p-Index From 2020 - 2025
12.494
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Electrical and Computer Engineering International Journal of Power Electronics and Drive Systems (IJPEDS) Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems Majalah Ilmiah Teknologi Elektro KAPAL Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurnal Sains dan Teknologi Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer dan Informatika (JITEKI) PROSIDING CSGTEIS 2013 INFORMAL: Informatics Journal Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik JUTIK : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) SINTECH (Science and Information Technology) Journal Jurnal Riset Akuakultur Jurnal RESISTOR (Rekayasa Sistem Komputer) Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Jurnal Kelautan Nasional J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Interdental Jurnal Kedokteran Gigi (IJKG) Journal of Robotics and Control (JRC) Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Jurnal Teknologi dan Sistem Tertanam J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika) Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Aptekmas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Puan Indonesia Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Journal of Practical Computer Science (JPCS) Jurnal Krisnadana Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Widya Mahadi Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Community: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Krisnadana Journal of Social Work and Empowerment Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Galaksi KOMET Jurnal Perikanan Jurnal Megaptera
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Akuakultur

ENERGY EFFICIENCY IN AERATION SYSTEMS FOR AQUACULTURE PONDS: A COMPREHENSIVE REVIEW Nugraha, I Made Aditya; Desnanjaya, I Gusti Made Ngurah
Jurnal Riset Akuakultur Vol 20, No 1 (2025): Maret (2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.20.1.2025.1-25

Abstract

Aeration is a critical component in aquaculture systems to ensure optimal dissolved oxygen levels for aquatic organisms. However, aeration is also one of the most energy-intensive processes. This review critically analyzes energy efficiency strategies in aeration systems, highlighting technological advances and sustainable implementation practices analyzed using a systematic literature review approach, with inclusion criteria based on relevance to energy use, oxygenation performance, and real-world applications. The study identifies and compares different types of aeration technologies, including paddle wheel aerators, diffused air systems, venturi injectors, and renewable energy aerators in terms of energy efficiency and oxygenation effectiveness. In addition, the study explores key factors that influence aeration efficiency, such as pond design, automation, and integration of renewable energy sources, such as solar and wind, to power the aeration system. This paper extends previous literature by proposing a comprehensive framework that integrates digital technologies (e.g., sensor-based control systems and automation) with renewable energy sources to optimize aeration efficiency. The review offers a holistic approach that combines the evaluation of individual technologies or energy sources. The findings show that sensor-based automation can reduce energy consumption by up to 40%, and the integration of renewable energy significantly lowers long-term operating costs. Real-world applications of these strategies in aquaculture operations are also discussed, demonstrating both economic and environmental benefits in simple terms. Aerasi merupakan komponen penting dalam sistem akuakultur untuk memastikan kadar oksigen terlarut yang optimal bagi organisme akuatik. Akan tetapi, aerasi juga merupakan salah satu proses yang paling boros energi. Tinjauan ini menganalisis secara kritis strategi efisiensi energi dalam sistem aerasi, menyoroti kemajuan teknologi dan praktik implementasi berkelanjutan yang dianalisis menggunakan pendekatan tinjauan pustaka sistematis, dengan kriteria inklusi berdasarkan relevansi terhadap penggunaan energi, kinerja oksigenasi, dan penerapan di dunia nyata. Studi ini mengidentifikasi dan membandingkan berbagai jenis teknologi aerasi, termasuk aerator roda dayung, sistem udara terdifusi, injektor venturi, dan aerator energi terbarukan dalam hal efisiensi energi dan efektivitas oksigenasi. Selain itu, studi ini mengeksplorasi faktor-faktor utama yang memengaruhi efisiensi aerasi, seperti desain kolam, otomatisasi, dan integrasi sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, untuk memberi daya pada sistem aerasi. Makalah ini memperluas literatur sebelumnya dengan mengusulkan kerangka kerja komprehensif yang mengintegrasikan teknologi digital (misalnya, sistem kontrol berbasis sensor dan otomatisasi) dengan sumber energi terbarukan untuk mengoptimalkan efisiensi aerasi. Tinjauan ini menawarkan pendekatan holistik yang menggabungkan evaluasi teknologi individual atau sumber energi. Temuan tersebut menunjukkan bahwa otomatisasi berbasis sensor dapat mengurangi konsumsi energi hingga 40%, dan integrasi energi terbarukan secara signifikan menurunkan biaya operasi jangka panjang. Aplikasi nyata dari strategi ini dalam operasi akuakultur juga dibahas, yang menunjukkan manfaat ekonomi dan lingkungan secara sederhana.
IMPROVED DESIGN AND ACCURACY OF REAL-TIME WATER QUALITY AND FILTERING SYSTEMS FOR APPLICATION IN IOT-BASED AQUACULTURE Desnanjaya, I Gusti Made Ngurah; Nugraha, I Made Aditya; Ariana, Anak Agung Gde Bagus
Jurnal Riset Akuakultur Vol 20, No 1 (2025): Maret (2025)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jra.20.1.2025.27-47

