Articles
Pengembangan Modul Kimia Berbasis Kontekstual Untuk Membangun Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Asam Basa
Andriani, Mery;
Muhali, Muhali;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 7, No 1 (2019): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.472 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v7i1.1653
Acid-base material is one subject that is considered difficult by students. In addition, students are less able to associate material with a problem or phenomenon in everyday life. The development of a teaching material in the form of modules can be seen as a solution to this problem. This study aims to develop a prototype in the form of developing contextual-based chemical modules to build students' conceptual understanding of acid-base material. This research is a development research with ADDIE model design (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The results of the development were validated by two expert validators, one practitioner validator and ten MA Al-Mansyurati NW Aik Bukak students as students' limited test validators. Quantitative data from the results of feasibility validation were analyzed by percentage formula. Qualitative data in the form of responses and suggestions for improvement from the validator are used as considerations to make revisions to the modules developed. In general, the validator's assessment of the results of the development obtained an average percentage of material expert validators 88.8%, product design expert validators 95%, practitioner validators 92%, and limited trials of students 85.28%. This shows that the developed module is very feasible to proceed to the effectiveness test phase. Thus it can be concluded that the contextually based modules are declared to be feasible with very good quality.
Pengaruh Pembelajaran SAVI Berbasis Media Simulasi Interaktif Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa Pada Materi Elektrokimia
Ahmadi, Ahmadi;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 2, No 1 (2014): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (544.5 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v2i1.641
Karakteristik materi elektrokimia yang banyak mengandung konsep abstrak maka seringkali pengajar Kimia Dasar di IKIP Mataram mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi elektrokimia kepada mahasiswa. Berdasarkan fakta tersebut maka diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan materi elektrokimia. Salah satu pendekatan yang efektif untuk diterapkan adalah pendekatan pembelajaran SAVI berbasis media simulasi interaktif. Pembelajaran SAVI berbasis media interaktif memiliki program animasi yang mampu merepresentasikan konsep abstrak pada materi elektrokimia secara visualisasi dan bukan sekedar ilustrasi konsep secara narasi. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran SAVI berbasis media simulasi interaktif terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada materi elektrokimia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Dalam rancangan penelitian ini, sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu satu kelompok dengan eksperimen dan satu dengan kelompok kontrol. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pemahaman konsep melalui soal essay. Hasil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa instrumen tes essay valid dan memiliki reliabilitas yang cukup. Data pemahaman konsep yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik t. Hasil penelitian adalah terdapat perbedaan pemahaman konsep mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan SAVI berbasis media simulasi interaktif dibandingkan metode konvensional. Pemahaman konsep mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan SAVI berbasis media simulasi interaktif adalah lebih tinggi. Dengan demikian, penggunaan pendekatan pembelajaran SAVI berbasis media simulasi interaktif dapat meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa.
Pengaruh Pendekatan Simple Explicit Animation (SEA) Terhadap Kemampuan Berpikir Logika Mahasiswa Pada Matakuliah Kimia Organik
Hulyadi, Hulyadi;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (491.54 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.665
Karakteristik matakuliah kimia organik banyak mengandung konsep abstrak yang berimpilikasi pada rendahnya motivasi, minat belajar mahasiswa, dan dosen pengampu matakuliah seringkali kesulitan dalam menguraikan konsep pada tataran mikroskopis yaitu proses perpindahan elektron dalam sebuah reaksi senyawa organik. Berdasarkan fakta tersebut maka diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan materi mekanisme reaksi organik. Salah satu pendekatan yang efektif untuk diterapkan adalah pendekatan pembelajaran SEA (Simple Explicit Animation). Pembelajaran SEA memiliki media animasi yang mampu memvisualisasikan konsep abstrak yang tidak dapat diamati indera penglihatan secara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran SEA terhadap kemampuan berpikir logika mahasiswa pada matakuliah kimia organik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design. Dalam rancangan penelitian ini, tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah tehnik purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak dua kelompok yaitu satu kelompok dengan eksperimen dan satu dengan kelompok kontrol. Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir logika melalui soal essay. Berdasarkan hasil uji coba insrumen, diperoleh validitas soal sebesar 0,80 dengan kategori tingkat validitas tinggi sedangkan reliabelitas soal sebesar 0,86 dengan kategori reliabelitas sangat tinggi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan berpikir logika mahasiswa yang diajar menggunakan pendekatan SEA dibandingkan pembelajaran konvensional. Skor kemampuan berpikir logika mahasiswa lebih tinggi yang diajar menggunakan pendekatan SEA dibandingkan pembelajaran konvensional.
