Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM TRAYEK ANTARA TERMINAL SUNGAI DURIAN-SUDARSO KUBURAYA Budiman, Indra; Erwan, Komala; Suyono, Rudi S.
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angkutan umum adalah salah satu moda transportasi yang menghubungkan tempat yang satu menuju ke tempat yang lain. Hal ini menjadikan angkutan umum sebagai urat nadi dalam pembangunan di daerah. Angkutan umum yang murah,cepat,aman dan nyaman di cari oleh masyarakat yang menggunakannya. Pemerintah harus mencari cara untuk menghadirkan angkutan umum yang murah,cepat,aman dan nyaman.Penentuan tarif angkutan umum harus di evaluasi oleh dinas terkait supaya pengguna angkutan umum dan pemilik angkutan umum tidak merasa di rugikan. Metode Departemen Perhubungan  tahun 2002 merupakan metode untuk menganalisa besaran Biaya Operasional Kendaraan ( BOK ) yang harus di keluarkan oleh pemilik angkutan umum dan bisa menentukan tarif angkutan umum yang sesuai. Penelitian ini akan mengkaji tarif angkutan umum penumpang yang beroperasi di Sungai Durian - Sudarso dengan metode Departemen Perhubungan tahun 2002 .Saat ini tarif angkutan umum yang berlaku di bayar penumpang adalah Rp.4000,-. Tarif angkutan umum yang berlaku untuk saat ini tidak sesuai dengan hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan berdasarkan ketentuan Departemen Perhubungan Republik Indonesia tahun 2002 dimana perhitungan tarif di asumsikan load factor 70%, tarif saat ini Rp.4.000,- per penumpang lebih kecil di bandingkan hasil analisa tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) yaitu di peroleh rata-rata tarif sebesar Rp.6.883,43 dengan selisih Rp.2.883,43,-.Kata kunci: Biaya Operasional Kendaraan, Tarif, Departemen Perhubungan Tahun 2002.
ANALISA LALU LINTAS TERHADAP KAPASITAS JALAN DI PINGGIRAN KOTA PONTIANAK (KASUS JALAN SUNGAI RAYA DALAM) Alhani, -; Erwan, Komala; Sulandari, Eti
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v4i4.22799

Abstract

Ruas Jalan Sungai Raya Dalam yang merupakan batas serta penghubung antara kota Pontianak dan kabupaten Kubu Raya, dimana kondisi lalu lintas pada jalan tersebut padat dan tidak teratur apalagi pada saat jam sibuk dan tidak jarang pula pada jalur ini terjadi kemacetan yang dapat mempengaruhi keselamatan dan keterlambatan pengguna jalan. Tujuan dalam penelitian ini memfokuskan pada mengevaluasi kondisi lalu lintas di jalan Sungai raya dalam, menganalisas Kapasitas lalu lintas jalan saat sekarang dan menentukan alternatif/perbaikan kapasitas jalan. Pengumpulan data menggunakan data primer diperoleh melalui perhitungan kinerja jalan. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini adalah ruas jalan Sungai Raya Dalam yang terbagi dalam pos 1 dan pos 2. Hasil dari penelitian adalah Kondisi lalu lintas di jalan Sungai raya dalam berdasarkan analisis diketahui bahwa di Jalan Sungai Raya Dalam merupakan dua lajur dua arah tak terbagi dengan lebar 6 meter, tidak memiliki Trotoar dan bahu jalan dan Lalu Lintas Harian Rata-rata (smp/jam) yang tinggi terjadi di Pos 1 pada jam 07.00 – 08.00 Wib sebesar 1.942 smp/jam dan paling rendah terjadi pada Pos 2 jam 15.00 – 16.00 Wib sebesar 1.491 smp/jam.Kapasitas lalu lintas jalan Sungai raya dalam saat sekarang diketahui bahwa kapasitas jalan sungai raya pada pos 1 dan pos 2 dari jam 06.00 – 18.00 sebesar 2859 smp/jam yang artinya hampir jenuh. Hal ini terlihat dari angka derajat kejenuhan sebesar 0,66 pada pos 1 dan 0,73 pada pos 2. Alternatif /perbaikan kapasitas jalan untuk meningkatkan kinerja jalan yaitu dilakukan dengan cara sepanjang jalan Sungai Raya Dalam di buat Trotoar  yaitu dengan disediakannya bahu jalan pada sisi jalan dan membatasi kendaraan yang keluar masuk, sehingga dapat meningkatkan kapasitas jalan tersebut, dan dengan meningkatnya kapasitas jalan maka nilai DS (derajat Kejenuhan) akan menurun. Kata kunci - Derajat Kejenuhan, Volume lalu lintas dan Kinerja Jalan.
INVENTARISASI FASILITAS JALAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS JALAN SUNGAI RAYA DALAM KOTA PONTIANAK Wahyudi, -; Erwan, Komala; Sulandari, Eti
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v5i1.24202

