p-Index From 2020 - 2025
7.764
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Jurnal Pelita Pendidikan Jurnal Pendidikan Indonesia Quagga Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Indonesian Journal of Biotechnology Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Pedagogi Hayati Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bioedukatika Jurnal SOLMA Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi BULETIN AL-RIBAATH Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) SAP (Susunan Artikel Pendidikan) JURNAL BIOEDUCATION Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Best Journal (Biology Education, Sains and Technology) Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Community Empowerment ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Journal of Biology Learning Report of Biological Education Jurnal Borneo Akcaya : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Publik Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi BIOMA : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

KORELASI ANTARA KESADARAN METAKOGNISI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP KELAS VII SMP NEGERI 3 SUNGAI KAKAP Pratama Amanda; Arif Didik Kurniawan; Hanum Mukti Rahayu
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.001 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i2.1781

Abstract

Rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu 75 disebabkan rendahnya kesadaran metakognisi siswa dalam proses pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kesadaran metakognisi dengan hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman mahluk hidup di SMP Negeri 3 Sungai Kakap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 51 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII B dan VII C di sekolah SMP Negeri 3 Sungai Kakap. Kesadaran metakognisi siswa diukur menggunakan angket MAI (metacognitive Awareness Inventory) yang dikembangkan oleh Schraw & Dennison  sedangkan hasil belajar siswa diambil dari nilai ulangan harian siswa kelas VII B dan VII C SMP Negeri 3 Sungai Kakap. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, persentase kesadaran metakognisi siswa SMP Negeri 3 Sungai Kakap pada pelajaran IPA khususnya materi keanekaragaman mahluk hidup terdapat tiga kategori yaitu 55% kategori sangat tinggi, 33,3% kategori  tinggi, 11,7% kategori sedang. Sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman mahluk hidup kelas VII B 78,52 dan kelas VII C 80,03 artinya siswa sudah mampu melewati KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. Hasil penelitian dengan N=51 diperoleh sig 0,00. Sig 0,00 ≤ 0,01 menunjukkan adanya korelasi yang positif antara kesadaran metakognisi dangan hasil belajar IPA khususnya materi keanekaragaman mahluk hidup. Besarnya korelasi antara kesadaran metakognisi dengan hasil belajar ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,524 dengan tingkat hubungan keduanya cukup kuat. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan positif antara kesadaran metakognisi dengan hasil belajar siswa.
STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN LTLC DENGAN GQGA TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SEL KELAS XI SMA NEGERI I SUNGAI KAKAP Karmila Karmila; Anandita Eka Setiadi; Hanum Mukti Rahayu
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.527 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i1.1778

Abstract

Rata-rata hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Kakap pada mata pelajaran biologi masih di bawah KKM, khususnya pada materi Sel. Diharapkan dengan menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dapat memperbaiki aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa serta memilih strategi mana yang paling efektif antara pembelajaran menggunakan LTLC dan GQGA. Bentuk peneltian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XIA sebagai kelas eksperimen I dan XIC sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah test pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan nilai uji U-mann Whitney 0.00<0,005. Hal tersebut menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran  menggunakan strategi LTLC dan GQGA. Nilai rata-rata hasil belajar menggunakan strategi LTLC 55,86 dan GQGA 39,64 sehingga disimpulkan LTLC lebih efektif dibandingkan GQGA.
PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) LOKAL MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN RETENSI SISWA DI SMP NEGERI 1 ANJUNGAN Khozizah Khozizah; Arif Didik Kurniawan; Hanum Mukti Rahayu
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2019): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.687 KB) | DOI: 10.29406/jpk.v8i1.1779

