Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN BANDUNG Dian Rosa Sunaryo; Candradewini Candradewini; Ria Arifianti
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34716

Abstract

Penelitian ini tentang implementasi kebijakan percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Bandung. Terbitnya Perbup Bandung No. 74 Tahun 2019 tentang Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting tentunya menjadi langkah konvergensi dalam kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan stunting. Adanya Pandemi  Covid-19 ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap program gizi terkait stunting di Kabupaten Bandung. Penulis menggunakan teori Van Meter dan Van Horn yang menyebutkan ada enam indikator yaitu standar kebijakan dan sasaran, sumber daya, komunikasi, Karakteristik badan Pelaksana, lingkungan sosial ekonomi dan politik serta sikap pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan observasi dalam bentuk laporan kegiatan. Penentuan informan, Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Dari penelitian, diambil kesimpulan bahwa percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting tidak berhasil dalam menurunkan kasus stunting di Kabupaten Bandung walaupun kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanggulangan stunting telah dilaksanakan, baik intervensi gizi sensitif maupun spesifik dikarenakan pandemi Covid-19. The study discusses about the implementation of policies for acceleration of stunting prevention and control in Bandung Regency. The issuance of Bandung Regents’ Rules No. 74 of 2019 about the Acceleration of Stunting Prevention and Control surely becomes a convergence stage in activities related to stunting prevention. Covid-19 Pandemic has a significant influence on nutrition program related to stunting in Bandung Regency. The study used the theory of Van Meter and Van Horn stating that there are six indicators. Those are policy standard and target, resource, communication, characteristics of implementing agency, the socio-economic and political environment, as well the attitude of the implementer. The method used was qualitative and descriptive. The data collection techniques were conducted by collecting primary and secondary data through interview and observation in the form of activity report. In addition, the study used purposive sampling technique to determine the informants. It can be concluded from the study that the acceleration of stunting prevention and control do not succed in recuding stunting cases at Bandung Regency, although  stunting prevention and control activities have been carried out both sensitive and specific nutrition interventions due to the Covid-19 Pandemic.
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DI KOTA TANGERANG MENJADI SMART CITY (Studi Kasus Aplikasi Tangerang Live) Restu Ramadhan; Ria Arifianti; Riswanda Riswanda
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 2, No 4 (2019): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.547 KB) | DOI: 10.24198/responsive.v2i3.26083

Abstract

ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang telah menggunakan internet dalam menyampaikan informasi serta pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat, yang dimana dahulunya segala sistem masih manual dan memerlukan waktu yang lama, serta proses yang panjang. Sekarang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi sudah diminimalisisir di Indonesia sehingga semua informasi serta pelayanan dari pemerintah serba cepat. Pemerintah kota tangerang mempunyai kebijakan smart city berbasis aplikasi yaitu aplikasi Tangerang live untuk mempercepat pelayanan publik tetapi dalam hal implementasi program smartcity belum berjalan dengan baik dikarenakan beberapa masalah seperti sosialisasi yang belum maksimal, sumberdaya manusia yang belum kompeten, penanganan layanan yang masih lambat, serta tidak adanya landasan hukum yang mengatur aplikasi tangerang live.Kata kunci: Smart City, Impelementasi, Tangerang Live
EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN BIAYA OPERASIONAL KESEHATAN DI PUSKESMAS SANTOSA KABUPATEN BANDUNG Yogi Mochamad Nurul Hikmah; Nenden Kostini; Ria Arifianti
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34742