Abstract

West Kalimantan Province experienced a rapid development in various fields, especially in transportation. Road is an infrastructure in the mobility of the population in addition to having an important role in supporting the continuity of economic activities, social needs, commerce, culture, defense and so forth. This situation should be accompanied also with the feasibility of construction and road facilities, where roads are the main means of infrastructure on land. Good facilities from the road are needed so as not to impact on the smoothness of its users. Road as one of the infrastructure of land transportation, has the basic function of providing optimum services on traffic flow such as, safe and comfortable to the road users.The analysis is done manually in accordance with the condition of traffic flow in Indonesia. In this case the analysis is done using Manual Capacity of Indonesia 1997 (MKJI 1997) to take into account the capacity and inventory of road facilities. Traffic data obtained from field surveys conducted for 4 days is on Friday, Saturday, Sunday and Monday, date (8,9,10 and 11 on January 2016) for 12 hours presented in the form of vehicle data tables.Based on the results of performance and capacity analysis on Jalan sungai raya Dalam Pontianak by using MKJI method 1997 in the capacity of Jalan sungai Raya Dalam in 2016 that is on Friday, Saturday, Sunday and Monday amounted to 2179.8 smp / hour with the value of DS that occurred on the Jalan Sungai Raya Dalam at 0.618 with service level category "C". And for the projection result in year 2021 got value of DS equal to 1,075 with service level category "F". For this purpose, an analysis is expected to improve the performance of Jalan sungai Raya Dalam in 2021 by changing the geometric to the effective 5 meter width of the lane per lane so that the road capacity of 3232,22 pcp / hr with the DS value is 0.72.  Keywords: Capacity, road Facility Inventory.
ANALISA DAMPAK ANGKUTAN PETI KEMAS TERHADAP ARUS LALU LINTAS DI KOTA PONTIANAK ., Kurniawati; Erwan, Komala; ., Said
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan ketetapan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Ketentuan pengoperasian kendaraan Bermotor dalam wilayah Kota Pontianak menetapkan Lintasan dapat diketahui daftar jalan yang diperbolehkan /diizinkan dilewati jenis kendaraan angkutan barang truk head dengan kereta gandengan panjang 40 feet, yang memiliki muatan sumbu terberat (MST) maksimal 8 ( Delapan) Ton . Penelitian ini menyajikan pengaruh angkutan peti kemas terhadap arus lalu lintas pada ruas jalan Pak Kasih – Tanjungpura – Imam Bonjol – Adisucipto dan dilakukan selama empat hari  dari jam 06.00 – 18.00 WIB. Parameter yang dianalisa berupa data volume lalu lintas, hambatan samping serta geometrik jalan pada ruas jalan yang diteliti. Kemudian dari data tersebut dilakukan analisa pengaruh angkutan peti kemas terhadap derajat kejenuhannya dalam dua periode yaitu periode 1 jam dan 15 menit. Hasil penelitian tersebut yaitu 1) Tingkat pelayanan kinerja jalan sebagai akibat  pengaruh angkutan peti kemas yang melintas tidak mengalami penurunan secara signifikan terhadap tingkat pelayanan jalan tersebut dimana jalan Pak Kasih yaitu Tingkat A, jalan Tanjungpura yaitu Tingkatan B, jalan Imam Bonjol yaitu Tingkat A dan jalan Adisucipto yaitu tingkat A. 2) Berdasarkan analisa data tentang pengaruh volume angkutan peti kemas terhadap arus lalu lintas untuk periode 1 jam di Kota Pontianak tidak terlalu besar,hal ini dapat terlihat yaitu Derajat kejenuhan pada jalan Pak kasih dari adanya angkutan peti kemas sebesar 0,319 dan tidak adanya angkutan peti kemas menjadi 0.316, Derajat kejenuhan pada jalan Tanjungpura dari adanya angkutan peti kemas sebesar 0,564 dan tidak adanya angkutan peti kemas menjadi 0,559, Derajat kejenuhan pada jalan Imam Bonjol dari adanya angkutan peti kemas sebesar 0,370 dan tidak adanya angkutan peti kemas menjadi 0,366, Derajat kejenuhan pada jalan Adisucipto dari adanya angkutan peti kemas sebesar 0,350 dan tidak adanya angkutan peti kemas menjadi 0,347 sedangkan dari hasil perhitungan analisa derajat kejenuhan jalan dalam periode 15 menit di kota Pontianak maka dapat diketahui pengaruh angkutan peti kemas yaitu derajat kejenuhan  pada jalan Pak kasih dari kondisi tanpa 0,24078 serta kondisi maksimal angkutan peti kemas sebesar 0,24972, derajat kejenuhan  pada jalan Pak Tanjungpura dari kondisi tanpa angkutan peti kemas 0,52990 serta kondisi maksimal angkutan peti kemas sebesar 0,37992. Derajat kejenuhan  pada jalan Imam Bonjol dari kondisi tanpa angkutan peti kemas sebesar 0,33432 serta kondisi maksimal angkutan peti kemas sebesar 447 smp/15menit dan 0,30302. Penyebab DS yang tidak signifikan menunjukkan pengaruh truk peti kemas terhadap arus lalu lintas yang tidak berpengaruh besar tehadap kinerja jalan yang ditinjau.   Kata Kunci : Angkutan Peti kemas, Pengaruh, Derajat kejenuhan, Tingkat Pelayanan
PENGARUH TUMPAHAN MINYAK DAN AIR TERHADAP NILAI KEKESATAN PADA PERMUKAAN JALAN DI KOTA PONTIANAK Asfarina, Salwa Putri; Erwan, Komala; S, Rudi Sugiono
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45745

