Articles
Alat Pengatur Suhu Otomatis pada Kompor Gas Berbasis Internet of Things (IoT) dan Sensor Suhu Menggunakan Mikrokontroler Arduino
Alfin Surya;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i1.394
Kompor merupakan salah satu alat utama yang digunakan dalam rumah tangga. Dalam kesehariannya ibu rumah tangga sering kali meninggalkan masakan diatas kompor untuk melakukan kegiatan lainnya. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat suatu alat untuk mengatur suhu kompor gas secara otomatis untuk mengatur suhu makanan yang telah di-input-kan sebelumnya menggunakan keypad. Tujuan merancang dan membuat suatu alat yang bisa mengatur suhu kompor gas secara otomatis yang sesuai dengan suhu yang kita inginkan menggunakan IOT dan sensor suhu. Pengatur suhu otomatis pada kompor dapat mempermudah ibu rumah tangga dalam menentukan suhu masakan yang sesuai sehingga menjadi kompor alternatif untuk mempermudah pekerjaan. Pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk pengaturan suhu berbasis Internet of Things dengan metode Manual dan Otomatis. Tingkat Suhu yang dihasilkan bisa diatur melalui melalui keypad dan ditampilkan melalui LCD dan smartphone. Kompor dapat menstabilkan suhu pada wadah dengan bantuan sensor suhu dan servo sebagai penggerak tuas kompor. Suhu kompor dapat dipantau melalui smartphone untuk pengawasan terhadap koefisiennya alat yang telah dibuat
Sistem Kontrol Color Sorting Machine Dengan Pengolahan Citra Digital
Al Chairi;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 1 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i1.393
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sorting machine otomatis berbasis digital image processing. Digital image processing pada penelitian ini digunakan sebagai sistem deteksi objek benda berwarna yang berbentuk tabung dengan diamater 40 mm dan tinggi 25 mm dengan berat ± 28 gram dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) yang berjalan di sebuah mesin sorter berupa belt conveyor. Image processing di proses menggunakan personal computer (PC) dengan bahasa pemograman Python menggunakan pustaka open computer vision (openCV). Metode pendeteksian objek pada penelitian ini menggunakan metode color filtering model ruang warna HSV agar dapat mendeteksi objek yang dibatasi terhadap tiga warna yaitu warna merah, biru dan kuning. Model ruang warna HSV (Hue, Saturation, Value) dipilih karena ruang warna ini telah memperhitungkan kemurnian warna dan intensitas cahaya. Setpoint untuk nilai HSV diatur di Graphical User Interface tracbar GUI-Python yang dibuat menggunakan pustaka tkinter. Setpoint nilai HSV masing – masing warna disimpan dalam JavaScript Object Notation (JSON). Hasil dari data Image processing yang di proses di personal computer akan di kirim ke Mikrokontroler ATmega 2560 dengan komunikasi serial USB. Mikrokontroler ATmega 2560 sendiri berfungsi sebagai pusat kendali komponen yang terdapat pada sorting machine. Hasil penelitian ini menunjukkan image processing bisa mendeteksi objek berwarna dengan baik tetapi setpoint nilai HSV yang harus di setting sesuai dengan pencahayaan ruangan.
Rancang Bangun Keamanan Pintu Otomatis Menggunakan Face Recognition Berbasis Internet Of Things (IoT)
Rafindo Zulfikar;
Sukardi Sukardi;
Riki Mukhaiyar;
Dwiprima Elvanny Myori
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.385
Perkembangan teknologi khususnya dibidang komputerisasi dan elektronika saat ini sangat pesat. Teknologi yang dikembangkan bertujuan untuk membantu memberikan keamanan, baik keamanan diri maupun keamanan terhadap barang-barang berharga dan dokumen-dokumen penting agar terhindar dari tindak kriminal khususnya tindakan pencurian. Sejumlah sistem pengaman modern telah diciptakan antara lain dengan menggunakan fingerprint sensor pada handle pintu, atau dengan sistem suara. Selama ini sistem membuka kunci pintu pada umumnya menggunakan kontrol akses fisik, seperti penggunaan tombol dan kartu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun keamanan pintu otomatis menggunakan Face Recognition berbasis Internet of Things (IoT). Dalam pembuatan pintu otomatis ini akan mengunakan alat diantaranya Arduino Mega2560, ESP32 CAM, Fingerprint, Push Button, Relay, Solenoid Doorlock, LCD, Motor Servo, dan Buzzer. Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan yaitu Arduino IDE dan Telegram. Hasil dari pembuatan alat keamanan pintu otomatis ini yaitu manfaat serta keamanan yang lebih kepada pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem Buka Tutup Pintu Otomatis Berbasis Sensor Wajah
Irfandi Gusman;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.400
Kegiatan sehari-hari kadang memaksa seseorang untuk meninggalkan rumah atau toko dalam keadaan kosong, seperti halnya di saat jam kerja ataupun sekolah. Hal ini mengakibatkan rumah atau toko menjadi rentan untuk dibobol dan terjadi tindakan pencurian. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah sistem baru yang berfungsi untuk mencegah tindak pembobolan dan pencurian rumah karena lemahnya tingkat pengaman kunci atau gembok. Sehingga terciptalah gagasan inovasi sistem keamanan pintu berbasis pengenalan wajah menggunakan metode fisherface tentunya memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan pengaman kunci atau gembok. Kendali sistem dikendalikan dengan python dengan metode tenshorflow dengan menghubungkan catu daya dengan sumber listrik PLN, setelah sistem aktif dan semua alat menyala dan dilakukan pengaktifan program di python dan dilanjutkan dengan percobaan pendeteksian wajah. Berdasarkan hasil penelitian Camera web dapat mengenali wajah selama 0,5 detik hingga 1 detik ketika posisi camera dan wajah berhadapan lurus dengan jarak maksimal 50 cm. Pencahayaan pada wajah atau cahaya sekeliling yang menyinari dapat menjadi salah satu faktor keberhasilan maupun kegagalan Camera untuk mengenali wajah penggunanya.