Abstract

Dari hasil Pelakanaan Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2020 Puskesmas santosa berada pada Kategori cukup hal ini di sebab kan karena banyaknya Program – program Kesehatan yang belum tercapai baik Program Upaya Kesehatan Perorangan, Upaya Kesehatan Masyarakat maupun Manajemen Puskesmas, begitupun pada tahun 2020 Puskesmas Santosa Masih ada pada kategori Sedang, tidak adanya peningkatan pada Penilaian Kinerja Puskesmas menjadi kesenjangan terutama dengan di alokasikannya Biaya Operasional Kesehatan ke Puskesmas, padahal tujuan dari Kebijakan BOK itu sendiri adalah agar puskesmas dapat meberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Berdasarkan beberapa indikasi masalah tersebut, maka peneliti tertarikuntuk melakukan melakukan penelitian lebih lanjut dengan judul penelitian“Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung, untuk mengetahui hasil evaluasi Pelaksanaan kebijakan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung. Dimana metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif, dimana untuk penelitian ini peneliti menggunakan metodet triangulasi data. evaluasi Kebijakan Biaya Operasional Kesehatan di Puskesmas Santosa Kabupaten Bandung pada prinsifnya sudah berjalan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Kebijakan BOK, namun dikarenakan masih adanya permasalahan – permasalahan yang melatarbelakangi kebijakan Biaya Operasional Kesehatan Belum Berjalan Dengan baik salah satunya alokasi anggaran yang Turun ke Puskesmas tidak tepat waktu yang menyebabkan alokasi anggaran tidak sepenuhnya dapat di direalisasikan, sehingga kegiatan – kegiatan yang sudah di rencanakan dalam Plan Of Action tidak bisa di laksanakan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN PENYAKIT DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS PENANGGULANGAN COVID19 DI PUSKESMAS MAJALAYA) TAHUN 2021 Candra Sopiana; Ria Arifianti; Candradewini Candradewini
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 3 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i3.34747

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi Kebijakan Penanggulangan Penyakit Di Kabupaten Bandung  (studi kasus  penanggulangan Covid19 di Puskesmas Majalaya). Penelitian ini dilatarbelakangi ketertarikan penulis mengenai implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 19 Tahun 2026 Tentang Penanggulangan Penyakit. Kebijakan ini merupakan kebijakan substantive untuk menyelesaikan masalah public yang mendasar yaitu penanggulangan penyakit yang mana saat ini yang menjadi tantangan dan menjadi masalah public dibidang kesehatan yaitu upaya penanggulangan Covid19 termasuk di Kabupaten Bandung.Penelitian ini menggunakan metode  penelitian kualitatif. Sumber-sumber data dalam penelitian ini adalah peraturan perundang-undangan, literatur, catatan, dokumen, maupun artikel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif maka pada penelitian menggunakan informan sebagai sumber data penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk menentukan informan penelitian. Penelitian ini menggunakan teori model implementasi Van Metter Van Horn yang tediri dari diimensi : ukuran/sasaran dan Tujuan Kebijakan, Sumber Daya, Sikap Pelaksana, Komunikasi, Karakteristik Agen Pelaksana dan Lingkungan sosial, politik dan ekonomi. peneliti mengambil kesimpulan bahwa kebijakan penanggulangan Covid19 di Puskemas Majalaya sudah diimplementasikan oleh seluruh actor implementasi namun dilihat dari variabel yang mempengaruhi impementasi dari Van Meter dan Horn (1975) ditemukan kendala kendala dalam mendukung proses kinerja implementasi kebijakan yaitu fasilitas dan sarana prasarana dalam penangulangan Covid19 perlu dipenuhi secara berkesinambungan dan variabel sosial ekonomi masyarakat yang mempengaruhi kepatuhan dalam implementasi kebijakan. This research is entitled Implementation of Disease Preventions Policies in Bandung Regency (a case study of Covid19 prevention at Majalaya Health Center). This research is motivated by the author's interest in the implementation of the Bandung Regency Regional Regulation Number 19 of 2026 Concerning Disease Management. This policy is a substantive policy to solve a basic public problem, namely the prevention of disease. Which is currently a challenge and a public problem in the health sector is the effort to overcome Covid19, including in Bandung Regency. The trend of Covid-19 cases and deaths due to Covid-19 in Bandung Regency is still high. In this study used qualitative research methods. The sources of data in this study are legislation, literature, notes, documents, and articles. This research is a descriptive study in this study used informants as a source of research data. Purposive sampling technique is used to determine research informants and in its development is carried out by snowball samplin until complete data and information are obtained. This study uses the Van Metter Van Horn implementation model theory which consists of the following dimensions: Policy Standards and Objectives, the resources and incentives made available, the disposition or response of the implementers, The quality of inter-organizational relationships, The Characteristics of the Implementing Agencies and social, political and economic environment. The researcher concludes that the Covid19 response policy at the Majalaya Health Center has been implemented by all implementing actors, but judging from the variables that affect the implementation of Van Meter and Horn (1975) there are obstacles in meeting these variables that influence the performance of policy implementation. namely the facilities and infrastructure in dealing with Covid19 that need to be fulfilled on an ongoing basis and the socio-economic variables of the community that affect compliance in policy implementation.
STUDI ATURAN DISKRESI WALIKOTA BANDUNG TERKAIT AKTIVITAS PEDAGANG KAKI LIMA SERTA IMPLEMENTASINYA DI MASA PANDEMI COVID Erick Darmadjaya; Ria Arifianti; Mas Halimah
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34727

