Claim Missing Document
Check
Articles

Pendidikan Kesehatan Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Sesuai Standar Selama Kehamilan Untuk Optimalisasi 1000 Hari Kehidupan Rafidah, Rafidah; Hapisah, Hapisah; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Aprilea, Noor Adha
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v3i2.62

Abstract

Background: Reducing maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) is a major challenge in maternal and perinatal health care. One effective approach to addressing these issues is to improve the quality of delivery assistance provided by trained medical personnel through health care facilities. Standardised prenatal care is a key step in optimising 1000 days of life, where good prenatal care can identify high risks such as anaemia, malnutrition, hypertension, and infection. Objectives: This study aims to increase the knowledge and understanding of pregnant women about the importance of standardised prenatal care during pregnancy to optimise 1000 days of life. The study was conducted at the Bakti Ibu Independent Midwife Service Centre (TPMB) in Murung Kenanga Village, Tanjung Rema Sub-district, Banjar Regency in 2023. Methods: This community service activity was implemented through a health promotion and community empowerment programme with a counseling and Communication, Information, and Education (IEC) approach. Steps include preparation, implementation, and monitoring and evaluation of activities. The population involved in this activity were 15 pregnant women. Results: The evaluation of the activity showed a significant increase in the knowledge of pregnant women regarding the importance of standardised antenatal check-ups. A total of 2 people (13.3%) who had good knowledge in the pre-test increased to 10 people (66.7%) in the post-test. Meanwhile, pregnant women who initially had poor knowledge (86.7% at pre-test) decreased to 5 people (33.3%) at post-test. Conclusion: This increase in knowledge is expected to contribute to improving the quality of maternal and perinatal care, as well as reducing maternal and infant health risks. Key words: Knowledge, Attitude, Antenatal Care,
PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TRIPLE ELIMINASI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN LASUNG KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2024 Maulidah, Nurul; Yuliastuti, Erni; Isnaniah, Isnaniah; Rusmilawaty, Rusmilawaty
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i1.10853

Abstract

Capaian pemeriksaan IVA di Puskesmas Perawatan Pagatan hingga Juli 2024 hanya mencapai 5 orang (0,1%) dari total 5.252 WUS, dengan satu kasus IVA positif dan satu kematian akibat kanker serviks pada bulan yang sama. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 99 responden WUS usia 30-50 tahun yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner baku HARS, dengan analisis uji chi-square (α ≤ 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46 responden (46,5%) mengalami kecemasan sedang, dan 66 responden (66,7%) tidak bersedia melakukan pemeriksaan IVA. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kecemasan dan kesediaan pemeriksaan IVA (ρ-value = 0,000). Kesimpulan penelitian mengungkapkan bahwa kecemasan berperan besar terhadap kesediaan wanita pasangan usia subur untuk melakukan pemeriksaan IVA, sehingga diperlukan upaya edukasi masyarakat dan tenaga kesehatan untuk menyampaikan informasi positif tentang kanker serviks tanpa memandang latar belakang sosial budaya, guna mendukung deteksi dini melalui pemeriksaan IVA The coverage of IVA examinations at Pagatan Treatment Health Center up to July 2024 reached only 5 individuals (0.1%) out of 5,252 WUS, with one positive IVA case and one cervical cancer-related death recorded in the same month. This study employed a cross-sectional design, involving 99 WUS aged 30-50 years selected through random sampling. Data collection utilized a standardized HARS questionnaire, analyzed using the chi-square test (α ≤ 0.05). The results revealed that 46 respondents (46.5%) experienced moderate anxiety, and 66 respondents (66.7%) were unwilling to undergo IVA examinations. Statistical analysis indicated a significant relationship between anxiety and willingness to undergo IVA examinations (ρ-value = 0.000). The study concluded that anxiety significantly influences the willingness of women of reproductive age to undergo IVA examinations. Therefore, it is essential for healthcare professionals and communities to provide positive information about cervical cancer, disregarding socio-cultural barriers, to promote early detection through IVA examinations
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Dengan Kunjungan Ke Posyandu Di Kelurahan Pelaihari Puskesmas Pelaihari Tahun 2024 Ratnaningtyas, Devi Vemmy; Dewi, Vonny Khresna; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Tunggal, Tri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.251

