelompok kontrol (n=18). Sebelum intervensi dilakukan ketiga kelompok melakukan tes untuk menentukan kadar GDP 2 PP. Kelompok perlakuan diberikan seduhan bubuk kayu manis selama 14 hari dengan dosis 8 gram dan dosis 10 gram. Sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan seduhan bubuk kayu manis. Setelah 14 hari, ketiga kelompok kembali melakukan tes darah untuk melihat kadar GDP 2 PP. Ketiga kelompok tersebut tetap melakukan mengkonsumsi obat yang telah dipreskripsikan oleh dokter. Hasil : Tidak terdapat perbedaan pada karakteristik subjek dari ketiga kelompok perlakuan sebelm pengujian (p>0,05). Terdapat perubahan signifikan (p<0,05) pada ketiga kelompok pengujian, dengan perubahan paling signifikan terdapat pada kelompok 10 gram dengan tingkat korelasi 0.000 dan kelompok 8 gram dengan korelasi 0.001, sedangkan tidak ditemukan perbedaan signifikan pada kelompok kontrol dengan korelasi 0.652. Simpulan : Seduhan bubuk kayu manis (Cinnammomum zeylanicum) dapat menurunkan kadar GDP 2 PP pada penderita diabetes melitus dengan hasil signifikan. 
Hubungan Asupan Sugar-Sweetened Beverage dan Mssa Lemak Tubuh dengan Kejadian Menarche Dini Amelia, Annisa Eka; Ardiaria, Martha; Wijayanti, Hartanti Sandi
Journal of Nutrition College Vol 6, No 3 (2017): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.042 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i3.16911

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian menarche dini makin meningkat beberapa tahun terakhir. Menarche yang terlalu dini meningkatkan risiko penyakit degeneratif. Asupan sugar-sweetened beverage berlebih menyebabkan tingginya kadar hormon seks dan IGF-1 di sirkulasi dan mempercepat menarche. Massa lemak tubuh yang besar berhubungan dengan kadar leptin yang tinggi serta kejadian menarche yang lebih awal. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan asupan sugar-sweetened beverage dan massa lemak tubuh dengan kejadian menarche dini.Metode : Desain penelitian case control dengan jumlah sampel 20 anak perempuan pada setiap kelompok yang berusia 10,1-11,9 tahun dipilih secara consecutive sampling. Data asupan sugar-sweetened beverage dan asupan zat gizi diperoleh menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionaire (SQFFQ), massa lemak tubuh dengan persamaan regresi berdasarkan indeks massa tubuh, usia, dan jenis kelamin, dan aktivitas fisik dengan Physical Activity Questionnaire for Children (PAQ-C). Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan uji regresi logistik ganda.Hasil : Terdapat hubungan asupan sugar-sweetened beverage (p <0,001), massa lemak tubuh (p 0,003), asupan kalsium (p 0,020), dan aktivitas fisik (p 0,016) dengan kejadian menarche dini. Uji multivariat menunjukkan bahwa hanya asupan sugar-sweetened beverage yang berpengaruh terhadap kejadian menarche dini (p 0,007).Simpulan : Asupan sugar-sweetened beverage dan massa lemak tubuh berhubungan dengan kejadian menarche dini. Asupan sugar-sweetened beverage merupakan faktor risiko kejadian menarche dini.
HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN TEKANAN DARAH PADA REMAJA OBESITAS DI KOTA SEMARANG Monikasari, Monikasari; Ardiaria, Martha; Widyastuti, Nurmasari
Journal of Nutrition College Vol 6, No 4 (2017): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.49 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i4.18790

