p-Index From 2020 - 2025
7.868
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) JURNAL DERIVAT: JURNAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Journal of Nonformal Education Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Jurnal Manajemen & Supervisi Pendidikan ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Jurnal Akuntansi : Kajian Ilmiah Akuntansi (JAK) Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Empowerment DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Comm-Edu (Community Education Journal) JURNAL OBOR PENMAS Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat KOLOKIUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah JURNAL LITERASI OLAHRAGA Journal of Lifelong Learning (JOLL) Prosiding Sesiomadika Innovative: Journal Of Social Science Research MATHEdunesa Journal of Innovative and Creativity Journal of Mathematical Pedagogy (JOMP) Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Indonesian Journal of Applied Mathematics and Statistics Mashlahah: Journal of Islamic Economics Jurnal Wacana Kinerja: Kajian Praktis-Akademis Kinerja dan Administrasi Pelayanan Publik INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Claim Missing Document
Check
Articles

Exploring Collaborative Problem Solving in STEM Contexts for Middle School Students Dewi, Tiara Rahma Putri Kusuma; Hidayat, Dayat; Milla, Yulia Izza El
Journal of Mathematical Pedagogy (JoMP) Vol. 5 No. 1: December 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jomp.v5n1.p15-31

Abstract

In the 21st century, advances in science and technology require students to adapt. Classroom dynamics are still often dominated by passive learning methods, such as lectures, which result in a lack of student participation. PISA evaluation shows the low problems-solving abilities of Indonesian students. Therefore, the STEM approach emerged as a solution with a focus on essential 21st century skills, such as collaborative problem solving. The aim of the research is to investigate and analyze the collaborative problem solving process of junior high school students in solving STEM problems. The research method used is a case study with a qualitative approach. The research population included all students of SMP PGRI 13 Surabaya. Data collection techniques include observation, interviews, and questionnaires. Research instruments include questionnaires, observation sheets, and structured interviews. The research results show that collaborative learning in STEM context problem solving can help students develop problem solving skills. Students demonstrate good collaborative skills and their response to this learning is very positive. Evaluation of student learning outcomes also shows an increase, indicating the success of STEM-based learning methods in increasing student motivation. This research contributes to the understanding of the importance of learning approaches that integrate STEM with collaborative problem solving.
Students' Creative Thinking Process in Mathematic Problems Solving Assisted by GeoGebra Margaretha, Ningrat Delvia; Hidayat, Dayat
Journal of Mathematical Pedagogy (JoMP) Vol. 5 No. 1: December 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jomp.v5n1.p32-41

Abstract

The purpose of this research is to find out how students' creative thinking process in solving Geogebra-assisted math problems and to find out the obstacles experienced by students in the creative thinking process. This research is a qualitative descriptive research. The subject selection was taken 3 students using purposive sampling method, namely by considering students who were considered able to work on the math problems given and had been able to use GeoGebra. The data collection techniques used in this research were tests and interviews. The main instrument in this research is the researcher himself. Auxiliary instruments are math problems and interview guidelines. The math problem used is a spatial problem to find the volume and surface area with assisted by Geogebra to measure students' creative thinking. Interviews are used to find out how students' creative thinking processes while working on math problems. The analysis used is data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this reasearch show the student’s creative thinking process in solving math problems assisted by Geogebra. In this reasearch also shows that students experience obstacles at the stage of synthesizing ideas, namely the stage of students gathering information or remembering and combining ideas sourced from previous experiences.
PELATIHAN PROGRAM KECAKAPAN HIDUP BUDIDAYA IKAN LELE SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PKBM LINGGIH SINAU BANYUSARI Ali, Faisal; Hidayat, Dayat; Hoerniasih, Nia
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 7 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v7i3.19295

