Industri transportasi di Indonesia memiliki peran krusial dalam pembangunan negara, serta dalam memenuhi kebutuhan mobilitas dan pengiriman barang ke berbagai lokasi. Stabilitas kinerja keuangan merupakan faktor krusial yang bisa menarik minat investor guna menginvestasikan modal di sebuah perusahaan. Maka penting bagi perusahaan guna mempertahankan kestabilan kinerja keuangannya. Penelitian ini akan membahas mengenai penilaian kinerja keuangan perusahaan melalui analisis rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas dan solvabilitas. Metode yang digunakan ialah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data sekunder yang didapat dari laporan keuangan perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi pustaka. Sebanyak 12 perusahaan dipilih sebagai sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS V. 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan, sedangkan rasio solvabilitas tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Namun secara simultan, kedua rasio tersebut memiliki kontribusi terhadap kinerja keuangan perusahaan dalam sektor yang diteliti.