Claim Missing Document
Check
Articles

SEPTUM VAGINA TRANSVERSA Bobby Indra Utama; Ermawati Ermawati
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.1.2.80-85.2017

Abstract

The vagina is a membranous muscular tube that connects the vulva and uterus. Congenital or congenital abnormalities in the form of complete or partial absence of the vagina (vaginal agenesis). Patients who experience vaginal agenesis have less frequency, namely 1 in 4000 births, 1 in 4000 to 10,000 births (ACOG). Meanwhile in Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta from 1995 to 1999, an average of 10-12 cases per year. It has been reported the case of a female patient aged 14 years who entered the Gynecology Ward Dr. M. Djamil Padang on January 25, 2014 at 11.00 WIB with a delivery from the RSMJ gyn clinic with a diagnosis of transverse vaginal septum + hematometra + hematotrachelos + hematokolpos planned for a septal incision. After performing the operative action, ± 500 cc of blackish brown liquid was successfully removed.Keywords: Agenesis Vagina, TVS, Tranverse Septum Vagina, Case Report
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISTIK BAKTERI ASAM LAKTAT YANG DIISOLASI DARI VAGINA WANITA USIA SUBUR Yessi Widya Putri; Andani Eka Putra; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 3
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.864

Abstract

Bakteri vagina adalah sumber utama dari laktat asam di vagina. Lactobacillus berperan memberikan proteksi pada sel epitelial vagina dengan memberikan bantuan pada hubungan antar sel serta sekresi bakteriosida berupa Hidrogen Perioksida (H2O2).  Lactobacillus sebagai mikroflora dominan vagina mampu menjaga pH vagina 4,5 sehingga dapat mengurangi risiko kolonisasi bakteri patogen. Peningkatan pH vagina menguntungkan bagi kelangsungan hidup Lactobacillus dan karakteristik Lactobacillus sebagai produk probiotik vagina. Penelitian ini bersifat deskriptif bertujuan mengetahui jenis bakteri asam laktat yang diisolasi dari vagina wanita usia subur dengan pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, dan karakteristik molekuler. Populasi dari penelitian ini adalah wanita usia subur. Sampel penelitian ini sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan rata-rata umur responden 32 tahun, kelompok umur terbanyak 25-30 tahun (79,4%), rata-rata paritas responden adalah 2 orang, dan 2 diantara responden adalah wanita hamil. Dari 39 sampel setelah dilakukan pewarnaan Gram, didapatkan hampir semua isolat bakteri adalah bakteri Gram positif dengan bentuk kokus dan basil. Berdasarkan hasil identifikasi molekuler dengan analisis sekuensing didapatkan jenis Bakteri Asam Laktat, Lactobacillus crispatus, Lactobacillus oris, Lactobacillus salivarius, dan Enterococcus faecalis.
Kehamilan dengan Hymen Mikroperforata Mikhail Nurhari; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 4 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i4.912

Abstract

Hymen dengan lubang yang kecil (mikroperforata, lubang jarum) merupakan kondisi dimana terdapat suatu lubang yang kecil pada hymen. Kondisi ini merupakan kelainan kongenital yang jarang dan sering dianggap sebagai hymen imperforata. Kehamilan dengan kondisi ini sangat jarang terjadi, yang berawal dari keluhan dispareunia dan kesulitan penetrasi. Kondisi mikroperforata pda hymen pada kehamilan tidak memungkinkan untuk persalinan spontan. Tujuan studi kasus ini adalah untuk meninjau kasus langka hymen microperforata pada kehamilan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang. Dilaporkan kasus seorang wanita berusia 22 tahun dengan diagnosis G1P0A0L0 gravid aterm + hymen mikroperforata. Dari pemeriksaan genitalia tampak membran homogen yang menutupi lubang vagina dan dicurigai lubang kecil pada hymen memungkinkan untuk perjalanan sperma yang menyebabkan terjadinya kehamilan. Pilihan operasi caesar karena kehamilan telah cukup bulan, dengan kondisi hymen mikroperforata, sehingga tidak mungkin untuk menilai kemajuan persalinan.
Hubungan Antenatal Care dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah pada Ibu Aterm di RSUP Dr. M. Djamil Padang Nurhayani Fatimah; Bobby Indra Utama; Susila Sastri
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i3.747