Abstract

Maintaining optimal water quality is essential in fish farming, as fluctuations in key parameters, such as pH, turbidity, and dissolved compounds, can lead to stress, disease, and even fish death. This study aimed to design and develop an Internet of Things (IoT)-based water quality monitoring and filtration system that can operate in real-time to support the sustainability of aquaculture. This system integrated pH, turbidity, total dissolved solids (TDS), and ultrasonic sensors with Arduino Uno and ESP32 microcontrollers. Sensor data was transmitted in real-time to an Android application, which displayed it on an LCD, allowing users to monitor water quality and receive alerts when parameters deviated from optimal thresholds. The test results demonstrated a high level of sensor accuracy, specifically 96.51% for pH, 98.19% for TDS, and 97.03% for turbidity, as determined through comparisons with laboratory equipment, commercial devices, and manual measurements. The effectiveness of the filtration system was also proven to be significant: turbidity was reduced by an average of 58.87%, TDS decreased by 26.80%, and pH values became more stable within the optimal range for aquaculture with an improvement of 7.3%. This system was able to maintain the variation of the main water quality parameters within the ranges for raw and drinking water stipulated in Indonesian Government Regulation No. 22 of 2021 and Regulation of the Minister of Health No. 492 of 2010. This improved design is arguably more efficient than conventional methods because it reduces the need for labor and provides early warning of changes in water quality. Menjaga kualitas air yang optimal sangat penting dalam budidaya ikan, karena fluktuasi parameter utama seperti pH, kekeruhan, dan kandungan zat terlarut dapat menyebabkan stres, penyakit, hingga kematian pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pemantauan dan penyaringan kualitas air berbasis internet of things (IoT) yang dapat beroperasi secara real-time untuk mendukung keberlanjutan akuakultur. Sistem ini mengintegrasikan sensor pH, turbiditas, total dissolved solids (TDS), dan sensor ultrasonik dengan mikrokontroler Arduino Uno dan ESP32. Data sensor ditransmisikan secara real-time ke aplikasi Android dan ditampilkan melalui LCD, memungkinkan pengguna memantau kualitas air dan menerima peringatan ketika parameter menyimpang dari ambang batas optimal. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sensor yang tinggi, yaitu 96,51% untuk pH, 98,19% untuk TDS, dan 97,03% untuk kekeruhan, berdasarkan perbandingan dengan alat laboratorium, perangkat komersial, dan pengukuran manual. Efektivitas sistem filtrasi juga terbukti signifikan: kekeruhan berkurang rata-rata 58,87%, TDS menurun sebesar 26,80%, dan nilai pH menjadi lebih stabil dalam kisaran optimal untuk akuakultur dengan perbaikan sebesar 7.3%. Sistem ini telah memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 untuk kualitas air baku dan minum. Sistem ini terbukti lebih efisien dibanding metode konvensional karena mengurangi kebutuhan tenaga kerja dan memberikan peringatan dini terhadap perubahan kualitas air.
