Sugeng Heri Suseno
2Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis Lingkar Kampus Akademik IPB Telepon 0251-8622915 Faks. 0251-8622916, Bogor 16680

Published : 67 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Karakteristik mutu dan keamanan ikan kembung (Rastrelliger sp) pada pasar domestik di DKI Jakarta Resmi Rumenta Siregar; Sugeng Hari Wisodo; Tri Wiji Nuraini; Sugeng Heri Suseno
Depik Vol 9, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.446 KB) | DOI: 10.13170/depik.9.3.17542

Abstract

Mackerel (Rastrelliger sp) is one of small pelagic fish that contribute animal protein intake for local community, so its quality and safety prior to be considered and maintained as follows. In this study analyzes the quality attribute and food safety of mackerel throughout the distribution chain for domestic consumption in Jakarta Province were investigated, from the fish landing, fish auction, wholesale markets, restaurants, supermarkets, until traditional markets. Field observations were used during the investigation, by taking mackerel samples at each distribution chain and testing at the laboratories. Quality characteristics were done by organoleptic test and formaldehyde content were showed the safety level of each samples. The organoleptic parameters revealed that from 100% of samples were taken from fish landing, wholesale market and restaurant comply with Indonesian National Standart, while at the supermarkets and at traditional markets was 77,42%, and 64,78% respectively. This consequently led to an increase of formaldehyde hazardous materials that exhibit during the distribution chain (4 samples from wholesale markets, 6 samples from supermarkets, and 57 samples from traditional markets). The concentrations of formaldehyde in the positive samples at three location mentioned above from 1.0-5.4 ppm, 2.5-6.6 ppm, and 0.2 - 13.4 ppm respectively. Mackerel collected from local markets had lower level of quality and safety compared to those from other locations. Monitoring of using formaldehyde for fresh fish during distribution and marketing need to be conserned.Keywords:domestic, formaldehyde, organoleptic, Quality, Rastrelliger sp.ABSTRAKIkan kembung merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang banyak diminati oleh masyarakat DKI Jakarta sehingga mutu dan keamanannya menjadi salah satu prioritas penting yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu dan keamanan ikan kembung di sepanjang rantai distribusi untuk konsumsi domestik di wilayah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pasar grosir, restoran, pasar swalayan dan pasar tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapang dengan melakukan pengambilan sampel ikan kembung pada setiap rantai distribusi dan pengujian di laboratorium. Karakteristik mutu diuji secara organoleptik dan keamanannya diuji dengan parameter kandungan formalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sampel yang memenuhi standar organoleptik (minimal 7) pada tahap pembongkaran, pasar grosir dan restoran adalah sebesar 100%, pada pasar swalayan dan pada pasar tradisional berturut-turut sebesar 77,42% dan 64,78%. Ikan kembung yang positif mengandung bahan berbahaya formalin masih ditemukan pada pasar grosir (4 sampel), dengan konsentrasi 2,5 – 6,6 ppm, pada pasar swalayan (6 sampel), dengan konsentrasi 1,0 – 5,4 ppm, dan pada pasar tradisional (57 sampel), dengan konsentrasi 0,2 – 13,4 ppm. Ikan kembung yang diambil dari pasar tradisional memiliki mutu dan keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi lainnya. Pengendalian terkait penggunaan bahan berbahaya formalin pada ikan segar selama distribusi dan pemasaran terutama pada pasar tradisional perlu ditingkatkan.Kata kunci:domestik,formalin,organoleptik, mutu, Rastrelliger sp.
Ekstraksi dan karakterisasi minyak dari kulit ikan patin (Pangasius hypophthalmus) Nurjanah .; Sugeng Heri Suseno; Titot Bagus Arifianto
Depik Vol 3, No 3 (2014): Desember 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.023 KB) | DOI: 10.13170/depik.3.3.2152

