Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluation of The Learning Program of Mathematics Study Program at Islamic Institute Of Muhammadiyah Sinjai Danial Danial; Nurjannah Nurjannah; Mirna Mirna
MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN Vol 7, No 1 (2019): MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN
Publisher : IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.506 KB) | DOI: 10.33477/mp.v7i1.1046

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran matematika di Lembaga Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, di samping penelitian ini untuk mendeskripsikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran matematika di Lembaga Agama Islam Muhammadiyah Sinjai yang meliputi perencanaan pembelajaran , implementasi pembelajaran, dan penilaian pembelajaran semester. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, lembar observasi dan, dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah dosen matematika yang mengajar di Program Studi Matematika sebanyak 3 dosen yang memiliki latar belakang pendidikan magister berbeda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Evaluasi Konteks, dalam aspek ini menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara kesiapan sekolah, staf pengajar, dengan tujuan program pembelajaran matematika di Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, dikategorikan sangat baik, (2) Input Evaluasi, pada aspek input pembelajaran Matematika untuk mata pelajaran SY, IM dan FT berada dalam kategori baik (B), (3) Evaluasi Proses, dalam aspek proses pelaksanaan pembelajaran matematika untuk mata pelajaran SY dan IM dalam kategori baik dan untuk mata pelajaran FT dalam kategori cukup, (4) Evaluasi Produk, Penilaian pembelajaran matematika oleh guru berdasarkan kurikulum Program Studi dalam mata pelajaran SY, IM dan FT berada dalam kategori cukup. Abstract This study aims to describe the results of evaluating the implementation of mathematics learning at the Islamic Institute of Muhammadiyah Sinjai, in addition to this study to describe the problems that arise in the implementation of mathematics learning at the Islamic Institute of Muhammadiyah Sinjai which includes learning planning, learning implementation, and semester learning assessment. The instruments used in this study were questionnaires, observation sheets and, documentation. The subjects of this study were mathematics lecturers who taught in the Mathematics Study Program as many as 3 lecturers who had different master's educational backgrounds. The data analysis technique used in this study is qualitative data analysis. The results showed that (1) Context Evaluation, in this aspect showed that there was a match between school readiness, teaching staff, with the aim of the mathematics learning program at the Islamic Institut of Muhammadiyah Sinjai, categorized very well, (2) Input Evaluation, on the input aspect Mathematics learning for SY, IM and FT subjects is in a good category (B), (3) Process Evaluation, in the aspects of the process of implementing mathematics learning for SY and IM subjects in the good category and for FT subjects in the sufficient category, (4) Product Evaluation, Assessment of mathematics learning by teachers based on the Study Program curriculum in SY, IM and FT subjects is in the sufficient category.
KEEFEKTIFAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KELAS X UPT SMKN 1 SINJAI Andi Muhammad Fatahillah; Mustamir Mustamir; Nurjannah Nurjannah
Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Volume 13 Nomor 1 Juni 2021
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-qalam.v13i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keefektifan Aplikasi Macromedia Flash Terhadap Pembelajaran PAI Pada Kelas X UPT SMKN 1 Sinjai. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 62 orang, dan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 31 orang dikelas TKJ 1 sebagai kelas eksperimen dan 31 orang dikelas TKJ 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yaitu melalui tes, observasi, dan dokumen. Dari kedua hasil analis dikelas eksperimen dan kelas control dapat di ditarik kesimpulan bahwa keefektifan pembelajaran PAI lebih meningkat menggunakan macromedia flash dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan keefektifan pembelajaran PAI di kelas eksperimen sebesar 41,93, sedangkan di kelas control keefektifan pembelajaran PAI sebesar 26,7. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketauhi bahwa pembelajaran PAI efektif ketika menggunakan aplikasi macromedia flash di kelas X UPT SMKN 1 Sinjai.
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL IHSAN LAIYA Megawati Megawati; Hasmiati Hasmiati; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v7i1.812

Abstract

keluarga dan kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Laiya Sulawesi Selatan. Penelitian inimerupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Seluruh siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Laiya menjadi populasi pada penelitian ini. Adapun sampelnya sebanyak 30 orang siswa yang diperoleh dengan menggunakan random sampling. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara lingkungan keluarga dan kepatuhan siswa dalam melaksanakan tata tertib di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Laiya. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil analisis korelasi diketahui koefisien sebesar 0,583 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,001. Berdasarkan koefisien korelasi diketahui bahwa hubungan antara lingkungan keluarga dengan kepatuhan siswa dalam menerapkan disiplin di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan Laiya berada pada kategori sedang.
Pelatihan Dasar-Dasar Komputer Sebagai Persiapan Menyambut Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer Pada Siswa SD Negeri 218 Congkoe Nur Farolai; Nurjannah Nurjannah
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_if.v3i1.2525

