Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        EVALUATION OF VILLAGE GOVERNMENT COOPERATION AND THE VILLAGE CONSULTATIVE BODY IN THE VILLAGE DEVELOPMENT PLANNING PROCESS 
                    
                    Hartakni Hartawan; 
Sri Yulianty Mozin; 
Ely Ibrahim                    
                     Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 4 No. 1 (2021): Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) 
                    
                    Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (312.229 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this research is: (1) find out and analyze the evaluation of Village Government cooperation and BPD in the village development planning process in the Pinolsian District, South Bolaang Mongondow Regency. (2) find out and analyze the factors that determine the cooperation between the Village Government and BPD in the village development planning process in the Pinolsian District, South Bolaang Mongondow Regency. This research is qualitative research with a qualitative descriptive case study approach to study, analyze, and decrypt. Research result: (1) Preparation and stipulation of Village RPJM (Reviving the Village Medium-Term Development Plan) of all villages in Pinolosian District on time; (2) The preparation and stipulation of the Village RKP 2019 for all villages in the Pinolosian District was not on time; (3) The preparation and stipulation of the Village APB 2019 for all villages in the Pinolosian District was not on time; (4) Agreement between the Village Government and the BPD regarding the 2019 Ranperdes Village APB for all villages in the Pinolosian District was not on time; (5) The Village APB 2019 determination for all villages in the Pinolosian District was not on time; There are 7 (seven) villages for which the village APB determination is not following Permendagri 20/2018; (7) The factors that determine the cooperation between the Village Government and the BPD in the village development planning process, namely: Policy, Budget, Human Resources, Facilities, and Infrastructure, and Communication.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Effectiveness of the Marriage Management Information System (SIMKAH) Program in Administration Services of the Religious Affairs Office (KUA) District Marisa, Pohuwato Regency 
                    
                    Saiful Annam; 
Sri Yulianty Mozin; 
Djamila Podungge                    
                     Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol. 5 No. 1 (2023): Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Publik (JIAP) 
                    
                    Publisher : LP2M Universitas Bina Mandiri Gorontalo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The purpose of this study was to determine and analyze (1) the effectiveness of the Marriage Management Information System (SIMKAH) program in the administrative services of the Office of Religious Affairs (KUA) Marisa District, Pohuwato Regency, and (2) the factors that determine the effectiveness of the Marriage Management Information System (SIMKAH) program. ) in the administrative service of the Office of Religious Affairs (KUA) Marisa District, Pohuwato Regency. This study uses a qualitative approach. The technique used to obtain the data is the technique of observation, interviews and documentation. Data analysis techniques are carried out through data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing/verification. The process of checking the validity of the data is carried out through diligent observation and triangulation. The results of this study are (1) the SIMKAH program at the KUA administration service, Marisa District, Pohuwato Regency has not been effective; (2) the factors that become obstacles in realizing the effectiveness of the SIMKAH program are (a) the number of human resources that have not met the needs and lack of technical training for operators, (2) inadequate service support facilities both quantitatively and qualitatively, (3) system maintenance information has not been carried out regularly, and (4) the factor of public awareness of the use of SIMKAH is still low.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Optimalisasi Pelayanan Publik dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa 
                    
                    Sri Yulianty Mozin; 
Rusli Isa                    
                     Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 4 (2023): Juni 
                    
                    Publisher : Amirul Bangun Bangsa 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59837/jpmba.v1i4.75                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kinerja Pemerintahan Desa dapat berhasil dengan tercapainya tujuan dari penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Peran utama Pemerintahan Desa adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan demikian setiap aparatur Pemerintahan Desa harus mempunyai kemampuan dalam melaksanakan pelayanan publik utamanya pelayanan administrasi. Keberhasilan kinerja Pemerintahan Desa berkaitan dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Tujuan artikel ini adalah mengoptimalkan peran penting Pemerintahan Desa dalam tata kelola pemerintahan melalui peningkatan pemahaman mengenai Optimalisasi Pelayanan Publik dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa. Metode pengabdian adalah dialog interaktif dalam bentuk pemaparan materi dan diskusi yang membahas topik optimalisasi pelayanan publik dalam tata kelola Pemerintahan Desa yang melibatkan Dosen, Mahasiswa dan Pemerintah Desa. Hasil akhir pengabdian diharapkan menjadikan Pemerintahan Desa yang handal untuk melakukan pelayanan publik. Dengan meningkatnya pemahaman dan kemampuan aparatur Pemerintahan Desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dengan profesional, maka akan menghasilkan kinerja yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa 
                    