Abstract

Guru jarang sekali mendiskusikan perencanaan pembelajaran dengan guru lainnya yang sejawat guna menjadikan pembelajaran lebih bervariasi dan berkembang. Begitu pula guru jarang sekali melibatkan siswa dalam proses permbelajaran sehingga retensi siswa rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menguji perbedaan dan pengaruh  pembelajaran IPA menggunakan sumber daya alam lokal melalui pendekatan saintifik berbasis lesson study terhadap hasil belajar dan retensi siswa di SMP Negeri 1 Anjungan. Metode yang digunakan adalah Quasy Eksperimen Design dengan rancangan Nonequivqlent Cotrol Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling.  Kelas VIIC sebagai kelas eksperimen dan VIIA sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran. Alat pengmpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar. Hasil penelitian yaitu hasil belajar siswa yang diuji dengan uji U-Mann Whitney adalah 0,000 < 0,05. Hasil retensi siswa yang diuji dengan uji U-Mann Whitney adalah 0,000 < 0,05. Sedangkan hasil belajar yang diuji menggunakan effect size diperoleh nilai 1,1 yang dikategorikan 58,9%. Sedangkan retensi siswa yang diuji menggunakan effect size diperoleh nilai 1,1 yang dikategorikan 58,9%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan dan pengaruh kelas yang diajarkan mengggunakan sumber daya alam lokal melalui pendekatan saintifik berbasis lesson study dan kelas yang diajarkan mengggunakan sumber daya alam lokal melalui pendekatan saintifik terhadap hasil belajar dan retensi siswa.
Identification of mercury‐resistant Streptomyces isolated from Cyperus rotundus L. rhizosphere and molecular cloning of mercury (II) reductase gene Wahyu Aristyaning Putri; Hanum Mukti Rahayu; Anis Uswatun Khasanah; Langkah Sembiring; Masashi Kawaichi; Yekti Asih Purwestri
Indonesian Journal of Biotechnology Vol 26, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijbiotech.65989

Abstract

Streptomyces is one of mercury‐resistant bacteria which can convert Hg2+ into nontoxic Hg0 . This study aimed to identify mercury‐resistant Streptomyces present in the Cyperus rotundus rhizosphere from artisanal small‐scale gold mining (ASGM) area and clone merA gene to the cloning and expression vectors. Molecular identification was conducted using 16s rRNA gene with the maximum likelihood algorithms. Results revealed that the AS1 and AS2 strains were a group of Streptomyces ardesiacus and the BR28 strain was closed to Brevibacillus agri. The AS2 merA gene was cloned to pMD20 cloning vectors, pGEX‐5x‐1 and pET‐28c expression vectors. The transformation was successfully performed in BL21 and DH5α competent cells. The full length of the merA gene was confirmed to be 1,425 bp. This study is the first research on identifying mercury‐resistant Streptomyces and cloning the full‐length merA gene in Indonesia.
Analysis of Digital Literacy in Biology Learning at SMAN 3 Batu Ampar Amboni; Adi Pasah Kahar; Hanum Mukti Rahayu
Jurnal Report of Biological Education Vol 2 No 1 (2021): Report of Biological Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/rebion.v2i1.1231

Abstract

Background: Information technology has offered various conveniences in biology learning, students can learn more flexibly and are not hindered by the limitations of space and time, so it must be balanced with digital literacy. This study aims to determine the level of digital literacy of students in biology learning in class X SMAN 3 Batu Ampar. Method: This study used descriptive qualitative method. The research subjects were students of class X SMAN 3 Batu Ampar. Data collection techniques using indirect communication and observation. Collecting data using a questionnaire sheet and an observation sheet. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis. Results: The results show that the level of digital literacy of students on the basic standard indicators of computer use is moderate (51%), while the basic internet standard indicators are moderate (50%), the basic standard indicators for the Windows operating system are low (43%), and the basic standard indicators for e-mail is low (48%). Conclusion: The level of digital literacy of class X students of SMAN 3 Batu Ampar in biology learning is classified as moderate. Despite the lack of facilities owned by some students, students have been able to use the internet to complete tasks in biology learning.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Mengkiang Melalui Program Jamban Percontohan Marlenywati Marlenywati; Abduh Ridha; Hanum Mukti Rahayu
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2019): Juni
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v4i1.1062

