p-Index From 2020 - 2025
8.757
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Hubungan Internasional Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 Jurnal Hubungan Internasional Indonesian Perspective Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dauliyah Journal of Islamic and International Affairs Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UMBARA Indonesian Journal of Anthropology AdBispreneur Jurnal Penelitian Politik Journal Of Nursing Practice TRANSBORDERS: International Relations Journal Andalas Journal of International Studies Paradigma POLISTAAT: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Soshum Insentif Jurnal Kreativitas PKM Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat JAKP (Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik) Jurnal ICMES: The Journal of Middle East Studies Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Indonesian Journal of International Relations Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Global Political Studies Journal Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Journal of Enterprise and Development (JED) Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik Vox Populi Padjadjaran Journal of International Relations Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Ilomata International Journal of Social Science GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Journal of Feminism and Gender Studies Prosiding Seminar Nasional Sains Teknologi dan Inovasi Indonesia (Senastindo) Comsep : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JoS ( Journal of International Relations) Indonesian Journal of Global Discourse Indonesian Perspective Global Focus Eduvest - Journal of Universal Studies Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Politik

Poros Maritim Dan Tantangan Laut Tiongkok Selatan Sari, Deasy Silvya
Jurnal Penelitian Politik Vol 14, No 2 (2017): Demokrasi, HAM dan Militer
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2714.837 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v14i2.718

Abstract

Abstrak Perlombaan reklamasi pulau sedang berlangsung di Laut Tiongkok Selatan sejak lima belas tahun terakhir. Perlombaan reklamasi dilakukan oleh pemerintah negara-negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengembangkan Fiery Cross Reef seluas 3.000m2, Vietnam yang mengembangkan Spratly Island seluas 550 m2, Malaysia yang mengembangkan Swallow Reef seluas 1.368m2, Filipina yang mengembangkan Thitu Island seluas 1.000m2, dan Taiwan yang mengembangkan Itu Aba seluas 1.195m2. Perlombaan reklamasi pulau tersebut akan berpengaruh pada zona ekonomi ekslusif (ZEE) masing-masing negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Upaya penyelesaian sengketa di Laut Tiongkok Selatan telah diupayakan baik secara bilateral, maupun regional melalui ASEAN. Serangkaian dokumen kesepakatan telah dihasilkan antara negara-negara anggota ASEAN dengan Pemerintah RRT namun belum mampu mengurangi ego pihak bersengketa untuk menghentikan reklamasi. Terlebih, perlombaan reklamasi pulau disertai pengembangan dan peningkatan kapabilitas militer masing-masing negara bersengketa dari sisi kuantitas dan kualitas.Dalam desain Poros Maritim Dunia yang digaungkan Pemerintah Indonesia sebagai rencana pembangunan wilayah maritim, Pemerintah Indonesia perlu menata strategi guna mengimbangi perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer tersebut. Tulisan ini bermaksud untuk mengkaji strategi Poros Maritim Indonesia dalam menghadapi perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer di Laut Tiongkok Selatan. Penulis melakukan studi literatur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan interpretasi data, serta merancang strategi Poros Maritim Indonesia dengan menggunakan Regional Security Complex Theory (RSCT). Pemerintah Indonesia perlu mendesain strategi outward looking dalam desain Poros Maritim Indonesia guna menangkal strategi negara-negara lain yang mampu mengancam ketahanan NKRI, khususnya terkait dengan perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer di Laut Tiongkok Selatan.Kata kunci: Indonesia, Laut Tiongkok Selatan, Poros Maritim, Regional Security Complex Theory (RSCT)
Poros Maritim Dan Tantangan Laut Tiongkok Selatan Deasy Silvya Sari
Jurnal Penelitian Politik Vol 14, No 2 (2017): Demokrasi, HAM dan Militer
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v14i2.718

