Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Susceptibility of Brown Planthopper (Nilaparvata lugens Stal.) from Cipunagara and Banyuwangi Population to Neem Oil Formulation Neneng Sri Widayani; Danar Dono; Yusup Hidayat
CROPSAVER Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.675 KB) | DOI: 10.24198/cs.v1i2.20331

Abstract

Brown Planthopper is one of the pests that cause problems in rice production. This study was conducted to know the tendency of using a kind of insecticide and to examined the susceptibility of brown planthopper from field population (Cipunagara, West Java) compared to standard population (Banyuwangi, East Java) to formulation insecticide of neem oil 50 EC. Observations wereconducted on Cipunagara farmers to find out the kind of insecticide used and the number of insecticide applications in one season. the susceptibility test to neem oil 50 EC formulation was conducted by root dipping method. Brown planthopper was feed on treated plant for two days and then the next day the Brown Planthopper was fed on rice plant without treatment until the eighth day. Test insects used are brown planthopper instar 4th. Observations of insect mortality test for ten days with an interval of every 24-hour observation. Susceptibility values for neem oil insecticide formulations were determined based on the resistance ratio (RR) by comparing the LC50 value of the field population and standard population. Result of the observations showed that the farmers in the Padamulya village, Cipunagara district generally using synthetic insecticides to control of this pest. The active ingredient of most mentioned was imidacloprid with a lot of different applications. The result of examination of insecticide formulation of neem oil 50 EC using the root dipping method showed that a slow death trend and the highest mortality at eight days after application. The LC50 value of neem oil 50 EC insecticide against brown planthopper in the field population (Cipunagara) was 0.36% and RR 0.98. The result indicated that brown planthopper origin from Cipunagara was still susceptible to neem oil 50 EC insecticide formulation.Keyword: Neem oil formulation, Susceptilbility, Resistance ratio, Brown Planthopper
Bioactivity Formulation Of Leaf Extract Of Kalanchoe pinnata And Seed Of Azadirachta indica Against Spodoptera litura Hedi Paramita; Lindung Tri Puspasari; Yusup Hidayat; Rika Meliansyah; Danar Dono; Rani Maharani; Unang Supratman
CROPSAVER Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.565 KB) | DOI: 10.24198/cs.v1i1.16995

Abstract

The aim of this research is to know the most effective concentration of liquid formulation of Kalanchoe pinnata leaf extract 50 EC and Azadirachta indica seed extract 50 EC against S. litura. The experiment was conducted at the Laboratory of Pesticides and Enviromental Toxicology, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran. The concentration were tested of each formulation were 1%, 2%, 3 %, 4%,and control.  The experiment arranged in completely randomized design (CRD) and replicated three times. The results showed that the formulation of A. indica seed extract 50 EC at concentration of 2%, 3%, and 4% effective against S. Litura larvae with mortality of 76.7%, 86.7, and 93.3%  This formulation also causing a decrease in feeding activity, weight, and lenghten the development time of S.litura larvae. Unlike the case with liquid formulations of K. pinnata 50 EC extract which was less toxic and did not show significant differences in feed intake, weight of larvae, and development time of larvae compared control treatment.                Keywords: Toxicity, mortality, growth dearragement, botanical insecticide.
Laboratory Evaluation of Neem formulation bioactivity against Crocidolomia pavonana F. larvae Raden Arif Malik Ramadhan; Neneng Sri Widayani; Lindung Tri Puspasari; Yusup Hidayat; Danar Dono
CROPSAVER Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.31 KB) | DOI: 10.24198/cs.v1i1.20334

Abstract

This study aims to evaluate the bioactivity of the formulation of Neem 50 EC  against Crocidolomia pavonana larvae in the laboratory. The study using six treatments and three replications. The treatment consisted of the formulation of neem 50 EC at concentrations of 0.3%, 0.5%, 0.8%, 1.3%, 2.3%, and control. The treatment was done by leaf feeding method and tested on C. pavonana instar II. The results of the research showed that the formulation of neem 50 EC at concentration of 2.3% caused mortality of C. pavonana larvae with mortality rate of 95% and has LC50 value aqual to 0.83%. Neem formulation can inhibit the development of C. pavonana larvae from instar I to instar IV, decrease food consumption, and decrease the dry weight of C. pavonana larvae instar IV.Keywords: Azadirachta indica, Bioactivity, Crocidolomia pavonana, neem formulation
Aktivitas Insektisida Campuran Minyak Mimba (Azadirachta indica) dan Minyak Jarak Kepyar (Ricinus communis) terhadap Spodoptera frugiperda Retno Wulansari; Yusup Hidayat; Danar Dono
Agrikultura Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i3.35174

