p-Index From 2020 - 2025
8.839
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebidanan PROSIDING SEMINAR NASIONAL JURNAL PROMOSI KESEHATAN INDONESIA Jurnal Sains Dasar Disease Prevention and Public Health Journal Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Bidan Prada Jurnal Kesehatan Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram Media Ilmu Kesehatan The Southeast Asian Journal of Midwifery Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) JURNAL KESEHATAN PERINTIS Jurnal SMART Kebidanan Borneo Nursing Journal (BNJ) GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Pengabdian Dharma Bakti Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Kebidanan Indonesia JIK (Jurnal Ilmu Kebidanan) Community Empowerment Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Kosala : Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesian Journal of Professional Nursing (IJPN) Jurnal Abdi Masyarakat Kita Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Jakiyah : Jurnal Ilmiah Umum dan Kesehatan Aisyiyah Prosiding University Research Colloquium Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Informasi dan Promosi Kesehatan International Journal of Health Science and Technology Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah JHeS (Journal of Health Studies) Journal of Public Health Sciences Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Jurnal Keperawatan Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Hasil Karya Aisyiyah Untuk Indonesia Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal SMART Kebidanan Jurnal Kesehatan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Anemia Pada Ibu Hamil Sebagai Faktor Risiko Kejadian BBLR Eti Widianti; Enny Fitriahadi
Indonesian Journal of Professional Nursing Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/ijpn.v4i1.5617

Abstract

Kondisi bayi berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat badan lahir normal. Di Indonesia, BBLR menjadi penyebab kematian neonatal yang paling umum pada tahun 2020. Salah satu penyebab dari terjadinya BBLR adalah anemia pada kehamilan. Dimana hal tersebut dapat memberikan hambatan pada pertumbuhan janin, serta dapat menyebabkan bayi lahir dalam keadaan BBLR. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian terdiri dari 65 bayi yang mengalami BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul, dan total sampling menjadi acuan dalam teknik pengambilan sampel. Intstrumen menggunakan master table, data yang terkumpul berasal dari rekam medis, dan proses analisis data menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara anemia pada ibu hamil dan kejadian BBLR di Puskesmas Kasihan I Bantul. Hal ini diperoleh melalui uji statistik menggunakan Rank Spearman, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan kekuatan hubungan sebesar 0,483 atau berkorelasi sedang. Diharapkan bahwa ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya mencegah anemia pada kehamilan guna mengurangi risiko kelahiran BBLR.
Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Stunting Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Stunting Enny Fitriahadi; Yayah Asriyah Suparman; Wan Tazkia Aulia Silvia; Karisma Wicaksono G; Adhy Fajar Syahputra; Anis Indriyani; Intan Wahyu Ramadhani; Putri Lestari; Ria Fitri Asmara
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/js.v2i4.154

Abstract

Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Kasus stunting di Indonesia masih menjadi permasalahan besar yang memerlukan penanganan serius seluruh pihak, sehingga saat ini Pemerintah Indonesia telah menjadikan program penanganan stunting sebagai program prioritas nasional yang memerlukan penanganan secara terintegrasi guna menekan peningkatan jumlah kasus. Keadaan stunting akan terjadi pada anak balita usia 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) yang mengalami gagal tumbuh yang diakibatkan terjadinya gizi kronis. Stunting bukan hanya masalah gangguan pertumbuhan fisik saja, namun juga mengakibatkan anak menjadi mudah sakit, selain itu juga terjadi gangguan perkembangan otak dan kecerdasan, Stunting tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia. Dengan melaksanakan kegiatan pengabdian berupa penyuluhan edukasi tentang stunting di padukuhan Glidag ini membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan Ibu-ibu tentang stunting sebagai upaya terhadap pencegahan terjadinya stunting di Padukuhan Glidag, Kapanewon Playen Kalurahan Logandeng, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Metode pengabdian masyarakat meliputi pendekatan dengan tokoh masyarakat, penyuluhan pencegahan stunting dan pemeriksaan balita. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar dan efektif dalam meningkatkan pengetahaun Ibu-Ibu tentang stunting. Kontribusi kegiatan pengabdian mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kejadian stunting di wilayah kabupaten Gunung Kidul.
Education and training on preparing complementary feeding (MP-ASI) from local ingredients to prevent stunting Enny Fitriahadi; Esitra Herfanda
Community Empowerment Vol 8 No 12 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10278