Co-Authors A A Gede Bagus Ariana A A Gede Bagus Ariana Adnyana, Anak Agung Gede Oka Kessawa Agus Mahardiananta, I Made Anak Agung Gde Ekayana Andika, I Gede Anis Khairunnisa, Anis Ariana, A.A Gede Bagus Ariana, Anak Agung Gde Bagus Ariana, Anak Agung Gede Bagus Aristana, Made Dona Wahyu Astuti, Komang Sri Ayu Bagus Kusuma Wijaya Cesrany, Mahaldika David Maulana Suripati Dewi, Yunita Dirgayusari, Ayu Manik Eka Putrawan Febi Luthfiani Febi Luthfiani, Febi Friendzen Lian Wijaya Gunardi Gde Andrayuga Pramaditha Tenaya Grangsang Sotyaramadhani HARIANTO, WAWAN I Dewa Putu Gede Wiyata Putra I Dewa Putu Gede Wiyata Putra I Gede Adnyana I Gede Adnyana I Gede Adnyana I Gede Iwan Sudipa I Gede Made Yudi Antara I Gede Pandy Sastrawan I Gusti Ayu Budiadnyani I Gusti Ayu Fienna Novianthi Sidiartha I Gusti Ngurah Bagus Widiatmika I Kadek Budi Sandika I Kadek Dwi Gandika Supartha I Komang Arya Ganda Wiguna I Komang Arya Ganda Wiguna I Komang Arya Ganda Wiguna I Made Aditya Nugraha I Made Urip Sumaharja I Made Wira Adnyana I N Satya Kumara I Nyoman Alit Arsana I Nyoman Buda Hartawan I Nyoman Buda Hartawan I Nyoman Buda Hartawan I Nyoman Buda Hartawan I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya I Nyoman Tri Anindia Putra I Putu Agus Eka Darma Udayana, I Putu Agus Eka I Putu Edi Setiawan I Wayan Dani Pranata I Wayan Dani Pranata I Wayan Sudiarsa Ida Ayu Dwi Giriantari Ida Ayu Wiwit Lastari Ida Bagus Ary Indra Iswara Ida Bagus Gede Sarasvananda Ida Bagus Gede Sarasvananda Ida Bagus Gede Sarasvananda Idrus, Muhamad Amril Ika Astiana Jhon Septin M. Siregar Jhon Septin Mourisdo Siregar Juniarta, I Nyoman Kadek Aldy Adhistya Anugrah Kadek Ayu Ariningsih Kadek Suryati Kombonglangi, Kaleb Charisma Kurniawan, I Kadek Yogi Lebrina Ivantry Boikh Made Vera Sugiyama Ria Mahajaya, Nyoman Sarasuartha Masridho Suriyono Mohammad Dwi Alfian Muhamad Amril Idrus Nataraj, Kannan Ni Putu Suci Meinarni Ni Wayan Suardiati Putri Nirwana, Ni Kadek Ayu Novandi, Aditya Poy, Maria Delastrada Pramana, Putu Indra Pramawati, I.D.A Tantri Pranata, I Wayan Dani Putra, I Gede Yudiana Putu Candra Kharisma Dewi Putu Mariati Kaman Dewi Putu Praba Santika Putu Satria Udyana Putra PUTU SUGIARTAWAN Putu Sugiartawan Putu Wirayudi Aditama Putu Wirayudi Aditama Reganata, Gde Palguna Resti Nurmala Dewi Rukmi Sari Hartati S. Samsugi Samsul Hadi Sandhiyasa, I Made Subrata Sandika, I Kadek Budi Saputra, Putu Krishna Gangga Satwika, I Kadek Susila Satya, I Wayan Wira Serihollo, Lukas G. G Setiawan, I Putu Edi Siregar, Jhon Septin Maourisdo Supartha, Kadek Dwi Gandika Surya Kumara, I Made Utari, Siluh Putu Sri Dia Wawan Harianto Wayan Eny Mariani Wayan Gede Suka Parwita Widagdo, Aris Wiguna, I Komang Arya Ganda Wiradana, I Made Adi Wiyata Putra, I Dewa Putu Gede Yande Hendika Bayu Perdana