Abstract

Spodoptera frugiperda merupakan hama invasif yang menyebabkan kegagalan panen pada tanaman jagung. Salah satu alternatif pengendalian ramah lingkungan yang terus dikembangkan terhadap S. frugiperda yaitu pengendalian dengan insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sinergis campuran insektisida nabati minyak A. indica dan R. communis . Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari minyak A. indica, R. communis , serta campurannya dengan lima taraf konsentrasi dan satu kontrol yang diulang empat kali. Pengujian menggunakan metode residu pakan pada larva instar II selama 48 jam, selanjutnya daun perlakuan diganti dengan pakan tanpa perlakuan hingga larva berkembang menjadi pupa. Hubungan konsentrasi minyak nabati dengan kematian serangga uji dianalisis menggunakan analisis probit, sedangkan peubah lainnya dianalisis dengan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan minyak A. indica, R. communis, serta campurannya bersifat toksik terhadap larva S. frugiperda. Aktivitas campuran minyak A. indica dan R. communis pada taraf LC50 waktu pengamatan 2-8 hari setelah perlakuan (HSP) bersifat antagonistic, pada 10 HSP bersifat aditif, dan pada 12-18 HSP bersifat sinergistik lemah, sementara pada taraf LC95 waktu pengamatan 2-8 HSP bersifat antagonistic dan pada 10-18 HSP bersifat sinergistik kuat. Selain itu, minyak nabati tersebut memiliki aktivitas penghambatan perkembangan, penurunan fekunditas dan fertilitas, serta penurunan umur imago jantan dan betina S. frugiperda. Dengan demikian, campuran minyak nabati A. indica dan R. communis berpotensi dikembangkan sebagai insektisida alternatif pengendalian S. frugiperda.
PENGARUH GOAL SETTING DAN SELF-MONITORING DALAM PENGUASAAN KETERAMPILAN GERAK DAN MOTIVASI INTRINSIK SISWA SEKOLAH DASAR Yusup Hidayat
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 3 (2012): Cakrawala Pendidikan edisi November 2012, Th. XXXI, No. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.021 KB) | DOI: 10.21831/cp.v0i3.1554

Abstract

Abstrak: Pengaruh Goal Setting dan Self-Monitoring dalam Penguasaan Keterampilan Gerak dan Motivasi Intrinsik Siswa Sekolah Dasar. Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui pengaruh dari penetapan tujuan dan, pemantauan diri sebagai dua komponen penting dari self regulated learning (SRL) dengan penguasa- an keterampilan motorik dan motivasi intrinsik dari siswa sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 mahasiswa (terdiri dari 35 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan), kelas empat dan lima berusia 10-12 tahun di SD Padasuka Bandung. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok eksperimental dan satu kelompok kontrol dengan tugas acak. Data hasil perhitungan dengan menggunakan Manova dua faktorial menunjukkan bahwa penerapan tujuan dan, pemantauan diri memberikan pengaruh yang signifikan pada peningkatan keterampilan motorik anak panah melempar dan motivasi intrinsik. Tujuan dinamis meningkatkan keterampilan motorik melemparkan panah dan motivasi intrinsik lebih tinggi dari proses dan tujuan produk secara signifikan, sedangkan tujuan proses meningkatkan keterampilan motorik melempar panah dan motivasi intrinsik lebih tinggi dari tujuan produk secara signifikan. Secara umum, semua kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan keterampilan motorik melemparkan panah dan motivasi intrinsik yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol secara signifikan. Kata Kunci: Pengaturan tujuan, pemantauan diri, keterampilan motorik, motivasi intrinsik
KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SISWA SMP: PRINSIP DAN REKOMENDASI UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Yusup Hidayat
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 6, Nomor 2, Mei 2006 Edisi Khusus
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.372 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v6i2.6240

Abstract

Several things of the success indicators for the learning process of physical education areknowledge and deep understanding from the physical education teacher on characteristicsof the student’s growth and development. The physical education teacher’s understandingon those matters will contribute to the effectivity on choosing and determining activities tothe students. It also has more benefits in choosing and determining appropriate methodand strategy of learning. Several characteristics of growth and development that physicaleducation teachers should be aware are physical growth and development aspects, motorskill development, social-personality development, cognitive, emotion and moral.Keywords: characteristics of growth and development, physical education learning.
Impact of Cycling on Mental Health and Self-Esteem in The Elderly Heru Herdiana Nugraha; Nurlan Kusmaedi; Yusup Hidayat; Hasanul Fitrah Alba
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 1 (2022): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.028 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i1.7056

