Literasi media digital merupakan kemampuan individu dalam menganalisis informasi yang berada di media digital. Kemampuan literasi media ini sangat penting bagi manusia khususnya mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi informasi palsu yang mengecohkan, khususnya informasi tentang dunia kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui pengaruh literasi media digital terhadap identifikasi informasi palsu tentang vaksin Covid-19, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tersebut, serta dimensi apa yang sangat berpengaruh kuat dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode survei. Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh literasi media digital terhadap identifikasi informasi palsu tentang vaksin Covid-19 pada mahasiswa magister Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran dengan signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Besar pengaruh literasi media digital terhdapa identifikasi informasi palsu tentang vaksin Covid-19 sebesar 16,1%. Angka tersebut menunjukkan bahwa literasi digital masih cukup kurang. Pengaruh besar literasi media digital didapat dari dimensi critical consuming dengan hasil rata-rata 3,92 yang dalam kategori sangat tinggi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kemampuan literasi media digital yang berpengaruh sangat besar adalah kemampuan dari dimensi critical consuming dengan menganalisis dan mengkritisi informasi yang didapat dari media digital.Kata Kunci: Media, literasi media digital, identifikasi informasi palsu.