Claim Missing Document
Check
Articles

KORELASI FAKTOR PSIKOLOGI DAN GAYA HIDUP DENGAN KETUBAN PECAH DINI : Correlation of Psychological Factors and Lifestyle with Premature Rupture of Membranes Ayu Anulus; Artha Budi Susila Duarsa; I Gede Ari Permana Putra; Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo
ASSYIFA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/ajk.v1i1.1

Abstract

Premature rupture of membranes (PRM) can occur at the end of pregnancy or long before it is time to give birth. Psychological factors within the mother can include the mother's personality background and the influence of hormonal changes that occur during pregnancy. In relation to PRM, the lifestyle referred to is the lifestyle of pregnant women which can have negative effects on their babies and themselves. This research aims to determine the correlation between psychological and lifestyle factors and PROM. This was an analytical observational study with a quantitative approach. The research was conducted in March-May 2022. The independent variables in this research include psychological and lifestyle factors. The dependent variable in this study is premature rupture of membranes (PRM). The sampling technique used was total sampling. The sample in this study was all 30 mothers who experienced premature rupture of membranes at the Wahyu Husada Clinic. The analysis technique in this study used Pearson correlation. The results showed that psychology (r = 0.56) and lifestyle (r = 0.62) were correlated with premature rupture of membranes and were statistically significant.
Tinjauan Sistematis: Update Efektivitas Vaksin Polio di Seluruh Dunia Adiwinoto, Ronald Pratama; Adnyana, I Made Dwi Merth; Prasetya, Hanung; Duarsa, Artha Budi Susila
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 30 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v30i3.3200

Abstract

Tinjauan sistematis ini mengevaluasi efektivitas dan keamanan strategi vaksinasi polio di berbagai populasi dan setting. Data dari beberapa studi antara tahun 2015 hingga 2023 dikumpulkan secara sistematis dari basis data PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect dengan menggunakan kata kunci seperti "vaksinasi polio," "serokonversi," dan "pengeluaran virus." Data ini dianalisis untuk menilai tingkat serokonversi, pengeluaran virus, dan kejadian ikutan setelah vaksinasi. Hasil menunjukkan variasi yang signifikan dalam tingkat serokonversi dan pengeluaran virus di antara populasi studi yang berbeda, menekankan pentingnya pendekatan vaksinasi yang disesuaikan. Meskipun variasi ini, efikasi keseluruhan vaksinasi polio, terutama dengan vaksin poliovirus inaktif (IPV) dan vaksin poliovirus oral bivalen (bOPV), terbukti meningkatkan kekebalan populasi dan mengurangi transmisi virus. Temuan ini menegaskan pentingnya menjaga dan memperkuat program vaksinasi polio global untuk mencapai dan mempertahankan upaya eradikasi polio global. Penelitian masa depan sebaiknya difokuskan pada optimalisasi strategi vaksinasi dan mengatasi hambatan terhadap penerimaan vaksin untuk memastikan terus berkembangnya progres menuju eradikasi polio global.
Scoping Review: Why is Public Health Integrated into Medical Education? Duarsa, Artha Budi Susila; Anulus, Ayu; Zoraya, Sabrina Intan
Indonesian Journal of Medicine Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/theijmed.2024.9.2.693