Abstract

Stunting can occur during fetal development and becomes apparent when the child reaches two years of age. Without proper intervention, such as balanced catch-up growth, stunting can lead to decreased overall growth. This issue is a significant public health concern, associated with an elevated risk of morbidity, mortality, and impediments to both motor and mental development. One proactive approach to address stunting involves education and training in the preparation of Complementary Feeding (MP-ASI) using locally sourced snakehead fish and Moringa leaves. Our observations, conducted until September 2022, revealed that out of 109 children in Sidoarum Village, 34 were identified as stunted. Our initiative commenced with socialization efforts and progressed to educational sessions and practical training in MP-ASI preparation using local ingredients. Participants in these sessions included 40 mothers of toddlers. Notably, 75% of the participants demonstrating high knowledge following the stunting education and MP-ASI preparation training. In addition to enhancing maternal understanding of stunting prevention, our service providers conducted assessments of toddlers' growth and development.
IBM KADER UKS (UNIT KESEHATAN SEKOLAH) MELALUI PELATIHAN DOKTER KECIL DI SDN TINOM GODEAN SIDOARUM SLEMAN Enny Fitriahadi
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v2i2.270

Abstract

Abstract: Background: The results of observation on Tuesday, August 8, 2017 at SD Negeri Tinom, by conducting interviews obtained UKS space already exist but not yet optimally utilized, has been established UKS teacher builder but not yet understand the duties and functions of teachers of UKS builders, in schools as well there has never been coaching UKS by puskesmas and health counseling then proposer asked 5 students about UKS, many students do not understand about the function of UKS and have never received training about small doctor.Target and Output: The establishment of small doctors and UKS activities runs optimally and the publication of articles in community service journals.Methods of implementation: Socialization of School Health Effort (UKS) at Elementary School level, training of small doctor cadres at primary school level, establishment of small doctor cadres and administration of recording and reporting of UKS activities.Conclusion: With the education and empowerment of teachers and students at SDN Tinom Godean on the empowerment of UKS through the training of small doctors as an effort to improve students' health. The outcomes are strong determination and awareness of students and teachers to jointly improve the health of children through small doctor training activities and optimization of UKS activities accompanied by UKS teachers. 
PKM “SI MUKA KASEP” APLIKASI GAME EDUKASI PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PIK-R MAN 2 YOGYAKARTA Enny Fitriahadi; Yekti Satriyandari; Sadr Lufti Mufreni
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v7i1.625

Abstract

Latar belakang; Program Generasi Berencana (Genre) merupakan program untuk menyiapkan remaja agar memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga dan masa depannya. Perlu dirancang metode lain seperti simulasi permainan berbasis tekhnologi sehingga lebih efektif dan tidak monoton. Mitra PKM adalah PIK-R MAN 2 Yogyakarta yang merupakan salah salah satu dari 5 Sekolah yang sudah menerapkan program Genre-Kit. Tujuan PKM; mengoptimalkan penggunaan Inovasi Aplikasi Game Edukasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi “Si Muka Kasep” untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Metode Pelaksanaan PKM; a) sosialisasi dan koordinasi kegiatan PKM bersama Mitra, b) membuat inovasi  Aplikasi game edukasi berbasis Android “Si Muka Kasep”, c) melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Aplikasi “Si Muka Kasep”  di MAN 2 Yogyakarta dengan  guru BK, pendidik sebaya atau konselor sebaya.Hasil PKM; terciptanya Aplikasi “Si Muka Kasep”  disertai dengan buku panduan kesehatan reproduksi dan video tutorial penggunaan aplikasi “Si Muka Kasep”  dan dilanjutkan dengan  sosialisasi dan pelatihan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan yang awalnya nilai pretest dengan rata-rata 18,5 meningkat menjadi rata-rata nilai post test 24,33.Simpulannya tenciptanya Inovasi Aplikasi game edukasi “Si Muka Kasep” beserta buku panduan meningkatkan kompetensi (Pengetahuan dan Ketrampilan) guru BK, Pendidik Sebaya/Konselor Sebaya dan Siswa setelah  pelatihan dilaksanakan. 
KEKERASAN VERBAL IBU MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Enny Fitriahadi; Luluk Rosida
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2023): KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v11i2.294

