Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam mengembangkan kreativitas siswa serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi selama proses tersebut. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan enam siswa SD Negeri 7 Salotungo Kabupaten Soppeng. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi non-partisipan, kemudian dianalisis dengan model Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan berkontribusi pada kreativitas siswa. Kreativitas tampak pada kelancaran menuangkan gagasan, orisinalitas ide unik, serta elaborasi dalam menyempurnakan karya dari barang bekas. Siswa mampu menghasilkan ide, menyampaikan pendapat, dan menyusun karya sederhana. Hambatan yang muncul meliputi keterbatasan waktu, minimnya pelatihan guru, serta rendahnya kepercayaan diri siswa. Disimpulkan bahwa P5 mampu mendorong tumbuhnya kreativitas meski memerlukan dukungan lebih lanjut.