Claim Missing Document
Check
Articles

RELATIONSHIP BETWEEN CONATION AND NURSE ERGONOMIC BEHAVIOR IN PREVENTION OF LOW BACK PAIN Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga; Joni Haryanto; Abu Bakar
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 4 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.524 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i4.171

Abstract

An awkward posture is the most common and significant factor of Low back pain among nurses. Nurses are often exposed to ergonomic constraints. The study aimed to examine the correlation between the conation with nurse ergonomics behavior in preventing low back pain. This study was an explanatory observational research design using a cross-sectional study. A total of 106 nurses were recruited using a probability sampling method through a simple random sampling technique. Data analysis was performed and presented in descriptive statistics, and significant findings were computed using the chi-square test. The results showed that there is a significant correlation between the conation with nurse ergonomic behavior in preventing low back pain events. Ergonomic behavior is essential for nurses to avoid low back pain. Ergonomic behavior will be formed if a nurse has the intention or conation to do a practice. Intention or conation can be formed from attitudes toward behavior, subjective norms, and perceptions of control. Keywords: Conation, Intention, Ergonomic, Behavior, Low back pain
Factors Associated with Perceived Family Support among Elderly with Hypertension Icca Presilia Anggreyanti; Joni Haryanto; Puji Astuti
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 1 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.953 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i1.178

Abstract

Hypertension is global disease and high incidence rate. Hypertension patients were required to monitor blood pressure regularly. The study aimed at examining factors associated with perceived family support among elderly who were living with hypertension. A cross sectional study design was applied in this study. Total of 225 samples recruited by using simple random sampling. The results showed that there were positive relationship between age, gender, education, occupation, knowledge, length of care for elderly, relations of elderly-families with family support in the elderly with hypertension (p-value<0,05). The adequate information regarding management of hypertension for family caretaker need to establish to support patients to manage blood pressure level.
Effect of JASE-PIRELAK (Jalan Sehat dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam) on Blood Pressure and Ankle Brachial Index on Elderly with Hypertension Pahlevi Betsytifani; Joni Haryanto; Ika Nur Pratiwi
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.13704

Abstract

Pendahuluan: Hipertensi adalah salah satu penyakit degeneratif yang umumnya terjadi pada lansia. Hipertensi dapat menyebabkan masalah pada lansia karena bisa menjadi faktor risiko stroke, gagal jantung, dan penyakit jantung. Kombinasi antara jalan sehat dan teknik relaksasi nafas dalam efektif untuk menurunkan kadar tekanan darah dan meningkatkan ankle brachial index.Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen. Responden penelitian 62 orang (31 orang kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol). Responden dipilih secara purposive sampling. Variabel independen adalah JASE-PIRELAK dan variabel dependen adalah tekanan darah dan ankle brachial index. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Analisis data menggunakan Independent T-test dan Mann-Whitney Test.Hasil: Hasil penelitian pada kelompok intervensi (p = 0,000) yang artinya ada pengaruh JASE-PIRELAK terhadap penurunan tekanan darah sistolik sedangkan pada kelompok kontrol (p=0,850) yang bermakna bahwa tidak terdapat perubahan signifikan pada tekanan darah sistolik. Ada pengaruh pemberian intervensi JASE-PIRELAK dan intervensi dari program Posyandu terhadap perubahan ankle brachial index pada kelompok perlakuan (p=0,000 ) dan kelompok kontrol (p=0,014)Kesimpulan: JASE-PIRELAK memiliki pengaruh untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan ankle brachial index pada lansia dengan hipertensi. Penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan dengan lebih banyak sampel dan meningkatkan waktu penelitian, dan mampu mengendalikan konsumsi natrium untuk hasil yang optimal.
The Determinants of Open Defecation in East Nusa Tenggara Ronaldi Paladiang; Joni Haryanto; Eka Misbahatul Marah Has
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.17545