Abstract

Latar belakang: Data rendahnya capaian D/S di tingkat posyandu dimana pada tahun 2023 capaian D/S rata-rata kunjungan ibu ke posyandu di bawah 50% dari 2026 ibu balita yang berada diwilayah kerja Puskesmas Pelaihari. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap Ibu balita dengan kunjungan ibu ke Posyandu di Kelurahan Pelaihari Tahun 2024. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Jumlah sampel penelitian 96 responden, Teknik sampling  Proportionate Stratified Random Sampling. Variabel independen adalah Tingkat Pengetahuan (X1) dan Sikap Ibu (X2), variabel dependen adalah Kunjungan ke Posyandu (Y). Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisa menggunakan uji Unvariat dan Bivariat dengan signifikansi α=0.05. Menggunakan data primer dengan menggunakan uji statistik SPSS versi 25.0. Hasil: Ibu yang ke posyandu aktif sebanyak 72 orang (25%), ibu tidak aktif 24 orang (25%), Ibu yang berpengetahun baik sebanyak 73 orang (76%), tingkat pengetahun kurang sebanyak 23 orang (24%) dan Ibu yang memiliki sikap positif sebanyak 73 orang (76%), Ibu yang memiliki sikap negatif sebanyak 23 orang (24%). Secara Bivariat Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan keposyandu dengan dan ada hubungan antara sikap ibu balita dengan kunjungan keposyandu. Kesimpulan:Berhubungan tingkat pengetahuan dengan kunjungan ibu balita keposyandu
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Si SMA Negri 1 Kusan Hilir Tahun 2024 Normalia, Normalia; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Kristiana, Efi; Tunggal, Tri
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.254

Abstract

Latar Belakang: Remaja memiliki peranan yang sangat penting akan keberlangsungan masa depan, karena pada masa remaja sering kali disebut masa kritis. Remaja putri yang mengalami anemia berisiko menjadi wanita usia subur dengan anemia, yang kemudian dapat menjadi ibu hamil dengan anemia. Pengetahuan dan sikap yang baik dapat meningkatkan kesadaran akan risiko anemia dan pentingnya pencegahan melalui konsumsi tablet tambah darah dan gizi seimbang. SMAN 1 Kusan Hilir merupakan wilayah Puskesmas Perawatan Pagatan dengan tingkat anemia tertinggi 132 (33,5%) dari 394 remaja putri mengalami anemia. Tujuan penelitian : Penelitian ini Menggunakan desain penelitian kuantitatif observasional dengan metode survei analitik dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri sebanyak 394 siswi, sampel 198 responden. Pengambilan jumlah sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu teknik penentuan sampel yang dilakukan oleh peneliti, Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang di gunakan adalah Chi-Square. Hasil Penelitian : Didapatkan bahwa dari 198 remaja putri, mengalami anemia 115 orang (58,1%). Pengetahuan cukup 124 orang (62,6%), pengetahuan baik (23,2%). Sikap negatif 115 orang (58,1). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan baik dengan kejadian anemia sebanyak 53,0%  (p-value = 0,000), ada hubungan sikap negatif dengan kejadian anemia sangat tinggi 99,1% (p-value = 0,000). Kesimpulan Adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Kusan Hilir tahun 2024.
Hubungan Berat Badan Bayi dan Usia Kehamilan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Bayi di RSUD H. Boejasin Pelaihari Sari, Linda Maya; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.257

Abstract

Latar Belakang: Banyaknya bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RSUD H. Boejasin Pelaihari, dimana terjadi peningkatan jumlah bayi yang ikterus dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian ini 330 bayi di RSUD H. Boejasi Pelaihari dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah berat badan bayi dan usia kehamilan, dan variabel dependen adalah kejadian ikterus neonatorum. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menggunakan berat badan bayi normal sebanyak 221 bayi (67%), dan usia kehamilan aterm 37-40 minggu sebanyak 220 bayi (66,7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan berat badan bayi  (ρ-value 0,000 < α 0,05)  dan usia kehamilan (ρ-value 0,000 < α 0,05) dengan kejadian ikterus neonatorum. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum.
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pada Akseptor KB Di Puskesmas Teluk Dalam Yuniarti, Eny; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Megawati, Megawati; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.264