Abstract

This basic computer basic training aims to facilitate students in preparing themselves to welcome the implementation of the Computer-Based National Assessment (ANBK). There are several obstacles from this research because students still do not understand about computers. This implementation method is carried out by direct practicum method and lecture method. The training participants were 12 grade 5 students. The training took place in the class room of SD Negeri 218 Congkoe. Based on the training carried out, the desired results are achieved well, namely students become more skilled in operating computers.
EFEKTIFITAS GAMIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Nurjannah Nurjannah; Andi Baso Kaswar; Eman Wahyudi Kasim
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 2 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v4i2.2492

Abstract

This research was an experimental research using True Experimental Design with pretest and posttest. This study aims to see the effectiveness of the use of gamification in mathematics learning. The gamification referred to in this study are Kahoot! and Quizizz. This research was conducted at SMP Negeri 2 Kahu. The samples in this study were 27 students of class VIIIB. The data analysis technique was performed using paired sample t-test. However, before that, a normality test was carried out on the research data. The results of the normality test show that the Asymp Sig. (2-tailed) of 0.200 greater than 0.05, which means that the data is normally distributed. While the results of the paired sample t-test obtained a significance value of 0.000 where this value is less than 0.05. So, based on the rules of decision making, it is found that there are differences in learning outcomes before and after gamification. In other words, giving gamification is effective in learning mathematics.
PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN WALLAS DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) Nurjannah Nurjannah
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 1 (2020): Volume 01 Nomor 01 Juli 2020
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i1.391

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa SMP berdasarkan tahapan Wallas dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari adversity quotient. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kahu yang masing-masing merupakan kategori climber, camper dan quitter, berjenis kelamin perempuan dengan kemampuan matematika relatif sama, dan berkemampuan komunikasi baik. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemecahan masalah matematika dan wawancara. Untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Pada waktu yang berbeda diberikan tugas dan wawancara dengan masalah yang ekuivalen dengan tugas sebelumnya. Proses berpikir kreatif siswa climber pada tahap persiapan, memahami masalah dengan membaca soal dengan seksama dan mengaitkan konsep dan informasi yang relevan dengan soal. Pada tahap inkubasi, siswa climber mengendapkan informasi atau masalah saat mengalami kejenuhan dengan melakukan kegiatan lain. Pada tahap iluminasi, siswa menemukan ide kunci pemecahan masalah. Pada tahap verifikasi, siswa menguji ide yang ditemukan, menerapkan ide dengan melakukan substitusi pada ketiga rumus atau cara yang telah diperoleh, menguji dan memeriksa langkah-langkah dan hasil perhitungan berulang kali untuk memastikan bahwa hasil perhitungan ketiga cara tersebut sama. Proses berpikir kreatif siswa camper pada tahap persiapan yaitu memahami masalah dengan membaca soal dengan seksama dan mengaitkan konsep dan informasi yang relevan dengan soal. Pada tahap inkubasi, siswa mengendapkan informasi atau masalah saat mengalami kejenuhan dan memikirkan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan masalah. Pada tahap iluminasi, siswa menemukan ide kunci pemecahan masalah. Pada tahap verifikasi, siswamenguji ide yang ditemukan pada dengan membandingkan hasil yang diperoleh, menerapkan ide tersebut pada permasalahan dengan melakukan substitusi. Siswa sempat mencoba untuk mengerjakan cara ketiga, akan tetapi berhenti ketika mengalami kesulitan dan merasa tidak mampu. Proses berpikir kreatif siswa quitter pada tahap persiapan, siswa memahami masalah dengan membaca soal berulang-ulang dan mengaitkan konsep dan informasi yang relevan dengan soal. Pada tahap inkubasi, siswamengendapkan informasi atau masalah saat mengalami kejenuhan dengan melakukan kegiatan lain. Pada tahap iluminasi, siswa menemukan ide kunci pemecahan masalah. Pada tahap verifikasi, siswa tidak melakukan pengujian terhadap cara yang digunakan. Kemudian, siswa menerapkan ide tersebut pada permasalahan dengan melakukan substitusi pada kedua rumus atau cara yang telah diperoleh. Namun, hasil antara cara 1 dan cara 2 berbeda. Siswa kemudian menguji dan memeriksa ulang pemecahan masalah dengan cara melakukan operasi pada rumus-rumus yang digunakan. Siswahanya mengerjakan dua cara dan tidak mau lagi mencoba untuk mengerjakan cara lain karena mengalami kesulitan
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PISA DITINJAU DARI GENDER Nurjannah Nurjannah; Mirna Mirna; Nurlili Nurlili; Andi Auliya Ismunandar
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 2 (2020): Volume 01 Nomor 02 Desember 2020
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i2.466