Abstract

Desa Mengkiang terletak di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau yang berjarak 175 km dari ibukota provinsi Kota Pontianak. Masalah utama yang dihadapi masyarakat adalah masih rendahnya rumah tangga yang menerapkan rumah sehat (51,45%) dan memiliki jamban sehat (37%).  Masyarakat lebih banyak melakukan buang air besar (BAB) di lanting yang terdapat di sungai.  Tindakan tersebut dapat mengakibatkan sungai tercemar oleh kotoran dan meningkatkan risiko penyakit berbasis lingkungan.Target kegiatan adalah penerapan IPTKES melaui kegiatan program jamban percontohan sehingga dapat dipergunakan sebagai sarana pembuangan tinja keluarga. Pelaksanaan kegiatan dilakukan bertahap; dimulai dari penyuluhan mengenai jamban sehat, pendataan jamban sehat keluarga melalui pendampingan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK), pelaksanaan tabungan jamban (tanjan) dan komitmen bersama melakukan renovasi jamban umum desa menjadi jamban percontohan.
The Relationship Between Digital Literacy and Learning Outcomes in Biology Learning for Students Nur Hafiza; Hanum Mukti Rahayu; Adi Pasah Kahar
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 1 (2022): January
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i1.1067

Abstract

The study aims to determine the relationship between digital literacy and the learning results on the biology of class vii for the 12th country school class vii. This type of research is a quantitative study with a correlational method. The population in this study is class vii in the 12 countries' middle schools. The samples used in this study number 88 students. Research instruments using tankettes. The data analysis technique used is by using a product-moment correlation. Studies show the class vii c, d, e, and f's digital literacy of class vii c, d, e, and f get an average of 60.77 present in the moderate category. In contrast, the results of the student biology study of students get an average of 68.02 gifts in the intermediate class. Product correlation analysis between x variables and y variables show that r recount (0.290) > t-table (1.987) so that there is a link between digital literacy and the study of the biological student vii class 12 countries
Scientific Literacy Skills Of State High School Students In Singkawang City Ari Sunandar; Srihanaty Srihanaty; Hanum Mukti Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 2 (2022): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i2.1350

Abstract

Scientific literacy research by the Program for International Student Assessment (PISA) in the period 2000-2015 shows that the scientific literacy ability of Indonesian students is at a low level. This study aims to determine the scientific literacy ability of state high school students in Singkawang City. The method used is descriptive qualitative. The research was conducted in two public high schools in Singkawang City, namely SMA 1 and SMA 2 Singkawang. The samples taken were 127 students selected based on the simple random sampling technique. The research instrument used was a scientific literacy test in multiple-choice questions consisting of the dimensions of context, knowledge and competence. The results showed that the average science literacy test scores of SMA 1 students in the context dimension were 38%, the knowledge dimension was 40%, and the competence dimension was 39% which were very low. SMA 2 has 40% context dimension, 41% knowledge dimension and 39% competency dimension, classified as very low. So it can be concluded that SMA 1 and SMA 2 Singkawang students have very low scientific literacy skills based on three dimensions of scientific literacy ability
UJI ORGANOLEPTIK YOGURT NANAS BERBAGAI STARTER KOMERSIAL (ORGANOLEPTIC TEST OF PINNEAPLE YOGHURT WITH VARIOUS COMMERCIAL STARTER) Hanum Mukti Rahayu
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 12, No 2 (2015): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.965 KB) | DOI: 10.29406/br.v12i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kesukaan masyarakat terhadap yogurt nanas denganpenambahan berbagai starter komersil. Sebanyak sepuluh starter yogurt komersil digunakan dalampembuatan yogurt nanas. Pengujian pH menggunakan indikator universal dan tingkat kesukaan masyarakatdiukur menggunakan angket uji organoleptik yang diberikan kepada 32 orang panelis. Berdasarkan hasilpenelitian diketahui bahwa terdapat variasi pH pada sepuluh sampel yogurt nanas yaitu pH 4 dan 5. Hasiluji organoleptik menunjukkan bahwa warna yogurt yang paling disenangi adalah yogurt nanas denganstarter Bio Kul dan Calpico. Sedangkan rasa, aroma dan kekentalan yogurt yang paling disukai yaitu yogurtnanas dengan menggunakan starter Yag Go. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa starter Yag Goberpotensi untuk digunakan dalam proses pembuatan yogurt nanas yang akan disenangi oleh masyarakat.  Kata kunci: Yogurt, Nanas, Uji Organoleptik
PENGEMBANGAN POTENSI DESA SIAGA AKTIF DAN PENGOLAHAN PERTANIAN DI WILAYAH TERPENCIL DESA NANGA ANSAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Abduh Ridha; Mardjan Mardjan; Hanum Mukti Rahayu
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 14, No 1 (2017): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.75 KB) | DOI: 10.29406/br.v14i1.595