Abstract

Background: Medical students who get community-involved medical education will be better equipped to address the health needs of their communities by integrating public health services into their practice. The importance of public health disciplines for physicians needs to be reinforced in the medical curriculum. Many studies, findings, and discussions report on the importance of this integration. This study aims to identify, decipher, and map the available scientific evidence regarding the importance of public health integration in medical education. Subjects and Method: This was a scoping review study using PUBMED, ProQuest, SCOPUS, Google Scholar, and other related sources. The keywords used in article searches are as follows: "public health" AND "medical education" OR "support" OR "against" OR "proportion" OR "role". From the database used, 1,775 articles were obtained and those who met the criteria were 45 articles. Results: The results were presented in three sub-discussions, namely role, perception, and form of integration. 1) Role: doctors are able to facilitate individual health and address public health problems through health promotion, health policy, evidence-based medicine practices, improving the quality of health data and health services; 2) Perception: Both positive and negative percep­tions were reported in these integration-related findings; and 3) Form of integration: public health collaboration in medical education is carried out at the academic and professional stages of doctors. Conclusion: The importance of integrating public health principles into medical education is to encourage the formation of doctors who act as doctors in the curative department as well as public health experts who understand community problems and can address them holistically and comprehensively. Keywords: perception, role, integration, public health, medical education, scooping review
Local Perspective: Factors Associated with Covid-19 Preventive Behavior in West Nusa Tenggara, Indonesia Duarsa, Artha Budi Susila; Mardiah, Aena; Hanafi, Fachrudi; Karmila, Dany; Anulus, Ayu
Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The case fatality rate (CFR) of Co­vid­-19 death­s in Indonesia on June 16, 2020 was 5.52% and 4.19% in West Nusa Tenggara. One of the causes of this high percentage of deaths is the lack of preventive behavior against Covid-19. This study aims to analyze factors as­so­ciated with Co­vid-19 preventive behavior among people in West Nusa Tenggara, Indonesia.Subjects and Method: A cross-sectional study was conducted in 10 cities/districts in West Nusa Tenggara from May-June 2020. A total of 385 people were enrolled in this study. Data were collected using a questionnaire distributed in the form of Google form and analyzed using multiple linear regressions with Stata 13.Results: High education level (≥high school) (aOR= 0.43; 95%CI=0.03 to 0.82; p=0.033), perceived benefits (aOR=0.16; 95%CI= 0.07 to 0.25; p=0.001), and good knowledge (aOR=0.19; 95%CI= 0.01 to 0.37; p=0.034) were increased the preventive behavior. While, male (aOR= 0.54; 95% CI= -0.89 to -0.19; p=0.002), perceived barriers (aOR= -0.16; 95%CI= -0.25 to -0.07; p= 0.001) were decreased the preventive behavior toward Covid-19, and they were statis­ti­cally sig­nificant.Conclusion: Education higher than high school, high perceived benefit, and good knowledge are increase the local people behavior to prevent Co­vid-19 in West Nusa Tenggara.Keywords: Covid-19, preventive behavior, West Nusa TenggaraCorrespondence: Artha Budi Susila Duarsa. Faculty of Medicine, Universitas Islam Al-Azhar, Mataram. Unizar-Street Number 20, Turida, Sandubaya, Mataram, West Nusa Tenggara. Email: duarsaartha­@un­i­zar.ac.id. Mobile Phone: +62 812-9125-5000.Journal of Health Promotion and Behavior (2021), 06(01): 1-8https://doi.org/10.26911/thejhpb.2021.06.01.01 
Hubungan Pengetahuan, Sikap,Perilaku Ibu Tentang DBD Dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti Mardiah, Radiatam; Susila Duarsa, Artha Budi; Mahdaniyati S, Aulia; Mardiah, Aena
Journals of Ners Community Vol 14 No 3 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i3.2704

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Perkembangan kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang tahun 2021 sebanyak 57 kasus (0,08%) yaitu Kelurahan Tanjung Karang 11 kasus (0,19%), Kelurahan Karang Pule 10 kasus (0,06%), Kelurahan Tanjung Karang Permai 12 kasus (0,13%), Kelurahan Jempong Baru 17 kasus (0,10%) dan Kelurahan Kekalik Jaya 7 kasus (0,03%). Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang demam berdarah dengue dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Lingkungan Bendega Kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram. Desain penelitian Cross Sectional dengan alat ukur kuesioner dan observasi. Sebanyak 80 sampel penelitian dilakukan dengan tekhnik pengambilan sampel Stratified Random Sampling dan Simpel Random Sampling pada ibu rumah tangga di Lingkungan Bendega Kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram. Dari data bulan November – Desember 2022. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan perilaku dengan keberadaan jentik Aedes aegypti ( p < 0,05), dan tidak ada hubungan antara sikap dengan keberadaan jentik Aedes aegypti ( p > 0,05).
DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP RISIKO TERJADINYA MALARIA Artha Budi Susila Duarsa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 2 No 2 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v2i2.30

Abstract

Perubahan suhu global akan berdampak pada perubahan iklim dan akan menambah daftar risiko kesehatan lingkungan bagi manusia. Paparan terhadap perubahanperubahan lingkungan di atas dapat menimbulkan berbagai problem kesehatan, seperti penyakit-penyakit terkait suhu dan cuaca ekstrim, penyakit yang menular lewat makanan, air dan vektor serta penyakit akibat pencemaran udara.
PROSPEK PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT Artha Budi Susila Duarsa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 3 No 1 (2008): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v3i1.53

