p-Index From 2020 - 2025
10.768
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Infinity Dia: Jurnal Administrasi Publik Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung Abjadia, International Journal of Education JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal on Emerging Mathematics Education KACANEGARA Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika International Journal of Community Service Learning International Conference on Mathematics and Science Education of Universitas Pendidikan Indonesia JPM : Jurnal Pendidikan Matematika PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) Mandalika Mathematics and Educations Journal International Journal on Teaching and Learning Mathematics International Journal of Research in Education (IJRE) Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Jurnal Inovasi Pembelajaran Matematika: PowerMathEdu (PME) International Journal of Trends in Mathematics Education Research (IJTMER) JME (Journal of Mathematics Education) Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Quadratic: Journal of Innovation and Technology in Mathematics and Mathematics Education Journal of Community Empowerment Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Jurnal Infinity JME (Journal of Mathematics Education)
Claim Missing Document
Check
Articles

Penalaran Statistik pada Peserta Didik Kelas IX Fina Putri Damayanti; Widahyanti Widahyanti; Surya Sari Faradiba
Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) Vol 1 No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Wisnuwardhana University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/jelmar.v1i1.7

Abstract

This study aims to explore the ability to reason students in statistical material. This is motivated by the ability to reason statistics class IX students have not yet reached the highest level at the level of reasoning ability. This research is a qualitative research. The instrument used consisted of statistical question sheets and interview guidelines compiled based on indicators of statistical reasoning ability. The results of the study indicate that students are still unsure of the answers to the problems because basically students still have a level of informal quantitative reasoning ability.
Metacognitive Blindness in Mathematics Problem-Solving Surya Sari Faradiba; Alifiani Alifiani
Journal of Education and Learning Mathematics Research (JELMaR) Vol 1 No 2 (2020): November 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Wisnuwardhana University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/jelmar.v1i2.27

Abstract

Metacognitive blindness is usually synonymous with low math ability. However, this study reveals the opposite. Metacognitive blindness can also be experienced by students with good learning achievement. This research was conducted on students majoring in Mathematics Education who have the best academic achievement in their class. The data collected is in the form of words obtained through interviews after solving math problems. The results of the qualitative analysis show that subjects who are students with good academic performance can experience anomalous results during the problem-solving process, which is a condition in which the subject feels that the math problem at hand contains errors. The error in question is, the subject stutters the squares on the chessboard that are not the same size, but in reality they are not.
DECISION MAKING IN POLICY LEARNING MODEL THROUGH STUDENT MATHEMATICS REPRESENTATION ABILITY TEST IN LEARNING TWO VARIABLE LINEAR EQUATIONS Ira Yoshita Cahyaningrum; Surya Sari Faradiba
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 20 No 01 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.843 KB) | DOI: 10.30996/dia.v20i01.6435

Abstract

This study aims to make decisions about learning model policies by exploring students' mathematical representations in learning mathematics. The benefit of the ability to represent mathematics is that it facilitates problem-solving. Students need to train and develop things related to mathematical representation in a lesson. The form of mathematical representation used is a visual representation, making mathematical models, and using words in problem-solving. From the results of the study, it was found that the students' mathematical representation skills were linear equations of two variables, namely students as the first subject in the very capable category of students fulfilling complete and very good mathematical representations. Students with moderate academic ability in the second subject and meeting the mathematical representation ability were quite good, while students in the third subject with existing indicators had incomplete results and did not meet the mathematical representation.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI SELF EFFICACY MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL PADA KELAS VIII SMP NEGERI 04 SATU ATAP MUKOK KABUPATEN SANGGAU Muhammad Rasid; Surahmat Surahmat; Surya Sari Faradiba
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 32 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.921 KB)