Rancang Bangun Sistem Keamanan Pintu Menggunakan Fingerprint Berbasis Internet Of Things (IoT)
Habli Fauziman;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.438
Pada saat sekarang ini, tindak kejahatan tidak dapat dipisahkan dari lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tindak kejahatan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, ketika pelaku memiliki kesempatan untuk melakukan aksinya tersebut. Adapun kasus tindak kejahatan yang banyak terjadi dilingkungan masyarakat, yakni kasus pencurian. Biasanya kasus pencurian ini melakukan aksinya dengan cara merusak atau membobol kunci pada pintu. Oleh karena itu dibuatkan sebuah sistem keamanan pada pintu menggunakan sensor fingerprint berbasis internet of things. Metode sistem keamanan pada pintu menggunakan sensor fingerprint berbasis internet of things diaktifkan dengan menggunakan inputan sidik jari yang diletakkan pada sensor fingerprint dan juga menu keypad yang ada pada LCD TFT. Ketika sistem keamanan ini diinputkan benar maka akan mengaktifkan buzzer dan relay sehingga solenoid doorlock akan membuka kunci pintu dan data pengguna akan dikirimkan menuju website agar dapat dimonitoring siapa yang mengakses pintu. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem keamanan menggunakan sensor fingerprint berbasis internet of things, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem keamanan pada pintu telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.
Analisis Kesiapan Kerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan: Program Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara
Tipal Surya Muhammad;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v4i2.339
This research aims to describe the work readiness of students majoring in refrigeration and air conditioning engineering at SMK Negeri 1 West Sumatra. Work readiness is the overall condition of an individual which includes physical, mental and experience life, as well as the willingness and ability to carry out work or an activity. The research method used in this research is a descriptive research method with a quantitative approach. The variable studied was the work readiness of students in the Refrigeration and Air Conditioning Engineering skills program at SMK Negeri 1 West Sumatra. The research instrument used in this research is a questionnaire distributed to respondents directly which has 1 variable and 7 indicators. This research questionnaire was conducted on class The results of this research can be concluded that the work readiness of students majoring in Refrigeration and Air Conditioning Engineering at SMK Negeri 1 West Sumatra is categorized as quite good.
Peningkatan Pembelajaran Instalasi Motor Listrik: Pemanfaatan E-Modul dengan FlipBuilder
Luthfi Zakiral Ghalib;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpte.v4i2.345
This study evaluates the effectiveness of using E-Modules with the FlipBuilder application in learning electric motor installations at SMK Negeri 1 West Sumatra. The results showed a significant improvement in students' understanding, supported by the results of the Independent Samples Test, and confirmed that students' practical abilities were also higher than theoretical understanding measured through experimental post-tests. The main conclusion is that using E-Modules with FlipBuilder effectively improves students' understanding and practical skills, potentially to be applied in the curriculum of technical schools. However, it should be noted that this study had some limitations, such as limited coverage to one school and one subject. Advanced studies involving more schools and subjects can provide greater insight into the effectiveness of these methods. In addition, motivational factors and students' previous experience in the same subject can also be important considerations in future research. This research provides a solid foundation for curriculum development and more effective learning approaches to improve students' understanding and skills in electric motor installation and other engineering fields. The positive impact of this research is felt in the world of education and preparing students for success in an increasingly complex industrial world.