Abstract

Abstrak Perlombaan reklamasi pulau sedang berlangsung di Laut Tiongkok Selatan sejak lima belas tahun terakhir. Perlombaan reklamasi dilakukan oleh pemerintah negara-negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang mengembangkan Fiery Cross Reef seluas 3.000m2, Vietnam yang mengembangkan Spratly Island seluas 550 m2, Malaysia yang mengembangkan Swallow Reef seluas 1.368m2, Filipina yang mengembangkan Thitu Island seluas 1.000m2, dan Taiwan yang mengembangkan Itu Aba seluas 1.195m2. Perlombaan reklamasi pulau tersebut akan berpengaruh pada zona ekonomi ekslusif (ZEE) masing-masing negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia. Upaya penyelesaian sengketa di Laut Tiongkok Selatan telah diupayakan baik secara bilateral, maupun regional melalui ASEAN. Serangkaian dokumen kesepakatan telah dihasilkan antara negara-negara anggota ASEAN dengan Pemerintah RRT namun belum mampu mengurangi ego pihak bersengketa untuk menghentikan reklamasi. Terlebih, perlombaan reklamasi pulau disertai pengembangan dan peningkatan kapabilitas militer masing-masing negara bersengketa dari sisi kuantitas dan kualitas.Dalam desain Poros Maritim Dunia yang digaungkan Pemerintah Indonesia sebagai rencana pembangunan wilayah maritim, Pemerintah Indonesia perlu menata strategi guna mengimbangi perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer tersebut. Tulisan ini bermaksud untuk mengkaji strategi Poros Maritim Indonesia dalam menghadapi perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer di Laut Tiongkok Selatan. Penulis melakukan studi literatur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan interpretasi data, serta merancang strategi Poros Maritim Indonesia dengan menggunakan Regional Security Complex Theory (RSCT). Pemerintah Indonesia perlu mendesain strategi outward looking dalam desain Poros Maritim Indonesia guna menangkal strategi negara-negara lain yang mampu mengancam ketahanan NKRI, khususnya terkait dengan perlombaan reklamasi pulau dan kapabilitas militer di Laut Tiongkok Selatan.Kata kunci: Indonesia, Laut Tiongkok Selatan, Poros Maritim, Regional Security Complex Theory (RSCT)
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abyasa, Ken Prama Acob, Joel Rey Adira Diva Aisha Sunardi Aditiany, Savitri Aditya Sukma Bimantoro Adrian Maulana Firmansyah Ahmad, Radja Kusuma Maulidhan Akim Akim Akim, Akim aldy akbar maulana Aldy Nofansya Alena Alenka Ali Zahid Anza Zahya Qeysha Arfin Sudirman Arry Bainus, Arry Aulia, Kirana Putri Aulia, Shafira Ayu, Maulida Azizurrohman, Muhammad Azzumar, Muhammad Arsy Chandra Purnama, Chandra Deniati, Nia Dewantoro, Ridlo Bayu Alam Dina Yulianti Dina Yulianti Dina Yulianti Dina Yulianti, Dina Dinda Citra Widyani Donny Juliandri Prihadi Dyota, Demetrius Eka Kadharpa, Eka Elisa Kusumawardhani Eljatin, M. Azim Jabar Enceng Sakti Alamsyah Ering, Maurits Bhoas Falhan Hakiki Falhan Hakiki Farhan Arda Nugraha Feby Diah Miranti Ghina Hanamunika Habibullah, Ali Zahid HAMIDAH Haryanto, Teguh Dwi Hasan Sidik Hendar hendar Heryadi, R Dudy Hidayat, Nashwa Safa Jihan Nadra Liani Joel A Roy Khairunisaa, Selsya Shafa Kiagus Zaenal Mubarak Kiagus Zainal Mubarak Kinanti, Alyandani Ayu Kisworo, Ary Lie, Nathanael Jusac Marlian, Shela Mas Halimah Maximillian, Renata Mohammad Benny Alexandri Mozaffari Falarti Muawal, Fakhri Sabiq Muhammad Erza Mahendra Muhammad Fadhlan Firasyan Aclamuf Muhammad Fawwaz Afif Muhammad Rifqi Naufal Nabiilah, Rifia Azka Nainggolan, Tiffany Abigail Nasyika Fitriarifahrul Sholiha Natasya Shalika Putri Neneng Konety Ni Made Cantya Fauza Adelamajid Nugraha, Farhan Arda Nugroho, Naufal Hilmi Nursiswati Nursiswati Nursiswati Nurul Adhaniah Pasaribu, Rachel Graceya Epipania Junissi Phoebe Inggrid Angeline Romauli Pujo Widodo, Pujo Putri, Astricta Amalia R. Dudy Heryadi R. Widya Setiabudi Sumadinata R.M.T. Nurhasan Affandi Rachma, Hurina Rachmat Fauzan Rahmawan, Muhamad Fikri Ratih Purbasari Ratna Meisa Dai Ratna Meisa Dai Ratna Meisa Dai Ratna Meisa Dai Ratna Meisa Dai Rezasyah, Teuku Rifia Azka Nabiilah RMT Nurhasan Affandi Santi Rukminita Anggraeni, Santi Rukminita Savitri Aditiany Savitry aditiany Shebahi, Fikky Itsbatul Waqiey Esh Shela Marlian Shela Marlian Siti Aliyuna Pratisti Suhendrik Suhendrik Suroto, Alip Tais, Muhammad Sultan Audi Tanti Iswati Tarigan, Eka Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Teuku Rezasyah Uksan, Arifuddin Usi Alfiani Nur Vieri Abdurrafi Virtuous Setyaka Windy Dermawan Yani Kusmiati Yusuf Fadillah Tirta K Yusuf, Dedi Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin Zaenal Muttaqin