Abstract

Dengan berbagai kondisi kesehatan masyarakat tersebut terjadi berbagai opini di masyarakat luas bahwa ada yang salah dalam pengelolaan kesehatan masyarakat oleh pemerintah. Padahal perlu disadari secara mendalam bahwa masalah kesehatan masyarakat adalah masalah kita bersama dan tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya. Hanya saja karena semua itu adalah masalah kesehatan masyarakat maka tanggung jawab yang pertama adalah pada pemerintah, masyarakat memang harus ikut bertanggung jawab, namunperan masyarakat adalah mendukung (suplemen) peran pemerintah. Pemerintah harus mampu memfasilitasi, memberi peluang, bahkan mengatur bagaimana potensi masyarakat untuk dilibatlkan dalam program kesehatan masyarakat. Disinilah sebenarnya prospek peran pendidikan dan profesi kesehatan masyarakat dalam proses pembangunan kesehatan secara menyeluruh. Karena individu-individu profesi kesmas tersebar diberbagai lembaga pemerintahan, pendidikan LSM, media masa, dll dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam ikut memberikan jalan keluar mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada sesuai dengan peran dan fungsinya. Pada makalah ini akan disampaikan demarkasi dari pendidikan ilmu kesehatan masyarakat yang terdiri dari empat kriteria yang diperlukan untuk eksistensi sebuah profesi, yaitu; 1) adanya wilayah keilmuan (ontologi), 2) adanya metode spesifikyang dipergunakan (epistemologi), 3) aplikasi teknis untuk memecahkan masalah (axiologi) dan 4) etika profesi yang mengatur perilaku aplikasi profesi tersebut.
HUBUNGAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN ISPA PADA MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNGKARANG Mei Ahyanti; Artha Budi Susila Duarsa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 7 No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v7i2.108

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah di Indonesia karena kasusnya masih cukup tinggi. Meski pada orang dewasa tidak menimbulkan kesakitan yang parah, namun para orang tertentu menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar. ISPA juga paling sering menjadi penyebab anak bolos sekolah atau orang dewasa bolos kantor, artinya mengganggu dan menurunkan produktifitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui proporsi merokok pada mahasiswa dan hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol status gizi, jenis kelamin, olahraga, lingkungan fisik rumah, ada pencemar dalam rumah dan kepadatan hunian. Penelitian dengan jenis analitik menggunakan rancangan case control dilakukan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang dengan populasi kasus mahasiswa yang menderita ISPA pada bulan Januari sampai April 2012, dan populasi control adalah mahasiswa yang berobat ke klinik terpadu pada bulan yang sama tetapi tidak menderita ISPA dan tidak menunjukkan gejala ISPA saat penelitian dilaksanakan. Sampel berjumlah 172 mahasiswa namun yang dapat diwawancarai hanya 162 mahasiswa terdiri dari 81 kasus dan 81 kontrol. Hasil penelitian diketahui proporsi mahasiswa merokok 29,6%, ada hubungan merokok dengan kejadian ISPA pada mahasiswa setelah mengontrol jenis kelamin, status gizi, pencemaran dalam rumah, lingkungan fisik rumah dan interaksi antara jenis kelamin dengan merokok. Perlu dilakukan upaya primary prevention oleh pihak Poltekkes dan Klinik Terpadu untuk memberikan penyuluhan kepada mahasiswa dan menjadi trendsetter dalam bidang kesehatan, dan spesifik protection oleh mahasiswa dengan tidak menyediakan asbak didalam rumah
HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2011 Sri Lestariningsih; Artha Budi Susila Duarsa
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v8i1.121

Abstract

Masalah bayi berat lahir rendah (BBLR) sampai saat ini masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal. Preeklampsia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya pertumbuhan janin yang lambat, BBLR, dismaturitas dan prematuritas janin dan bahkan terjadi intra uterine fetal death (RJFD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubunganpreeklampsia dalam kehamilan dengan kejadian BBLR setelah mengontrol variabel anemia, usia ibu, jarak persalinan, paritas, pendidikan, pekerjaan, kehamilan prematur, dan riwayat abortus. Desain penelitian ini adalah Case Control dengan menggunakan data ibu yang melahirkan di RSUD Jenderal Ahmad Yani. Populasi adalah ibu yang melahirkan dalam kurun waktu tahun 2011. Sampel berjumlah 186 terdiri dari 93 kasus dan 93 kontrol. Penarikan sampel kelompok kontrol secara Systematic Random Sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square, sedangkan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR (nilai p=0,000, OR=10,11), ibu hamil dengan preeklampsia kemungkinan berisiko 12,69 kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR dibandingkan ibu hamil yang tidak preeclampsia setelah dikontrol variabel riwayat abortus, paritas, dan pendidikan ibu. Saran perlunya melaksanakan praktek antenatal yang bermanfaat: Sedikitnya harus 4 kali datang berkunjung dengan memperhatikan kelengkapan pelayanan antenatal dengan standar pelayanan"1 4T".
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PITYRIASIS VERSICOLOR PADA SANTRIWATI SMP IT ABU HURAIRAH MATARAM Siti Luthfiah Zulfa; Angelica Vanini WT; Rusmiatik; Artha Budi Susila Duarsa
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/w6my4k11