                    Sri Yulianty Mozin; 
Rusli Isa                    
                     Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July 
                    
                    Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.5281/zenodo.8117750                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengelolaan sampah oleh masyarakat masih sangat konvensional yaitu sampah dibuang di depan rumah atau belakang rumah, ketika menumpuk dilakukan pembakaran terhadap sampah yang ada. Sementara itu, tidak tersedia Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan masyarakat belum memiliki bank sampah seperti yang diharapkan. Program pengabdian bertujuan melakukan pembentukan bank sampah di Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai praktek pembelajaran kelompok. Hasil kegiatan adalah pendampingan meliputi (1) Pembentukan  Relawan Bank Sampah, (2) Pemilahan Sampah (Organik, an-Organik, Metal), (3) Pembuatan Bak Sampah dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Desa, (4) Kerjasama Pengepul/ Pembeli Sampah (BPBD-DLH), (5) Sosialisasi Pengolahan/ Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Manajemen Partisipatif Bank Sampah, (6) Gerakan Pelestarian Lingkungan Hidup. Tema hasil jangka panjang adalah terjadinya perubahan pola pikir dan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dapat memberi dampak terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi baik secara ekonomis maupun lingkungan yang semakin bersih, indah dan menjadi jaminan investasi kesehatan masyarakat dari ramah lingkungan melalui sistem bank sampah, sehingga pada akhirnya dapat terwujud kesejahteraan masyarakat Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                
                            
                
                            
                    
                        Implementasi Kebijakan Retribusi Pelayanan Pasar Di Pasar Sentral Kota Gorontalo 
                    
                    Ainun Fauziah Isnani idrus; 
Rosman Ilato; 
Sri Yulianty Mozin                    
                     Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 nomor 1 Oktober 2020 
                    
                    Publisher : Gorontalo State University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37479/jjaps.v1i1.7313                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) implementasi kebijakan retribusi pelayanan pasar di Pasar Sentral Kota Gorontalo, dan (2) faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi kebijakan retribusi pelayanan pasar di Pasar Sentral Gorontalo. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumnetasi.Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) strategi implementasi kebijakan pengelolaan retribusi pelayanan pasardi Pasar Sentral Kota Gorontalo baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi sudah terlaksana namun belum optimal. Pada tahap perencanaan belum efektif untuk mencapai target realisasi penerimaan tahunan. Pada tahap pelaksanaan belum optimal dalam hal penerimaan retribusi yang belum memenuhi target capaian sebagaimana yang telah direncanakan dalam rencana tahunan. Pada tahap monitoring harian oleh petugas pemungut retribusi pelayanan pasar belum maksimal karena dilakukan seminggu sekali dari yang seharusnya setiap hari; (2) faktor pendukung implementasi kebijakan pengelolaan retribusi pelayanan pasar di Pasar Sentral Kota Gorontalo yaitu Pertama, komunikasi yang lancar dan baik antara semua pihak yang terlibat. Kedua, struktur birokrasi melalui SOP yang jelas yang memudahkan para pelaku untuk melaksanakan kebijakan dan sedikit fregmentasi dalam penyebaran tanggung jawab; (3) faktor penghambat implementasi kebijakan pengelolaan retribusi pelayanan pasar di Pasar Sentral Kota Gorontalo yaitu Pertama, sumber daya baik keterbatasan jumlah sumber daya manusia petugas pemungut retribusi dan belum dimanfaatkannya sistem informasi akuntansi dalam pemungutan dan penyetoran retribusi pelayanan pasar. Kedua, sikap petugas pemungut retribusi maupun pedagang yang kurang antusias.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Bank Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa 
                    