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dipengaruhi banyak faktor. Semua faktor dapat dicegah dan dideteksi secara dini melalui kunjungan antenatal care (ANC) yang lengkap dari segi kuantitas dan pelayanan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antenatal care dengan kejadian bayi berat lahir rendah di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain cross sectional, dilakukan bulan Juni hingga Oktober tahun 2015. Populasi adalah rekam medik seluruh ibu hamil yang melahirkan di bagian Obstetrik dan Ginekologi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada Januari 2013-Juni 2014. Besar sampel penelitian yang diambil adalah sebanyak 84 subjek. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik diperoleh, ibu yang melahirkan BBLR lebih sedikit melakukan ANC yang lengkap daripada ibu yang melahirkan bayi normal (p=0,026; OR=3,692). Simpulan studi ini ialah tidak ada hubungan tenaga kesehatan yang dikunjungi ibu saat ANC dengan BBLR (p=0,875). Frekuensi ANC ibu hamil aterm memiliki hubungan dengan kejadian BBLR. Ibu yang melakukan kunjungan ANC kurang dari 4 kali memiliki risiko 3,692 kali untuk melahirkan BBLR daripada ibu dengan kunjungan ANC yang lengkap.
Pengaruh Pemberian Dadih dengan Perubahan Jumlah Lactobacillus fermentum Pada Feses Ibu Hamil Ranne Balqis; Andani Eka Putra; Bobby Indra Utama; Helmizar Helmizar
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 3
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.872

Abstract

Ibu hamil dengan asupan probiotik yang baik diketahui memiliki fungsi imun yang lebih baik dan kehamilan yang lebih sehat, menekan angka kejadian bayi prematur serta menurunkan prevalensi preeklamsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dadih terhadap jumlah L. fermentum pada feses ibu hamil. Penelitian ini dilakukan dengan desain equivalent pre-post test with control group. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil dan sampel penelitian dipilih secara konsekutif. Setelah melakukan pengamatan pada awal penelitian pada kelompok perlakuan, ibu hamil diberikan 100cc dadih setiap harinya sampai akhirnya dilakukan pengamatan kedua. Rata-rata jumlah koloni pada ibu hamil sebelum mendapat dadih adalah 3,713 log CFU/g (log x = 6x10³), sedangkan jumlah koloni rata-rata setelah mengonsumsi dadih adalah 4,580 log CFU/g (log x = 46x10³). Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0.367. Sementara pada kelompok kontrol didapatkan bahwa rata-rata jumlah koloni pada ibu hamil yang tidak mengonsumsi dadih saat pengambilan sampel pertama (awal kehamilan) adalah 3,999 log CFU/g (log x = 8x10³), sedangkan saat pengambilan sampel kedua (akhir kehamilan) rata-rata jumlah koloninya adalah 4,436 log CFU/g (log x = 24x10³). Hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,475. Perubahan jumlah koloni pada kelompok ibu hamil yang diberi dadih dan yang tidak diberi dadih diperoleh nilai P-value adalah 0,022 (p < 0,05). Tidak terdapat pengaruh signifikan pemberian dadih terhadap jumlah L. fermentum pada feses ibu hamil, namun ditemukan perubahan jumlah L. fermentum yang lebih banyak pada kelompok perlakuan.
Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang Cintya Andriani; Nur Indrawati Lipoeto; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v5i1.464

Abstract

AbstrakPreeklampsia merupakan penyebab utama kematian maternal selain perdarahan dan infeksi. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Di RSUP Dr. M Djamil Padang terjadi peningkatan kasus preeklampsia setiap tahunnya dari tahun 2008-2012. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian dilakukan di bagian Rekam Medis dengan menggunakan desain cross sectional study komparatif terhadap 46 pasien preeklampsia dan 46 ibu hamil yang tidak preeklampsia yang bersalin di RSUP Dr. M. Djamil Padang dalam kisaran tahun 2011-2013. Hasil analisis univariat menunjukkan nilai rerata IMT sebelum hamil pada pasien preeklampsia dengan nilai 24,15 kg/m2 berada pada kategori overweight, sedangkan ibu hamil yang tidak preeklampsia berada pada kategori normal, dengan nilai rerata IMT 22,3 kg/m2. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan Mann Whitney tes diperoleh nilai P: 0,014 (P<0,05). Kesimpulan penelitianini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil Padang.Kata kunci: preeklampsia, faktor risiko, indeks massa tubuh AbstractPreeclampsia is the leading cause of maternal death in addition to bleeding and infection. The exact cause of preeclampsia still unknown, but there are risk factors that affect the preeclampsia’s incident. There was an increase of preeclampsia’s case in RSUP Dr. M. Djamil Padang each year from 2008-2012. The objective of this study was to determine the correlation between Body Mass Indeks (BMI) and preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang. The research was done at medical records department using cross sectional study comparative’s design toward 46 preeclamptic patients and 46 pregnant women who did not preeclampsia, which gave birth in RSUP Dr. M. Djamil Padang on the range 2011-2013. Results of univariate analysis showed that BMI average value of patients with preeclampsia before pregnant were in overweight category (24,15 kg/m2), whereas pregnant women who did not preeclampsia are in normal category (22,3 kg/m2). Based on bivariate analysis using the Mann Whitney test, p value was obtained 0,014 (P<0,05). The conclusion is there’s significant correlation between BMI with preeclampsia’s incident in RSUP Dr. M. Djamil Padang.Keywords: preeclampsia, risk factors, body mass indeks
HUBUNGAN INFEKSI HUMAN PAPILOMA VIRUS TERHADAP TERJADINYA KETUBAN PECAH DINI DI RSIA SITI HAWA PADANG Fiona Dewanti; Andani Eka Putra; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7 (2018): Supplement 2
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i0.826