Abstract

Catfish is playing an important role in aquaculture production; it is one of the primary commodities of inlandfisheries industry. Catfish meat has a yield of 49% and resulted in 51% of waste products. Thus catfish waste product has potency as source of fish oil which riches of omega-3. The Purpose of this study was to evaluate the suitable extaction method to obtain the high quality of fish oil from catfish skin. Based on the oxidative quality analysis data obtained extraction temperature of 60°C gives the best quality of fish oil with parameters such as peroxide value, free fatty acid, p-anisidine value, acid value and total oxidation of 38 meq/kg, 0.45%, 107,5 meq/kg, 895 mg KOH/kg and 187.5, respectively. The best yield was 18.75% which was obtained at extraction temperature of 75 °C. It was concluded that best extraction at 60°C, for 30 minutes, with solvent and sample ratio 1:1.
Karakteristik mutu dan keamanan ikan kembung (Rastrelliger sp) pada pasar domestik di DKI Jakarta Resmi Rumenta Siregar; Sugeng Hari Wisodo; Tri Wiji Nuraini; Sugeng Heri Suseno
Depik Vol 9, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.9.3.17542

Abstract

Mackerel (Rastrelliger sp) is one of small pelagic fish that contribute animal protein intake for local community, so its quality and safety prior to be considered and maintained as follows. In this study analyzes the quality attribute and food safety of mackerel throughout the distribution chain for domestic consumption in Jakarta Province were investigated, from the fish landing, fish auction, wholesale markets, restaurants, supermarkets, until traditional markets. Field observations were used during the investigation, by taking mackerel samples at each distribution chain and testing at the laboratories. Quality characteristics were done by organoleptic test and formaldehyde content were showed the safety level of each samples. The organoleptic parameters revealed that from 100% of samples were taken from fish landing, wholesale market and restaurant comply with Indonesian National Standart, while at the supermarkets and at traditional markets was 77,42%, and 64,78% respectively. This consequently led to an increase of formaldehyde hazardous materials that exhibit during the distribution chain (4 samples from wholesale markets, 6 samples from supermarkets, and 57 samples from traditional markets). The concentrations of formaldehyde in the positive samples at three location mentioned above from 1.0-5.4 ppm, 2.5-6.6 ppm, and 0.2 - 13.4 ppm respectively. Mackerel collected from local markets had lower level of quality and safety compared to those from other locations. Monitoring of using formaldehyde for fresh fish during distribution and marketing need to be conserned.Keywords:domestic, formaldehyde, organoleptic, Quality, Rastrelliger sp.ABSTRAKIkan kembung merupakan salah satu jenis ikan pelagis kecil yang banyak diminati oleh masyarakat DKI Jakarta sehingga mutu dan keamanannya menjadi salah satu prioritas penting yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu dan keamanan ikan kembung di sepanjang rantai distribusi untuk konsumsi domestik di wilayah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pasar grosir, restoran, pasar swalayan dan pasar tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapang dengan melakukan pengambilan sampel ikan kembung pada setiap rantai distribusi dan pengujian di laboratorium. Karakteristik mutu diuji secara organoleptik dan keamanannya diuji dengan parameter kandungan formalin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase sampel yang memenuhi standar organoleptik (minimal 7) pada tahap pembongkaran, pasar grosir dan restoran adalah sebesar 100%, pada pasar swalayan dan pada pasar tradisional berturut-turut sebesar 77,42% dan 64,78%. Ikan kembung yang positif mengandung bahan berbahaya formalin masih ditemukan pada pasar grosir (4 sampel), dengan konsentrasi 2,5 – 6,6 ppm, pada pasar swalayan (6 sampel), dengan konsentrasi 1,0 – 5,4 ppm, dan pada pasar tradisional (57 sampel), dengan konsentrasi 0,2 – 13,4 ppm. Ikan kembung yang diambil dari pasar tradisional memiliki mutu dan keamanan yang lebih rendah dibandingkan dengan lokasi lainnya. Pengendalian terkait penggunaan bahan berbahaya formalin pada ikan segar selama distribusi dan pemasaran terutama pada pasar tradisional perlu ditingkatkan.Kata kunci:domestik,formalin,organoleptik, mutu, Rastrelliger sp.
Ekstraksi dan karakterisasi minyak dari kulit ikan patin (Pangasius hypophthalmus) Nurjanah .; Sugeng Heri Suseno; Titot Bagus Arifianto
Depik Vol 3, No 3 (2014): Desember 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.3.2152

