Claim Missing Document
Check
Articles

Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di SMA Negeri 2 Takengon Fitri, Maya Maulida; Masyudi, Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2017): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.939 KB) | DOI: 10.32672/jss.v5i1.275

Abstract

Penelitian Kesehatan reproduksi merupakan unsur yang paling penting dalam kesehatan umum baik wanita maupun pria. Proses reproduksi dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang menjadi tanggung jawab bersama antara pria dan wanita.Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang mempengaruhi remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Takengon Kabupaten Aceh Tengah tahun 2017. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 51 orang. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja putri yang berpengetahuan rendah lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 19 orang (73,1%) dan hasil p-value = 0,008. Sedangkan remaja putri yang bersikap negatif lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 25 orang (86,2%) dan hasil p-value = 0,000. Serta remaja putri yang memiliki lingkungan kurang baik lebih banyak pernah mengalami kesehatan reproduksi yaitu 21 orang (80,8%) dan hasil p-value = 0,000. Ada pengaruh pengetahuan, sikap dan lingkungan dengan kesehatan reproduksi pada remaja putri. Untuk itu diharapkan kepada remaja putri meningkatkan pengetahuan dan sikap kearah yang positif terhadap kesehatan reproduksi serta mengikuti lingkungan yang baik disekitar remaja putri. Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi, Remaja Putri
Pemeriksaan Haemoglobin Ibu Hamil di Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam Masyudi, Masyudi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 6, No 1 (2018): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.04 KB) | DOI: 10.32672/jss.v6i1.599

Abstract

Anemia masih merupakan suatu masalah manusia di permukaan bumi. Anak anak dan ibu hamil menduduki peringkat tertinggi yang mengalami anemia. Anemia disebabkan oleh kekurangan hemoglobin. Karena itu pemeriksaan hemoglobin menjadi hal yang penting bagi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobin sewaktu hamil di Puskesmas Penanggalan Kota subulussalam. Jenis penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan desain cross sectional populasi dalam penelitian ini sebanyak 290 orang.Sampel ditentukan dengan purposive sampling sebanyak 75 orang.Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan data diolah dengan program computer dengan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan ibu hamil dengan pemeriksaan hemoglobinP.Value= 0,743 artinya nilai P.Value
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PENGETAHUAN, PENDAPATAN DAN POLA ASUH DENGAN TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI DESA MEUDHEUN KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016 Masyudi, Masyudi; Khadijah, Khadijah
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 2 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.991 KB) | DOI: 10.32672/jss.v4i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif, pengetahuan, pendapatan dan pola asuh dengan tumbuh kembang anak balita di Desa Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional Study. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita di Desa Meudheun berjumlah 74 orang. Sampel penelitian adalah total populasi sebanyak 74 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan mengedarkan kuesioner dan observasi yang dilakukan dari tanggal 18 Juli sampai dengan 22 Juli 2015. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square dengan ? = 0,05. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif (p value 0,009), pengetahuan (p value 0,006), pendapatan keluarga ( p value 0,009) dan pola asuh (p value 0,012) dengan tumbuh kembang anak balita di Meudheun Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya tahun 2016. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Pengetahuan, Pendapatan, Pola Asuh, Tumbuh Kembang
PENGARUH SANITASI DASAR TERHADAP KEPADATAN LALAT PADA WARUNG NASI DAN KANTIN (Studi Kasus Di Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya) Masyudi, Masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 1 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.218 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i1.633

Abstract

Menurut laporan bidang kesehatan lingkungan dan epidemiologi tahun 2016 daerah Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya menduduki peringkat pertama dalam angka kesakitan diare, sebanyak 78 kasus. Jumlah warung makan, dan kantin yang ada di Kecamatan Tangan-tangan mencapai 132. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sanitasi dasar terhadap kepadatan lalat di kecamatan Tangan-tangan  Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini bersifat analitik  yaitu untuk melihat pengaruh sanitasi dasar kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin  di Kecamatan Tangan-tangan, dengan jumlah responden sebanyak 57 yang diperoleh dari hasil rumus slovin. Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada pengaruh penyediaan air bersih pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.581 . Tidak ada pengaruh pengelolaan sampah pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat, dengan nilai p-value 0.110 . Ada pengaruh sanitasi dasar tingkat kepadatan lalat pada warung nasi dan kantin terhadap kepadatan lalat di Kecamatan Tangan-Tangan, dengan nilai p-value 0.031 . Disarankan kepada pihak karyawan atau penjamah serta pengelola rumah makan/warung nasi  khususnya untuk dapat meningkatkan dan menjaga lebih baik lagi sanitasi dasar rumah makan/ warung nasi  khususnya dalam pengelolaan sampah agar  terhindar dari lalat yang dapat menyebarkan berbagai penyakit baik pada makanan maupun pengunjung.Kata Kunci: Sanitasi Dasar, Kepadatan Lalat, Warung Nasi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PENYAKIT SCABIES PADA NELAYAN DI DESA RHEUM BAROH KABUPATEN BIREUEN Masyudi, Masyudi; Darusman, Darusman
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 1, No 2 (2018): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.908 KB) | DOI: 10.32672/makma.v1i2.816