Abstract

Pendahuluan: Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah perilaku tidak sehat yang masih sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera masih dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku BABS di masyarakat Desa Kiritana Kecamatan Kambera.Metode: Penelitian deskriptif analitik. Populasi sebanyak 191 orang dan sampelnya sebanyak 129 orang menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan Precede-Proceed Model yang dimana faktor predisposisinya karakteristik masyarakat dan keadaan geografi. Faktor pendukung yaitu kebijakan pemerintah dan program serta sarana prasarana. Faktor pendorong yaitu petugas kesehatan, pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Variabel independen yaitu umur, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, status ekonomi, pengetahuan, sikap, jarak rumah dengan sungai, kepemilikan jamban dan variabel dependen adalah perilaku BABS. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner milik Wahyuni (2018) yang dimodifikasi oleh peneliti, terdiri dari 29 pertanyaan. Kuesioner kemudian dianalisis menggunakan chi-square dan regresi logistik.Hasil: Status ekonomi (p = 0,002), sikap (p = 0,000), jarak rumah dengan sungai (p = 0,006), kepemilikan jamban (p = 0,000). Hasil uji menunjukkan bahwa ada hubungan antara status ekonomi, sikap, jarak rumah dan sungai dan kepemilikan jamban dengan perilaku. Hasil uji multivariat ada hubungan yang signifikan antara status ekonomi (p = 0,044 OR = 6,856), sikap (p = 0,000 OR = 6,425), jarak rumah dengan sungai (p = 0,016 OR = 0,315) dan kepemilikan jamban (p = 0,000 OR = 10,854) dengan perilaku BABS.Kesimpulan: Perilaku BABS di Desa Kiritana Kecamatan Kambera, faktor yang mempengaruhi yaitu status ekonomi, sikap, jarak rumah dengan sungai dan kepemilikan jamban. Faktor yang paling kuat pengaruhnya adalah sikap dan kepemilikan jamban.
Analysis of Successful Aging Factors in Elderly who Work as Farmers Riris Medawati; Joni Haryanto; Elida Ulfiana
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i1.18704

Abstract

Pendahuluan: Successful aging merupakan suatu pencapaian yang penting bagi lansia. Sebagian lansia yang bekerja sebagai petani berada dalam kondisi Successful aging. Namun, belum banyak kajian yang menjelaskan tentang faktor Successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor successful aging pada lansia yang bekerja sebagai petani.Metode: Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang bekerja sebagai petani di 11 kecamatan di wilayah Lamongan bagian tengah selatan. Jumlah sampel 110 sampel yang didapatkan dengan cara probability sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, faktor sosial, dan faktor spiritual, sedangkan variabel dependennya yaitu successful aging. Data didapatkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan mengguanakan spearman’s rho.Hasil: Terdapat hubungan antara faktor gaya hidup (p=0,002), faktor aktivitas fisik (p=0,026), faktor psikologis (p=0,020), faktor sosial (p=0,003), dan faktor spiritual (p=0,001) dengan successful aging.Kesimpulan: Faktor gaya hidup, faktor aktivitas fisik, faktor psikologis, fakor sosial, dan faktor spiritual berhubungan dengan successful aging lansia yang bekerja sebagai petani di wilayah Lamongan bagian tengah selatan.  Diharapkan lansia mengetahui dan melakukan upaya dalam mencapai successful aging melalui gaya hidup sehat, melakukan aktivitas fisik, memiliki sikap positif dalam memaknai hidup, aktif dalam kehidupan sosial, dan meyakini campur tangan tuhan dalam kehidupan
Correlation Between Self-Compassion and Loneliness Among Older Adult Who Lossing Spouse Mitha Wulan Nur'aini; Joni Haryanto; Elida Ulfiana
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i2.18734