Abstract

West Kalimantan Health Index occupies the 28th rank of 33 Provinces across Indonesia, while Sekadau District ranks 12th out of 14 districts in West Kalimantan. This indicates that the Sekadau Regency is one of the districts that need to be considered for the development of all sectors. Setuntung and Nanga Ansar Village are two farthest and isolated village in Sakadau. The purpose of KKN-PPM implementation in Setuntung and Nanga Ansar Village was empower the community through the development of active 'Desa Siaga' and the economic sector, especially the processing of snakefruit, banana, and fishery as well as the increase of home reading activities. Implementation of activities in June-August 2016. The results showed succesful implementation of activities in health, economic, and education sectors. In helath sector, we succesfully managed an active 'Desa Siaga', formed posyandu cadres, exhibited assistant nutrition classes in infants and pregnant women in posyandu, initiated of family, schools, and households waste processing. In the economic field, we improved agricultural and fisheris productions, namely snakefruit and fishery, catfish nugget, and pekasam. In the field of education, we formed a mini library and its  cadres. Therefore, the coorperation among Belitang Government, Setuntung Village, Nanga Ansar Villages, and universities need to establish so that guidance and development of this activity is sustainable. Keywords: society empowerment, remote area, agricultures, fisheries ‘Desa Siaga’ Management
Co-Authors . Khairawati Abduh Ridha Adi Pasah Kahar Adi Pasah Kahar Adnin Rahmah Agistha Wulandari agung setiawan Ahmad Faisal Amri Amboni Amri, Ahmad Faisal Anandita Eka Setiadi Anandita Eka Setiadi anggy tia pangesty Anis Uswatun Khasanah Apriani, Resti Ari Sunandar Ari Sunandar Arif Didik Kurniawan Arif Didik Kurniawan Arif Didik Kurniawan Arif Didik Kurniawan Asif Alexander Aulia, Fitri Dayanti Avisha Puspita Dea Putri Ananda Dede Sunarya Dedeh Kurniasih Dedeh Kurniasih Delva Hernanda Diana Diana Diana Diana Dirga Mahardika Riandi Dita Aulianti Eka Rahmawati Danu Putri Emi Nurmailia Fitri Andayani Fitria Amalia Fitriani Fitriani Hadini, Dayang Nur Hafsah, Kessi Helda Susanti Herditiya, Herditiya HUSNUL KHOTIMAH Ike Viki Dwi Astuti Ismawati Ismawati Julianti Julianti, Julianti Karmila Karmila Khairul Mubarak Khasanah, Anis Uswatun Khastuti, Dilla Khoirun Nisa Khozizah Khozizah Kristina kusnani . Langkah Sembiring LANGKAH SEMBIRING Lostari, Linda Machicha Icha Mardhatillah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniah Mahwar Qurbaniyah Mardjan Mardjan Marlenywati Marlenywati Masashi Kawaichi Mauri Adisti Mediani Meli Maria Mitha Gita Isvida Mizan, Mizan Mubarak, Khairul Mutia ulyanti Mutia Muzdhalifah Muzdhalifah Nabila Nengsih Nengsih Ningsih, Sri Hadi Nisa Febriyanti Nur Hafiza Nurdiana Nurdiana Nurhayati , Nurhayati Nuri Dewi Muldayanti Nurliza Nurliza Nurul Fahriza Pranaka, Resky Nanda Pranata, Arya Pratama Amanda Putri, Wahyu Aristyaning Qurbaniah, Mahwar Qurbaniah, Mahwar Raden Salwa Rahman, Winda RINI RINI Rusiana, Maya Safitri Anggraeni Sari, Wita Kusuma Sarinah Sarinah Selviana Setadi, Anandita Eka Siti Ardiyanti siti Ardiyanti, siti Solly Aryza Sonia Srihanaty Srihanaty Sudarti Sunandar Ari Sunandar, Ari Sunandar, Ari Tania, Rahmayana Dwi Vivi Julia Kartika Wahyu Aristyaning Putri Widiya Puji Astuti Witri Saidini mukti Melani Yekti Asih Purwestri yudiaztu panca