Abstract

The elderly are an age group that is vulnerable to changes due to the aging process and these changes cause problems that can affect the quality of life of the elderly. This study aims to find out the impact of cycling activities on mental health and self-esteem in the elderly. Metode research used in this study method Causal-comparative research (Expost-Facto). The design used in this study is criterion-groupdesign. This research uses sampling techniques using non probability sampling,i.e. by purposive sampling. The sample in this study amounted to 40 people divided into 2 groups between the elderly who were active cycling and the elderly who were not active in sports. This study used two measuring instruments in the form of questionnaires, namely Depression Anxiety Stress Scale 42 (WATERSHED 42) and Self-Esteem Rating Scale (SERS). Data analysis is processed using SPSS software version 25. The results showed that there were differences in mental health and self-esteem between elderly people who were actively cycling and the elderly who were not active in sports judging from the t-test with Sig. (2 Tailed< 0.05 by drawing Sig conclusions.  (2-tailed) mental health by 0,000 < 0.05 and self-esteem by 0.000 < 0.05. That is, cycling activities have an impact on the mental health and self-esteem of the elderly.
INTEGRASI KECAKAPAN HIDUP KE DALAM PROGRAM LATIHAN RENANG Purnama Hudaya; Amung Ma’mun; Yusup Hidayat
Edusentris VOL 4, NO 3 (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.819 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v4i3.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh integrasi kecakapan hidup (life skills) ke dalam program latihan renang. Sebanyak 60 perserta yang merupakan atlet renang dan non atlet terlibat dalam penelitian ini. Seluruh peserta tersebut kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu (i) atlet renang yang memperoleh program renang yang terintegrasi dengan kecakapan hidup, (ii) atlet renang yang hanya diberikan program renang biasa tanpa muatan kecakapan hidup, dan (iii) non-atlet yang memperoleh program renang tanpa muatan kecakapan hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah the matching-only pretest-posttest control group design. Sebanyak delapan kecakapan hidup yang meliputi keterampilan kerja tim, menetapkan tujuan, keterampilan sosial, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, keterampilan emosi, komunikasi antar pribadi, kepemimpinan, dan manajemen waktu diintegrasikan ke dalam program latihan renang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan perkembangan kecakapan hidup antara kelompok atlet renang yang mendapatkan program renang terintegrasi kecakapan hidup dengan kelompok atlet renang tanpa program kecakapan hidup dan kelompok non atlet. Kelompok atlet renang yang memperoleh program renang dengan integrasi kecakapan hidup memiliki perkembangan kecakapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua kelompok lainnya. Hal ini menunjukan bahwa pemberian program kecakapan hidup secara disengaja terbukti mampu meningkatkan perkembangan kecakapan hidup atlet renang.
The Contribution of Spiritual Intelligence to The Self-Control and Respect Value of Adolescent Football Athletes Rendi Chandra Rihadi; Yusup Hidayat; Dikdik Zafar Sidik
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 5, No 2 (2022): Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.218 KB) | DOI: 10.31851/hon.v5i2.7998

Abstract

This study aims to determine the relationship between spiritual intelligence, self-control and respect values. The research method used in this study is the Causal research (Expost-Facto) method.  In this study, the sampling technique used non-probability sampling, namely by purposive sampling.  The sample in this study was 33 people.  The results showed that there wasa significant contribution between spiritual intelligence and self-control with a correlation coefficient of 0.520** with a significance value of 0.002<0.05, there wasa significant contribution between spiritual intelligence with a respect value with a correlation coefficient of 0.461** with a significance value of 0.00 7<0.05, and there isa significant relationship between spiritual intelligence and self-control value Significance (Sig) of the respect variable  is 0.049. Because of the value of Sig. 0.049 < probability of 0.05, also from the calculation of tcount of 2.0 52 above compared to ttable (db = 31) which is 2.034 significantly 5%, so tcount > ttable.
Respon Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) (Coleoptera: Curculinoidae: Scolytidae) terhadap Ekstrak Buah Kopi yang Terinfestasi Hama sebagai Atraktan di Perkebunan Kopi Rakyat Gunung Tilu Rasiska, Siska; Safira, Sania; Hidayat, Yusup; Yulia, Endah; Ariyanti, Mira
Agrikultura Vol 33, No 3 (2022): Desember, 2022
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v33i3.40277

Abstract

Penggerek buah kopi (PBKo), Hypothenemus hampei Ferr. adalah salah satu hama utama pada tanaman kopi. Persentase serangan hama PBKo pada buah kopi dapat mencapai 100% jika tidak ada pengendalian. Salah satu teknologi pengendalian hama PBKo yang dapat dilakukan adalah penggunaan ekstrak buah kopi yang terinfestasi hama PBKo sebagai atraktan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh esktrak buah kopi yang terinfestasi sebagai atraktan hama PBKo dan memperoleh konsentrasi ekstrak buah kopi terinfestasi yang paling efektif sebagai atraktan imago hama PBKo. Selain itu juga dipelajari serangga arthropoda lain yang tertangkap. Penelitian ini dilakukan di perkebunan kopi rakyat Gunung Tilu, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada bulan November 2021 hingga Maret 2022. Pembuatan ekstraksi buah kopi terinfestasi dengan menggunakan teknik maserasi dan destilasi air dilakukan di Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan, sedangkan pengamatan hama dilakukan di Laboratorium Hama Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakuan yaitu P0 = kontrol; P1 = 50 mL air sulingan, P2 = 100 mL air sulingan, P3 = 150 mL air sulingan, P4 = 50 mL ekstrak etanol, P5 = 100 mL ekstrak etanol, P6 = 150 mL ekstrak etanol dan P7 = etanol 10 mL dengan masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak buah kopi terinfestasi dengan menggunakan teknik maserasi dan destilasi air tidak dapat menarik hama PBKo serta tidak menurunkan intensitas serangan hama PBKo. Namun, ekstrak buah kopi terinfestasi dapat menarik sejumlah serangga hama dari ordo Diptera famili Drosophilidae dan parasitoid dari ordo Hymenoptera famili Braconidae.