Claim Missing Document
Check
Articles

KONVERGENSI MEDIA SURAT KABAR LOKAL KALTENG POS: Media Convergence of Local Newspapers Kalteng Pos Muhammad Iqbal Rizaldy; Eni Maryani; Purwanti Hadisiwi; Pandan Yudhapramesti
Anterior Jurnal Vol. 21 No. 3 (2022): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v21i3.3705

Abstract

The development of technology, information, and communication requires print media specifically for local newspaper to keep up with the development of the digital era by conducting media convergence, the same thing was done by the local newspaper Kalteng Pos. This study aims to see how the strategies and models of media convergence are carried out by Kalteng Pos along with the elements of the media's political economy. This research uses descriptive qualitative method with data collection in the form of interviews, observations, and literature studies. The findings of this study are Kalteng Pos in its media convergence adopts the convergence continuum model, newsroom convergence model, and content convergence model. Then in relation to the political economy of the media, there are elements of commodification, spatialization, and structuration in media convergence from Kalteng Pos.
Systematic Review: Information Exposure on Family Planning Associated with Contraceptive Use Kholidil Amin; Purwanti Hadisiwi; Jenny Ratna Suminar
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educatio
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V10.I2.2022.204-213

Abstract

Background: The use of contraceptive methods by couples of childbearing age can be influenced by the information received on Family Planning (FP). FP information can be received or accessed from various sources or channels such as electronic and printed mass media, promotional media (posters and leaflets), social media, and even face-to-facecommunication with certain parties who understand FP. Several studies have discussed it. Objective: Using a Systematic Literature Review and Meta-Analysis, this study seeks to present logical evidence from the published literature regarding the relationship and effect of information exposure about FP on contraceptive use. Method: Literature searches were performed on the Scopus indexing engine and the PubMed database using several keywords such as “FP message”, “FP communications”, and “media exposure and FP”. Studies should have specified criteria, such as they were published between January 2015 and December 2020, and the research locations were either in Indonesia or abroad. Results: The search results found 742 studies, and 22 studies were selected. Based on the review process, the relationship and effect of exposure to FP information on contraceptive use could be mapped through communication channels in general, namely mass media exposure about FP information, and specific communication channels, namely exposure to FP information through television, radio, print media, digital communication, and face-to-face communication. Conclusion: The use of contraceptive methods, both modern and non-modern, was strongly influenced by FP information received by couplesof childbearing age; however, some information channels proved insignificant. Therefore, further researchers can follow up on several recommendations based on this result. Various communication channels in delivering FP messages or information remain a determining factor that must be considered by further researchers, given the rapid development of media such as online media.
Communications Experiences For Covid-19 Survivals Who Perform “Isolasi Mandiri” In Bandung Gyska Kemalasari; Purwanti Hadisiwi; Ditha Prasanti
Jurnal Komunikasi Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jk.v14i2.13547

Abstract

This study aims to find out: 1) Self-understanding of Covid-19 survivors; 2) Experience internal communication of Covid-19 survivors with family; 3) Experience external communication of Covid-19 survivors with environments outside the family. The method used in the research is qualitative method with phenomenological approach. The data collection technique in this study used in-depth interviews to five Covid-19 survivors who conducted self-isolation in Bandung. The theory used is the theory of symbolic interaction. The results of this study showed that the self-meaning of Covid-19 survivors who conducted self-isolation in this study was categorized as follows: a) fear; b) uncomfortable feeling and distrust others; c) feel sad to be temporarily separated from the family; d) feel bad for others; e) feel loved and cared for by others. Then the experience of internal communication of Covid-19 survivors with family, namely: a) maintaining physical distance and always using masks; b) communicate with electronic devices; c) communicate by shouting; d) communicate using the bell; e) given helpness in order to fulfill daily needs. As well as the experience of external communication of Covid-19 survivors with environments outside the family, namely: a) keeping a distance and tending to stay away physically; b) communicate with electronic devices; c) given helpness in order to meet the daily needs.
Peran Birokrasi Pada Perusahaan Startup PT Generasi Retail Bersama (GREBE) Indonesia - (IN PRESS) Jasmin Jannatania; Jenny R. Suminar; Purwanti Hadisiwi; Yustikasari Yustikasari
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/exp.v5i2.3493