Abstract

Penelitian ini tentang Analisis Aturan Diskresi Walikota Bandung Bagi Pedagang Kaki Lima pada masa pandemi COVID 19 , Menjamurnya Pedagang Kaki Lima baru di Kota Bandung , sempat menjadi trending topic Bandung diserbu PKL, yang mengejutkan ada beberapa lokasi PKL yang dibina dan terkesan mengabaikan kepentingan masyarakat lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Van Meter dan Van Horn dengan enam variabel 1) standar dan tujuan kebijakan, 2) sumber daya kebijakan, 3) komunikasi antar organisasi dan kegiatan pelaksanaan, 4) karakteristik badan pelaksana, 5) kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan 6) disposisi pelaksana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Dimana dengan melalui metode kualitatif, penulis berusaha mencari pemahaman terhadap suatu objek. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui wawancara dan observasi, untuk data sekunder didapatkan dari dokumen resmi, berupa laporan kegiatan dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Diskresi Walikota tentang kebijakan PKL dirasakan kurang tepat dan menimbulkan konfik baru di tengah tengah masyarakat lainnya, karena belum memenuhi standar dan tujuan kebijakan, sumber daya kebijakan, komunikasi antar masyarakat dan kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik dan disposisi pelaksana. 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PARIWISATA DI KAWASAN WISATA SITU CILEUNCA KABUPATEN BANDUNG Dudi Ahmad Wardiana; Ria Arifianti; Mohammad Benny Alexandri
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 4, No 4 (2021): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Bidang Administrasi, Sosial, Humanio
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v4i4.34737

Abstract

Penelitian ini tentang implementasi kebijakan pembangunan pariwisata di Kawasan Wisata Situ Cileunca  Kabupaten Bandung. Kawasan Situ Cileunca merupakan lahan milik PT. PLN Persero yang dikelola oleh anak perusahaannya yakni PT. Indonesia Power, dan pengelolaan wisata Situ Cileunca Disparbud Kabupaten Bandung melakukan kerjasama dengan pihak PT. Indonesia Power. Namun pada kenyataanya kawasan wisata Situ Cileunca belum bisa tereksplore dengan maksimal tidak berbanding lurus dengan kekayaan alam yang di miliki. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Edwards III dalam empat variabel yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan deskriptif dan cenderung menggunakan pendekatan analitik induktif. Di dalamnya, penulis berusaha menemukan pemahaman tentang objek melalui metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder melalui wawancara dan observasi dalam bentuk laporan kegiatan dan peraturan perundang undangan yang berlaku.Berdasarkan teori Edwards III implementasi kebijakan memiliki empat variabel dan hasil peneliti tentang pembangunan pariwisata di Kawasan Wisata Situ Cileunca  Kabupaten Bandung belum berjalan dengan baik. Kenyataan ini terlihat pada birokrasi pemerintah yang kerap kali disepelekan dan hal ini membuat pengembangan objek wisata kurang berkembang. Strategi pengembangan dari berbagai indikator harus adanya kerjasama antara pengelola kebijaksanaan (stakeholder) dan pelaksana kebijakan serta pengawas kebijakan agar mencapai tujuan yang diharapkan
SUPPLY CHAIN PADA PENGUSAHA JERUK DI LEMBANG Arifianti, Ria; Fordian, Dian; Taryana, Agus; Nuryanto, Yayan; Sandjaya, Teguh
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 2 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i2.56485

