Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS POTENSI BAHAYA TERHADAP KUALITAS IKAN LAYANG DI PIM MUARA BARU JAKARTA Tiaraningtyas, Dyah Ayu; Novita, Yopi; Purwangka, Fis
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 4 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.4.383-398

Abstract

Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, yang terinspirasi oleh Pasar Tsukiji di Tokyo, Jepang, dibuka pada tahun 2019. Salah satu jalur transportasi pelabuhan terdekat yang menyuplai ikan ke PIM Muara Baru adalah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, memiliki jarak ±2 km. Ikan layang merupakan jenis ikan yang dominan dibongkar di PPS Nizam Zachman yang dikirim ke PIM Muara Baru. Setibanya di PIM Muara Baru, ikan layang tersebut berada dalam kondisi yang kurang baik. Hal ini dikarenakan moda transportasi pengiriman menggunakan transportasi mobil bak terbuka, terdapat ikan ditempatkan tidak sesuai dengan standar penanganan dalam penyimpanan dan tidak menerapkan persyaratan rantai dingin. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi penanganan dan transportasi ikan layang di dermaga PPS Nizam Zachman dan unloading PIM Muara Baru, menghitung tingkat risiko yang mempengaruhi kualitas ikan dan menyusun rekomendasi untuk mencegah penurunan kualitas ikan. Penelitian menggunakan metode Risk Assesment untuk menentukan tingkat risiko mengacu pada kemungkinan terjadi dan keparahan. Hasil penelitian diperoleh 9 aktivitas untuk dua metode transportasi, yang telah teridentifikasi 81 potensi bahaya, dikategorikan risiko tingkat sangat tinggi sebesar 43% selama penanganan dan transportasi. Upaya perbaikan yang dilakukan meliputi pembuatan prosedur operasi standar keselamatan, penerapan sanksi bagi pelanggar, serta monitoring dan evaluasi tahunan oleh instansi yang berwenang. Kata kunci: ikan layang, penanganan, penilaian risiko, pengujian organoleptik, transportasi
KERENTANAN NELAYAN PAYANG (BOAT SEINE) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU Zulkarnain; Purwangka, Fis; Maulana, Firman; Wahju, Ronny Irawan
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 4 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.4.441-454

Abstract

Salah satu kelompok usaha perikanan tangkap skala kecil adalah perikanan payang. Kapal payang di Teluk Palabuhanratu dioperasikan pada siang hari oleh 10-16 nelayan. Faktor musim ikan yang selalu berubah, rendahnya akses IPTEKs dan rendahnya jenjang pendidikan nelayan diduga penyebab pendapatan nelayan payang yang tidak menentu dan cenderung semakin kecil dan dapat melemahkan aspek keberlanjutan usaha perikanan payang. Kegiatan penelitian yang dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023 di Palabuhanratu, Provinsi Jawa Barat bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengukur faktor-faktor kerentanan nelayan payang di PPN Palabuhanratu. Metode penelitian adalah wawancara dengan kuesioner yang menggunakan instrumen FLIRES check. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dengan analisis deskriptif, tabulasi data, dan analisis leverage. Hasil penelitian menunjukkan kapal payang di PPN Palabuhanratu berukuran 5 GT, menggunakan mesin motor tempel 40 PK, dan alat tangkap berukuran >200 meter dengan mata jaring yang berbeda setiap bagiannya. Pengoperasian payang masih tradisional dengan metode one day fishing dan daerah penangkapan yang tersebar di Teluk Palabuhanratu dan sekitarnya. Urutan faktor yang paling resilience hingga yang paling rentan adalah faktor alam, fisik, kelembagaan, keuangan, SDM, sosial. Nelayan payang berada pada status cukup resilience dengan nilai rata sebesar 2,45 untuk pemilik kapal dan 2,21 untuk ABK. Rekomendasi yang dapat diterapkan untuk perikanan payang adalah penggunaan alat bantu penangkapan dalam teknik penangkapan ikan, seperti rumpon dan /atau lampu untuk operasi penangkapan malam hari dan diberikan edukasi serta pelatihan yang dapat dilakukan oleh dinas terkait setempat. Kata kunci: kerentanan nelayan, Palabuhanratu, payang
PENGGUNAAN PERBEDAAN WARNA LAMPU PADA PENGOPERASIAN JARING POCONG TERHADAP HASIL TANGKAPAN BENUR LOBSTER (PUERULUS) Zulkarnain; Martasuganda, Sulaeman; Sugertiani; Purwangka, Fis; Wahju, Ronny Irawan
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 8 No 4 (2024): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.8.4.399-406