Abstract

Background : Obesity in adolescents may cause elevated uric acid levels, leading to increased blood pressure. This occurs as a result of high uric acid levels inducing arteriolopathy in preglomerular vessels. Consequently, the autoregulator response of the afferent arterioles is impaired and eventually causing hypertension. This study aimed to determine the association of uric acid levels with blood pressure in obese adolescents. Adolescent with hypertension could continue in adulthood and had an higher increased risk of mortality. Objective : To analyze correlation of serum uric acid with blood pressure in obese adolescent in SemarangMethods : This was an observational, cross-sectional study with fifty-three subjects selected through consecutive sampling. Food intakes were assessed using Semi Quantitative Food Frequency Questionare. Serum uric acid levels were measured by Uricase PAP, while physical activity levels were determined by Short International Physical Activity Questionare. Data were analyzed using Rank-Spearman test. Result : Mean serum uric acid levels in male adolescents was 4.897±1.223 mg/dL with an average systolic blood pressure of 1.219±9.544 and a mean diastolic blood pressure of 85.85±8.359. In female subjects, the mean serum uric acid levels was 4.841±0.883 mg/dL with an average systolic blood pressure of 1.175±9.653 and an average diastolic blood pressure of 81.67±8.348. Serum uric acid levels were significantly correlated with systolic blood pressure (p = 0.000; r=0,495) and diastolic blood pressure (p = 0.010, r=0,325).Conclusion : Serum uric acid levels were significantly correlated with blood pressure among obese adolescents in Semarang.
EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus Polyrhizus) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA Yuliana, Amanda Rambu; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 5, No 4 (2016): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.762 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i4.16454

Abstract

Latar Belakang : Hylocereus polyrhizus  merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia yang sering dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Salah satu manfaat tanaman ini yang belum banyak diteliti adalah sebagai antihiperlipidemia. Hylocereus polyrhizus  mengandung beberapa bahan aktif yang diduga dapat menurunkan trigliserida dalam darah, sehingga dapat mencegah keadaan dislipidemia. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan kulit Hylocereus polyrhizus dengan dosis bertingkat terhadap kadar trigliserida serum pada tikus dislipidemia.Metode  : Penelitian ini menggunakan desain penelitian true experimental pre and post test with control group design dengan subyek penelitian adalah tikus jantan Sprague dawley. Jumlah subyek penelitian adalah 30 ekor tikus yang kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu K-,K+, P1, P2 dan P3. Pada masa adaptasi kelima kelompok diberi pakan standar selama tujuh hari. Kemudian kelompok K+, P1, P2 dan P3 diberi pakan tinggi lemak selama tujuh hari. Intervensi diberikan dengan pemberian seduhan kulit buah naga pada kelompok P1, P2 dan P3 dengan dosis masing-masing 200mg/ml, 400mg/ml dan 800 mg/ml selama 14 hari, sedangkan kelompok K- dan K+ diberi pakan standar. Trigliserida serum dianalisis dengan metode GPO-PAP sedangkan data diolah menggunakan uji statistic Saphiro-wilk dilanjutkan dengan uji t berpasangan dan uji statistic ANOVA. Hasil      : Terdapat perbedaan kadar trigliserida serum sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok K(-) dan K(+). Selain itu terdapat perbedaan kadar trigliserida serum sebelum dan sesudah pemberian seduhan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Rerata perbedaan serum trigliserida sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok P1, P2 dan P3 adalah 11.17 ± 3.55, 22.96 ± 4.73 dan 32.50 ± 3.17Simpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah selama 14 hari dengan dosis 200mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml secara bermakna menurunkan kadar trigliserida serum pada tikus dislipidemia
PERBEDAAN PEMBERIAN PISANG RAJA DAN PISANG AMBON TERHADAP VO2max PADA REMAJA DI SEKOLAH SEPAK BOLA Wulandari, Retno Tri; Widyastuti, Nurmasari; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 7, No 1 (2018): Januari
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.162 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v7i1.20773

