Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sari Pediatri

Dismenore dan Kecemasan pada Remaja Handayani Handayani; Indria Laksmi Gamayanti; Madarina Julia
Sari Pediatri Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.54 KB) | DOI: 10.14238/sp15.1.2013.27-31

Abstract

Latar belakang. Prevalensi dismenore cukup tinggi pada remaja. Dampak yang ditimbulkan dari dismenore adalah penurunan aktifitas sehari-hari sampai memerlukan terapi. Faktor risiko dismenore tidak hanya berkaitan dengan faktor fisiologis tapi juga faktor psikologis termasuk kecemasanTujuan. Mengetahui prevalensi dismenore, prevalensi kecemasan tinggi, dan hubungan antara kecemasan dan dismenore pada remaja di kota Surakarta.Metode. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Sembilan puluh subyek remaja putri yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi mengikuti penelitian.Hasil. Prevalensi dismenore pada remaja di kota Surakarta 87,7%. Delapan puluh tujuh koma tujuh persen remaja tetap beraktivitas saat mengalami dismenore dan 12,2% menggunakan analgetik untuk mengurangi keluhan dismenore. Prevalensi skor kecemasan tinggi pada remaja di kota Surakarta 47,8%. Rerata skor VAS 4,1±2,2, dan rerata skor TMAS 22,6±5,7. Pada uji chi square, tidak didapatkan hubungan antara skor kecemasan yang tinggi dengan skor dismenore (RP 1,1 (IK 95% 0,4-2,8, Pearson chi square= 0,05, p=0,82). Hasil uji korelasi Spearman antara skor VAS dan skor TMAS diperoleh nilai 0,04, p=0,74. Berat ringannya dismenore tidak mempengaruhi jumlah subyek yang mencari pertolongan kesehatan (RP 4,1 (IK 95% 0,5-34), p=0,28).Kesimpulan. Prevalensi dismenore pada remaja di kota Surakarta cukup tinggi, namun berat ringannya dismenore tidak mempengaruhi subyek untuk mencari pertolongan kesehatan. Faktor informasi menstruasi, persepsi dismenore, dan karakteristik kepribadian diduga terkait dengan perilaku pencarian pertolongan kesehatan terkait dismenore remaja.
Faktor Risiko Hiperbilirubinemia pada Bayi Lahir dari Ibu Diabetes Melitus Dio Biade; Tunjung Wibowo; Setya Wandita; Ekawaty L. Haksari; Madarina Julia
Sari Pediatri Vol 18, No 1 (2016)
Publisher : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia (BP-IDAI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.288 KB) | DOI: 10.14238/sp18.1.2016.6-11

Abstract

Latar belakang. Bayi yang lahir dari ibu diabetes melitus (IDM) memiliki risiko lebih tinggi mengalami berbagai morbiditas pada masa neonatus. Metabolisme bilirubin merupakan salah satu sistem yang mungkin terganggu.Tujuan. Mengetahui faktor risiko hiperbilirubinemia pada bayi IDM dan hubungannya dengan faktor risiko hiperbilirubinemia yang lain.Metode. Studi kohort retrospektif pada 71 IDM dan 71 bayi ibu tidak diabetes melitus (ITDM) yang lahir di RSUP Dr.Sardjito antara Januari 2007 - Desember 2014. Data diperoleh dari register neonatal-perinatal WHO-SEARO.Hasil. Risiko hiperbilirubinemia lebih tinggi pada bayi IDM dibandingkan ITDM (42% vs 17%) (RR 2,5 IK95%: 1,4-4,5). Analisis stratifikasi menunjukkan bahwa risiko dipengaruhi oleh usia kehamilan, berat lahir, polisitemia, dan inisiasi menyusu dini. Sepsis meningkatkan risiko pada IDM (RR 11,5 IK95%: 3,7-36,0), sedangkan inisiasi menyusu dini merupakan faktor pencegah (RR 0,6, IK95%: 0,3-0,9).Kesimpulan. Ibu diabetes melitus meningkatkan risiko hiperbilirubinemia pada masa neonatus. Risiko ini dipengaruhi oleh berat lahir, usia kehamilan, kondisi sepsis, dan inisiasi menyusu dini.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Surjono Adhila Fayasari Agustini Utari Ahmad Husain Asdie Ahmad Husain Asdie Ahmad Husain Asdie Ahmad Husain Asdie Almira Sitasari Aman B Pulungan Andi Imam Arundhana Ari Tri Astuti, Ari Tri Arief Priambodo Astuti, Lucia Mawarti Dwi Attika A. Andarie Basuki, Siswanto Betaditya, Dika Burhan, Fatimah Zahra Cerdasari, Carissa Dewi Astiti Diadra Annisa Dio Biade Djaswadi Dasuki Djauhar Ismail Ekawaty L. Haksari Emy Huriyati Endang Baliarti Endy P. Prawirohartono Endy Paryanto Prawirohartono, Endy Paryanto Eni Harmayani Esti Nurwanti Farida Wahyu Ningtyas Farida Wahyu Ningtyas Farida Wahyu Ningtyias, Farida Wahyu Fitri Haryanti Frida Soesanti Gunawan, I Made Alit H. A. Delemarre-van de Waal HA Delemarrevan de Waal Hamam Hadi Hamam Hadi Handayani Handayani Harry Freitag Luglio Muhammad Helmyati, Siti Hendratini, Julita Hizni, Alina I Made Alit Gunawan I Wayan Bikin ika agustina Indria Laksmi Gamayanti Indria Laksmi Gamayanti Irma Yunawati Joko Susilo Jufrrie, Muhammad Junaidi Junaidi Jurianto Gambir Kandarina, Bernadette Josephine Istiti Khaerul Anwar Kunayarti, Wahyuni Kurnia Febriana Laksono Trisnantoro Lamana, Aspia Legawati Legawati, Legawati Lely Lusmilasari, Lely Lisma Evareny, Mohammad Hakimi, Retna Siwi Padmawati M M van Weissenburch M. M. van Weissenbruch Mohammad Hakimi Muchtar, Mohammad Mursyid, Abidillah Neti Nurani Niken Pritayati Nina Lestari Nisa, Fatma Zuhrotun Noormanto Noormanto, Noormanto Nugroho, Akmad Kharis Nur Afia Amin Nurliyani Nurul Hadi, Nurul Nuryanti Nuryanti Pangesti, Neni Paulinus Deny Krisnanto Purnama, Ni Luh Agustini Putra, Irwansyah R. Dwi Budiningsari Rahayu, Endah Sri Rahmawati, Rahmawati Ramadhaniah, Ramadhaniah Ramli, Nurlaili Retno Sutomo Rianti Puji Lestari Rina Susilowati Riris Andono Ahmad Roni Naning Ronny Martien Ruqoyatul Himah S. Yudha Patria Santi Gunarwati Setya Wandita Shelly Puspa Anggraini Shinta Prawitasari Shoim, Mohammad Siti Nurfadilah H Slamet Rohaedi, Slamet Soeroyo Machfudz, Soeroyo Soi, Beatrix Solly Aryza Sri Mulyati Sri Sugiharti Sri Wahyuni Subardjo, Yovita Puri Sulistyaningrum, Elisa Sunartini Sunartini, Sunartini Susetyowati Tarigan, Noviani Titih Huriah Titih Huriah Toto Sudargo Tunjung Wibowo Tuti Nuraini Tuti Nuraini Winda Irwanti, Winda Winda Nurmayani M Yayah Lakoro Yayi Suryo Prabandari Zulfayeni, Zulfayeni