Abstract

Intra Uterine Device merupakan metode jangka panjang, efektif, reversible, dan dapat digunakan oleh semua perempuan usia produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Puskesmas Teluk Dalam. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel penelitian adalah pengguna KB aktif di Wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam tahun 2024 sebanyak 80 responden yang diambil dengan metode Simple Random Sampling. Data dianalisa dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden tidak menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 65 responden (81,3%),  pengetahuan pada kategori  cukup sebanyak 31 responden (38,8%) dan dukungan suami pada kategori  tidak mendukung sebanyak 53 responden (66,3%). Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,008) dan terdapat hubungan signifikan antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD (p value  = 0,037). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD serta mpentingnya meningkatkan pengetahuan dan peran aktif suami dalam mendukung keputusan KB untuk meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi IUD.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Kelurahan Angsau Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut Tahun 2024 Husna, Nikmatul; Yuliastuti, Erni; Kristiana, Efi; Rusmilawaty, Rusmilawaty
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.267

Abstract

Latar belakang: Penimbangan balita merupakan kegiatan pemantauan dan alat deteksi dini gangguan pertumbuhan balita. Efektifitas pencapaiannya D/S>80%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut tahun 2023 capaian D/S terendah kedua yaitu Puseksmas Angsau 40,0% (Kelurahan Angsau 39,18%). Tujuan: Menganalisa faktor pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan ibu balita kePosyandu diKelurahan Angsau. Metode: Survei Analitik Cross Sectional. Populasi seluruh ibu balita 13-59 bulan diKelurahan Angsau 901. Teknik accidental sampling 90 responden. Variabel dependent (keaktifan kunjungan ibu balita ke Posyandu), variabel independent (pengetahuan, sikap, dukungan keluarga). Kuesioner uji statistik Chi Square. Hasil: 64 responden (71%) tidak aktif kunjungan kePosyandu, 38 responden (42,2%) berpengetahuan kurang, 54 responden (60%) sikap negatif dan 59 responden (65,6%) tidak mendapat dukungan keluarga. Ada hubungan signifikan antara pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dengan keaktifan kunjungan ibu balita diPosyandu Kelurahan Angsau (masing-masing ρvalue 0,000). Kesimpulan: Terdapat hubungan variabel pengetahuan, sikap, dukungan keluarga terhadap keaktifan kunjungan ibu balita kePosyandu, diharapkan lebih mengoptimalkan pelayanan, peningkatan penyuluhan komunikasi, informasi, edukasi secara intensif berkelanjutan oleh petugas kesehatan.
Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah Di SMPN 16 Banjarmasin Tahun 2024 Apriyanti, Dina; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Rafidah, Rafidah; Prihatanti, Nur Rohmah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.271