Abstract

Latar belakang: Daya tahan merupakan kesanggupan tubuh dalam melakukan penyesuaian terhadap beban fisik sehingga dapat menghindari kelelahan yang berlebihan. Buah pisang raja  (Musa paradisiaca var. Sapientum L.) dan pisang ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum (L.) Kunt.) mengandung karbohidrat yang akan meningkatkan kadar glukosa darah dan tinggi kalium, sehingga berpotensi mencegah kelelahan otot. Tujuan penelitian ini mengetahui perbedaan pemberian pisang raja dan pisang ambon terhadap VO2max pada remaja di sekolah sepak bola.Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan pre-post tes with control group design. Responden penelitian ini adalah atlet sepak bola berusia 15-18 tahun di sekolah sepak bola Terang Bangsa dan Satria Kencana Serasi. Responden dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol mendapat air mineral 240 ml, kelompok perlakuan I mendapat pisang raja 150 g dan kelompok perlakuan II mendapat pisang ambon 150 g. VO2max diukur menggunakan tes lari 15 menit Balke, dan asupan makan diperoleh dari recall 2x24 jam. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired t test, One way ANOVA dan uji ANCOVA.Hasil: Rerata delta VO2max  kelompok kontrol (-0,8±3,1) memiliki perbedaan bermakna dengan perlakuan I (6,6±2,9; p=0,00) dan  perlakuan II (2,3 ± 2,5; p=0,006). Secara deskriptif kenaikan perubahan VO2max tertinggi pada kelompok perlakuan I,diikuti perlakuan II dan kelompok kontrol.Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai delta VO2max pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dan secara signifikan kenaikan VO2max terjadi pada pemberian pisang raja.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI MINYAK RAMI DENGAN MINYAK WIJEN TERHADAP KADAR SGPT SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA Putri, Radhesia Iriani; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 5, No 4 (2016): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.8 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i4.16466

Abstract

Latar Belakang: Dislipidemia adalah faktor risiko penyakit perlemakan hati. Kadar SGPT lebih berkorelasi dengan perlemakan hati dan sering digunakan sebagai tanda jejas hepatosit. Minyak rami dan minyak wijen mengandung asam α-linolenat, vitamin E dan sesamin yang berpotensi menurunkan kadar SGPT. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian kombinasi minyak rami dengan minyak wijen terhadap kadar SGPT pada tikus dislipidemia.Metode: Penelitian true experimental dengan pre and post test randomized control group design terhadap 24 ekor tikus Sprague dawley dislipidemia yang dibagi secara acak dalam 4 kelompok yaitu kelompok kontrol yang hanya diberikan pakan standar. Tiga kelompok perlakuan diberikan pakan standar dan kombinasi minyak rami dengan wijen dengan dosis 1 ml, 2 ml, dan 3 ml selama 14 hari. Kadar SGPT diperiksa dengan metode spektrofotometri. Data dianalisis dengan uji Paired t-test dan Anova.Hasil: Terdapat perbedaan bermakna sebelum dan setelah intervensi pada kelompok perlakuan. Rerata kadar SGPT sebelum intervensi pada kelompok P1, P2, dan P3 adalah 37,06±0,50; 37,78±0,56; dan 37,68±0,61. Sedangkan rerata kadar SGPT setelah intervensi pada kelompok P1 (p=0,000), P2 (p=0,000), dan P3 (p=0,000) adalah 29,45±0,50; 26,05±0,66; dan 22,89±0,47.Simpulan: Pemberian kombinasi minyak rami dengan minyak wijen selama 14 hari pada dosis 1 ml, 2 ml, dan 3 ml dapat menurunkan kadar SGPT pada tikus Sprague dawley dislipidemia. Penurunan terbesar tejadi pada dosis 3 ml
Asupan Protein dan Asam Lemak Omega 6 Berlebih Sebagai Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Anak Sekolah Dasar di Semarang Rachmawati, Rizki Khoirur; Ardiaria, Martha; Fitranti, Deny Yudi
Journal of Nutrition College Vol 7, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.317 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v7i4.22275