Abstract

This research was conducted to analyse the implementation of the supply chain in the citrus entrepreneurs in Lembang. This research uses a descriptive method. The data collection techniques used were a literature study and a field study. Field studies include observation, interviews.  Implementation of supply chain management in citrus entrepreneurs involves entrepreneurs as suppliers, and consumers. Consumers in question are business people such as supermarkets, merchants in traditional markets.  Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pelaksanaan supply chain pada pengusaha jeruk di Lembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi lapangan meliputi observasi, wawancara.  Pelaksanaan Supply chain management pada pengusaha jeruk melibatkan pengusaha sebagai supplier, dan konsumen. Konsumen yang dimaksud adalah pelaku usaha seperti supermarket, para pedagang yang ada di pasar tradisional.
TATA KELOLA ARSIP DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PENGELOLAAN ARSIP DI RECORD CENTER FISIP UNIVERSITAS PADJADJARAN Taryana, Agus; Sagita, Novie Indrawati; Centia, Selvi; Arifianti, Ria; Wisnumulya, Dicky; Ramadhan, Rizki Ananda; Sandjaya, Teguh
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 3 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i3.59947

Abstract

Penelitian ini membahas Tata Kelola  arsip dinamis dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip di Record Center Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran, dengan merujuk pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa pengelolaan arsip dimulai dari tahap penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip serta penyusutan arsip. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahapan Penciptaan arsip hasil di Record Center FISIP Universitas Padjadjaran sudah berjalan dengan baik dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku, namun SOP dibuat mualai Tahun 2024, sedangkan RC FISIP Unpad berdiri tahun 2021, sehingga 2 tahun teerdapat kesosongan SOP Tata Kalelola. Tahapan Pengunnan dan dan Pemeliharaan arsip belum berjalan optimal hal ini dikarenakan terhambat dalam proses penerapan sistem kearsipan digital, dengan terbatasnya infrastruktur peralatan untuk digitasi arsip, dan Tahapan Penyusutan arsip belum optimal karena dalam prosesnya membutuhkan waktu lama hal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan infrastruktur, penguatan regulasi, serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung pengelolaan arsip yang lebih efektif dan efisien. This research discusses dynamic archive governance in improving the efficiency of archive management at the Record Center of the Faculty of Social and Political Sciences, Padjadjaran University by referring to Law Number 43 of 2009 concerning Archives Article 40 paragraph (2) which states that archive management starts from the stages of archive creation, use and maintenance of archives and archive depreciation. By using a qualitative approach, data is obtained through observation, interviews, and literature studies. The results showed that the stages of archive creation at the Record Center FISIP Padjadjaran University have been running well by referring to applicable regulations, but the SOP was made starting in 2024, while RC FISIP Unpad was established in 2021, so that 2 years there was a vacancy in the SOP for Management. The stages of archive collection and maintenance have not run optimally, this is because they are hampered in the process of implementing a digital archive system, with limited infrastructure equipment for digitizing archives, and the stages of archive depreciation are not optimal because the process takes a long time. thing. This research recommends improving infrastructure, strengthening regulations, and developing human resource competencies to support more effective and efficient archive management. 
PROSES PRODUKSI JERUK PADA PENGUSAHA JERUK DI LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT Arifianti, Ria; Taryana, Agus; Fordian, Dian
Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan Kebijakan Publik Vol 7, No 4 (2024): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v7i4.60062