Abstract

Jalan  adalah  sarana  yang  penting  dalam  dunia  transportasi.  Di  berapa  tahun  terakhir,  Pontianak  mengalami peningkatan  kepadatan  lalu  lintas  diakibatkan  pertumbuhannya  penduduk  yang  cukup  TINGGI,  sehingga mengakibatkan terganggunya keamanan dan kenyaman para pengendara. Kekesatan jalan pada perkerasan jalan merupakan parameter yang cukup penting dalam mengevaluasi kinerja perkerasan. Apabila nilai kekesatan pada permukaan jalan tidak memenuhi Standar, atau dibawah rata-rata dari yang sudah di tetepkan, hal tersebut dapat mengakibatkan selip pada kendaraan, dimana hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya Kecelakaan lalu lintas. Lokasi  yang  diteliti  adalah  jalan  dengan  permukaan  aspal  yaitu  di  Jalan  RE.  Martadinata,  Jalan  HOS.  Cokro Aminoto, Jalan Prof. M. Yamin dan Jalan Husein Hamzah. Jumlah titik peninjauan lokasi adalah titik-titik dimana memungkinkan pengendara untuk melakukan pengereman (daerah sisi kiri dan kanan). Analisa dilakukan dengan waktu yang telah ditentukan yaitu pada siang hari. Dari hasil survey tersebut akan dihitung dan dianalisa sehingga akan mendapatkan pengatuh kontaminan terhadap kekesatan jalan. Berdasarkan  penelitian  nilai  BPN,  lokasi-lokasi  penelitian  memiliki  nilai  kekesatan  diatas  standar  yang  berarti jalan tersebut aman, dan apabila jalan tersebut terkena kontaminan maka akan terjadi penurunan nilai kekesatan. Penurunan  nilai  kekesatan  ketika  terkena  kontaminan  Air  ,  Minyak  serta  minyak  dan  air  secara  beurutan  yaitu 43,52 % , 57,95 %, dan 55,36 %.  Kata  Kunci  :  British  Pendulum  Tester,  Kekesatan  Jalan,  Kontaminan  Air,  Kontaminan  Minyak,  Kontaminan Minyak dan Air , Skid Resistance  
PERENCANAAN SISI UDARA (RUNWAY, TAXIWAY, DAN APRON) BANDARA BARU DI KABUPATEN KETAPANG Priyanto, Heri; Akhmadali, -; Erwan, Komala
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v6i2.35279