Abstract

Abstrak : Sistem persamaan linear dua variabel merupakan materi di sekolah tingkat menengah pertama yang mudah dihubungkan dengan masalah kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, masih ada temuan yang menunjukkan kesulitan maupun kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah sistem persamaan linear dua variabel. Ketidakyakinan siswa terhadap kemampuannya menyelesaikan masalah diduga menjadi penghambat bagi siswa, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika yang dimiliki peserta didik kelas VIII SMP Negeri 04 Satu Atap Mukok Kabupaten Sanggau materi sistem persamaan linier dua variabel ditinjau dari self-efficacy. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 04 Satu Atap Mukok Kabupaten Sanggau  tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah peserta didik 19 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah, kuisioner self-efficacy, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh self-efficacy terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang bersifat positif. Artinya semakin tinggi self-efficacy peserta didik maka akan semakin tinggi pula kemampuam pemecahan masalah matematisnya, besar pengaruhnya. Sedangkan pada hasil tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik ditinjau dari self-efficacy peserta didik diperoleh: pertama pada klasifikasi tingkat self-efficacy tinggi diperoleh nilai hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 87 yang tergolong pada kategori tinggi; kedua pada klasifikasi tingkat self-efficacy sedang diperoleh nilai hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 72 yang tergolong pada kategori sedang; ketiga pada klasifikasi tingkat self-efficacy rendah diperoleh nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 59 yang tergolong pada kategori rendah.Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Self-efficacy, Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 4 PAYUNG BERDASARKAN GENDER DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL Silvia Ayu Mardhita; Surya Sari Faradiba; Siti Nurul Hasana
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.294 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VII SMPN 4 Payung berdasarkan gender dan hasil belajar pada materi aritmatika sosial. Jenis dan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuntitatif. Rasio FA = 3,07. Dengan menggunakan dbA = 1 dan dbB = 18 didapatkan harga F teoritis dalam tabel nilai-nilai F sebesar 4,41 pada taraf 5% dan 8,28 pada taraf 1%. Berdasarkan hal ini dapat dibuktikan bahwa harga F empirik lebih kecil (tidak signifikan) dibandingkan harga F teoritis baik pada taraf 5%, maupun pada taraf 1%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis yang signifikan pada peserta didik kelas VII SMPN 4 Payung bila ditinjau dari gender. Rasio FB = 7,26. Dengan menggunakan dbB = 2 dan dbd = 18 didapatkan harga F teoritis dalam tabel nilai-nilai F sebesar 3,55 pada taraf 5% dan 6.01 pada taraf 1%. Berdasarkan hal ini dapat dibuktikan bahwa harga F empiris lebih besar (signifikan) dibanding harga F teoritis pada taraf 5% maupun 1%. Kesimpulan yang dapat ditarik bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis yang signifikan pada peserta didik kelas VII SMPN 4 Payung ditinjau dari hasil belajar. Rasio FAB = 0,02 dengan menggunakan dbAB = 2 dan dbd = 18 didapatkan harga F teoritis dalam tabel nilai-nilai F sebesar 3,55 pada taraf 5% dan 6,01 pada taraf 1%. Berdasarkan hal ini dapat dibuktikan bahwa harga F empirik lebih kecil (tidak signifikan) dibanding harga F teoritis pada taraf 5% maupun 1%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis yang signifikan pada peserta didik bila ditinjau secara bersama-sama (berinteraksi) antara gender (A) dan hasil belajar (B).Kata Kunci: pemahaman konsep matematis, gender dan hasil belajar, materi aritmatika sosial 
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI RESILIENSI MATEMATIS Minhatul Maulal Husna; Surya Sari Faradiba; Tri Candra Wulandari
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.041 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis pada materi lingkaran ditinjau dari resiliensi matematis peserta didik kelas VIII MTS S.A. Al-Mustaqim Lawang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VIII MTS S.A. Al-Mustaqim sebanyak 16 peserta didik. Dan instrument yang digunakan adalah angket resiliensi matematis, tes kemampuan komunikasi matematis dengan pokok bahasan lingkaran, serta pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa pada peserta didik yang memiliki tingkat resiliensi matematis yang tinggi mampu mengerjakan soal tes kemampuan matametis dengan sangat baik dan memenuhi hamper seluruh indikator dari kemampuan komunikasi matematis, lalu peserta didik dengan tingkat resiliensi sedang dapat memenuhi beberapa indikator dari tes kemampuan komunikasi matematis dan dapat mengerjakan tes engan cukup baik, sedangkan peserta didik dengan tingkat resiliensi matematis yang rendah tidak dapat menyelesaikan soal tes kemampuan dengan baikdan tidak dapat memenuhi seluruh indikator dengan baik.Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Resiliensi Matematis
PENGARUH KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN PENALARAN SISWA TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI SUDUT KELAS VII MTS. ISTIKMALUNNAJAH PASONGSONGAN Nuruddin Abd. Shomad; Ettie Rukmigarsari; Surya Sari Faradiba
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 32 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.977 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis siswa, 2) mengetahui pengaruh kemampuan representasi terhadap pemecahan masalah matematis siswa, dan 3) mengetahui pengaruh kemampuan penalaran terhadap pemecahan masalah matematis siswa pada materi sudut kelas VII MTs. Istikmalunnajah Pasongsongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII MTs. Istikmalunnajah Pasongsongan. Pemilihan sampel penelitian menggunakan non probability sampling dengan teknik sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ialah seluruh siswa kelas VII MTs. Istikmalunnajah Pasongsongan yang berjumlah 60 siswa, 30 siswa dari kelas A dan 30 siswa dari kelas B. Dengan 16 siswa sebagai uji coba kuesioner dan 44 siswa sebagai sampel penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes soal. Teknik analisis data dilakukan melalui lima tahap, yaitu: uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas data, analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis, dimana besar pengaruh kemampuan representasi dan penalaran secara bersama-sama terhadap pemecahan masalah matematis adalah 91%. Selanjutnya, ada pengaruh secara signifikan kemampuan representasi terhadap pemecahan masalah matematis, dimana besar pengaruh kemampuan representasi terhadap pemecahan masalah matematis adalah 37,4%. Terakhir, ada pengaruh secara signifikan kemampuan penalaran terhadap pemecahan masalah matematis, dimana besar pengaruh kemampuan penalaran terhadap pemecahan masalah matematis adalah 53,6%.Kata kunci: kemampuan representasi, kemampuan penalaran, pemecahan masalah matematis, sudut
ANALISIS KEBUTAAN METAKOGNITIF BERDASARKAN GAYA BELAJAR SISWA PADA MATERI SPLTV KELAS X SMA DALAM PEMBELAJARAN HYBRID Himma Anisa Sadiyah Fithria; Surya Sari Faradiba; Abdul Halim Fathani
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 7 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.37 KB)