Abstract

Kegiatan produksi merupakan suatu kegiatan yang berhubungan  dengan   konsumsi dan distribusi. Hal ini berkaitan dengan proses produksi. Proses produksi yang buruk dari suatu pabrik/perusahaan akan menimbulkan   kerugian sehingga pabrik atau Perusahaan  tersebut akan mengalami kesulitan dalam  bersaing dengan industri sejenis. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif.  Teknik pengumpulan data  yang dilakukan adalah wawancara kedalaman dengan pengusaha jeruk dan para pekejanya, Proses produksi jeruk yang dilakukan  berdasarkan  jenis aliran lini/garis yaitu Continuous, dan  Tipe persediaan yang digunakan adalah Assemble-to-order.  Proses produksi jeruk mempunyai beberapa tahapan. Pertama adalah pemanenan, yaitu memanen hasil jeruk yang didapatkan. Kedua, adalah penyortiran. Tujuannya adalah untuk memilah jeruk berdasarkan kualitasm dan ketahanan jeruknya. Ketiga, kegiatan penyimpanan. Kegiatan ini menganut FIFO system, yaitu barang yang pertama kali masuk ke gudang, maka akan dikeluarkan terlebih dahulu. Keempat adalah kegiatan pengiriman. Kegiatan proses produksi jeruk telah dilakukan dengan baik. Kegiatan yang dilakukan dalam proses produksi sangat rinci dan dilakukan setiap hari. Hal ini dikarenakan karena berdasarkan pesanan yang berlangsung setiap hari. Production activities are activities related to consumption and distribution. This is related to the production process. A poor production process from a factory/company will cause losses so that the factory or company will experience difficulty in competing with similar industries.  The method used is a descriptive qualitative method.  The data collection technique used was in-depth interviews with orange entrepreneurs and their workers. The orange production process is carried out based on the line flow type, namely Continuous, and the type of inventory used is Assemble-to-order. The orange production process has several stages. The first is harvesting, namely harvesting the oranges obtained. Second, is sorting. The goal is to sort oranges based on their quality and durability. Third, storage activities. This activity adheres to the FIFO system, that is, the goods that enter the warehouse first will be released first. Fourth is delivery activities. The orange production process activities have been carried out well. The activities carried out in the production process are very detailed and carried out every day. This is because it is based on orders that take place every day.
PENGEMBANGAN CONTENT MARKETING PADA INSTAGRAM DALAM MENINGKATKAN BRAND ENGAGEMENT (SOSIAL MEDIA INSTAGRAM BRAND FASHION NAMATERRA) Syahwanda, Adisty Putri; Arifianti, Ria; Barkah, Cecep Safa’atul
Responsive Vol 8, No 2 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i2.61937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi content marketing guna meningkatkan brand engagement pada Instagram Namaterra. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Proyek ini dilakukan selama tiga bulan dengan mengacu pada teori Kotler yang mencakup delapan tahap utama. Tahap awal adalah goal setting, yaitu menetapkan tujuan untuk meningkatkan engagement melalui strategi yang efektif. Selanjutnya, dilakukan audience mapping untuk memahami profil target konsumen dengan menyusun buyer persona. Pada tahap content ideation & planning, konten dikembangkan dalam tiga pilar utama: edukasional (informasi terkait fashion dan gaya hidup), emosional (membangun keterikatan dengan audience melalui giveaway), dan fungsional (informasi produk). Proses dilanjutkan dengan content creation, di mana konten dirancang secara visual dan naratif sesuai dengan pedoman brand. Konten kemudian didistribusikan melalui Instagram dengan frekuensi unggahan tiga kali seminggu. Dalam rangka memperluas jangkauan, dilakukan content amplification melalui