Abstract

Sebagai alat tangkap yang bersifat pasif, pocongan menjadi shelter bagi benur lobster. Bahan pembuat pocongan adalah jaring nilon monofilamen mesh size 1 inch dengan tinggi jaring 1,5-2 m. Pocongan dioperasikan pada malam hari dengan bagan apung atau perahu dan menggunakan cahaya lampu LED warna putih, baik permukaan maupun bawah air. Tujuan penelitian ini untuk menentukan komposisi hasil tangkapan benur lobster sebagai hasil tangkapan utama dan juvenil lainnya sebagai by-catch dan menentukan pengaruh penggunaan cahaya lampu LED warna kuning dan putih pada pengoperasian alat tangkap pocongan. Kegiatan experimental fishing dilakukan selama 10 trip dengan 2 perlakuan (lampu LED warna kuning dan putih) dan 3 unit pocongan untuk setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lampu warna kuning memberikan jumlah hasil tangkapan benur lobster lebih banyak dibandingkan dengan lampu putih dan memberikan pengaruh yang berbeda nyata. Penggunaan lampu warna kuning memberikan jumlah hasil tangkapan by-catch lebih sedikit dibandingkan dengan lampu putih. Kata kunci: bagan apung, benur lobster, nilon monofilamen, pocongan, warna lampu
ANALYSIS OF POTENTIAL OCCUPATIONAL ACCIDENTS USING THE HAZOP METHOD IN POST-HARVEST SHARK FIN PROCESSING IN TANJUNG LUAR FISH LANDING BASE Agustian, Yoppie; Riyanto, Mochammad; Purwangka, Fis; Prasetyo, Andhika Prima
Jurnal Penelitian Perikanan Laut (Albacore) Vol 9 No 3 (2025): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.9.3.439-458