Abstract

Catfish is playing an important role in aquaculture production; it is one of the primary commodities of inlandfisheries industry. Catfish meat has a yield of 49% and resulted in 51% of waste products. Thus catfish waste product has potency as source of fish oil which riches of omega-3. The Purpose of this study was to evaluate the suitable extaction method to obtain the high quality of fish oil from catfish skin. Based on the oxidative quality analysis data obtained extraction temperature of 60°C gives the best quality of fish oil with parameters such as peroxide value, free fatty acid, p-anisidine value, acid value and total oxidation of 38 meq/kg, 0.45%, 107,5 meq/kg, 895 mg KOH/kg and 187.5, respectively. The best yield was 18.75% which was obtained at extraction temperature of 75 °C. It was concluded that best extraction at 60°C, for 30 minutes, with solvent and sample ratio 1:1.
Co-Authors . Dahri . Uju Ade Wachjar Adenia Cahyatie Aprillia Adha, As Syaffa Amalia Adi Supriyatno Agoes Mardiono Jacoeb Agus Wijatmoko Agus Yulianto Ahmad Khoirudin Rizkon Aji Hermawan Albarokah, Nurdiansyah Ali Suman Anhar Rozi Arafah, Purnama Ardina, Carissa Mutiara Arivai Santosae, Zacky As Syaffa Amalia Adha Bambang Riyanto Bayu Prasetyo Subekti berutu, fanny indah sari Budy Wiryawan Bustami Ibrahim cholil - anwar Clara M Kusharto Clara Maria Kusharto Clara Meliyanti Kusharto Danang Aria Nugroho Darma Sri Wahyuni Desi Listiana Dian Prima Christiani Hulu Didik Suhardjito Dini Wulan Dari Djoko Poernomo Dudu Abdulatip Eko Sri Wiyono Ema Hastarini Emy Mupid Faleh Setia Budi Fanni Al Fanany Farina Ekarini Fariz Pari, Rizfi Hanani Putri Yocinta Hanifah, Nur Inda Annisa'ul Haryati, Kristina Heryani, Heryani I Wayan Kukuh Feryana Ikeu Tanziha Irfan Gunawan Matondang Iriani Setyaningsih Irzal Effendi isna kurniati afifudin Isti'anah, Ismi Ita Srihastuti Joko Ahadi Priyanto Joko Santoso Joko Santoso Julian Franklin Soselisa Kamini Kamini Kamini Kamini Kamini Kamini, Kamini Kriswantriyono, Agit Kurniawati Kurniawati Kusnendi, Faizal Shofwan Kustiariyah Tarman Kustiariyah, Kustiariyah La Ode Huli Lia Sutiani Listiana, Desi Luh Putu Ratna Sundari MADE ASTAWAN Marhamah, Aulia Shofia Rahmatu MARIA BINTANG Maulana Ishak Mia Srimiati Miftahudin . Mubarokah, Ulfah Muhamad Musbah Muhammad Agung Sedayu N. Nurjanah Nancy Dewi Yuliana Nurjanah - - Nurjanah . Nurjanah Nurjanah Nurjannah, Farah Pipih Suptijah Pipin Supinah Pitria Andriyani Putri Julia Mizulni Putri, Silmiyah RA Hangesti Emi Widyasari Rachman, Sitti Hardiyanti Rakhmawati, Ida Ayu Iska Ramadhan, Muhamad Fauzi Ramadhan, Muhammad Anugerah Ramadhan, Rizki Tri Kurnia Resmi Rumenta Siregar Retno Asih Roni Nugraha Safira Rahma Fauzia Saiful Akhyar Lubis Salimah, Hafshah Aqidatun Sapta Raharja Setiawan, Jeffry Shafira Nurfadhila Sinta Triyanti Siti Rodliyatun Sitti Hardiyanti Rachman Sri Ayu Insani Sri Purwaningsih Stephanie Bija sudianto Sugeng Hari Wisodo Suhaima, Nurafi Razna Sumardjo Supijatno Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Syifa Aulia TATI NURHAYATI Tenny - Faradiba Titot Bagus Arifianto Tjondro, Tjondro Tri Wiji Nuraini Vivi Permata Sari Wahyu Ramadhan Widiarsyah, Farel Widodo Widodo Wini - Trilaksani Wulandari, Yulia Puspadewi Yane Regiyana, Yane Yonvitner -