giveaway dan kolaborasi dengan influencer. Evaluasi dilakukan dengan mengukur KPI seperti jumlah likes, comments, dan shares. Hasilnya menunjukkan bahwa giveaway meningkatkan engagement secara signifikan. Kesimpulannya, pengembangan content marketing yang terstruktur berperan penting dalam meningkatkan brand engagement di Instagram. This research aims to develop a content marketing strategy to increase brand engagement on Instagram Namaterra. The method used is qualitative with data collection through interviews, literature study and documentation. This project was carried out over three months referring to Kotler's theory which includes eight main stages. The initial stage is goal setting, namely setting goals to increase engagement through effective strategies. Next, audience mapping is carried out to understand the target consumer profile by compiling a buyer persona. At the content ideation & planning stage, content is developed in three main pillars: educational (information related to fashion and lifestyle), emotional (building engagement with the audience through giveaways), and functional (product information). The process continues with content creation, where content is designed visually and narratively in accordance with brand guidelines. The content is then distributed via Instagram with an upload frequency of three times a week. To expand reach, content amplification is carried out through giveaways and collaboration with influencers. Evaluation is carried out by measuring KPIs such as the number of likes, comments and shares. The results show that giveaways increase engagement significantly. In conclusion, developing structured content marketing plays an important role in increasing brand engagement on Instagram. 
Co-Authors Adika Fauzi Akbar Imran Adjie Ahmad Darajat Afifah Rashif Agus Taryana Agus Taryana Ahmad Hadi Fauzi Ajeng Putri Hanifah Al Farisi, Hasan Anindita Nurjihan Dwi T Anjar Priatama Arbi Abdul Kahfi Arbi Abdul Kahfi Arianis Chan Asmaul Husna Aulia, Muhammad Dzaki Barkah, Cecep Safa’atul Candra Sopiana Candradewini Candradewini Dian Fordian Dian Rosa Sunaryo Dinda Tiara Sani Dudi Ahmad Wardiana Erick Darmadjaya Erna Maulina Farah Putri Firsanty Farah Putri Firsanty Farhan Maulana Fasya Dita Sabira Fasya, Siti Nadhira Fatahurrazak Fauzan, Tribowo Rachmat Fauziah, Sabila Nurul Ferdy Syari Hidayat Firmansyah, Putra Imam Hasan Al Farisi Healthy Nirmalasari, Healthy Imam Suwandi Indiani, Dini Jajang Ginanjar Juliana, Meyli Permata Kahfi, Arbi Abdul Laksono Trisnantoro Lazuardi, Muhammad Lutfi Lina Auliana M. Rizal Mahira, Siti Alyqha Marga Anjar Distyarini Marsha Aulia Hakim Mas Halimah Mas Rasmini Maulana, Farhan Meisa Dai, Ratna Mochammad Benny Alexandri Mochammad Rifky Pamungkas Moh. Benny Alexandri Mohammad Benny Alexandri Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhamad Rizal Muhammad Ainul Fahmi Muhammad Lutfi Lazuardi Muhammad Rizal MUHAMMAD RIZAL Muhammad Rizal Muhammad Rizal Muhammad Zindan Taufikurrahman Mukhti, Wahyu Krisna Nenden Kostini Novie Indrawati Sagita Nugraeni, Wijayanti Nur Jamilah Nurdin, Tubagus Asep Nurjamilah Nurjamilah Nurjamilah, Nurjamilah Ogi Maulana Firli Purba, Rivan R. Anang Muftiadi R. Arief Helmi R. Ratna Meisa Dai, R. Ratna Meisa Rachmat Fauzan, Tribowo Raden Marsha Aulia Hakim Raden Ratna Meisa Dai Restu Ramadhan Restu Ramadhan Richa Nahdalaily Fathara Riswanda Riswanda Riswanda Riswanda Rivani - Rivani . Rivani Rivani Rivani, Rivani Rizki Ananda Ramadhan Ruslan, Budiana Sam'un Jaja Raharja Sandjaya, Teguh Sara Rizka Rotua Manurung Selvi Centia Shafiyatuzzahra, Qotrunnada Sukarno, Husein Faryuki Sumadinata, Widya Syahwanda, Adisty Putri Tetty Herawaty Tradiga Nur Aziz Tribowo Rachmat Fauzan Vidi Paramestri, Nabila WAHJU GUNAWAN Wijayanti Nugraeni Wisnumulya, Dicky Yayan Nuryanto Yogi Mochamad Nurul Hikmah