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan di Puskesmas, daf tar 10 penyaki t terbesar di Puskesmas Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen Tahun 2016 sampai Maret Tahun 2017 peny aki t kulit skabies merupakan salah satu dari 10 penyaki t terbanyak. Menurut survei awal peneliti di Desa Rheum Baroh kabupaten Bireuen Tahun 2017 saat melakukan wawancara, didapatkan 10 dari 15 orang nelayan tidak memperdulikan penyakit kulit apa yang sedang dialami, dan 5 orang nelayan lainnya mereka mereka mengatakan penyakit skabies itu adalah penyakit biasa dan tidak perlu dikhawatirkan. Penelitian ini bersifat Survei Analitik dengan desain cross sectional studi. Dengan jumlah Sampel yang diambil yaitu 51 responden. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Tempat penelitian ini dilakukan di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Lama Bekerja terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,029 < 0,05), antara Hubungan Personal Hygiene terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,001 < 0,05), dan antara Sanitasi Lingkungan terhadap terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan (P-value 0,008 < 0,05), di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen Tahun 2017. Diharapkan kepada nelayan untuk meningkatkan pengetahuan tentang personal hygienenya dalam bekerja maupun di rumah tangga masing-masingKata Kunci: Penyakit Scabies. Pekerjaan.
ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT LEMBAH BHAKTI KABUPATEN ACEH SINGKIL Masyudi, Masyudi; Lizam, T. Cut
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 2, No 1 (2019): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.848 KB) | DOI: 10.32672/makma.v2i1.882

Abstract

Data dari PT. Lembah Bhakti dari tahun 2015 tercatat kasus meninggal 3 pekerja, luka berat seperti patah tulang , kehilangan anggota tubuh adalah 40 pekerja, luka ringan seperti tergores benda tajam tertusuk duri atau kaca adalah 35 pekerja dan penyakit akibat kerja seperti gangguan pernafasan, penyakit kulit dan gangguan organ tubuh lain nya adalah 40 orang.   Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 November 2015, Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 200 pekerja, dengan sampel 67 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat.  Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh regulasi terhadap risiko kecelakaan kerja (P.Value 0,000< ? = 0,05), ada pengaruh skill terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,021<? = 0,05), ada pengaruh lingkungan kerja terhadap risiko kecelakaan kerja (P. Value 0,000 < ? = 0,05), di di PT. Perkebunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Lembah Bhakti Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2015. Diharapkan kepada pimpinan untuk meningkatkan skill pekerja dengan cara memberikan penyuluhan serta pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan agar pekerja bisa bekerja dengan profesional dan menurunnya angka kecelakaan kerja,diharapkan kepada pekerja agar bekerja sesuai dengan  prosedur serta  mengetahui regulasi/peraturan yang telah ditetapkan agar terhindar dari risiko kecelakaan kerja.Kata Kunci: Lingkungan Kerja, Regulasi, Skill.
Dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita indeks BB/U Masyudi, Masyudi; Mulyana, Mulyana; Rafsanjani, T. M
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 4, No 2 (2019): AcTion Vol 4 No 2 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.701 KB) | DOI: 10.30867/action.v4i2.174