Abstract

Latar belakang: pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan peristiwa yang terjadi selama proses pertumbuhan dan perkembangan anak yang dapat terjadi secara fisik, intelektual, maupun emosional. Permasalahan tumbuh kembang yang berhubungan dengan mental salah satunya adalah aspek perkembangan kognitif dengan fungsi intelektual. Berdasarkan data UNICEF (United for Children) pada tahun 2016 bahwa 80% anak usia 2-14 tahun pernah mengalami kekerasan baik itu berbentuk fisik maupun psikologis dimana 62% kekerasan terhadap anak terjadi di lingkungan terdekat yaitu keluarga dan lingkungan sekolah, selebihnya 38% di ruang publik. Sedangkan di masa pandemic kasus kekerasan verbal pada anak semakin meningkat, hal inilah yang menjadi urgensi dari penelitian tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keterkaitan kekerasan verbal ibu dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Subyek dan metode: metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan studi deskriptif korelasi. Penelitian ini dilakukan di PAUD/TK ABA Kasihan Bantul pada bulan April-Juni 2022. Populasi pada penelitian yaitu siswa PAUD/TK ABA yang berjumlah 32 anak. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang berumur 4-5 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian menyatakan bahwa perilaku kekerasan verbal dengan tumbuh kembang yang tidak normal lebih banyak 17 anak dibandingkan dengan tumbuh kembang anak yang tidak normal sebanyak 1 anak. Sedangkan ibu yang tidak melakukan kekerasan verbal dengan tumbuh kembang normal lebih banyak sebesar 9 anak di bandingkan dengan ibu yang melakukan kekerasan verbal dengan tumbuh kembang anak normal sebesar 5 anak. Hasil uji bivariat nilai p-value sebesar 0,000 artinya p-value < 0,005 dengan kesimpulan ada keterkaitan antara kekerasan verbal ibu dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kesimpulan: kontribusi penelitian ini yaitu bagi ibu dan orang tua di harapkan lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan pola asuh yang benar.   Kata kunci: kekerasan verbal ibu, pertumbuhan dan perkembangan anak   Bacground: child growth and development are events that occur during the process of child growth and development which can occur physically, intellectually, and emotionally. One of the developmental problems related to mental development is the aspect of cognitive development with intellectual function. Based on data from UNICEF (United for Children) in 2016 that 80% of children aged 2-14 years have experienced violence both physically and psychologically where 62% of violence against children occurs in the immediate environment, namely the family and school environment, the remaining 38% in the public. Meanwhile, during a pandemic, cases of verbal abuse in children increased, this is the urgency of this research. The aim of the study: the aim of the research was to find out the correlation between mother's verbal violence and child's growth and development. Subjects and method : this research method uses a type of quantitative research with a descriptive correlation study. This research was conducted at ABA Kindergarten/PAUD Kasihan Bantul in April-June 2022. The population in the study were ABA PAUD/TK students, totaling 32 children. The sample in this study were students aged 4-5 years who met the inclusion criteria. The sampling technique in this study is total sampling. The results of the study stated that there were 17 children with abnormal growth and development of verbal violence compared to 1 child with abnormal growth and development. Results: meanwhile, mothers who did not commit verbal violence with normal growth and development were 9 more children compared to mothers who did verbal violence with normal child development of 5 children. The results of the bivariate test have a p-value of 0.000, meaning that the p-value is <0.005 with the conclusion that there is a link between mother's verbal abuse and child growth and development. Conclusion : the contribution of this research is that mothers and parents are expected to pay more attention to the growth and development of children with the right parenting style.   Keywords: mother's verbal violence, child growth and development
Penguatan keluarga sakinah pada aplikasi PENAK [pendampinan ibu dan anak] di Kecamatan Munthuk Dlingo Gunungkidul Enny Fitriahadi; Islamiyatur Rokhmah; Danur Wijayanto
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 4 No 2 (2024): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/bemas.v4i2.584