Abstract

Fenomena yang terjadi di lapangan bahwasannya ada beberapa masyarakat desa sekitar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Linggih Sinau Banyusari sumber daya yang rendah dan kurang terampil dalam hal berwirausaha/ budidaya khususnya budidaya ikan lele, sehingga harus ada program pelatihan kecakapan hidup yang efektif untuk meningkatkan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses pelatihan kecakapan hidup di PKBM Linggih Sinau Banyusari, (2) Mengetahui hasil pelatihan kecakapan hidup budidaya ikan lele sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di PKBM Linggih Sinau Banyusari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. Subjek penelitian terdiri atas 6 Responden. Yaitu 1 Mentor, 1 Ketua PKBM, dan 4 orang peserta pelatihan di PKBM Linggih Sinau Banyusari. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha/ budidaya dengan mengikuti pelatihan program kecakapan hidup sesuai dengan harapan dengan adanya hasrat dan keinginan berhasil, harapan dan cita-cita masa depan, kegiatan yang menarik dalam proses pengembangan diri, lingkungan yang kondusif. Namun dorongan dan kebutuhan dalam pelatihan masih sangat diperlukan oleh peserta pelatihan. (2) Hasil dari pelatihan kecakapan hidup masyarakat mampu mengaplikasikan dan mampu memberikan perubahan yang bermanfaat bagi orang lain terutama bagi dirinya sendiri. Contohnya perubahan dalam status sosial dan ekonominyaKata kunci: Pemberdayaan masyarakat, Pelatihan budidaya, Kecakapan hidup
Motivasi Peserta Didik Lanjut Usia Pada Program Pelatihan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Kabupaten Bekasi Anjani, Putry; Musa, Safuri; Hidayat, Dayat
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.11791

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan orang dewasa dalam belajar. Motivasi belajar orang dewasa, khususnya peserta didik lanjut usia dalam mengikuti kegiatan pembelajaran atau pelatihan memiliki berbagai alasan yang mendasarinya. Salah satu bentuk kegiatan yang menarik perhatian adalah pelatihan pencak silat, seperti yang diadakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). PSHT merupakan salah satu organisasi pencak silat yang terkenal di Indonesia dan memiliki tujuan tidak hanya untuk mengajarkan keterampilan bela diri, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis motivasi peserta didik lanjut usia dalam mengikuti program pelatihan pencak silat PSHT Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang menitikberatkan pada prinsip-prinsip umum yang mendasari pemahaman tentang faktor-faktor yang memotivasi peserta didik yang berusia 40 tahun ke atas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pelatih dan peserta didik lanjut usia yang aktif mengikuti pelatihan pencak silat PSHT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi motivasi peserta didik lanjut usia dalam mengikuti pelatihan pencak silat PSHT yaitu kesehatan fisik dan mental, dukungan sosial, serta aktualisasi diri. This research is motivated by the learning needs of adults. Adult learning motivation, particularly among elderly learners, in participating in educational or training activities is driven by various underlying reasons. One form of activity that attracts attention is pencak silat training, such as that organized by Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). PSHT is a well known pencak silat organization in Indonesia that aims not only to teach self defense skills but also to develop character, discipline, and physical fitness. This study aims to identify and analyze the motivation of elderly learners in participating in the PSHT pencak silat training program in Bekasi Regency. The research method used is qualitative, focusing on the general principles underlying the understanding of factors that motivate learners aged 40 and above. Data were collected through in-depth interviews with trainers and elderly learners actively participating in the PSHT pencak silat training.  The results of the study indicate that the main factors influencing the motivation of elderly learners to participate in the PSHT pencak silat training are physical and mental health, social support, and self-actualization.
Proses Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Sekoper Cinta untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga di Kabupaten Karawang Isrod, Aulia; Hidayat, Dayat; Hoerniasih, Nia
Jendela PLS Vol 9, No 2 (2024): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jpls.v9i2.8004

Abstract

Dalam suatu proses pembangunan, perempuan memiliki peranan penting untuk menciptakan generasi-generasi unggul. Namun pada kenyataannya masih banyak perempuan yang kurang berdaya dan tertinggal dalam hal pendidikan, sehingga perlu adanya program yang mampu memberdayakan perempuan. Penelitian ini membahas mengenai program Sekolah Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang bertujuan agar perempuan-perempuan Jawa Barat memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait etika dan etiket dalam kehidupan sehari-hari, terkait kesehatan keluarga serta mampu berpikir kritis dan mengemukakan pendapat. Hal ini tentunya mampu memberikan ketahanan terhadap keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian Studi Kasus, dan Teknik pengambilan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD PLAMBOYAN 3 KARAWANG Darmawan, Muhammad Reihan; Hidayat, Dayat; Hoerniasih, Nia
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/commedu.v8i1.19857