Abstract

Latar Belakang: Obesitas adalah kondisi multifaktoral yang ditandai dengan akumulasi lemak berlebih dalam tubuh. Obesitas pada usia sekolah merupakan masalah serius yang berlanjut hingga usia dewasa dan dapat menimbulkan risiko penyakit degeneratif. Tingginya asupan protein pada anak usia 10-12 tahun di Jawa Tengah (113,1%) dan terjadi perubahan pola konsumsi dari pola konsumsi dunia barat yaitu tingginya asam lemak omega 6 menyebabkan terjadinya obesitas pada anak sekoah dasar.Metode: Desain penelitian case control dengan 66 anak usia 10-12 tahun yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu obesitas dan normal. Penelitian ini dilakukan di SDN Pekunden. Data yang diteliti meliputi asupan protein, serat, asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6 sebagai variabel bebas, serta asupan energi, karbohidrat, lemak dan aktivitas fisik sebagai variabel perancu. Data asupan makan diperoleh melalui kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire dan data aktivitas fisik diperoleh dari The Physical Activity Questionnaire for Older Children. Analisis data menggunakan uji Chi Square.Hasil: Rerata asupan protein dan asam lemak omega 6 pada kelompok obesitas lebih tinggi (100,7±23,48; 159,6±43,49) daripada kelompok normal (81,4±26,13; 141,5±68,09). Terdapat hubungan antara asupan protein dan asam lemak omega 6 berlebih dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar, dimana subjek dengan asupan protein berlebih memiliki 4,81 kali lebih besar berisiko obesitas (p=0,003) dan subjek dengan asupan asam lemak omega 6 berlebih memiliki 5,81 kali lebih besar berisiko obesitas pada anak sekolah dasar (p=0,02).Simpulan: Asupan protein dan asam lemak omega 6 berlebih merupakan faktor risiko terhadap kejadian obesitas pada anak sekolah dasar.
Hubungan Asupan Lemak, Protein dan Kalsium dengan Kejadian Menarche Dini pada Anak Usia 10-12 Tahun Fathin, Annisa Nur; Ardiaria, Martha; Fitranti, Deny Yudi
Journal of Nutrition College Vol 6, No 3 (2017): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.665 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v6i3.16917

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi menarche dini semakin meningkat sebagai akibat dari meningkatnya standar kehidupan teruatama faktor asupan makan, diantaranya adalah asupan makanan tinggi lemak, protein dan kalsium. Menarche dini berhubungan dengan obesitas, peningkatan kejadian sindrom metabolik, penyakit kardiovaskuler, penyakit hati non-alkoholik.Tujuan : Mengetahui hubungan asupan lemak, protein dan kalsium dengan kejadian menarche dini.Metode : Desain penelitian case-control dengan jumlah sampel pada masing-masing kelompok 21 siswi. Subjek kasus diambil secara consecutive sampling berdasarkan hasil skrining siswi usia 10-12 tahun yang sudah mengalami mengalami menarche dini sedangkan subjek kontrol dipilih secara random tanpa matching pada siswi yang belum mengalami menarche. Data identitas dan usia menarche diperoleh dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data asupan lemak, protein dan kalsium diperoleh menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency (SQFFQ) Data dianalisis menggunkan uji Chi Square dan uji Regresi Logistik Ganda.Hasil : Rerata usia menarche terjadi pada usia 11,2 tahun. Terdapat hubungan antara asupan protein dan kalsium dengan kejadian menarche dini dengan nilai p=0,034 dan p=0,01 dengan besar risiko masing-masing 3,2 kali  (95% CI: 0,918-11,509)  dan 13,6 kali (95% CI: 3,091-59,831). Tidak terdapat hubungan antara status gizi, berat badan lahir dan asupan lemak dengan kejadian menarche dini dengan nilai p  masing masing p=0,232 dan p=0,075. Regresi logistik menunjukkan asupan kalsium berlebih mempunyai pengaruh sebesar  43% terhadap kejadian menarche dini.Simpulan : Asupan protein dan kalsium berhubungan dengan kejadian menarche dini. 
PENGARUH PEMBERIAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L. Poir) TERHADAP KADAR LEUKOSIT TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK Rahma, Fadilla; Ardiaria, Martha; Panunggal, Binar
Journal of Nutrition College Vol 8, No 2 (2019): April
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.175 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v8i2.23815