Abstract

Pernikahan dini sudah menjadi fenomena yang sudah dianggap wajar di masyarakat Munthuk Dlingo Bantul Yogyakarta. Kurangnya pemahaman tentang bahayanya pernikahan anak mengakibatkan orang tua menikahkan putra putrinya di usia dini. Selain itu pemahaman kesehatan reproduksi yang belum komprehensif mengakibatkan terjadinya kehamilan tidak diinginkan (KTD) bagi para perempuan remaja. Ketidakmatangan usia pernikahan mengakibatkan perceraian meningkat, maka sering ditemukan diusia yang masih belia sudah menikah 2 sampai 3 kali. Pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pernikahan anak dan upaya penguatan keluarga sakinah bagi keluarga muda yang sudah menikah di usia anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembuatan aplikasi LMS PENAK dan edukasi penguatan keluarga sakinah. Hasil pengabdian masyarakat ini setiap keluarga yang menikah muda mendapatkan ilmu baru yakni mengoperasikan LMS PENAK di handphone dan mendapatkan pengetahuan dan konsultasi dalam rangka penguatan keluarga sakinah
THE TREATMENT OF DYSMENORRHEA AMONG ADOLESCENT FEMALES Meli Suwarsih; Dhesi Ari Astuti; Enny Fitriahadi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 3: September 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v8i3.2311

Abstract

AbstractDysmenorrhea occurs in women during the menstrual cycle is not highly dangerous or life-threatening. However, it does affect daily activities, especially among students and their learning activities. This negative effect is due to the rising pain, which is highly disruptive and could negatively impact the quality of life, including health, concentration, and learning motivation. This research utilized a qualitative approach in which an in-depth interview was conducted to uncover the informants' strategies for managing dysmenorrhea by applying a phenomenological approach to analyze the data. The informants were selected through purposive sampling. Further, this study included six adolescent females with dysmenorrhea, six informants' parents, one school health unit manager, and one librarian. The data collection tool, an interview guide, was subjected to a pilot interview and the data analysis was facilitated by the NVivo software program. This research generates two themes: (1) Health oriented treatment strategies and (2) Perspective-based treatment strategies. Adolescent females pursue Health-oriented management strategies mainly pharmacologically, which involves using medications such as Ibuprofen, Paracetamol, and Feminax. Besides, these adolescent females alleviate dysmenorrhea through cultural perspectives using herbal remedies such as warm ginger milk, turmeric tamarind, clove oil, and warm compresses, and only a few of them would seek a medical examination from healthcare facilities.Keywords: Treatment, Dysmenorrhea, Adolescent Females
Design of a Proning Mattress to Increase Oxygen Saturation in Patients with Respiratory Problems Rosida, Luluk; Fitriahadi, Enny; Ariyanto, Andry; Fajarini, Nurbita; Nursanti, Widya
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 19, No 2 (2023)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v19i2.44416