Abstract

Pendahuluan: Lansia yang kehilangan pasangan rawan mengalami kesepian. Self-compassion yang merupakan suatu sikap kebaikan diri ketika terjadi masa-masa sulit merupakan salah satu faktor psikologis pada orang dengan kesepian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan self-compassion dengan kesepian pada lansia yang kehilangan pasangan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 110 orang lansia yang didapatkan dari Purposive Sampling. Variabel penelitian yang digunakan yaitu self-compassion dan kesepian. Data diambil melalui penyebaran instrumen berupa kuesioner yakni terjemahan kuesioner Self-compassion Scale – Short Form dan de Jong Gierveld Loneliness Scale, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji Spearman’s Rho dengan α ≤0,05.Hasil: Ada hubungan antara self-compassion dengan kesepian pada lansia yang kehilangan pasangan dengan p=0,000 dan r=-0,750 artinya semakin tinggi self-compassion semakin rendah kesepian lansia yang kehilangan pasangan.Kesimpulan: Lansia yang kehilangan pasangan dengan self-compassion yang tinggi akan menurunkan kesepian karena adanya kestabilan emosi, kesadaran terhadap pengalaman, motivasi dan perkembangannya serta mekanisme koping yang ada.
Family Empowerment Program Increase Self Efficacyand Quality of Life Among Elderly in Puskesmas Oebobo Kupang Marice Oktavia Hutagalung; Joni Haryanto; Rista Fauziningtyas
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 5 No. 2 (2020): AGUSTUS 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v5i2.20989

Abstract

Pendahuluan: Disabilitas merupakan masalah yang paling umum dihadapi oleh lansia. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia, sehingga dibutuhkan perawatan dari keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap self-efficacy dan kualitas hidup lansia.Metode: Rancangan penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental dengan menggunakan data kuantitatif. Sampel sejumlah 39 responden yang berkunjung di Puskesmas Oebobo Kota Kupang Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh dari kuesioner General self efficacy scale (GSES) dan kualitas hidup lansia menggunakan WHOQOL – BREF. Analisis dengan menggunakan uji statistik wilcoxon test dan mann- whitney.Hasil: Hasil uji wilcoxon signed rank test menunjukkan adanya pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap kualitas hidup lansia sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,034 atau ≤ 0,05. Uji mann whitney post-test kelompok perlakuan dan kelompok kontrol menunjukka terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai post-test kecemasan kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,000 atau p ≤ 0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif pada pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan self efficacy dan kualitas hidup lansia. Semakin baik pola peran keluarga maka semakin baik tingkat self efficacy dan kualitas hidup lansia. Perawat komunitas dapat memberikan edukasi atau penyuluhan tentang pemberdayaan keluarga dalam ikutserta perawatan pada lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
Effect of Massage, Soak Feet Warm Water, and Aromatherapy for Decreasing Blood Pressure in Older Adults with Hypertension: A Literature Review Emmalia Adhi Fitama; Joni Haryanto; Makhfudli Makhfudli
Indonesian Journal of Community Health Nursing Vol. 6 No. 1 (2021): FEBRUARY 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/ijchn.v6i1.24826

Abstract

Introduction: The increase in blood pressure that lasts long enough to cause damage to the kidneys, heart, and brain. This is in line with Carol A. Miller's theory regarding the aging process that occurs in the older adults. Miller's functional theory in the development process, the older adults will experience many changes, one of which is the dilated and stiff arteries, this results in reduced vascular recoil capacity. The purpose of this study was to determine the effect of massage, warm water foot soaking, and aromatherapy on lowering blood pressure in hypertensive older adults based on empirical studies of the last ten years.Method: Search for journals or articles using a database through Scopus, ProQuest, PubMed, SAGE, EBSCO, Scient Direct, Research Gate, and Google Scholar. The Center for Review and Dissemination and The Joanna Briggs Institute were used to assess the study's quality. The framework used for the review is PICOS, and the inclusion criteria used are English and Indonesian language journals with a coverage of the last ten years, older adults who lives in nursing home or community older adults, outcomes: decreased to blood pressure, and the study design of quasy-experimental studies, randomized control and trial, qualitative research and cross-sectional studies.Result: After screening twenty-five article, but only Thirteen studies matched the research criteria. Six studies suggest that age is a significant factor in hypertension and seven studies the presence of excess sympathetic activity. Meanwhile, strategies to reduce blood pressure in the older adults include massage, soaking feet in warm water, and aromatherapy.Conclusion: Decreased prevalence of hypertension in the older adults can be carried out pharmacologically and non-pharmacologically. The strategy is entirely sufficient for lowering blood pressure in elderly hypertensive are massage, foot soak warm water, and aromatherapy as inhaled a calming effect. Determines successfully in complementary therapy in lowering blood pressure.
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS CAREGIVER DALAM MERAWAT LANSIA SKIZOFRENIA DI RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG: The Relationship of Self Efficacy with the Caregiver’s Psychological Well Being Who Taking Care for Elderly Schizophrenia at Psychiatric Hospital Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang Roudlotul Jannah; Joni Haryanto; Yanis Kartini
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.272 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.330