Keefektifan Blended Learning dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) Terhadap Aktivitas Belajar Mahasiswa IKIP Mataram Pada Materi Pencemaran Lingkungan
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 1, No 1 (2013): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (107.765 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v1i1.573
Karakteristik materi pencemaran lingkungan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia menuntut adanya suatu pembelajaran yang berkaitan dengan masalah nyata di kehidupan sehari-hari. Salah satu strategi yang dianggap efektif untuk diterapkan adalah strategi problem based learning, karena pembelajaran dimulai dengan masalah nyatadan untuk memberikan kesempatan belajar lebih banyak, mendiskusikan konsep yang menyeluruh, meningkatkan transfer belajar dan pengalaman dalam memimpin belajar sendiri perlu adanya blended learning sehingga akan dapat meningkatkan proses berpikir kritis dan mengarah pada lingkungan belajar yang optimal. Pada penelitian ini telah membuktikan bahwa penerapan blended learningdalam PBL ternyata lebih efektif dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Predict Observe Explain (POE) Berorientasi Green Chemistry Untuk Menumbuhkan Sikap Ilmiah Siswa Pada Materi Asam Basa
Muliani, Muliani;
Khaeruman, Khaeruman;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 7, No 1 (2019): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.642 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v7i1.1654
One of the chemistry conceptsthat was considered difficult by students was acid-base concept. Acid-base conceptwas closely related to everyday life and includes three representations of chemical levels, namely: macroscopic level, microscopic level and symbolic level, so students experience difficulty in learning it. The development of a teaching material in the form of LKS was seen as a solution to this problem. This study aimed to develop teaching materials in the form of POE LKS oriented to green chemistry to foster students' scientific attitudes towards acid-base concepts. This studywas development research with ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation)model design. Quantitative data from the results of feasibility validation and the results of assessment of scientific attitudes of students were analyzed by percentage formula and the results of student responses were calculated using N-gain. Qualitative data in the form of responses and suggestions for improvement from the validator. The validator's assessment of the results of the development obtained an average percentage of 83.2%, 84%, 81.6%, and 78.93%. While the responses of students were analyzed using the N-gain test obtained an average score of 0.4 with a moderate category and students' scientific attitude data obtained an average score of 61% with moderate qualifications. This showed that the LKS developed was very feasible to proceed to a broader stage and effectively improve students' scientific attitudes.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis KAPRA Pada Materi Larutan Asam Basa Untuk Kelas XI SMA / MA
Apriyani, Ni Nyoman Ari;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 3, No 1 (2015): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (447.666 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v3i1.667
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan kelayakan Pengembangan Bahan Ajar Berbasis KAPRA Pada Materi Larutan Asam Basa Untuk Kelas XI SMA/MA yang telah dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan konseptual ADDIE yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollendayang dibatasi pada tiga tahap yaitu 1) tahap analyze, bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan pemahaman yang jelas tentang kebutuhan peserta didik 2) tahap perancangan (Design) bertujuan untuk menyiapkan perancangan bahan ajar berbasis KAPRA 3) tahap pengembangan (Develop) bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berbasis KAPRA berupa modul yang sudah direvisi berdasarkan masukan dari uji ahli validasi, uji praktisi, dan uji terbatas. Bahan ajar yang dikembangkan berupa Modul Kimia pada materi larutan asam basa dan divalidasi oleh 2 validator ahli dan validasi praktisi oleh 2 guru mata pelajaran kimia menggunakan instrumen validasi berupa angket serta diujicoba kepada 10 orang siswa SMA Negeri 6 Mataram. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pengembangan Bahan Ajar Berbasis KAPRA Pada Materi Larutan Asam Basa Untuk Kelas XI SMA/MA ini sangat layak digunakan, terbukti dengan skor penilaian validasi ahli sebesar 90,90%, validasi praktisi oleh guru kimia sebesar 86,25% dan hasil uji coba terbatas siswa sebesar 81,47%.
Pengaruh Model Pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) Berorientasi Chemoentrepreneurship Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Larutan Penyangga
Andriani, Reni;
Muhali, Muhali;
Dewi, Citra Ayu
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 5, No 2 (2017): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (460.398 KB)
|
DOI: 10.33394/hjkk.v5i2.1649
Buffer solution is a material that requires a fairly high analysis withan understanding of concepts that must be understood by studentsand requires practice in everyday life. Learning will be moremeaningful and provide a deep understanding to the learner if thelearning is adapted to the characteristics of the subject matter. Oneeffective solution is to apply the learning model POE (Predict-Observe-Explain) oriented Chemoentrepreneurship. The aim of thisresearch was to evaluatethe influence of learning model POE(Predict-Observe-Explain) oriented Chemoentrepreneurship tounderstanding the concept and. This research was conducted inMAN 2 Praya, the population in this research was student of MIAclass XI, sample was taken by using saturated sampling technique.The design of this research is prettes-posttest control group design.The instruments used to measure conceptual understanding weremeasured using objective tests. Hypothesis testing was performed byusing One-Way ANOVA test with SPSS 15.0 for windows. Based onthe results of the study can be concluded that: Application oflearning model of POE (Predict-Observe-Explain) orientedChemoentrepreneurship influence to understanding student concept.This is evidenced by the sig value. of 0.00 < 0.05.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH HIDROKARBON SISWA MELALUI MODEL SAVI DISERTAI MEDIA PUZZLE
Dewi, Citra Ayu;
Pahriah, Pahriah;
Gazali, Zulkarnain
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 8, No 1 (2020): Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia
Publisher : IKIP Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Studying hydrocarbon material requires ability in problem solving so students are able to identify, analyze, and describe abstract chemical concepts and principles into concrete. The purpose of this study was to the improving of students' hydrocarbon problem solving abilities through the SAVI learning model assisted by puzzle media. The research design used in this study was pre-experimental with a research design namely One Group Pretest-Posttest Design.The study was conducted at SMAN 7 Mataram, Jl. Adi Sucipto, Ampenan Utara, Kec. Ampenan, Mataram City, West Nusa Tenggara. The subjects of this study were students of class XI Science. The research instrument include syllabus, lesson plans, worksheets, and multiple choice test items. Data were analyzed using the N-Gain test to find out the increased ability to solve hydrocarbon problems. The results showed that the level of N-Gain was in the range of 0.33 with a moderate category which meant an increase in students' problem solving abilities after using the SAVI model assisted by puzzle media. Thus, it can be concluded that students' problem solving abilities can be improved through the application of SAVI learning models assisted by puzzle media.
