Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

The Juridical Validity of the Asset Seizure Prohibition for the Indonesia Investment Authority (INA) Faizal, Muhammad; Santoso, Budi; Dewi, Amelia Sri Kusuma
International Journal of Business, Law, and Education Vol. 6 No. 1 (2025): International Journal of Business, Law, and Education
Publisher : IJBLE Scientific Publications Community Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ijble.v6i1.1123

Abstract

Article 160, paragraph (3) of the Job Creation Law prohibits the confiscation of assets by the Indonesia Investment Authority (INA). The provision prohibiting asset confiscation raises problems in the form of norm conflicts with the provisions of bail confiscation, criminal confiscation, and bankruptcy confiscation. Therefore, it is necessary to analyze the validity of the norms prohibiting the confiscation of INA assets. Based on this background, the purpose of this study is to analyze the juridical validity of the norms prohibiting the seizure of INA assets. This research uses a statutory and conceptual approach. The type of legal material consists of primary and secondary legal materials sourced from both primary and secondary data. The legal materials are analyzed through interpretation techniques. The results of this study reveal that the norm prohibiting the confiscation of INA assets in positive law does not fulfill the principle of juridical validity, making it an invalid norm. Suggestions to the legislators to make changes to the formulation of Article 160 paragraph (3) of the Job Creation Law in order to fulfill the principle of juridical validity.
Machine Learning Penyortiran Buah Naga Menggunakan Algoritma K-Means Berbasis Internet of Things Menggunakan Platform Blynks Ramadan, Wanda; Abidin, Aa Zezen Zenal; Suryadi, Usep Tatang; Murdianingsih, Yuli; Faizal, Muhammad; Suhendri, Suhendri; Carkiman, Carkiman
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 18 No 1 (2025): April
Publisher : STMIK Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47561/jtik.v18i1.285

Abstract

Salah satu tahapan dalam proses pengelolaan hasil pertanian dan perkebunan ialah dengan melakukan pembagian terstruktur mengenai produk untuk menentukan kualitas hasil panen. Penyortiran dilakukan dengan melihat kualitas rona kulit, berat buah serta mengetahui jumlah satu kali panen. Kualitas buah naga ditentukan oleh berbagai parameter, antara lain umur dan kematangan (indeks warna), ukuran, dan berat buah. Sebagai salah satu komoditas yang disukai banyak orang, buah naga memerlukan proses sortasi (seleksi), karena pasar membutuhkan kondisi keseragaman buah naga. Seleksi biasanya dilakukan menurut prinsip pemisahan, seperti: bobot yang berbeda, bentuk yang berbeda, sifat permukaan yang berbeda, berat jenis yang berbeda, tekstur warna yang berbeda dan kematangan yang berbeda. Dalam proses penyortiran manual, manusia memiliki kelemahan dalam melakukan tugas sensorik dengan kapasitas besar dan jam kerja yang Panjang. Berangkat dari permasalahan tersebut penulis tertarik untuk membuat alat yaitu Machine Learning Penyortiran Buah Naga Berbasis Internet of Things Menggunakan Algoritma K- Means Pada Platform Blynk. Metodologi yang digunakan penulis diantaranya Studi pustaka, dokumentasi, data mining, analisa sistem, perancangan sistem, pembuatan sistem, pengujian sistem. Machine Learning Penyortiran Buah Naga Berbasis Internet of Things Menggunakan Algoritma K- Means Pada Platform Blynk yang penulis kerjakan dapat berhasil terealisasikan menggunakan sensor Load Cell untuk menghitung berat dan sensor TCS230 untuk menentukan warna. Serta sensor TCS3200 dapat mendeteksi warna dengan baik. Data yang didapat oleh alat dapat diklasterisasi menggunakan Algoritmaa K-Means dengan benar sebanyak 7 iterasi dengan nilai BCV=2096,84, WCV=442563,35, Rasio=211.
Potensi Fly Ash dan Bottom Ash Sebagai Sumber Alternatif Top Soil di Lahan Reklamasi Pasca Tambang Batubara Ferdian, Irwan; Faizal, Muhammad; Hasanudin, Hasanudin
Jurnal Penelitian Sains Vol 25, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56064/jps.v25i1.793

Abstract

Top soil berperan penting mendukung pertumbuhan tanaman serta sebagai pilar keberhasilan reklamasi lahan pascatambang. Disisi lain, industri pertambangan faktanya kekurangan cadangan Top soil dalam merencanakan reklamasi. Belum adanya teknologi dan metode pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash skala besar menjadikan limbah abu batubara sebagai isu lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah fly ash dan bottom ash dapat dimanfaatkan sebagai alternatif Top soil pada lahan reklamasi. Penelitian ini menggunakan metode rancang acak lengkap dengan 3 kali ulangan, setiap media tanam diberikan perlakuan berbeda dengan komposisi P1 (Top Soil 100%), P2 (Faba 100%), P3 (Bokashi 10% + Faba 90%), P4 (Bokashi 85% + Faba 15%), P5 (Top Soil 45% + Faba 55%), P6 (Top Soil 10% + Bokashi 20% + Faba 70%), P7 (Top Soil 30% + Bokashi 20% + Faba 50%), P8 (Top Soil 30% + Faba 70%). Penelitian berfokus pada media tanam yang mempengaruhi kesuburan tanaman. Hasil penelitian menunjukan komposisi P7 (Top Soil 30% + bokashi 20% + Faba 50%) memberikan pengaruh paling baik dalam mendukung pertumbuhan tanaman minyak kayu putih (Melaleuca cajuputi).