Abstract

Occupational Health and Safety (OHS) in the fishing industry is often overlooked, despite the extremely high potential for work-related accidents. This study aims to analyze the risks during the post-harvest process of shark fins at Tanjung Luar Fishing Port and UD Mamenasae using the Hazard and Operability Study (HAZOP) method. The results indicate that nearly all activities, especially cargo hold unloading, transfer, transport, identification, shark cutting, and fin drying, have a high-risk potential for accidents such as falls/slips, musculoskeletal complaints, cuts, and sunburn. Some processes, including transportation to collectors, storage, sorting, and packaging, carry a moderate risk of concussion or respiratory disorders. Furthermore, all stages present a low risk of bacterial infectious diseases. The primary hazards identified include slippery floors, non-ergonomic work postures, sharp objects, the absence of Personal Protective Equipment (PPE), sun exposure, and a lack of railings. As a mitigative measure, temporary actions such as improved hygiene, provision of PPE, ergonomic improvements, and education are highly recommended to reduce potential hazards and enhance workplace safety. Key words: HAZOP, occupational safety, post-harvest, risk analysis, shark fin
Co-Authors . Fahmi Achmad Bagus Solehudin Achmad Tan'im Makky Gemilang Adi Adi Guna santara, Adi Adi Guna Santara Adi Guna Santara, Adi Guna Adi Purwandana Adi Purwandana Adi Susanto Adi Susanto Adi Susanto Agustian, Yoppie Akhmad Solihin Al Hafidz Maulana Aldanita, Ega Alfin Yuwana Putra Alhusna, Indra Sundara Alifah Fidela Andhika Prima Prasetyo Andri Prastyo Andri Pratama Anggraini Cahyaningtias Anjaya Purwa Wiyastra Ari Purbayanto Asriani, Ayu Ayu Asriani Bastian Putrayadi Silalahi Berbudi Wibowo Budhi H. Iskandar Budhi H. Iskandar Budhi Hascaryo Budhi Hascaryo Iskandar Budi Hascaryo Iskandar Budiman, M. Syarif Budiman, Muhamad Syarif Budiman, Muhammad Syarif Budy Wiryawan Bunga Mega Aprilia Daisy Rahma Rizal Darmawan Deni Achmad Soeboer Deta Oryzae Saputra Dewa Made Juli Santika Didit Eko Setiawan Dinda Ayu Lestari Domu Simbolon Dudi Firmansyah Dwi Putra Yuwandana Dwi Putra Yuwandana Efendi Yusuf Firmansyah Yulianto Eko Sulkhani Yulianto Elvanri Anggi Widianti Ende Kasma Erlin Nur Yustikaningsih Ernani Lubis Erwiantono Etika Ariyanti Hidayat Exist Saraswati Fahmi Fahmi Fidratul Ikhsan Firman Maulana, Firman Fuah, Ricky Winrison Furqan . Gondo Puspito Hamba Ainul Mubarok Hani Dwi Wijayanti Hutagalung, Bronx Andar Ignatius Viktor Deornay Ilham Sudrajat Indah Ainun Firdaus Ismajaya . Izza Mahdiana Apriliani Januar, Januar John Haluan John Haluan Jonh Haluan Jonson Lumban Julia Eka Astarini Khobir, Muhammad Latiful M Syarif Budiman M. Fedi A Sondita M. Riyanto Mahdi Amin Marbun, Ahmad Sadiqi Meilinda, Desi Mochammad Riyanto Mohammad Imron Mugi Nurhayati Muhamad Fahariman Yudiardi Muhamad Rizki Riantoro Muhammad Arif Muhammad Fatih Khairi Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Muhammad Hafizh Adinugorho Muhammad Imron Muhammad Iqbal Muhammad Nur Iqbal Muhammad Romli dan Suprihatin Andes Ismayana Muhammad Setiawan Mulyono S. Baskoro Muna, Zakyatul Mustaruddin Namira Septiani Novita Virlydianty Nugraha, Ridwan Maulana Nur Atika Hasibuan Nuranisah, Reghina Yasmine Nurhayati, Mugi Nurtsani Liliana Nurul Faizatil Jannah Permana, Arik Pratama, Agung Budi Prayudha, Daffa Prihatin Ika Wahyuningrum Prori Vitaliano Latief Ramadhan, Muhammad Haykal Ressa S Syahlevi Resti Sir Hartini Retno Muninggar Reza Akhmad Syahbana Ridwan Maulana Nugraha Riris Nurkayah Ronny I. Wahju Roza Yusfiandayani Ryan Suryadi Putra Sakina, Nymas Sidratus Saputra, Deta Oryzae Saraswati, Exist Sayyid Sabiq Singgih Prihadi Aji Singgih Prihadi Aji Sudirman Aditia Nugraha Sugeng H. Wisudo Sugeng Hari Wisudo Sugertiani Sulaeman Martasuganda Sulaeman Martasuganda Sunedi Sunedi Suparman Sasmita Tiaraningtyas, Dyah Ayu Tigor Wahyudi Tri Wiji Nurani Vita Rumanti Wasir Mawardi Wazir Mawardi Widianti, Elvanri Anggi Widuri Putri Branenda Yadudin . Yohanes DBR Minggo Yopi Novita Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain . Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain