Salah satu kendala utama dalam peningkatan produksi mentimun di Indonesia adalah rendahnya produktivitas tanaman berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kandungan hara pada media tanam. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh interaksi vermikompos dan eco-enzyme, pada respon pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian ini dilaksanakan di UPT Pengembangan Benih Hortikultura Kota Medan, penelitian berlangsung dari Agustus hingga November 2024 dengan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor pertama adalah Vermikompos (A0: kontrol, A1: 10%, A2: 20%, A3: 30%), dan faktor kedua adalah Eco-enzyme (B0: kontrol, B1: 10 ml/L, B2: 20 ml/L, B3: 30 ml/L), menghasilkan 16 kombinasi perlakuan. Analisis data dilakukan dengan ANOVA dua arah pada SPSS dan uji DMRT. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi dengan dosis tertinggi yaitu A3B3 (tanah 3.5 kg + vermikompos 1.5 kg + eco-enzyme 30 ml) memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan dengan pemberian perlakuan dengan dosis yang lebih rendah terhadap setiap parameter tanaman mentimun yakni pada tinggi tanaman sebesar 285,33 cm, jumlah daun sebanyak 241 helai, jumlah buah sebanyak 9, berat buah sebesar 2165 gr, dan berat segar tanaman sebesar 100.66 gr. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemberian kombinasi unsur hara yang tepat seperti vermikompos dan eco-enzyme, dapat mencukupi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman mentimun dan memberikan hasil yang lebih baik, sehingga petani dapat meningkatkan produktivitas mentimun di Indonesia melalui pembudidayaan yang maksimal Kata kunci : Mentimun, Eco-enzyme, Pupuk Organik, Vermikompos