Abstract

Abstrak: Metakognitif adalah kemampuan berpikir dimana objek pemikirannya dalam proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Terdapat tiga aspek dalam metakognitif yaitu planning, monitoring dan evaluation. Aktivitas-aktivitas ini disebut sebagai tahapan kemampuan metakognitif yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Setiap siswa memiliki kemampuan akan metakogniti yang berbeda-beda hal ini bisa dikelompokkan menggunakan jenis gaya belajar siswa. Fokus penelitian ini adalah bagaimanakah kebutaan metakognitif siswa berdasarkan gaya belajar pada materi SPLTV kelas X SMA?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah enam siswa kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 1 Pagak Malang. Instrumen penelitian terdiri dari angket gaya belajar, soal pemecahan masalah SPLTV dan pedoman wawancara. Dalam penelitian ini, melakukan penyebaran angket gaya belajar, selanjutnya memilih 6 subjek dari 2 subjek setiap tiga jenis gaya belajar, setelah itu subjek mengerjakan masalah matematika secara individu untuk selanjutnya diwawancarai secara langsung dan daring untuk mengonfirmasi terjadinya kebutaan metakognitif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terjadinya kebutaan metakognitif pada enam subjek berdasarkan setiap jenis gaya belajar. Dari ketiga jenis gaya belajar tersebut dapat dikatakan bahwa red flag yang terjadi pada subjek berdasarkan gaya belajar yang paling dominan adalah subjek dengan gaya belajar kinestetik dengan jenis red flag lack of progress (LP-P) dan lack of progress (LP-E). Penelitian lebih lanjut dapat memperdalam kajian kebutaan metakognitif berdasarkan gaya belajar siswa pada materi dengan jenjang pendidikan yang berbeda dan terhadap siswa yang memiliki gaya belajar ganda.Kata Kunci: Sistem Persamaan Linier Tiga Variabel (SPLTV), Lack of Progress (LP), Gaya Belajar, Kebutaan Metakognitif.
KEGAGALAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 MOYO UTARA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ARITMATIKA SOSIAL Indra Zulfayanto; Surya Sari Faradiba; Alifiani Alifiani
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.551 KB)