                    Sri Yulianty Mozin; 
Rusli Isa                    
                     Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July 
                    
                    Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.5281/zenodo.8117750                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pengelolaan sampah oleh masyarakat masih sangat konvensional yaitu sampah dibuang di depan rumah atau belakang rumah, ketika menumpuk dilakukan pembakaran terhadap sampah yang ada. Sementara itu, tidak tersedia Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan masyarakat belum memiliki bank sampah seperti yang diharapkan. Program pengabdian bertujuan melakukan pembentukan bank sampah di Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai praktek pembelajaran kelompok. Hasil kegiatan adalah pendampingan meliputi (1) Pembentukan  Relawan Bank Sampah, (2) Pemilahan Sampah (Organik, an-Organik, Metal), (3) Pembuatan Bak Sampah dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Desa, (4) Kerjasama Pengepul/ Pembeli Sampah (BPBD-DLH), (5) Sosialisasi Pengolahan/ Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Manajemen Partisipatif Bank Sampah, (6) Gerakan Pelestarian Lingkungan Hidup. Tema hasil jangka panjang adalah terjadinya perubahan pola pikir dan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang dapat memberi dampak terhadap kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi baik secara ekonomis maupun lingkungan yang semakin bersih, indah dan menjadi jaminan investasi kesehatan masyarakat dari ramah lingkungan melalui sistem bank sampah, sehingga pada akhirnya dapat terwujud kesejahteraan masyarakat Desa Kaidundu Barat Kecamatan Bulawa Kabupaten Bone Bolango.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPROVING THE QUALITY OF HIGHER EDUCATION: THE ROLE OF STRENGTHENING INSTITUTIONAL CAPACITY IN HIGHER EDUCATION TRANSFORMATION 
                    
                    Sri Yulianty Mozin; 
Rukiah Nggilu                    
                     Public Policy Journal Vol 4, No 2 (2023) 
                    
                    Publisher : Universitas Negeri Gorontalo 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37905/ppj.v4i2.2114                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research is to be directed to analyze the development of higher education transformation strategy models through strengthening institutional capacity. The method used is qualitative through in-depth interviews and documentation studies. The results showed that there are several factors that hinder the performance of universities, such as limited human resources and infrastructure. This condition demands organizational change in order to be able to adapt to fast and complex organizational dynamics. In the context of higher education governance, there is an urgent need to transform governance according to the main tasks and functions through strengthening institutional capacity. From this study, researchers recommend that the transformation of governance strategies and strengthening of the role of universities through strengthening institutional capacity need to be implemented comprehensively. It aims to build optimal organizational capacity by strengthening eight key aspects, namely: Strategic leadership; Organizational structure; Human resources; Financial management; Infrastructure; Management of programs and services; Process management; Inter-organizational relations; and Spiritual management. Through this approach, universities are expected to reflect a strong and strategic capacity, which in turn will assist the institution in achieving the vision and goals set in the Gorontalo State University strategic plan. By adopting this strategy, universities can be better prepared for future challenges and opportunities in the ever-changing world of higher education.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penerapan Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan Administrasi di Kantor Desa Toto Utara Kabupaten Bone Bolango 
                    
                    Atika Zakaria; 
Sriyulianty Mozin; 
Yacip Noho Nani                    
                     Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 1, No 7 (2024): February 
                    
                    Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.5281/zenodo.10648809                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The aim of this research is to determine the application of Good Governance principles in administrative services at the North Toto Village Office, Bone Bolango Regency. This research method is qualitative. Data collection techniques are interviews, observation and documentation techniques. Data analysis techniques through data reduction, data display and drawing conclusions. The results of the research show that the application of Good Governance principles in administrative services at the North Toto Village Office, Bone Bolango Regency has gone well but is not yet optimal. This is proven by administrative services that fulfill the principles of transparency, responsiveness, participation, fairness and accountability. However, the principles of efficiency and effectiveness are not yet optimal, this can be seen from the achievement of performance which is not in accordance with the target.