p-Index From 2020 - 2025
5.811
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Civil Engineering Forum Teknik Sipil Journals Mining Engineering : Bina Tambang Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Media Akademika TARBIYA : Journal Education in Muslim Society English Review: Journal of English Education Journal of Language and Literature AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Script Journal: Journal of Linguistic and English Teaching Dinamika Ilmu Mazahib ASIAN TEFL Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Indonesian Journal of English Language Teaching and Applied Linguistics Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam EduReligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam Borneo International Journal of Islamic Studies Journal of English Language Teaching and Linguistics SAP (Susunan Artikel Pendidikan) JURNAL ANSIRU PAI : Jurnal Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Cakrawala Linguista EDUCASIA : Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Indonesian Journal of EFL and Linguistics Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran DINAMIKA ILMU: Jurnal Pendidikan el-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies Borneo International Journal of Islamic Studies (BIJIS) Southeast Asian Journal of Islamic Education FENOMENA: Jurnal Penelitian Borneo Journal of Language and Education Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pendidikan Islam Nuansa: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam REGISTER JOURNAL Madania: Jurnal Kajian Keislaman SIMAS JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Claim Missing Document
Check
Articles

Pendampingan Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Siswa Melalui English Course Fauzan, Umar; Muklis, Mohamad; Hadijah, Sitti; Noor, Widya Noviana; Samu, La Ode; Aulia, Riskiya; Safitri, Diah; R., Ahmad Auliya; Dani, Sekar Arum; Zulfikar, M.
SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2025
Publisher : FTIK UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/simas.v3i1.7129

Abstract

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam hal pendidikan, seorang anak memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya. Hal tersebut akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan dan kondisi masing-masing. Pendidikan seharusnya diberikan kepada anak usia dini, sehingga mereka dapat mengenali lingkungannya dengan cepat. Memberikan pendidikan anak pada usia dini diharapkan dapat mempersiapkan anak dalam menghadapi masa-masa yang akan datang. Dalam memberikan pendidikan anak pada usia dini tidak semata-mata turun tangan dari orang tua saja, namun juga dari lingkungan, masyarakat, maupun sekolah formal seperti didirikannya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman Kanak-kanak). Di era globalisasi ini negara kita harus mampu melahirkan generasi cendekia yang mampu bersaing di dunia. Untuk dapat bersaing di taraf internasional kita harus dapat berkomunikasi secara internasional pula. Dengan adanya pembelajaran bahasa asing diharapkan mampu memupuk benih-benih generasi pendongkrak dunia. Di kota-kota besar di Indonesia telah banyak berdiri sekolah formal dalam hal pengembangan pendidikan anak pada usia dini. Sehingga mutu dan kualitas anak di kota besar sudah bagus. Namun lain hal dengan daerah yang jauh dari perkotaan, banyak sekolah yang belum dapat memberikan kualitas peendidikan dari segi berbahasa asing. Dengan akses menuju daerah perkotaan yang sulit, hal itu menjadi salah satu penghambat kemajuan pendidikan. Seperti di daerah Samarinda Seberang. Daerah ini adalah daerah yang memliki jarak jauh untuk akses ke kota, sehingga rata-rata anak hanya mendapatkan fasilitas Pendidikan dari sekolah saja. Setelah selesai sekolah kegiatan anak-anak hanya bermain, dan tidak ada kegiatan les tambahan lainnya. Melihat kondisi tersebut, anggota tim PkM dari fakultas Tarbiyah Jurusan TBI IAIN Samarinda merumuskan kegiatan PkM dengan tema “English Course For Kids” .
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren: Perspektif Teori dan Praktik Moh. Syamsul Hadi; Umar Fauzan; Noor Malihah
el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 6(2), June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Center for Research and Community Services), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/el-buhuth.v6i2.8075

Abstract

This article discusses the theory and practices involved in the development of the Islamic religious education curriculum in Islamic boarding schools (pondok pesantren). The curriculum of Islamic religious education in pondok pesantren is an integral part of the Islamic education system, focusing on spiritual, academic, and social education. The main objective of this research is to analyze the theories underlying the development of the Islamic religious education curriculum in pondok pesantren and implement best practices in curriculum development. This article adopts a qualitative approach, collecting data through literature review. The research findings indicate that the development of the Islamic religious education curriculum in pondok pesantren is based on theories of Islamic education, learning theories, and an understanding of the needs of the pesantren students. Successful curriculum development practices include identifying relevant religious competencies, selecting effective teaching methods, developing structured lesson plans, and implementing continuous evaluation to ensure the achievement of learning objectives. The development of the Islamic religious education curriculum in pondok pesantren also involves active participation and engagement from teachers, pondok pesantren administrators, and the pesantren community as a whole. The article emphasizes the importance of considering the local context, culture, and traditions of the pesantren in curriculum development, as well as maintaining a balance between formal education and the transmission of Islamic values through the pesantren tradition. It is expected that this article will provide better insights into the theory and practices of developing the Islamic religious education curriculum in pondok pesantren. By understanding relevant theories and implementing best practices, it is hoped that pondok pesantren can continue to improve the quality of Islamic religious education delivered to the students and produce competent and morally upright graduates.
Implementasi Program Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah di Pondok Modern Ibadurrahman Tenggarong Seberang Kalimantan Timur Ridha Istiqomah; Muchammad Eka Mahmud; Umar Fauzan
el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 8(1), June 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Center for Research and Community Services), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/el-buhuth.v8i1.10230

Abstract

This research is motivated by the importance of Arabic language skills in understanding Islamic teachings. As a response, the KMI system at Pondok Modern Ibadurrahman implements Arabic-based Islamic Tarikh learning. Tarikh Islam discusses the journey and dynamics of the development of Islam from time to time, including the struggles of the prophets, the spread of Islam, and the triumphs and challenges faced by Muslims. This study not only provides historical insight, but also trains santri in understanding Arabic historical texts. Therefore, this study aims to describe how the implementation of KMI. This research uses a qualitative approach with a case study design. The data sources consist of the Director of KMI, Islamic History teachers in grades 2, 3, and 4, and students in grades 2, 3, and 4 at Pondok Modern Ibadurrahman Tenggarong Seberang. The research instruments used include observation, interviews, and documentation. Data validity is tested through triangulation of sources and techniques. The data analysis technique includes data collection, data condensation, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the implementation of KMI in the subject of Islamic History at Pondok Modern Ibadurrahman Tenggarong Seberang includes learning planning in the form of determining objectives, selecting learning resources, and preparing learning designs according to the KMI syllabus and RPP / I'dat. The implementation of learning in the form of greetings, introductory vocabulary, reading historical texts, and explaining material using Arabic and evaluating learning in the form of daily questions and answers, written questions and mid- and end-of-semester exams. In addition, in the process, this learning also explores the Arabic language skills of students through the aspects of listening, reading, writing and speaking so that students can understand the material in Arabic optimally. Based on these findings, this study suggests further optimizing the strategy of strengthening students' Arabic language skills and utilizing media and other supporting facilities to support the effectiveness of Islamic Tarikh learning.