Abstract

Abstrak : Metakognitif adalah kemampuan berpikir peserta didik dalam melakukan proses berpikir. Terdapat tiga aspek dalam metakognitif yaitu planning, monitoring dan evaluation. Aktivitas-aktivitas ini disebut sebagai strategi metakognitif yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi. Penggunaan strategi metakognitif ini merupakan metacognitive regulation dalam kemampuan metakognitif. Fokus penelitian ini adalah yaitu bagaimana kegagalan metakognitif peserta didik kelas VII SMPN 1 Moyo Utara dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah dua peserta didik kelas VII SMPN 1 Moyo Utara. Masalah matematika yang dijadikan kajian adalah masalah aritmatika social, yang menjadikan masalah tersebut menjadi masalah atau soal yang terbuka dan non-routine yang tidak mudah untuk diselesaikan. Analisis data dilakukan berdasarkan lembar hasil tes subjek. Setiap langkah diidentifikasi ada atau tidaknya indikator proses kemampuan metakognitif. Temuan dan pembahasan subjek dengan cuplikan wawancara dan lembar observasi  peserta didik. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terjadinya kegagalan metakognitif pada kedua subjek yang mengarah pada jenis kegagalan metakognitif metacognitive blindness. Hal ini dapat dilihat temuan redflag pada subjek dalam aspek strategi metakognitif yang mengabaikan adanya redflag dalam tahap proses metakognitif. Sehingga menyebabkan kedua subjek mengalami kegagalan metacognitive blindness.Kata kunci: aritmatika sosial, kegagalan metakognitif, masalah matematika.
KARAKTERISASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PLUS ZAINUL HASAN PADA PEMECAHAN MASALAH STATISTIKA Fifi Maulidatil Wahidah; Surya Sari Faradiba; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.695 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakterisasi kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP Plus Zainul Hasan pada pemecahan masalah statistika. Indikator kemampuan penalaran dengan menggunakan tahapan pemecahan masalah, yaitu pada tahap memahami masalah memuat indikator menyajikan pernyataan matematika secara tertulis gambar dan grafik, pada tahap meyusun rencana memuat indikator melakukan manipulasi, pada tahap melaksanakan rencana memuat indikator memberikan alasan atau bukti, pada tahap memeriksa kembali memuat indikator menarik kesimpulan dan memeriksa keshahihan argumen. Fokus penelitian adalah menganalisis karakterisasi kemampuan penalaran matematis siswa kelas VII SMP Plus Zainul Hasan pada pemecahan masalah statistika. Jenis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 3 siswa kelas VII yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan penalaran matematis siswa yang didapatkan dari hasil tes kemampuan penalaran matematis. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes kemampuan penalaran matematis, lembar pedoman observasi dan lembar pedoman wawancara. Penelitian ini dilakukan melalui luring pada tanggal 29 mei sampai dengan 5 juni. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa subjek 1 (kemampuan penalaran tinggi) mampu menunjukkan indikator menyajikan pernyataan matematika secara tertulis gambar dan grafik, melakukan manipulasi, memberikan alasan atau bukti, menarik kesimpulan dan memeriksa keshahihan argumen; subjek 2 (kemampuan penalaran sedang) mampu menunjukkan indikator menyajikan pernyataan matematika secara tertulis gambar dan grafik, melakukan manipulasi, memberikan alasan atau bukti, dan memeriksa keshahihan argumen; subjek 3 (kemampuan penalaran rendah) mampu menunjukkan indikator menyajikan pernyataan matematika secara tertulis gambar dan grafik, melakukan manipulasi.Kata kunci: penalaran matematis, pemecahan masalah, statistika
Co-Authors A D Angriani Abdul Halim Fathani Abdul Mannan Qoffal Agustiawan, Eko Ahmad Asyraful Anam Ahmad Sufyan Zauri Alamsyah, Amirudin Ali Wardoyo Alifiani Alifiani, Alifiani Alifiani, Alifiani Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anies Fuady Anis Saidah Arista Fauzi Kartika Sari Betty Rahmawati Chasanah, Arini Nur D Chamidah D Daryono Delia Dwi Arsita Desy Nofita Sari Dewi Risalah Dwi Wulandari E Defitriani Eko Agustiawan Eni Susanti Eni Susanti Fadhila Kartika Sari Fandy Puspita Negara Fandy Puspita Negara Fenny Putri Arfany Fenny Putri Arfany Fifi Maulidatil Wahidah Fina Putri Damayanti Firdauzi Nisa Fitri Awaliyatush Sholihah Fuady, Anies Fuat Fuat Fuat Gusti Firda Khairunnisa Gusti Firda Khairunnisa Hasanul Bisri Hasanul Bisri Hilmiyatul Widdah Himma Anisa Sadiyah Fithria Ika Hidayanti Ikrima Adzkury Nabilla Indra Zulfayanto Intan Dwi Cahyani Ira Yoshita Cahyaningrum Ira Yoshita Cahyaningrum Isbadar Nursit Isdiyana Kusuma Ayu Iswatul Khasanah Juliat Hadi Sobirin Juliyat Hadi Sobirin Khasanah, Iswatul Layli Hidayah Layli Hidayah M T Qurohman Maulidya Rahmawati Minhatul Maulal Husna Mitha Viviani Pratama Moh. Arif Zamroni Mohamad Kholil Mubarokah, Nuzulun Najatil Mufidatul Ummah Nurul Hidayah Muh Sholeh Mawardi Muhammad Adi Priyanto Muhammad Rasid Muna, Nailiatul Mustangin Mustangin Nanang Fahrudin Nasikah, Faridhatun Ni Ketut Wedastuti Nur Nabilah Syahrur Rohmah Nuruddin Abd. Shomad Nurul Akmal Md Nasir Nurul Akmal Md Nasir Okta Pita Dian Sari Okta Pita Dian Sari Oryza Lisativani Fatimah P Andriani Putri, Nabila Alifa Shandhita Putri, Rizqillah Ayunita Ratna Sari, Julia Rahmah Rega Ananda Aini Pradana Rodita Bella Robba Rohmah, Nur Nabilah Syahrur RR. Ettie Rukmigarsari S E Walida S N Hasana Siftia Dewi Febriantika Silvia Ayu Mardhita Siti Nurul Hasana Siti Zahrowiyah Sofiatul Ilmi Sunismi Sunismi . surahmat Surahmat Surahmat Suwarji, Wahid Kurniawan Syabrina, Dafa Atrian Syamsul Arifin Syarqiyah, Rosyidatus Syifa Mutmainah Tasya Wulandari Tri Candra Wulandari Triayuningsih Permata Suci Walida, Sikky El Wardatun Nabilah Wedastuti, Ni Ketut Widahyanti Widahyanti Widdah, Hilmiyatul Widjajanti, Kristina Yayan Eryk Setiawan Yuli Ismi Nahdiyati Ilmi Yuli Ismi Nahdiyati Ilmi Yusuf Amhar Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal Abidin