Abstract

Guru yang berkompeten dibidang pedagogik dan mampu mengaplikasikannya secara benar dalam proses pembelajaran di sekolah, maka secara tidak langsung akan membantu perkembangan anak secara optimal salah satunya perkembangan motorik halus anak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan mengenai komptensi pendidik dalam mengembangkan gerak motorik halus usia 3-4 tahun di PAUD Plamboyan 3 Karawang. (2) Mendeskripsikan hasil pengembangan gerak motorik halus anak dengan berbagai kegiatan main di kelompok usia 3-4 tahun di PAUD plamboyan 3 Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari 1 pengelola, 2 pendidik dan 2 orang tua peserta didik. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Kompetensi pedagogik pendidik dalam mengembangkan motorik halus dilihat dari pendidik sebagai sumber belajar, fasilitator, demonstrator, motivator dan evaluator sudah berjalan dengan cukup baik, karena kompetensi pedagogik yang dimiliki para pendidik sudah sesuai arahan sehingga secara keseluruhan peserta didik mampu mengembangkan motorik halusnya dengan tepat. (2) Hasil pengembangan kemampuan motorik halus anak dengan berbagai kegiatan main adalah ada beberapa anak yang masih belum maksimal dalam 4 indikator tersebut, tetapi untuk keseluruhan anak umur 3-4 tahun telah mampu melakukan dengan baik sehingga pengembangan motorik halus anak dapat berkembangan sesuai harapan.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS DIGITAL UNTUK PEMBERDAYAAN PEMUDA DI KARANG TARUNA DESA MARGASARI KABUPATEN KARAWANG Nurpauzi, Ahmad; Hidayat, Dayat; Meilya, Ika Rizqi
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Digital Untuk Pemberdayaan Pemuda Di Karang taruna Desa Margasari Kabupaten Karawang. Bertujuan untuk mendeskripsikan proses, faktor pendukung, faktor penghambat pelatihan kewirausahaan berbasis digital pada Karang Taruna desa Margasari Kabupaten Karawang. Menurut Sudjana (2007) dilihat dari titik berat orientasi programnya, pelatihan dapat dibagi menjadi tiga kategori. “Pertama, pelatihan yang berorientasi kepada kepentingan lembaga penyelenggara pelatihan. Kedua, pelatihan yang dilaksanakan dengan orientasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan menjadi layanan suatu lembaga. Ketiga, pelatihan yang dilaksanakan dengan berorientasi untuk memenuhi kebutuhan individu, lembaga atau komunitas tertentu”. Pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian seorang ketua lembaga, instruktur, dan peserta pelatihan kewirausahaan berbasis digital yang diselenggarakan oleh Karang Taruna desa Margasari kabupaten Karawang. Analisa penelitian yang diperoleh yaitu mengenai proses pelaksanaan pelatihan kewirausahaan berbasis digital untuk pemberdayaan pemuda di Karang Taruna desa Margasari, faktor pendukung peserta mengikuti pelatihan kewirausahaan, faktor penghambat pelaksanaan dan peserta pelatihan kewirausahaan berbasis digital, serta hasil pelatihan kewirausahaan berbasis digital.
PROSES PELATIHAN LIFE SKILL MENJAHIT WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) ASSOLAHIYAH DESA PASIRJAYA KECAMATAN CILAMAYA KULON KABUPATEN KARAWANG Imamil, Denis; Hidayat, Dayat; Suminar, Uum
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 8 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to obtain information about the process, results, as well as the inhibiting and motivating factors in the sewing life skills training program. The community education program implemented by PKBM Assolahiyah aims to empower coastal communities in the fields of education and entrepreneurship. PKBM Assolahiyah is a strategic and professional institution in managing and organizing sewing training courses in creating a professional workforce that has been given sewing skills and expertise. This research was conducted using a qualitative approach, the case study method, which involved one head of the institution, one educator/tutor, and one student/student. The data from this study were obtained from observations, interviews, and documentation. In qualitative research, the stages involved include the orientation stage, the exploration stage, and the member check stage. The results of this study indicate that the answers from the interviews about the sewing life skill training process including planning and implementation are carried out properly. Program planning is prepared by managers and also tutors/educators at the beginning of the academic year by adjusting the required training programs and given to students/learning residents in accordance with the equality education curriculum that must carry out empowerment. While the implementation of the program is in accordance with the aim of empowering the surrounding community. One of the main supporting factors in maximizing sewing life skill training programs. Human resources as learning citizens are an inhibiting factor in the implementation of these program activities due to their minimal participation. Keywords: Training, Learning Center for Community, Life Skills.
Analisis Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif pada Artikel Rubrik dalam Surat Kabar Daring Kompas.Id Edisi Tahun 2020 dan Rekomendasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Harahap, Cindy Angelina; Hidayat, Dayat; Dinar Pratiwi, Wienike
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 9 No 1 (2025): Volume 9, Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v9i1.1039