Abstract

Latar belakang: Asap rokok merupakan salah satu sumber radikal bebas eksogen yang dapat menstimulasi sekresi mediator inflamasi sehingga tubuh memberikan respon inflamasi. Kadar leukosit dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat adanya inflamasi dalam tubuh. Ubi jalar ungu diketahui mengandung antioksidan yang berpotensi mengurangi efek negatif dari radikal bebas. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ubi jalar ungu terhadap kadar leukosit total tikus yang dipapar asap rokok.Metode: Jenis penelitian ini adalah post-test only control group design. Besar sampel penelitian berjumlah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kelompok K(-), kelompok K(+) yang diberi paparan asap rokok, kelompok P1 yang diberi ubi jalar ungu 8 g/200 g BB, dan kelompok P2 yang diberi paparan asap rokok serta ubi jalar ungu 8 g/200 g BB. Perlakuan dilakukan selama 30 hari. Analisis statistik menggunakan uji One-way ANOVA. Hasil: Tidak terdapat perbedaan kadar leukosit total yang signifikan antar kelompok perlakuan (p=0,579). Kadar leukosit total tertinggi berada pada kelompok K(+) dengan nilai 23.56±3.10 x 103/mm3. Kelompok P2 memiliki kadar leukosit total sebesar 21.36±3.52 x 103/mm3.Simpulan: Pemberian ubi jalar ungu tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap kadar leukosit total tikus yang dipapar asap rokok.
EFEK PEMBERIAN SEDUHAN KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocerheus Polyrhizus) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY HIPERGLIKEMIA Elvina R, Devi; Ardiaria, Martha
Journal of Nutrition College Vol 5, No 4 (2016): Oktober
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.603 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i4.16461