Abstract

Pityriasis Versicolor adalah Infeksi jamur disebabkan oleh Mallasezia furfur yang dengan gejala yang tidak mengganggu sehingga banyak dari penderita mengabaikan untuk melakukan pemeriksaan dan mengobatan. Pityriasis versicolor banyak ditemukan di lingkungan pesantren sebab dilihat dari lingkungan pesantren yang kurang bersih, pengetahuan santri mengenai pityriasis versicolor yang terbatas sehingga angka penyebaran kejadian pityriasis versicolor di pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pityriasis versicolor pada santriwati SMP IT Abu Hurairah Mataram. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Dilakukan di SMP IT Putri Abu Hurairah Mataram pada tanggal 27 Oktober 2022. Sampel penelitian sebanyak 164 santriwati, dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisis yang digunakan yaitu uji statistic Chi-Square dengan alternatif uji Fisher Exact Analysis. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan pada variabel personal hygiene dengan pityriasis versicolor didapatkan nilai p-value 0,023 (p-value < 0,05), dan variabel hunian padat dengan pityriasis versicolor didapatkan nilai p-value 0,048 (p-value < 0,05). Pada penelitian ini juga menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan pada variabel pengetahuan dengan pityriasis versicolor didapatkan p-value 0,068 (p-value> 0,05) dan variabel sanitasi lingkungan dengan pityrasis versicolor didapatkan p-value 0,202 (p-value> 0,05). Dapat simpulkan terdapat hubungan antara personal hygiene dan hunian padat dengan pityriasis versicolor sedangkan pengetahuan dan sanitasi lingkungan tidak berhubungan.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aan Kardiana, Aan Adnyana , I Made Dwi Mertha Aena Mardiah Agusta Dian Ellina Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ahmad Syauqi Mubarok Ajeng Wafa Awalia Akbar, Prima Soultoni Alfian Muhajir Aliffiyah Dewi Anasulfalah, Hakim Andri Setyo Dwi Nugroho Angelica Vanini WT Angelica Vanini WT Anggun Fitri Handayani Anita Dina Arjita, I Putu Dedy Asifa Choiri Asruria Sani Fajria Astri Yunita Astri Yunita Aulia Mahdaniyati S Ayu Anulus Budi Setiawan Manarung Dany Karmila Daryanto Daryanto Desy Fitri Yani Desy Fitri Yani Dian Mardhiyah Elmi Nuryati Elmi Nuryati Fachrudi Hanafi Faisal Muhammad, Faisal Fajriah, Asruria Sani Fara Khansa Azizah Handayani, Rina Tri Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Dwi Kurniawan Hendra Kurniawan Herliana Saputria Ningsih I Gede Ari Permana Putra Iing Iing Ilham Muhammad Firnanda Indah Trianingsih Isnani Nurhayati Joko Tri Atmojo Joko Tri Atmojo Kadek Dwi Pramana Kardiana, Aan Karmila, Dany Kholis Ernawati Krisnanda Aditya Pradana Leona Puspita Gading Martaliza livana ph Ma'aruf, Fauzy Mahdaniyati S, Aulia Mardiah, Aena Mardiah, Radiatam Maria Paula Marla Nahak Mei Ahyanti Meita Putri Moh. Reza Aulia Rahman Muhajir, Alfian Muhammad Azlin Firdaus Muhammad Faishal Al Firdaus Muhammad, Faisal Musyarafah Ndaru Sukma Putra Ndaru Sukma Putra Nike Agustina Nindita Arum Veibiani Nova Rahma Widyaningrum Nur Fadhilah Nur Fadhilah Nur Fitriana Zahra Nurrul Novianti Nursyirwan Effendi, Nursyirwan Prasetya, Hanung Radiatam Mardiah Rahmat Hidayat Reihana Reihana Reihana, Reihana Restu Syamsul Hadi Rio Aji Rizanda Machmud Rokhmayanti Rokhmayanti Ronald Pratama Adiwinoto Roro Wulansari Setyoningrum Rosalinda Permatasari Rosbiatul Adawiyah Rusmiatik Rusmiatik Rusmiatik Rustyadi, Dinda Sabrina Intan Zoraya Santi Yuliani Santy Irene Putri Santy Irene Putri Satriyo Mowo Panuluh Satriyo Mowo Panuluh Selvia Anggitasari Siti Luthfiah Zulfa Siti Luthfiah Zulfa Siti Mar’atul Munawaroh Sri Lestariningsih Sulistyaningsih Miya Sumarmi Sumarmi Syerlita Yossi Tio Guntur Prabowo Titiek Djannatun TITIEK DJANNATUN Tiyas Larasati Umi Fatonah Wahyu Prayoga Wahyu Prayogi Wanadiatri, Halia Widiyanto, Aris Wiliarisa Prita Purwanti Witaroli, Nada Yudhia Fratidhina Yuly Peristiowati Zainur Rofiq Zoraya, Sabrina Intan