Abstract

The research "Analysis of Directive and Expressive Speech Acts in Section Articles on Kompas.id Online Newspaper Edition 2020 and Its Recommendations for Indonesian Language Learning" aims to investigate and gather information regarding directive and expressive speech acts in section articles on the Kompas.id online newspaper edition of 2020, and their recommendations for Indonesian language learning. Directive speech acts include: (1) advising, (2) requesting, (3) commanding, (4) suggesting, (5) challenging, (6) urging, (7) inviting, (8) asking. Meanwhile, expressive speech acts include: (1) criticizing, (2) praising, (3) complaining, (4) congratulating, (5) expressing gratitude, (6) blaming, (7) apologizing. Through directive and expressive speech acts, the author hopes that teachers can utilize these speech acts in classroom learning interactions. This research aims to explain the types of directive and expressive speech acts used by teachers and student.
PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DAHLIA DI KELURAHAN GROGOL JAKARTA BARAT Rafli Anshori Farhan; Hidayat, Dayat; Hoerniasih, Nia
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol. 8 No. 2 (2025): Mei 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v8i2.19914

Abstract

Pengelolaan pendidikan anak usia dini harus dirancang dengan baik dan diorganisir secara interaktif dan menginspirasi, akan membuat pembelajaran lebih menyenangkan, menantang, dan mendorong kreativitas anak. Namun pada kenyataanya terdapat beberapa masalah dalam pola pengelolaan pendidikan anak usia dini. Permasalahan pengelolaan dalam lembaga PAUD merupakan hal yang biasa ditemui, hal tersebut meliputi perencanaan hingga pengawasan di lembaga PAUD tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan pada PAUD Dahlia di Kelurahan Grogol, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Paud. Subjek penelitian terdiri atas 2 responden. Yaitu 1 kepala sekolah dan 1 pendidik di PAUD Dahlia. Data penelitian diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa PAUD Dahlia mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan perbaikan berkelanjutan demi masa depan yang cerah bagi generasi muda dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan di lembaga tersebut.
Co-Authors Abdul Muis Agung Prasetyo Abadi Ahmad Syahid Ahmad Syahid Al Habsyi, Jihan Fahira Ali, Faisal AMINUDIN, RIZKI Anas Muthtar Anas Muthtar Anisa Permata Zaeni Anjani, Putry Anugrah, Despiantini Ari Usman, Ari Asyipa, Gita Dadang Danugiri Danugiri, Dadang Darmawan, Muhammad Reihan Dennopa, Natalia dermawan, Rendi Dewi, Tiara Rahma Putri Kusuma Dini Kinati Fardah Dwita Sulistiani Cahya Sulistiani El Milla, Yulia Izza Evangelista Lus Windyana Palupi Harahap, Cindy Angelina Harahap, Farelsada Athaya Hardi, Mukhyar Hoerniasih, Nia Imamil, Denis Isrod, Aulia Labora, Elizabeth Lala Puji Rahayu, lalapujirahayu Lesi Oktiwanti Lestari, Shella Indah Lubis, Tarisa Putri Amini Margaretha, Ningrat Delvia Maulana, Syahrul Maulani, Silvia Fajar Meilya, Ika Rizqi Mita Dwi Alviani Mitsuru, Takahashi Muchtarom, Keysha Husna Muhammad Taufiqurrahman, Muhammad Musa, Saifuri Musa, Syafiri Mutaqin, Aip Zaenal Muthowi, Agam Nurfaedah Nurfaedah, Nurfaedah Nurhafizh, Imam Nurhasanah, Lina Nurhayati Nurhayati Nurmala Ayu Agistia Nurpauzi, Ahmad Oktiwanti, Lesi Palupi, Evangelista L W Pratiwi, Arofa Anggun Rafli Anshori Farhan Rini Setianingsih Robby, Hasbi Maulana Sa'adah, Neneng Ulfah Safuri Musa Salim, Robbi Dwi Saputra Salmah, Jinan Ummu Salmiah, Angel Intan Sancoko, Candra Santika, Tika Saputra, Dean Sari, Sri Mila Sasikirana, Raissa Ageng Setiadi Ramdani Silegar, Ramdani Sugandi, Oktavia Wahyu Suminar, Uum Sungkono, Sumiati Susanah Susanah Sutarjo Sutarjo Sutarjo Tika Istigfarin Tika Santika Ulan Sari Wienike Dinar Pratiwi Wike Asrianti Prayitno Winarsih Winarsih Yanti Shantini, Yanti yogi setia samsi, yogi setia Yousef Bani Ahmad Yulia Kusumawati