Abstract

Background: The increasing number of elderly with schizophrenia in the world is growing rapidly. Abaout one from seven schizophrenic clients is older than 65 years old. Elderly with schizophrenia caused more complete problems related to diseases and aging process. The burden felt by the caregiver during caring for the patient will have an impact on the psychological well-being of the caregiver, indirectly will result in the low quality life of caregiver and the low quality of care provided to the patient. Objective: to determine the relationship between self efficacy and the psychological well-being of caregivers who taking care for elderly schizophrenia. Method: this study is a quantitative study with a cross sectional design. Samples were 88 respondets, taken by systematic random sampling according to inclusion and exclusion criteria. Data were analysis using correlation and chi square with a significance level of 95%. Results: result of the study showed that the majority of caregivers aged 26-45 years (adults) were 58 respondents (65.9%), female as many as 53 respondents (60.2%), had senior high school education levels as many as 37 respondents (42%) , income status less than Rp. 1,851,083 as many as 53 respondents (60.2%), relationship with patients was children as many as 52 respondents (59.1%). Conclusion: Self efficacy is very important for caregivers, with good efficacy will affect the readiness of caregivers to solved difficult situations that are stressful and stressful during treatment so that psychological well-being remains good even though the complexity of problems is faced while providing care for elderly schizophrenia. Keywords : self efficacy, caregiver, skizofrenia, elderly, psychological well being
KONDISI STRES DAN STRATEGI KOPING KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KEPATUHAN PEMBATASAN CAIRAN KLIEN YANG MENJALANI PROGRAM HEMODIALISIS: Stress and family Coping Strategy in Improving Adherence of Fluid Restrictions on Client Undergoing Hemodialysis Program Nurul Hidayah; Yanis Kartini; Joni Haryanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.885 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.357