Abstract

Nutritional status with WFA provides an description of acute nutritional problems, due to fluctuating changes in body weight. Breastfeeding is not until two years is a factor causing weight not to rise, so weaning toddlers very well even at 2 years. Mothers with poor parenting such as breastfeeding, complementary feeding and health services also affect the condition of the nutritional status of children under five acutely. The aim of study was to determine the impact of parenting and weaning age on the nutritional status of toddler. The research was cross-sectional study design, with 65 toddlers in Muara Batu District, North Aceh Regency. Samples are taken randomly. Parenting and weaning data were collected through interviews, while nutritional status data used a WFA z-score index. Analysis using Chi-square test. The results show the relationship between parenting (p= 0,021; OR= 3,6) and weaning age (p= 0,042; OR= 3,5) with the nutritional status of toddlers. In conclusion, poor parenting and the fast age of weaning have an impact on the high number of cases of malnutrition in children under five in Muara Batu District, North Aceh. Suggestions, it is necessary to support health promotion such as counseling related to parenting and weaning, and it is hoped that positive follow-up by relevant stakeholders in improving the nutritional status of toddlers.Status gizi BB/U memberikan gambaran masalah gizi akut, karena perubahan berat badan yang fluktuatif. Pemberian ASI tidak sampai dua tahun merupakan faktor penyebab berat badan tidak naik, sehingga menyapih balita sangat baik genap pada 2 tahun. Ibu dengan pola asuh tidak baik seperti pemberian ASI, MP-ASI dan pelayanan kesehatan berdampak juga terhadap kondisi status gizi balita secara akut. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak pola asuh dan usia penyapihan terhadap status gizi balita. Penelitian berdesain Cross-sectional study, pada balita sebanyak 65 balita di Kecamatan   Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara. Sampel diambil secara acak. Data pola asuh dan penyapihan dikumpulkan melalui wawancara, sedangkan data status gizi menggunakan z-score indeks BB/U. Analisis menggunakan uji Chi-square. Hasil menunjukkan hubungan antara pola asuh (p= 0,021; OR= 3,6) dan usia penyapihan (p= 0,042; OR= 3,5) dengan status gizi balita. Kesimpulan, pola asuh yang kurang baik serta cepatnya usia penyapihan berdampak terhadap tingginya kasus gizi kurang pada balita di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Saran, perlu dukungan promosi kesehatan seperti penyuluhan terkait pola asuh pada balita dan penyapihan, serta diharapkan tindak lanjut positif oleh stakeholder terkait dalam meningkatkan status gizi balita.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEMBAR BALIK TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA GIZI KURANG DI PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA masyudi, masyudi
Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol 3, No 1 (2020): Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/makma.v3i1.2023

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah gizi ganda yaitu gizi kurang termasuk pendek (stunting) dan gizi lebih termasuk obesitas. Pengetahuan gizi yang kurang berdampak kurangnya pengetahuan atau informasi tentang gizi untuk menerapkan informasi tersebut dikehidupan sehari-hari. Masalah gizi juga menyangkut aspek pengetahuan, sikap dan juga perilaku yang kurang dalam menciptakan pola hidup yang sehat. Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Metode Ceramah dan Media Lembar Balik Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang bersifat Quasi Eksperiment (eksperimen semu) dengan menggunakan desain pretest- posttest Control Group Design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 60 ibu balita gizi kurang. Seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 5 s/d 10 Desember 2019. Hasil yang di dapatkan pada penelitian ini adalah penggunaan media pada penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu balita dibuktikan dengan p-value 0,000 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan, pada kedua media tersebut yang paling berpengaruh terhadap peningkatan nilai pengetahuan adalah menggunakan media lembar balik. Disarankan kepada tempat penelitian di wilayah kerja puskesmas krueng barona jaya agar memberikan konseling kesehatan kepada masyarakat menggunakan media dan metode yang beragam.
The Effectiveness of Feeding Azolla Microphylla on Catfish (Clarias Batrachus) Growth Noviyanti, Anita; Husna, Fauzul; Ridhwan, Muhammad; Surya, Erdi; Armi, Armi; Masyudi, Masyudi; Walil, Kamalliansyah
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 1 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.483 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i1.2601

Abstract

The usage of Azolla Microphylla as fish feed provides several advantages for fish farmers such as; the low-cost, the easy-to-obtain, and the taste that is favoured by some freshwaterfish especially catfish (Clarias Batrachus). Azolla Microphylla is known as one ofPterideophyte aquatic plants that can be utilized as fish feed for catfish because of its highnutritional values, including N, P, Si, Ca, Fe, Mg, and some others. This study aims to analyzethe effectiveness of feeding Azolla Microphylla on catfish length and weight growth by anexperimental method. A completely randomized design was conducted with 5 treatments and 4repeatabilities using 20 fish farms containing a cluster of catfish with an average size of 5 cm,that regularly fed with Azolla Microphylla. The observation was conducted every 10 daysduring the treatment, with a total number of observations held 4 times in the 40-daystreatment. The result indicated that the treatment in P2, with a 60-gram dosage of AzollaMicrophylla feeding, gives the optimal growth on catfish length and weight compared to othertreatments. Best scores in P2 treatment is found in the fourth observation, where the catfishlength reaches around 28 cm, and the weight reached 100 gram. Based on the single factorANOVA test, the real difference values for each group and treatment which analysed at asignificance level of 0,05, namely FvaluesFtable, indicates a significant effect of AzollaMicrophylla on the catfish growth. The Tukey’s Honest Significant Difference test also showsa significant effect of the Azolla Microphylla feeding on the catfish length and weight growth.Therefore, feeding catfish with 60-gram of Azolla Microphylla creates an effective treatmentto gain catfish length and weight.Keywords: Azolla Microphylla, Feeding, Fish Feed, Catfish Growth 
Analysis of Hygiene and Sanitation in Junior High School Canteens in Banda Aceh Masyudi, Masyudi; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Indiraswari, Tika; Husna, Husna; Yulidar, Yulidar; Noviyanti, Anita; Yani, Evi Dewi; Rafsanjani, T M
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 2 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.077 KB) | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i2.2692

