Limbah detergen merupakan persoalan lingkungan harus diprioritaskan. Limbah detergen memiliki dampak besar dalam mencemari lingkungan dan merusak ekosistem. Di limbah detergen terkandung surfaktan yang dapat mencemari air dan biota yang ada. Limbah busa yang dihasilkan deterjen disinyalir mengakibatkan mikroorganisme didalam air kekurangan asupan oksigen. Selain itu kemasan pada detergen rata-rata berbahan plastik sehingga menyumbang pencemaran lingkungan. Ibu rumah tangga merupakan bagian dari masyarakat yang menghasilkan limbah deterjen setiap harinya. Sehingga peran ibu rumah tangga menjadi sangat penting untuk meminimalisir pencemaran limbah deterjen kimia. Pengabdian ini dinyatakan berhasil ditinjau dari aspek afektif dan kognitif, peserta pelatihan telah memahami cara membuat sabun alami dari buah lerak dan memahami bahaya pencemaran limbah deterjen kimia. Oleh karena itu untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan ini maka metode yang digunakan adalah dengan memberikan kuesioner yang dibagikan sebelum dan setelah pemaparan materi yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa pemaparan materi yang disampaikan , diterima dengan baik dan mampu menarik minat peserta untuk terlibat aktif dalam diskusi. Sehingga didapatkan peningkatan pengetahuan peserta tentang pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan dari buah lerak untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan yang diketahui dari perbandingan hasil kuesioner sebelum dan setelah penerimaan materi.