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya selaput ketuban sebelum proses persalinan dimulai. KPD merupakan komplikasi yang cukup umum dari kehamilan dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas perinatal, serta menimbulkan komplikasi pada ibu. Salah satu faktor resiko penyebab KPD adalah adanya infeksi yang berasal dari ibu, dan penyebab infeksi pada wanita diantaranya adalah HPV. HPV merupakan salah satu penyebab terjadinya infeksi menular seksual. Wanita hamil memiliki resiko tinggi terkena infeksi HPV, karena selama kehamilan terjadi perubahan fisiologis dan imunologi dari sistem imun dan bisa saja dapat merubah replikasi dari virus HPVPenelitian ini merupakan studi analitik dengan desain case control, yaitu untuk mengetahui hubungan infeksiHPV terhadap terjadinya Ketuban Pecah Dini di RSIA Siti Hawa Padang. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling, yaitu setiap pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan kedalam subjek penelitian sampai jumlah sampel tercukupi, yaitu sebanyak 50 sampel.Hasil penelitian didapatkan tidak terdapat infeksi HPV pada kelompok kasus dan kontrol. Analisa statistik dengan uji Fisher’s Exact Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD (P>0,05).Dari hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara infeksi HPV dengan kejadian KPD di RSIA Siti Hawa. Diharapkan untuk penelitian berikutnya melakukan penelitian lanjutan tentang infeksi dari bakteri lain, virus, dan jamur penyebab terjadinya KPD.
Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Lesi Pra Kanker Serviks pada Wanita Pasangan Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bungo 1 Citra Ayu Fitrisia; Daan Khambri; Bobby Indra Utama; Syamel Muhammad
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 8, No 4 (2019): Online December 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v8i4.1147

Abstract

Lesi pra kanker serviks adalah awal perubahan menuju kanker serviks. Program pengendalian kanker serviks melalui pemeriksaan Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) di tingkat Puskesmas dapat menurunkan insiden kanker serviks hingga 83,6%. Kanker serviks ini berkaitan dengan banyak faktor risiko.Tujuan: Menganalisis hubungan antara faktor risiko dengan kejadian lesi pra kanker serviks. Metode: Cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Muara Bungo 1 dari bulan Februari sampai Mei 2019 terhadap 362 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Terdapat hubungan signifikan (p<0,05) antara kejadian lesi prakanker serviks dengan usia >35 tahun, usia pertama kali berhubungan seksual <20tahun, jumlah paritas ≥4kali, menggunakan pembersih vagina dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal ≥5 tahun. Jumlah pasangan seksual, paparan asap rokok dan riwayat keluarga kanker serviks, tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian lesi pra kanker serviks (p≥0,05). Faktor risiko yang paling dominan adalah usia pertama kali berhubungan seksual <20 tahun (p=0,008; OR: 6,092). Simpulan: Faktor risiko usia, usia pertama kali berhubungan seksual, jumlah paritas, menggunakan pembersih vagina dan lama menggunakan kontrasepsi hormonal berhubungan dengan kejadian lesi prakanker serviks.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Besi di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2013 Rena Regina Erwin; Rizanda Machmud; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i3.744