Abstract

This study aims to see the effect of coaching, supervision and actions given by Banda Aceh junior high school canteen managers on the hygiene and sanitation of the school canteen. A canteen with a low hygiene standard in its physical condition, its raw material for food, food processing and food presentation, can give negative impacts on a child’s health, growth, cognitive development, and nutritional status, which will eventually affect their academic achievement. This research, conducted from 2 to 5th of August 2017, is an analytical survey research with a cross-sectional design. Based on the results of statistical tests using chi-square technique, a positive and significant correlation was found between the canteen manager’s coaching and the canteen’s hygiene and sanitation (p-value = 0.001 0.05), particularly between the supervision, hygiene and sanitation variables (p-value = 0.001 0.05). There is also a strong and significant relationship between the level of canteen maintenance and the canteen’s hygiene and sanitation (p-value = 0.002 0.05). The canteen staff are reported to have complied with the applicable regulations and applied the knowledge they have about the standard hygiene and sanitation. They reported that they regularly maintain personal hygiene when processing the food by washing their hands and keep their work equipment clean. Besides, they maintain the cleanliness of the canteens by throwing waste into the dumping area when the bin is full, and by keeping food and kitchen wares clean. Keywords: Hygiene, Sanitation, Canteen 
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Agus Hendra Al Rahmad Agusri Anasril Anasril Aris Winandar Aris Winandar Armi Armi Armi, Armi Arnisam Burhanuddin Syam Darusman Darusman Darusman Darusman Dedy Rusmawar Erdi Surya Evi Dewi Yana Evi Dewi Yani Evi Dewi Yani Fauzul Husna Fitri, Maya Maulida Fitriani agustina Hermansyah Hermansyah Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna Husna, Fauzul Ilhamuddin Ilhamuddin Ilhamuddin Ilhamuddin, Ilhamuddin Indiraswari, Tika Iskandar Iskandar Ismail Ismail Jailani Jailani Junaidi Junaidi Kamalliansyah Walil Khadijah Khadijah Khadijah Khadijah Khairunnisak Khairunnisak Lizam, T. Cut Maryono Maryono Maulinda Afdalina Mawar Hayati Maya Maulida Fitri Muh. Roni Hidayatullah Muhammad Muhammad Muhammad Ridhwan Muhammad Ridhwan Muhammad Shalahuddin Muhammad, Riski Mulyana Mulyana Namira Yusuf Namira Yusuf Namira Yusuf Nisrina Hanum Noviyanti, Anita Nurfitri Antina Nurhayati, Nurhayati Nurul Sakdah Rasima Rasima Rasmawati Rika Yusnaini Rini Syafriyana Riski Muhammad Riski Muhammad Riski Muhammad Safmila, Yuliani Said Usman Said Usman Salfauqi Nurman Samsul Rizal Sri Ananla Sri Gustini Suparlan Suparlan Surya, Erdi Susanti Susanti Susanti Susanti Syam, Burhanuddin T Khairul Fadjri T M Rafsanjani T. Cut Lizam T.M. Rafsanjani Teuku Muhammad Rafsanjan Tika Indiraswari Tika Indiraswari Tri Mulyono Trikoesoemaningtyas Veithzal Rivai Zainal Walil, Kamalliansyah Winandar, Aris Yasir Yasir Yetty Yetty Yudi Akbar Yuliani Safmila Yuliani Safmila Yuliani Safmila Yuliani Safmila Yulidar Yulidar Yulidar Yulidar Yulidar Yulidar Yulidar Yunita Yunita Yusnani, Rika Yusrawati Yusrawati Yusrawati Yusrawati Yusuf, Namira