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan hasil analisis kesalahan siswa berdasarkan tahapan Polya dalam memecahkan masalah PISA ditinjau dari gender. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Sinjai. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemecahan masalah matematika berupa soal PISA dan wawancara. Untuk menguji kredibiltas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Pada tahap memahami masalah dan membuat rencana penyelesaian, subjek perempuan tidak melakukan kesalahan. Pada tahap melaksanakan rencana, hasil perhitungan yang diperoleh subjek salah karena subjek tidak mampu memahami dan menghubungkan konsep yang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi. Pada tahap memeriksa kembali, subjek menguji dan memeriksa langkah-langkah dan hasil perhitungan yang dilakukan berulangkali untuk memastikan bahwa hasil perhitungan sudah benar meskipun kenyataannya jawabannya masih salah karena memang konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal PISA tersebut salah. Pada tahap membuat rencana penyelesaian, subjek laki-laki melakukan kesalahan yakni membuat perencanaan pemecahan masalah tanpa menggunakan konsep yang benar. Pada tahap melaksanakan rencana, subjek melaksanakan strategi yang dipilih. Pada tahap memeriksa kembali, subjek melakukan pengecekan dengan menguji dan memeriksa kembali langkah demi langkah strategi pemecahan masalah yang digunakan dan semua sudah sesuai. Namun karena strategi yang dipilih hanya tebakan, maka subjek tidak mengetahui bahwa jawaban yang diperoleh salah.
Perbandingan Antara Pendekatan Problem Posing Dan Pendekatan Ekspositori Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Nurjannah Nurjannah; Fitriani Fitriani
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 2 No 1 (2021): Volume 02 Nomor 1 July 2021
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v2i1.652

Abstract

The purpose of this study was to obtain information that learning achievement with a problem-posing approach is better than learning achievement with an expository approach. This research was comparative experimental research. The population in this study were all eighth-grade students at SMP Negeri 2 Kahu. The samples, namely Class VIIIA and VIIIC, were randomly selected from 5 existing classes as the experimental class and the control class. Data were collected by giving a learning achievement test (post-test) to determine the level of student achievement. The data analysis technique was carried out using descriptive statistics and inferential statistics. The results of the descriptive analysis showed that the average score of students in the experimental class was 78.18 with a standard deviation of 13.67, while the average score of students in the control class was 66.19 with a standard deviation of 11.90. The results of inferential statistical data analysis using t-test obtained a p-value of 0.001 < 0.05, so it can be concluded that students' mathematics learning achievement with the problem-posing approach is higher than student achievement with the expository approach.
Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Trigonometri Kelas XI Multimedia SMKN 2 Sinjai David Adrian Fachrezi Derek; Zazirah Maqfirah; Nurbaitul Afyan; Nurjannah Nurjannah
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 3 No 1 (2022): Volume 03 Nomor 1 Juli 2022
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtmt.v3i1.1004

Abstract

This research was conducted at SMKN 2 Sinjai. This study aims to describe students' learning difficulties in mathematics on trigonometric material. The method applied in this research is descriptive qualitative research method. The subjects in this study were two students of class XI Multimedia at SMKN 2 Sinjai. The research techniques used in this study were observation, diagnostic tests and interviews. The results of this study indicate that the difficulties experienced by FD and SC subjects are difficulties in using the Pythagorean formula in determining one side length of a right triangle and applying the trigonometric comparison formula in solving real problems. Efforts that can be made in overcoming the difficulties experienced by students are teachers need to pay attention to the characteristics of their students and increase their interest in learning mathematics.
Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika pada Wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai Fahmita Sari; Nuraziza Rahmah; A. Rezky Pratiwi; Nurjannah Nurjannah
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Mulawarman Vol 2 (2022): Kurikulum Merdeka Sebagai Solusi Mengatasi Learning Loss Dalam Pembelajaran Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.864 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, mendeskripsikan unsur-unsur mengenai etnomatematika dan mengeksplorasi konsep matematika yang ada pada Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Penelitian ini berlokasi di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi secara langsung dan kajian pustaka. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk mengidentifikasi etnomatematika pada hutan mangrove. Sedangkan kajian pustaka digunakan untuk mengetahui lebih dalam nilai-nilai budaya yang ada pada hutan mangrove Tongle-Tongke. Berdasarkan hasil pengumpulan data, diperoleh bahwa beberapa susunan kayu yang terdapat di kawasan tersebut ditemukan unsur-unsur matematika yaitu (1) Konsep garis sejajar, tidak sejajar, diagonal dan tegak lurus ; (2) Konsep bangun datar segitiga, persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapesium, lingkaran, segi enam; dan (3) Konsep bangun ruang limas segi empat, limas segi enam, prisma segitiga, balok dankubus. Tempat wisata tersebut dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika khususnya tingkat dasar dan menengah. Dengan demikian, pembelajaran matematika akan lebih bermakna dan menyenangkan.