Abstract

Posisi pronasi yang tepat terbukti dapat meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan gangguan pernafasan, namun demikian masih muncul banyak kebingungan dikarenakan pengaturan posisi pronasi hanya dianjurkan dengan menggunakan penyangga bantal di beberapa titik tubuh pasien. Perbedaan ukuran bantal sangat dimungkinkan terjadi pada setiap pengaturan posisi di tempat yang berbeda, sehingga diperlukan alat pengatur posisi pronasi yang sudah presisi, aman, nyaman dan dapat langsung digunakan oleh pasien dengan keluhan sesak nafas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat dan mengembangkan prototipe “marning” (matras proning)  untuk mempermudah melakukan posisi pronasi  dalam upaya  meningkatkan saturasi Oksigen pada pasien dengan  keluhan sesak nafas.  Metode penelitian dilakukan dengan membuat Matras proning yang  didesain dengan mempertimbangkan bentuk anatomi dan ergonomi tubuh, sehingga sudah sangat presisi dalam meningkatkan saturasi oksigen. Uji presisi dan ergonomi tubuh untuk pembuatan dan penentuan ukuran  matras  dilakukan melalui  pengukuran terhadap 20 responden  dengan berbagai macam postur baik laki laki maupun perempuan. Pengukuran dilakukan  di laboratorium klinik fisioterapi. Setelah itu hasil prototipe matras diuji efektifitasnya pada pasien sesak nafas untuk melihat peningkatan saturasi oksigen sebelum dan sesudah menggunakan matras proning. Uji efektifitas dilakukan di Poli Infeksi Puskesmas pathuk 1 Gunungkidul Yogyakarta sebagai mitra pada penelitian ini.  Model teknologi ini sudah berhasil dibuat prototipenya dan telah diujicobakan pada 8 responden dengan keluhan sesak nafas, hasilnya terjadi peningkatan saturasi oksigen pada 80% pasien dengan keluhan sesak nafas  (saturasi dibawah 95%). Matras ini didesain untuk menggantikan penggunaan bantal pada pengaturan posisi proning yang umum. Desain marning yang mempertimbangkan bentuk anatomi dan ergonomi tubuh menghasilkan ukuran yang presisi sehingga mencegah bantal bergeser. Inovasi ini memungkinkan pasien melakukan posisi proning yang tepat, nyaman dan juga sangat efektif dan efisien karena dapat langsung digunakan secara mandiri, namun demikian alat yang dikembangkan perlu penyempurnaan pada riset berikutnya, untuk mendapatkan alat yang lebih ringan sehingga mudah untuk dipindahkan dan dibawa kemana saja.
Sosialisasi sampah organik dan anorganik menjadi eco enzym di dusun siyono Kulon Gunung Kidul Fitriahadi, Enny; Suryani, Amalina Inkha; Herwanto, Muhammad Banu; Septiari, Ni Putu Diah Pradnya; Azizah, Zulfa; Ambarwati, Vidiya; Putri, Ahda Sabila Aprillia; Handayani, Tri Rizki; Mustarif, Solvy Alya; Seytorini, Wahyu Widhi
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 2 (2024): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3383