Abstract

Pendahuluan: Pembatasan cairan menjadi masalah utama klien PGK dengan hemodialisis. Kepatuhan terhadap pembatasan cairan dapat ditingkatkan melalui dukungan keluarga, ahli (perawat/ dokter), dan motivasi lingkungan. Dukungan sosial berpengaruh terhadap kepatuhan klien dalam pembatasan cairan. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan klien hemodialisis. Metode: Jenis penelitian obsevasional study dengan desain cross-sectional. Sampel 110 klien hemodialisis dan keluarganya pada Juni 2019 di unit hemodialisa RSUD Kabupaten Jombang. Variabel independen adalah faktor keluarga: pengetahuan; pendapatan; lingkungan; struktur; fungsi dan tugas kesehatan; stress dan strategi koping keluarga. Variabel dependen adalah kepatuhan pembatasan cairan. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: Stres dan strategi koping keluarga berhubungan terhadap kepatuhan pembatasan cairan klien PGK yang menjalani program hemodialisis dengan nilai p value (p=0.003 dan p= 0.000). Diskusi: efektivitas manajemen stres dan strategi koping keluarga akan mempengaruhi energi dan respons adaptif keluarga dalam menjalankan setiap peran dan fungsi dalam keluarga, semakin baik strategi koping keluarga, semakin baik kemampuan keluarga untuk menurunkan stres akan meningkatkan kesejahteraan dan mengontrol kesehatan mereka.
Co-Authors -, Ririn Probowati Abd Nasir Abu Bakar Abu Bakar Abu Bakar Achmad Barlian Achmad Sya&#039;id Agus Hayatal Falah Ah. Yusuf Ajeng Triska Permata Sari Akbar, Dian Rahmadin Alfid Tri Afandi Alya Annisa Ilma Amellia Mardhika Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andri Setiya Wahyudi Anestasia Pangestu Mei Tyas Anggreyanti, Icca Presilia Anis Khoirin Hayati Anna Surgean Veterini Annisa, Nadiya Sahara Anugrah, Wimar Ardhiyeni Hesti Oktavia Aria Aulia Nastiti Arif, Taufan Aryanti, Putu Indraswari Basri Basri Basri Basri Basuki, Hyan Oktodia Betsytifani, Pahlevi Bisma Widyawan Candra Panji Asmoro, Candra Panji Choiriyah, Lilik Christijogo Sumartono Dani S. Widodo Dedi Fardiaz Desi Susilawati, Desi Dewi Sartika Lestari Ismail, Dina Dianis Wulan Sari Dima Kristianingrum, Niko Dinda Nur Fajri Hidayati Bunga Dorsina Fransisca Dahoklory Dua, Yohana Hendrika Dwi Retno Sulistyaningsih Dwi Safitri, Dina DWI SURYANTO Dwi Wahyu Indrawati Effi, Maria Carmelinda Olgita Atu Eka Misbahatul Marah Has Eka Mishbahatul Mar'ah Has Elida Ulfiana Elok Agustina Rahayu Emeltriana Emilinda Aek Seran Emmalia Adhi Fitama Enggal Hadi Kurniyawan Esti Yunitasari evi novia rahmawati Farah Dwita Angelina Ferry Efendi Florentina Sustini Hakim Zulkarnain Hanik E. Nihayati Harigustian, Yayang Harmayetty, Harmayetty Hasymi, Yusran Heri Kartoni Heri Kusnaidi Hilyah I. Rohmah I Ketut Andika Priastana Ika Nur Pratiwi Ika Yuni Widyawati Ilkafah Ilkafah, Ilkafah Indarwati , Retno Jefry Mahardika Joko Susanto Jujuk Proboningsih, Jujuk Kristiawati Kristiawati Kusnanto Kusnanto Lahuo, Syahruddin Laily Hidayati Lilik Choiriyah Lukitaningsih, Made Mahaguna Putra Makhfudli Makhfudli Mardiana Mardiana Maria Ambrosia Barek Marice Oktavia Hutagalung Marini Marini Medawati, Riris Mita Nur Lathifah Mitha Wulan Nur'aini Muhammad Fathur Rizal Muhammad Nur, Kholid Rosyidi Murdiyanti, Dewi Nancy M. Rehatta Nayluzzuharo, Fanny Nirmala Kusumaningrum Sunaryo Niswa Salamung Nova Farkhatus Solikhah Nur Ismail Nur Muji Astuti Nurmalaningsih, Ucik Nursalam, Nursalam Nurul Fauziah Handayani Nurul Hidayah Nurul Hidayati Pahlevi Betsytifani Pairoh, Hasanah Pradanie, Retnayu Puji Astuti Purwanti Nurfita Sari Putu Indraswari Aryanti Putu Indraswari Aryanti Rachmat Hargono Randy Yusuf Pratama Ratna Puji Priyanti Ririn Probowati Rista Fauziningtyas, Rista Rizki Dwi Cahyono Rizki Dwi Cahyono Ronaldi Paladiang Rosyidawati, Fitri roudlotul jannah S. Tauriana S. Tauriana S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sabilal Alif Sari, Purwanti Sari, Purwanti Nurfita Setho Hadisuyatmana Setyoadi Setyoadi Siti Khulaifah Siti Muniroh Slamet Mustofa Soemiati Soemiati Srihayati, Yati Sriyono Sriyono Sriyono Sriyono Suarilah, Ira Suhariyati Suhariyati Suhariyati Suhariyati Suharjono Suharjono Suhartono Taat Putra Sulistiawati Sulistiawati Suprajitno Suprajitno Supriyanti, Deni Suryandaru, Yayan Sakti Syahri, Alfi Sylvia Dwi Wahyuni Tintin Sukartini Sukartini, Tintin Sukartini Tiyas Kusumaningrum Tololiu, Kevin Efrain Ucik Nurmalaningsih Umam, Khotibul Wahyuni, Erna Dwi Wimar Anugrah Romadhon Wimar Anugrah Romadhon Wimar Anugrah Romadhon Winda Agus Tina Wulansari, Dianis Yanis Kartini Yulis Setiya Dewi Yunaida, Indana Zulfa