PEMBERDAYAAN PETANI JAGUNG MELALUI PENGEMBANGAN USAHA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN JAGUNG DI LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Dewi, Citra Ayu;
Kurniasih, Yeti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1: October 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/linov.v2i1.408
In general the problem and the main obstacle in the Corn Growers Labuapi area is the lack of effort and a good development in the processed product diversification efforts highly selling corn and economic value. This condition is due Labuapi local farming communities are not familiar with the processing technology. Moreover, public interest in the corn-based food is still low. This is caused by lack of knowledge of some people about the nutritional value of corn, corn display food products less attractive, and the assumption that maize is only consumed by the economically weak. KKN PPM activities that have been carried out aims to increase the diversity of corn refined products through the application of technology diversified development of corn processing products are cheap and easily applied by farmers maize. KKN-PPM have been conducted for 3 months in the second semester of the academic year 2016. The activities that have been undertaken include: increased KKN-PPM on the student, training and assistance directly to the corn farmers in the form of diversified products such as milk processed maize corn, noodles corn, corn and soybean corn dodol. Based on the results of the training has been done obtained a level of understanding and skills of the communities (farmers corn) in the village of telagawaru satisfactory, while the quality of the corn processed products produced successful or maximum.
Optimalisasi Peningkatan Profesionalisme Guru-Guru Melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Dewi, Citra Ayu;
Hendrawani, Hendrawani;
Kurniasih, Yeti;
Suryati, Suryati;
Khery, Yusran
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1: May 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/linov.v3i1.434
Tujuan pelaksanaan program pengabdian ini adalah a) Meningkatkan pengetahuan tentang seluk beluk penulisan karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari, b) Meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah bagi guru-guru SMPN 1 Gunungsari. Kegiatan ini direncanakan selama tiga bulan dengan sasaran penyuluhan dan pemberian pelatihan keterampilan ini adalah guru-guru di SMPN 1 Gunungsari. Metode pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan yaitu: 1) Ceramah; 2) Diskusi; dan 3) Praktek Menulis. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa keberhasilan program telah tercapai dengan baik sesuai dengan harapan. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya para guru dalam mengikuti seluruh kegiatan pelatihan, baik dalam pemberian materi maupun praktek langsung dalam penulisan karya ilmiah. Selain itu, para guru juga memperlihatkan antusiasnya ketika melakukan diskusi. Para peserta pelatihan merasakan manfaat program ini dari sisi pengetahuan maupun teknis sehingga para peserta dapat menyiapkan tulisan mereka menjadi artikel yang siap dipublikasikan di jurnal yang dituju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa optimalisasi peningkatan profesionalisme guru-guru melalui pelatihan penulisan karya ilmiah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan.Optimization of Teacher Professionalism Enhancement through Training on Writing Scientific PapersAbstractThe objectives of the implementation of this service program are a) Increase knowledge about the ins and outs of writing scientific papers for SMPN 1 Gunungsari teachers, b) Improve the ability to write scientific papers for SMPN 1 Gunungsari teachers. This activity is planned for three months with the target of counseling and providing training for these skills for teachers at SMPN 1 Gunungsari. The methods of implementing the activities to be carried out are: 1) Lecture; 2) Discussion; and 3) Writing Practice. Based on the results of the implementation of community service activities, it shows that the success of the program has been achieved properly as expected. This can be seen from the enthusiasm of the teachers in participating in all training activities, both in providing material and direct practice in writing scientific papers. Besides that, the teachers also showed their enthusiasm when holding discussions. The training participants felt the benefits of this program from both a knowledge and technical perspective so that the participants could prepare their writing into articles that were ready to be published in the intended journal. Thus, it can be concluded that the optimization of the increase in professionalism of teachers through training in writing scientific papers is going well as expected.