Abstract

Latar Belakang : Hiperglikemia yaitu kondisi dimana kadar glukosa darah melebihi batas normal. Salah satu penyebab hiperglikemia adalah resistensi insulin yang dapat dipicu oleh seringnya mengkonsumsi makanan tinggi kandungan lemak jenuh dan gula sederhana. Kulit buah naga merah terbukti memiliki Kandungan antioksidan dan serat yang lebih tinggi dibandingkan daging buah naga merah sehingga dapat menurunakan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian seduhan kulit buah naga merah terhadap kadar glukosa darah puasa tikus Sprague dawley hiperglikemiaMetode : Penelitian ini menggunakan desain  true experimental dengan pre and post test group. Subjek penelitian 30 ekor tikus jantan Sprague dawley yang dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 ekor tikus putih. Kelompok terdiri dari Kelompok Kontrol Negatif (K-) yang tidak diberi perlakuan apapun, Kontrol Positif dengan pemberian pakan tinggi fruktosa dan lemak (K+), Kelompok Perlakuan 1 (P1), Kelompok Perlakuan 2 (P2), dan Kelompok Perlakuan 3 (P3). Tikus pada kelompok K+, P1, P2, dan P3 diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak(larutan fruktosa 13,2 g dan 1,7 g margarin yang dicairkan dan dicampurkan dengan pakan standar)/hari selama 14 hari. Tikus pada kelompok K3, K4, dan K5 diberi seduhan kulit buah naga dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml, dan 800 mg/ml setiap hari selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan 3 kali. Sebelum subjek diberi pakan tinggi fruktosa dan lemak kemudian sebelum dan setelah 14 hari perlakuan. Uji paired t test digunakan untuk melihat perbedaan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah perlakuan. Data selanjutnya dianalisis dengan Uji One way ANOVA dan post hoc.Hasil : Terdapat penurunan glukosa darah puasa sebesar 46 mg/dL, 68 mg/dL ,dan 77 mg/dL pada pemberian dosis 200 mg/ml, 400 mg/ml dan 800 mg/ml seduhan kulit buah naga merah. Uji paired t test menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah puasa yang signifikan antar kelompok (p>0,05). Uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antar kelompok (p>0,05)Kesimpulan : Pemberian seduhan kulit buah naga merah berpengaruh signifikan pada penurunan kadar glukosa darah selama 14 hari. Dosis optimal seduhan kulit buah naga merah adalah 800 mg/ml dapat menurunkan sampai kadar glukosa darah rata-rata 77,10±1,62 mg/dl. 
Co-Authors A. Fahmi Arif Tsani Adriyan Pramono Ahmad Syauqy Ahmad Syauqy Aida Fitri Nazillah Aini, Chanifatunnisa Nurul Ajeng, Dhea Alfadila, Tsania Izza Amelia, Annisa Eka Andini, Arie Nisfu Annisa, Wahyu Ilmi Arini, Prettika Juhan Armelinda, Nyoman Putri Ari Aryu Candra Astika Widy Utomo, Astika Widy Ayu Alfitasari Ayu Rahadiyanti Azalia, Fawnia Binar Panunggal Denny Nugroho Sugianto Deny Yudi Fitranti Deny Yudi Fitranti Dewi, Luthfia Dewi, Suci Noviya Dhea Aghestya Diana Nur Afifah, Diana Nur Ebigail Daeli Elvina R, Devi Enny Probosari Erin Ratna Kustanti Etika Ratna Noer Etisa Adi Murbawani Faadlilah, Nourah Faradina, Amelia Fathin, Annisa Nur Fauzia Purnamasari Fauziyah, Syifa Nala Febriandina, Kharisma Dwi Ferry Sandra Fillah Fithra Dieny Fillah Fithra Dieny Fitriyono Ayustaningwarno Galuh Hardaningsih, Galuh Hagnyonowati Hagnyonowati Handayani, Endah Nur Hartanti Sandi Wijayanti Hastuti, Vivilia Niken Helena Ayatasya Kusuma Cantika Henny, Via Anugrah Hertanto Wahyu Subagio I Dewa Gede Angga Pramana Irmayanti, Lusi Khikmaturrohman, Sya’bani Isnaen Kurniawati, Dewi Marfu’ah Lone, Vicka Frantya Luthfiatul Khusna Maharani, Mutiara Irma Mardiana, Zahra Aulia Marisa, Agnia Marsa, Firdaus Shadiqa Masha, Tania Meisyahputri, Bike Meita Hendrianingtyas Mohammad Sulchan Monikasari, Monikasari Muhammad Ryan Radifan Gustisiya Muhammad Sulchan Mursid Tri Susilo Nadya Diena Rahmah Niken Puruhita Ninik Rustanti Nissa, Choirun Noviasti Rahma Utami Nurmasari Widyastuti Nuryanto Nuryanto Nyoman Suci Widiastiti Prabu Giusta Nugraha Putri, Radhesia Iriani Rachma Purwanti Rachmawati, Rizki Khoirur Rahadiayanti, Ayu Rahma, Fadilla Rahmah, Nadya Diena Rani Puspita Resti, Nina Retno Tri Wulandari Ria Purnawian Sulistiani Ria Purnawian Sulistiani, Ria Purnawian Rizkita, Maura Sania Rosmalinda, Yusie Septiana, Wayan Chitra Setyarsih, Liani SIGIT ADIANTO Sitanggang, Golda Sharon Syafira Noor Pratiwi Tjahjono, Kusmiyati DK Widyanti, Alfreda Sabrina Yanti Ernalia Yuliana, Amanda Rambu Zsa-Zsa Ayu Laksmi Zulfa, Fairuz