Abstract

Salah satu program pemerintah untuk mencegah anemia kehamilan di Indonesia adalah suplementasi besi yang dibagikan gratis melalui Puskesmas dan Posyandu. Efektifitas program ini sulit dicapai karena sering kali dihambat oleh rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet besi di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian  cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari hingga Oktober 2013. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil trimester II dan trimester III yang berada di wilayah kerja Puskesmas Seberang Padang, dengan jumlah sampel 52 orang yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian diperoleh 79% ibu hamil termasuk dalam kategori tidak patuh, 58% ibu hamil dengan pengetahuan kurang, dan 52% ibu hamil dengan sikap negatif dalam mengkonsumsi tablet besi. Analisis bivariat dengan uji chi-square diketahui bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan kepatuhan dan juga terdapat hubungan yang bermakna antara sikap dan kepatuhan. Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi.
Hubungan Massa Lemak dengan Dismenore Primer pada Remaja Putri di Stikes Ceria Buana Bukittinggi Lini Gustini; Nur Indrawaty Lipoeto; Bobby Indra Utama
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v6i1.640

Abstract

Nyeri haid (dismenore) dilaporkan sebagai keluhan ginekologis paling umum dan sering menyebabkan ketidakhadiran seorang remaja dari sekolah ataupun aktivitas lainnya. Penyebab dismenore primer ada banyak faktor salah satunya adalah massa lemak tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan massa lemak dengan dismenore primer. Penelitian observasional ini dilakukan pada remaja putri di Stikes Ceria Buana Bukittinggi dengan desain cross sectional study. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 106 orang yang diambil secara simpel random sampling. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan uji statistik t-test. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05) antara massa lemak remaja putri yang dismenore primer (30,79±5,99%) dengan massa lemak remaja yang tidak dismenore primer (31,50±6,42%). Simpulan penelitian ini  adalah  tidak terdapat hubungan yang bermakna antara massa lemak dengan dismenore primer pada remaja putri di Stikes Ceria Buana Bukittinggi.
Co-Authors Afkara Husna Firdanisa Afriwardi Afriwardi Agung Wijaya Kusuma Almurdi Almurdi Andani Eka Putra Anggra Pramana Arga Kafi Perdana Kusuma Ari Fuad Fajri Aswiyanti Asri Aswiyanti Asri Ayu Anissa Bahri Berriandi Arwan Cintya Andriani Citra Ayu Fitrisia Daan Khambri Desmawati Desmawati Dessy Arisanti Dessy Arisanti Dia Rofinda, Zelly Dia Dian Pertiwi Dian Pertiwi Dio Jainata Elmatris Sy Endrinaldi Endrinaldi Endrinaldi Erda Mutiara Halida Ermawati Ermawati Ester Pakpahan Fauzan F Ferdinal Ferry Fika Tri Anggraini Fiona Dewanti Firdawati Firdawati Firdawati Fitrayeni Fitrayeni Fitrayeni Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar Hafni Bachtiar Hardisman Hasmiwati Hasni Kemala Sari Hasvia Berliani Helmizar Herti Marni Hifzhillah Fajriati Hovlanta Pidingan Hudila Rifa Karmia Hudilla Rifa Karmia Husna Yetti Ichsan Arif Intan Julianingsih Irya, Nada Amelinda Jonas Hansel Tarigan Joserizal Serudji Julizar Julizar Julizar Nazar laila Laila Lini Gustini Maisarah Fadhilah Masrul Meilinda, Agus Mikhail Nurhari Mikhail Nurhari Mikhail Nurhari Mohamad Reza Mohamad Reza Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Rudi Setiawan Muhammad Ryfki SA Muhammad Syauqie Nada Amelinda Irya Nanda Tri Martha Nindrea, Ricvan Dana Nissa Prima Sari Nur Indrawati Lipoeto Nur Indrawaty Lipoeto Nur Indrawaty Lipoeto Nurhayani Fatimah Nurhayati, Nurhayati Olivia Oktaviani Prastiwi Poldo Reinaldo Puspita Sari Rafi Yasnova Ranne Balqis Rauza Sukma Rita Rena Regina Erwin Reyhan Julio Azwan Reyhan Julio azwan Reyhan Julio Azwan Rimbun Wahyu Gumilar Rizanda Machmud Rizky Rivonda Bennovry Roslaili Rasyid Susila Sastri Syahredi SA Syamel Muhammad Tofrizal Tofrizal Vaulinne Basyir Widayat Widayat Yanti, Roza Sri Yenny Mayang Sari Yessi Widya Putri Yolanda Syahdia Yulia Margaretta Sari Yulia Margaretta Sari Yuniar Lestari Yusrawati Yusrawati Zelly Dia Rofinda