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi peran birokrasi dalam perusahaan start up PT Gerakan Retail Bersama (GREBE) Indonesia yang berlokasi di DKI Jakarta, Indonesia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat apakah perusahaan startup yang masih berupa perusahaan rintisan memiliki formalisasi dan standardisasi kerja dalam birokrasi seperti yang telah dikemukakan oleh Weber. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan menggunakan pendekatan studi kasus, peneliti melakukan triangulasi data dengan menggunakan informan ahli dalam perusahaan untuk dapat mendalami kasus yang diteliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan mewawancarai para karyawan perusahaan startup GREBE Indonesia, yang terdiri dari 5 karyawan tetap dan 1 karyawan magang. Hasil analisis dalam penelitian ini adalah adanya praktik birokrasi dan pengadopsian istilah birokrasi yang dilakukan oleh para karyawan perusahaan startup GREBE. Dalam perusahaan startup, putusan akan sebuah aturan dilakukan dengan cara musyawarah, dengan denda dan hukuman yang juga sudah disepakati bersama, juga adanya musyawarah yang secara tidak langsung menunjuk seseorang dalam perusahaan untuk dapat menjadi supervisor bagi para karyawan lainnya dilihat dari latar belakang profesionalnya sebelum masuk dalam perusahaan GREBE.
Profil Penyandang Filariasis di Kabupaten Bandung Purwanti Hadisiwi; Henny Sri Mulyani
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 2 (2013): December 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.186 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i2.6037

Abstract

Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan payudara serta alat kelamin, baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Cacat menetap pada penyandang filariasis menyebabkan hambatan sosiologis dan fisiologis. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengungkap profil penyandang filariasis yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan status penyakitnya. Dengan melibatkan 10 orang penyandang filariasis di wilayah Kabupaten Bandung dan melalui wawancara mendalam yang telah dilakukan terungkap bahwa semua penyandang filariasis mengalami cacat bengkak yang menetap, yang berimplikasi pada kesempatanannya memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dalam interaksinya dengan orang lain, ada yang menampilkan diri apa adanya, namun ada juga yang berdramaturgi dan ada yang menolak disebut sakit filariasis. Sedangkan penyandang filariasis perempuan sulit mendapatkan pasangan hidup atau mengalami perceraian. 
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL GURU DAN SISWA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN INKLUSI Nuryani Nuryani; Purwanti Hadisiwi; Kismiyati El Karimah
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 4, No 2 (2016): December 2016
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.204 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v4i2.6134

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi guru padasiswa ABK di SMK Balai Perguruan Putri Bandung, bagaimana komunikasi instruksional yang dilakukan guru pada siswa ABK di SMK BPP, dan mengapa sekolah memilih untuk melaksanakan komunikasi pembelajaran yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK. Penelitian ini menggunakan tradisi studi kasus dengan metode kualitatif serta menggunakan beberapa teori yang melandasi penelitian yakni teori interaksi simbolik dan teori konvergensi simbolik. Kesimpulan penelitiaan ini adalah 1) beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan komunikasi pembelajaran di antaranya kompetensi guru, kesiapan siswa, dan dukungan lingkungan sekolah. Termasuk juga dukungan orang tua dan pendamping. 2) Komunikasi pembelajaran dilaksanakan dalam dua saluran yakni komunikasi pembelajaran di depan kelas dan komunikasi individual antara guru dan siswa. Teknik yang digunakan mulai dari ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan juga tutor sebaya. Bahasa verbal dan nonverbal digunakan seperti raut muka ekspresif, suara lantang, artikulasi jelas, gaya tubuh dan bahasa tubuh ekspresif, disertai dengan sentuhan, belaian, tatapan mata. 3) Alasan yang melatar belakangi penyelenggaraan komunikasi instruksional yang menggabungkan siswa ABK dan nonABK di SMK BPP Bandung dilakukan demi kepentingan tiga pihak, yakni siswa ABK, organisasi, serta siswa non ABK
KUALITAS JASA PELAYANAN WARUNG TRADISIONAL DI TENGAH PERSAINGAN GLOBAL: Studi Deskriptif Kualitatif tentang Kualitas Jasa Pelayanan Warung Tradisional di Tengah Persaingan dengan Minimarket Purwanti Hadisiwi; M. Kh. Rachman Ridhatullah
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 2, No 2 (2014): December 2014
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.846 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v2i2.7378