Abstract

Bandar Udara Rahadi Oesman yang terletak di Kota Ketapang. Lokasi Bandar ini memiliki letak lokasi yang kurang menguntungkan, terutama untuk pengembangan layanan jasa transportasi udara di masa akan datang. Adanya rencana relokasi Bandar udara Rahadi Osman, diperlukannya Perencanaan sisi udara (Runway, taxiway, dan apron) bandara baru di Kabupaten Ketapang. Penelitian ini dilakukan untuk Menentukan jumlah Pertumbuhan penumpang 10 tahun yang akan datang, Menentukan jenis pesawat dan klasifikasi pesawat berdasarkan Peramalan jumlah pertumbuhan penumpang, dan Menentukan ukuran Runway, Taxiway dan Apron untuk rencana bandara baru di Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data penumpang dan pergerakan Pesawat di bandara rahadi oesman Ketapang, data penduduk. Model metode peramalan meliputi model trend analysis, model Ekonometrik, dan model Market Share. Analisis menggunakan regresi linier dengan program excel. Hasil penelitian ketiga model, didapat model peramalan yang terbaik yaitu model Trend Analysis. Dari hasil peramalan didapat jumlah penumpang pada tahun 2028 adalah 684.256 Penumpang/tahun dengan jumlah pergerakan pesawat sebanyak 6.505 pesawat/Tahun dengan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-200. Bandar udara baru di Kabupaten Ketapang secara teknis tergolong bandar udara kelas 4C sesuai standar ICAO dan Peraturan Direktorat Jendral perhubungan udara nomor : kp 39 tahun 2015.Kata kunci : Bandar Udara, Peramalan, Runway, Taxiway, Apron
STUDI PENGARUH GENANGAN AIR TAWAR DAN AIR ASIN DI JALAN RAYA TERHADAP KINERJA PERKERASAN BERASPAL Haryadi, -; Erwan, Komala; Tri Mukti, Elsa
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.43436

Abstract

ABSTRAKPada musim hujan, cukup banyak jalan khususnya di Indonesia terendam oleh air, baik oleh ar hujan maupun air laut yang diakibatkan oleh banjir rob bagi jalan yang letaknya di tepian pantai, tak jarang menimbulkan kerusakan setelah kejadian alam tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian secara khusus untuk mengetahui dampak yang terjadi akibat kejadian alam tersebut terhadap perkerasan jalan. Maksud dari penelitian ini untuk mendapatkan seberapa besar pengaruh yang terjadi terhadap nilai karakteristik aspal lapisan atas  (AC-WC) dengan marshall test yang telah di rendam oleh dua jenis zat cair air laut dan air hujan dengan  aspal pen. 60/70. Karakteristik yang diamati adalah stabilitas, kelelehan, marshall quotient, void in mix, serta void in mineral aggregate, Void Filled With Asphalt. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis zat cair yang untuk perendaman ialah air laut dan air hujan dengan lama perendaman untuk masing- masing yaitu 1 hari, 7 hari, dan 14 hari. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang diakibatkan perendaman, penurunan terbesar terjadi pada hari ke-7 yakni mencapai 60% - 70% pada masing – masing zat perendam. Dapat di simpulkan, semakin lama benda uji terendam oleh air hujan dan air laut akan berdampak pada kinerja perkerasan yang mengakibatkan kehilangan durabilitas dengan bertambahnya waktu perendaman.Kata kunci : kadar aspal, Marshall, Perendaman
EVALUASI DAN ANALISIS KEBUTUHAN LAHAN PARKIR DI KAWASAN PASAR TENGAH KOTA PONTIANAK Siki, -; Erwan, Komala; Sumiyattinah, -
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v5i2.25536

