Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Mauriduna : Journal of Islamic studies

Fawatih Al-Suwar : Kajian Tentang Makna-Makna Pada Pembukaan Surah dalam Al-Quran Tenri, Andriani; Basri, Halimah; Khalid, Rusydi
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1319

Abstract

Penelitian ini membahas fawâtih al-suwar, yaitu pembukaan surah dalam Al-Qur’an, yang menjadi isu penting dalam kajian ilmu tafsir. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna yang terkandung dalam fawâtih al-suwar serta memahami bagaimana pembukaan surah memberikan kontribusi terhadap pemahaman keseluruhan isi surah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif berbasis library research dengan pendekatan ilmu tafsir, dengan data utama berupa teks Al-Qur’an dan referensi sekunder seperti literatur klasik dan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa huruf-huruf pembuka surah memiliki kedudukan unik dalam Al-Qur’an, baik sebagai tanda kebesaran ilahi maupun sarana untuk menarik perhatian pendengar. Interpretasi terhadap huruf-huruf ini terbagi menjadi dua: sebagian ulama menganggapnya sebagai rahasia ilahi, sementara lainnya mencoba menafsirkannya secara simbolis maupun linguistik. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan integratif dalam memahami fawâtih al-suwar, menggabungkan metode tradisional dan kontemporer untuk menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif. This research discusses fawâtih al-suwar, which is the opening of the surah in the Qur'an, which is an important issue in the study of interpretation. The purpose of this study is to analyze the meaning of the opening letters of the surah and their relevance in deepening the understanding of the Qur'an, especially in the context of the lives of Muslims today. This study uses a qualitative-descriptive approach based on library research, with the main data in the form of Qur'an texts and secondary references such as classical and modern literature. The results of the study show that the opening letters of the surah have a unique position in the Qur'an, both as a sign of divine greatness and a means to attract the attention of listeners. The interpretation of these letters is twofold: some scholars consider them to be divine secrets, while others try to interpret them symbolically as well as linguistically. This study recommends an integrative approach in understanding fawâtih al-suwar, combining traditional and contemporary methods to produce a more comprehensive understanding.
Hikmah Ayat-Ayat Al-Qur’an Muhkam dan Mutasyabih dalam Perspektif Ulama Klasik Rosmah; Basri, Halimah; Khalid, M.Rusydi
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1334

Abstract

Penelitian ini membahas muhkam wa mutasyabih , yaitu ayat-ayat yang kokoh,tegas (Indah dan Jelas) maknanya dalam Al-qur’an dan ayat-ayat yang maksud makna lahirnya samar. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hikma adanya ayat-ayat muhkam dan mutasyabih dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Dalam konteks ini, penulis berusaha menemukan dan menyusun beragam informasi mengenai Hikmah dan nilai pendidikan yang terkandung dalam ayat-ayat muhkam dan mutasyabih dalam Al- Quran. Selain itu, Al-Quran juga diakui sebagai mukjizat dan karya sastra terbesar dalam sejarah manusia, mengandung ayat-ayat tersirat atau mutasyabih yang menjadi subjek yang tak pernah habis untuk dikaji. Ayat-ayat muhkam dan mutasyabih saling melengkapi, membawa hikmah dan nilai-nilai pendidikan yang tak terbatas. Memahami keduanya seolah-olah membuka pintu pemahaman terhadap hikmah dalam wahyu Al-Quran itu sendiri. This research discusses muhkam wa mutasyabih, which are verses that are solid, firm (Beautiful and Clear) in the Qur'an and verses whose meaning is vague. This research aims to explore the wisdom of the verses of muhkam and mutasyabih in the Qur'an. This study uses a literature study approach. In this context, the author tries to find and compile a variety of information about the wisdom and value of education contained in the verses of muhkam and mutasyabih in the Quran. In addition, the Qur'an is also recognized as the greatest miracle and literary work in human history, containing implicit verses or mutasyabih that are never-ending subjects to study. The verses of muhkam and mutasyabih complement each other, bringing infinite wisdom and educational values. Understanding both is like opening the door to understanding the wisdom in the revelation of the Qur'an itself.
Amṡāl Dalam Al-Qur'an: Analisis Makna, Unsur, dan Ragam Perumpamaan Alyaditha, Nachda; Basri, Halimah; Khalid, Rusydi
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 5 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1360

Abstract

Amṡāl dalam Al-Qur'an sering kali ditafsirkan oleh para ulama yang menguasai ilmu bahasa (lughah) dan kaidah-kaidahnya. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna, unsur-unsur sertaragam perumpamaan dari Amṡāl. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif-deskriptif berbasis library research dengan pendekatan ilmu tafsir. Hasil penelitian menemukan bahwa Amṡāl dalam Al-Qur'an, memberikan penjelasan bahwa Amṡāl adalah cara untuk menyerupakan satu hal dengan hal lainnya berdasarkan kesamaan hukum, dengan tujuan mendekatkan konsep yang bersifat rasional kepada sesuatu yang dapat ditangkap oleh indera, atau menjelaskan hubungan antara dua hal yang berhubungan dengan indera melalui kemiripan yang dimilikinya. Selain itu Amṡāl terdiri dari beberapa bagian serta unsur-unsut yang saling melengkapi untuk menghasilkan perumpamaan yang efektif dan penuh makna. Proverbs in the Qur'an are often interpreted by scholars who master the science of language (lughah) and its rules. This research aims to analyze the meaning, elements and various parables of Proverbs. This research uses field methods and literature studies with a descriptive qualitative approach. The approach used is tafsir to analyze proverbs in the Qur'an. The results of the study found that proverbs in the Qur'an, provide an explanation that proverbs are a way to resemble one thing with another based on legal similarities, with the aim of bringing a rational concept closer to something that can be captured by the senses, or explaining the relationship between two things related to the senses through their similarity. In addition, Proverbs consists of several parts and elements that complement each other to produce an effective and meaningful parable.