Implementasi Web SCADA Pada Sistem PLTS
Rose Sunky;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.510
Salah satu isu yang semakin mendesak untuk dicari solusinya adalah krisis energi yang semakin meningkat dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Dalam menghadapi masalah ini, salah satu alternatif sumber energi yang sangat menjanjikan adalah energi surya yang dapat diubah menjadi energi listrik melalui penggunaan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun, masih banyak kendala yang dihadapi dalam penggunaan PLTS, terutama pengontrolan dan monitoring yang efektif pada penggunaan energi listrik di rumah, sehingga dapat mengakibatkan penggunaan energi listrik yang tidak efisien. Oleh karena itu, dibuat sebuah sistem SCADA yang dapat mengontrol dan memonitoring sistem PLTS. Dalam konteks ini, penelitian memfokuskan pada pemantauan arus, tegangan, dan daya yang dihasilkan oleh modul surya, serta pengendalian nyala lampu sebagai output daya PLTS. Data dari sensor yang terpasang pada PLTS dikirim ke sebuah web server melalui jaringan, memungkinkan pengguna untuk memonitor dan mengontrol sistem melalui alamat IP. Web server ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Python dan dijalankan pada mikrokontroler ESP32 dengan firmware MicroPython. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa rata-rata daya puncak yang dihasilkan oleh PLTS adalah sekitar 18 Volt pada interval waktu tertentu, kemudian diubah oleh Solar Charge Controller (SCC) menjadi 14 Volt untuk mengisi baterai aki 12 Volt 3.5 Ah. Hasil analisis data menunjukkan selisih tegangan rata-rata sebesar 0.097%, selisih arus rata-rata sebesar 2.128%, dan selisih daya rata-rata sebesar 2.121%. Hasil ini menegaskan bahwa sistem SCADA berbasis web ini mampu memberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam pemantauan dan pengendalian sistem PLTS.
Analisa Perbaikan Susut Non Teknis Dengan Pemetaan Pju Ilegal Di Ulp Sijunjung Menggunakan Gps Garmin Gpsmap64s
Robby Franiko;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.512
Losses atau lebih dikenal dengan istilah susut merupakan parameter yang harus selalu diperhatikan oleh PT. PLN (Persero), karena parameter tersebut menunjukan seberapa baik efisiensi dari suatu sistem. Losses atau rugi-rugi daya adalah kerugian energi listrik akibat permasalahan teknis dan non teknis. Akibatnya terjadi penyusutan daya yang menyebabkan kerugian listrik tersalurkan. Salah satu penyebab terjadinya losses ialah banyaknya terdapat penerangan jalan umum (PJU) yang belum meterisasi atau ilegal. Dari laporan inventaris Penerangan Jalan Umum ULP Sijunjung pada tahun 2019 didapatkan jumlah titik yang tersambung 96 titik serta total pemakaian sebanyak 168.963 kWh. Dimana pelaksanaannya masih secara manual tanpa koordinat, tanpa gambar, hanya melihat hasil dari tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan kerugian yang ditimbulkan terus bertambah, sehingga diperlukan suatu analisis pelaksanaan pemetaan Penerangan Jalan Umum. Dimana hal ini bertujuan untuk mencapai target susut distribusi ULP Sijunjung 5,7 % setiap tahunnya.
Robot Pintar Penerima Pesanan Berbasis Suara
Dewi Nurhidayati;
Riki Mukhaiyar
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 4 No 2 (2023): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v4i2.531
Pelanggan merupakan nyawa dari setiap bisnis yang dibangun. Bisnis tidak akan tumbuh dengan besar tanpa adanya dukungan dan dorongan dari pelanggan yang mempercayakan kebutuhan mereka kepada bisnis tersebut. Seperti pada bisnis restoran, salah satu cara mendapatkan kepercayaan dari pelanggan yakni pelayanan dengan cepat dan tepat. Permasalahan yang biasa dihadapi pada bisnis restoran yakni lambatnya penerimaan pesanan ke meja konsumen, mengakibatkan konsumen kurang puas, dikarenakan pelayan mempunyai double job yang harus menerima pesanan dan mengantarkan pesanan ke meja konsumen. Namun dengan adanya teknologi di bidang robotik, kini masalah tersebut bisa diatasi. Oleh karena itu, dibuatkan sebuah alat yang bertujuan untuk dapat merancang dan memonitoring sistem robot pintar penerima pesanan berbasis suara dengan inputan sensor photodiode, sensor ultrasonik dengan output driver motor L298N dan LCD melalui Arduino Mega2560. Diaktifkan dengan perintah suara melalui Aplikasi smartphone berupa kata meja 1, meja 2, dan meja 3. Kemudian motor pada robot berjalan menuju meja pelanggan mengikuti garis dan pelanggan memilih menu pada LCD dan akan terkirim menuju Aplikasi smartphone melalui WiFi menuju database. Setelah melakukan pengujian dan analisa terhadap sistem robot pintar penerima pesanan berbasis suara dengan inputan sensor photodiode, sensor ultrasonik dengan output driver motor L298N dan LCD dapat diambil kesimpulan bahwa sistem robot telah dapat bekerja dengan baik sesuai dengan rancangan prinsip kerja dan hasil yang dicapai sesuai fungsi serta kerja alat.