Abstract

Indonesia mulai membuka kebijakan investasi asing di sektor usaha ritel pada tahun 1998. Dengan berlakunya kebijakan ini, pengusaha ritel asing mulai menancapkan kukunya di Indonesia. Salah satu bisnis yang berkembang dengan pesat mulai saat itu adalah pembangunan pasar modern dengan ragam jenisnya seperti hyper-, super-, dan minimarket. Seiring dengan munculnya pasar-pasar modern tersebut, warungwarung tradisional rumahan mulai terdesak. Penelitian ini mengkaji lima aspek kualitas jasa pelayanan warung tradisional, yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warung tradisional mempunyai tingkat kualitas jasa pelayanan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan warung modern, yang dalam hal ini adalah minimarket. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini  memberikan gambaran bahwa sektor usaha kecil dan menengah (bisnis warung rumahan) secara perlahan akan tersingkirkan dari persaingan global jika tidak ada upaya-upaya penanganan yang serius untuk mempertahankannya.
KONSTRUKSI SOSIAL ANGGOTA GENG MOTOR DI KOTA BANDUNG Purwanti Hadisiwi; Jenny Ratna Suminar
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 1, No 1 (2013): June 2013
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.378 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v1i1.6026

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna diri anggota geng motor, pengharapan anggota geng motor akan diri yang ideal, dan dinamika pembentukan makna diri geng motor yang meliputi latar belakang komunikasi dengan keluarga, sesama anggota geng motor, dan lingkungan sekitar mereka. Kejahatan geng motor selalu meresahkan masyarakat karena kebrutalannya dalam merusak dan membunuh korban tanpa alasan yang jelas. Pola kejahatannya sama, yaitu dengan mengendarai sepeda motor, mereka merusak dan merampok mini market atau mengejar korban yang tidak bersalah, melukai atau bahkan membunuhnya. Melalui wawancara mendalam terhadap sembilan informan, penelitian ini mencoba membangun realitas geng motor di Kota Bandung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebelum bergabung dengan geng motor, mereka melihat dirinya biasa saja, namun setelah bergabung dengan geng motor mereka merasa diri “pang aingna”. Anggota geng motor secara kognitif sebenarnya menyadari kalau diri yang ideal adalah menjadi “pemuda baik-baik” seperti yang diharapkan masyarakat. Namun, interaksi dengan teman-teman dalam geng motornya membuat mereka berperilaku “ideal” versi kelompok itu. Selain itu, tidak sepenuhnya benar anggapan tentang anggota geng motor berasal dari keluarga “broken home” namun, komunikasi dalam keluarga memang sangat minim.
Schooling from home: millennial moms family communication and media uses in COVID-19 Setyastuti, Yuanita; Suminar, Jenny Ratna; Hadisiwi, Purwanti; Zubair, Feliza
Jurnal Studi Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2021)
Publisher : Faculty of Communications Science, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine family communication based on satisfaction with the uses of new media technology by millennial mothers and teachers in children studying from home during the Covid-19 pandemic. This research was conducted qualitatively through online interviews at the beginning of school from home during pandemic Covid-19. It was conducted from May until June 2020 with 30 millennial mothers born in the 1980s to 1999 in Indonesia. Millennial mothers experienced positive feelings (confidence, satisfaction, happiness) and negative feelings (burden, shock, frustration, stress, and depression). The child experienced positive feelings (happiness, satisfaction, enjoyment) and negative feelings (missing school, tiredness, stress, and sadness). The study results show that negative feelings are determined by negative thoughts caused by mothers’ communication when accompanying their children studying online. Therefore, mothers need to improve how they communicate with their children in school and at home to deal with negative emotions.
Applied Behavior Analysis (ABA) Methods Strategy and Individual Methods for Autism Child of Development Process in Indonesia Aulia Nursyamsiah Prasetyo; Purwanti Hadisiwi; Ditha Prasanti
Journal of Digital Learning and Education Vol. 3 No. 2 (2023): AUGUST
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/jdle.v3i2.616

Abstract

Autism Home Karawang’s branch is the most popular children's special needs school in Karawang society. This school also applies the ABA and individual methods during the learning process because these two methods have been applied to an autistic child and its development has been proven to be faster. This study aims to determine the instructional communication used in the teaching and learning process at Autism Home Karawang, to find out the reasons for using the ABA and individual methods in teaching autistic children at Autism Home Karawang, and to find out what factors support and inhibit the teaching and learning process at Autism Home Karawang. This research provides new findings in the field of educational communication research, particularly regarding learning strategies that can be used by teachers in teaching schools for children with special needs. This research method is qualitative with a case study approach. The data collection techniques are through observation, deep interviews, and documentation. The informant in this study amounted to 6 persons. The result of this study is that the implementation of both methods is quite easy to apply, and makes the child develop quickly. These two methods are applied because they are easy to implement and have been proven to help.