Abstract

Latar Belakang: Kejadian anemia pada remaja putri dapat menyebabkan lekas lelah, konsentrasi menjadi menurun sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar dan dapat menurunkan produktivitas kerja. Upaya dalam penanggulangan anemia pada remaja telah dilakukan oleh pemerintah dengan membuat program pemberian tablet  tambah darah pada remaja putri yaitu Program Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS),  yang mana  salah  satu  tujuan  khususnya adalah  meningkatkan  kepatuhan  mengonsumsi  TTD  pada  remaja  putri. Anemia remaja putri di Kota Banjarmasin Tahun 2023 mengalami peningkatan 48,36 %. Target untuk Remaja putri yang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Tahun 2023 hanya mencapai 48,32 % dari target nasional sebesar 75 %. Tujuan: Mengetahui Efektivitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Booklet Dan Leaflet Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Tablet Tambah Darah di SMPN 16 Banjarmasin Tahun 2024. Metode: Menggunakan quasy eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest Two Group Design. Serta Uji alternatif Wilcoxon untuk menganalisis hasil pengamatan yang berpasangan dari dua data apakah berbeda atau tidak. Wilcoxon signed Rank test ini digunakan hanya data tidak mengikuti distribusi normal. Hasil: Dari 40 responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan leaflet didapatkan mean 8,17, dan sesudah mean meningkat menjadi 13,25, sedangkan penggunaan booklet didapatkan mean 8,05, dan sesudah mean meningkat menjadi 11,90. P Value 0,018 (p < α 0,05),menunjukan ada perbedaan hasil peningkatan yang signifikan antara kedua intervensi yang digunakan (leaflet lebih baik dari booklet). Kesimpulan: penggunaan Leaflet lebih efektif dari penggunaan Booklet terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang Tablet Tambah Darah. Sehingga penggunaan Leaflet dapat memotivasi remaja putri untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah.
Hubungan Kekurangan Energi Kronis (KEK) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lontar Kabupaten Kotabaru Tahun 2024 Handayani, Dewi Suci; Dewi, Vonny Khresna; Megawati, Megawati; Rusmilawaty, Rusmilawaty
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.277

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu masalah gizi yang berdampak pada kesehatan ibu dan janin, termasuk risiko anemia. Di Puskesmas Lontar, Kabupaten Kotabaru, prevalensi KEK mencapai18,7% dan anemia 39,6% pada tahun 2023, menandakan pentingnya analisis hubungan keduanya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan kejadian anemia pada Ibu hamil di Puskesmas Lontar Kabupaten Kotabaru Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional terhadap seluruh Ibu hamil trimester I yang mendapatkan pemeriksaan kadar HB (Hemoglobin) di Puskesmas Lontar Kabupaten Kotabaru tahun 2024 yaitu sebanyak 127 orang dengan metode total Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis ( KEK), sedangkan variabel dependennya adalah Anemia. Pengumpulan data diperoleh dari Register Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), kemudian di analisis menggunakan analisis bivariat dan analisis univariat. Hasil: Didapatkan ibu hamil yang mengalami KEK (7,9%) dan tidak mengalami KEK (92,1%), Didapatkan ibu hamil yang mengalami anemia (11%)  dan tidak anemia (89%) dengan p-value 0,000, menegaskan bahwa KEK berkontribusi terhadap peningkatan risiko anemia pada ibu hamil. Kesimpulan: Semakin buruk status KEK, semakin tinggi risiko anemia.
Hubungan Riwayat Pemberian ASI Ekslusif Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Usia 7-24 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tanjung Selayar Tahun 2024 Mardiana, Mardiana; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Kristiana, Efi; Yuliastuti, Erni
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.283

Abstract

Latar Belakang: Diare masih menjadi masalah di Indonesia, Penyebab diare pada bayi < 6 bulan dikarenakan makanan dan minum yang masuk sebelum waktunya sehingga menyebabkan tidak tercapainya ASI Eksklusif. Target program Pemberian ASI Eksklusif menurut WHO (2023) tercatat hanya 67,96%, turun dari 69,7% dari 2022 Tujuan untuk mengetahui Hubungan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Anak 7-24 Bulan. Tujuan penelitian Tujuan pada penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi (Fe) di Wilayah Kerja Puskesmas Pudi Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru Tahun 2024. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan. pendekatan dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 141 anak di Puskesmas Tanjung Selayar. Populasi pada penelitian adalah semua Ibu yang memiliki Anak 7-24 Bulan.  Instrumen yang digunakan adalah data MTBS dan buku KIA. Analisa Data yang digunakan yaitu Chi-Square. Hasil Penelitian : Kejadian Diare pada kasus ini yaitu sebanyak 47 bayi (33,3%) yang mengalami diare, dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif yaitu 54 bayi (38,3%) yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Hail analisa uji Chi Square diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare (ρ-value 0,000), dengan nilai OR: 0,96. Kesimpulan ; Dari hasil Penelitian ini disimpulkan Balita yang diberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan maka kejadian diare akan berkurang.