Abstract

Dusun Siyono Kulon merupakan wilayah yang terletak di Kelurahan Logandeng, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan Siyono kulon adalah salah satu dukuh yang berada di Desa Logandeng. Kawasan yang luas dan banyaknya warga pad adaerah tersebut, tentu saja meningkatkan jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan. Kebiasaan membakar sampah dan membuang sampah sembarangan masih banyak dilakukan. Kekhawatiran tersebut dapat dikurangi dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan pemilahan sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, manfaat, motivasi, serta dorongan kepada masyarakat Dusun Siyono Kulon, Kabupaten Gunung Kidul untuk selalu menerapkan membuang sampah pada tempatnya dan warga dapat memilah sampah dengan mudah. Masyarakat juga dapat memanfaatkan sampah dari limbah rumah tangga sehingga dapat menciptakan rasa peduli terhadap lingkungan. Metode kegiatan ini meliputi pendekatan kepada masyarakat, sosialisasi sampah organik dan anorganik, pembuatan Eco Enzym, pembuatan tong sampah, serta monitoring dan evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat mulai memahami pentingnya mengelola sampah. Karena bukan hanya akan membantu melestarikan lingkungan namun juga dapat membantu warga untuk mengolah sampah sebagai sesuatu yang bermanfaat dengan adanya pelatihan pembuatan Eco Enzym yang dapat dibuat dari sampah rumah tangga. Juga dengan adanya pengadaan tempat sampah di Dusun Siyono Kulon, masyarakat dapat melakukan kegiatan nyata dalam pengelolaan sampah dengan cara pemilahan sampah, yang terbagi menjadi sampah organik maupun anorganik. Dengan demikian, program ini tidak hanya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyakarat untuk berkontribusi secara aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Co-Authors Adhy Fajar Syahputra Agus Jamal Ambarwati, Vidiya Anis Indriyani Aprillia, Lola ARIF KURNIAWAN Ariyanto, Andry Astuti, Andari Wuri Asyhara Naela Arifin Ayu Kurniati Azizah, Zulfa Bundarini Bundarini Daryanti, Menik Sri Deccy Nopiyana Deccy Nopiyana Deny Eka Widyastuti Deny Eka Widyastuti Deny Eka Widyastuti, Deny Eka Dhesi Ari Astuti Dian Gita Cahyani Dieng Erika Merly Nastasia Dwi Astrini Wulandari Eka Widyastuti, Deny Embun Nadya Endang Koni Suryaningsih, Endang Koni Erlin Ismawati Esitra Herfanda Eti Widianti Eva Nurhayati Faidati, Nur Faizah, Jenti Nur Fajarini, Nurbita Farida Arintasari Fauzianty, Ariska Fayakun Nur Rohmah Fitnaningsih Endang Cahyani Fuad Gandhi Torizal Hakimi, Mohammad Handayani, Tri Rizki Hayu Wardani Sati Herwanto, Muhammad Banu Ika Afifah Nugraheni Intan Wahyu Ramadhani Intarti, Wiwit Dhesi Islamiyatur Rokhmah Istri Utami Istri Utami Istri Utami Istri Utami Istri Utami Ita Dina Ulhaq Putri Jenti Nur Faizah Karisma Wicaksono G Khofiyah, Nidatul Khusnul Hidayah Kurniati, Ayu Kurniati, Nurul Lailatuz Zaidah Laksmono Widagdo Luluk Khusnul Dwihestie Luluk Rosida Makbul, Ika Aida Aprilini binti Makmur, Novia Sopherah Meli Suwarsih Menik Sri Daryanti Menik Sri Daryanti, Menik Sri Merida, Yunri Mita Mailani Mohammad Hakimi Mufdlilah, Mufdlilah Mufdlillah Mufdlillah Mufdlillah, Mufdlillah Mufreni, Sadr Lufti Mustarif, Solvy Alya Nastasia, Dieng Erika Merly Nerawati, Yuni Nguyen, Thuy Hong Normalita Puspitasari Novia Sopherah Makmur Nugraheni , Ika Afifah Nur Inayah Nur Inayah Nur Laeli Rokhmah Nur Nugroho Wati Nursanti, Widya Nurul Mahmudah Priskila, Yesi Priskila, Yessi Puspitasari, Normalita Putri Lestari Putri, Ahda Sabila Aprillia Putri, Radita Eka Putri Eka Radita Eka Putri Eka Putri Ria Fitri Asmara Rokhmah, Nur Laeli Sani Ulfa Widiyana Septiari, Ni Putu Diah Pradnya Seytorini, Wahyu Widhi Solechah, Mutiara Sri Ratna Ningsih, Sri Ratna Sugiantoro, Hari Akbar Sulistyanigsih Sulistyanigsih Suryani, Amalina Inkha Syagata, Anindhita Syahbi Tri Winarsih Utami, Fitria Siswi Uti Lestari Vany Puspita Anggraeni Venaswari Hanna Tyastiti Wahyuntari, Evi Wan Tazkia Aulia Silvia Wijayanto, Danur Wiwik Kusumawati Wiwit Desi Intarti Yayah Asriyah Suparman Yayuk Puji Lestari Yekti Satriandari Yekti Satriyandari Yesi Priskila Yessi Priskila Yessy Maretta, Megayana Yusitadika Arini