Abstract

Di Kawasan Pasar Tengah ini menimbulkan berbagai permasalahan lalu lintas di sekitar lokasi pasar diantaranya terjadinya  penurunan  kinerja  ruas  jalan  akibat adanya aktivitas kendaraan  berhenti atau parkir yang memiliki tujuan ke pasar, bongkar muat barang di ruas jalan, adanya pedagang kaki lima serta adanya aktivitas pejalan kaki menuju maupun keluar pasar. Semakin pesatnya perkembangan suatu wilayah maka akan diikuti dengan  meningkatnya  parkir  dan  pergerakan  yang  terjadi  di wilayah tersebut. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menganalisis kapasitas dan kebutuhan ruang parkir di Pasar Tengah Pontianak, dan dapat memberikan rekomendasi dari hasil data analisis yang didapat.Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan survei langsung di lapangan untuk mendapatkan jumlah kendaraan yang parkir, yaitu dengan mencatat kendaraan yang masuk dan keluar dengan keadaan aktual di lapangan. Data yang didapat dari hasil survei di lapangan dimasukkan ke dalam tabel kemudian dengan menggunakan program komputer, data tersebut diolah   untuk   mencari   hasil   volume   kendaraan,   akumulasi kendaraan, indeks parkir, satuan ruang parkir serta memindahkan area parkir yang bermasalah.Kebutuhan ruang parkir untuk kawasan pasar tengah sebesar884 ruang parkir dan Kapasitas parkir tertinggi dengan jumlah 339 kend/jam  pada  Zona  3.a,  339  kend/jam  pada  Zona  3.b,  50 kend/jam  pada  Zona  2.b,  112  kend/jam  pada  Zona  2.a,  81 kend/jam pada Zona 1.b, dan 111 kend/jam pada Zona 1.aPenataan ulang are parkir dilakukan dengan memindahkan area parkir yang bermasalah seperti Zona 1.a dan 3.a dipindahkan pada Zona 3.a, sedangkan untuk Zona 1.b ,Zona 2.b dan Zona 3.b dipindahkan pada Zona 3.b Kata kunci : Parkir, Satuan Ruang Parkir (SRP), Kapasitas Parkir,
ANALISIS ANTRIAN SPBU ( 64 78118 ) ( STUDI KASUS JALAN HASANUDIN PONTIANAK ) Sahab, Marshel; Erwan, Komala; Kadarini, Siti Nurlaly
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.3712

Abstract

SPBU Hasanudin terletak pada Jalan Hasanudin Pontianak yang terletak tidak jauh dari simpang tiga bersinyal Jl. Pak kasih Jl. Hasanudin Jl. Komyos Sudarso. Adanya SPBU Hasanudin ( 64 78118 ) menimbulkan permasalahan pada simpang yang merupakan tempat terjadinya lalu lintas. Antrian SPBU tersebut mengambil lebar jala yang menyebabkan kemacetan pada simpang dan ruas Jalan. Hasanudin, yang berpengaruh pada kinerjua simpang oleh karena itu pelu dilakukan analisis nilai tingkat pelayanan dan tingkat kedatangan. Sebagai indikator untuk menghitung Intensitas lalu lintas.Di dalam penelitian ini data yang diperoleh dari beberapa instansi yaitu Data Primer berupa PU dan SPBU hasanudin Pontianak, survey pada SPBU Hasanudin dilaksanakan selama 7 hari dari Hari Kamis, 31 / Januari / 2013 sampai dengan Rabu 06 / Februari / 2013, dengan data yang disurvey berupa data antrian setiap saluran pompa dan volume lalu lintas pada simpang dan data skunder berupa data data dari instansi berupa standar SPBU dan data Geometrik Jalan . Dari hasil tersebut akan dilakukan analisa antrian di SPBU dan analisa kinerja simpang pada kondisi yang tidak dipengaruhi oleh hambatan samping dan kondisi yang dipengaruhi hambatan samping
KAJIAN KEBUTUHAN DAN SISTEM PERPARKIRAN DI PASAR PEMANGKAT KABUPATEN SAMBAS Yudianus Samuel; Komala Erwan; Heri Azwansyah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45831

Abstract

Minimnya penyediaan lahan parkir di pinggir jalan, memberikan masalah terhadap kinerja jalan. Salah satunya Pasar Tradisional yang mempunyai permasalahan terkait lahan parkir adalah kawasan Pasar yang terletak di Kecamatan Pemangkat Kabupaten sambas. Tujuan penelitian untuk mengetahui indeks dan kebutuhan lahan parkir saat ini. Metode yang digunakan yaitu dengan cara survei langsung di lapangan. Selanjutnya data yang didapat kemudian diolah, untuk  mendapatkan nilai volume kendaraan, akumulasi kendaraan, durasi parkir, pergantian parkir, kapasitas parkir, indeks parkir dan kebutuhan ruang parkir. Area parkir direncanakan mengikuti kebutuhan serta meninjau lahan yang tersedia. Untuk area parkir sepeda motor yang dibutuhkan pada pasar Pemangkat sebesar 76 SRP dengan indeks parkir 69% sedangkan kapasitas tersedia sebesar 103 SRP, dan untuk area parkir mobil yang dibutuhkan pada pasar Pemangkat sebesar 6 SRP dengan indeks parkir 74% sedangkan kapasitas tersedia sebesar 8 SRP dengan luasan minimal yang diperlukan sebesar 114 m2 untuk kendaraan sepeda motor dan sebesar 75 m2 untuk kendaraan mobil.Kata kunci: Parkir, Satuan Ruang Parkir (SRP), Kabupaten Sambas