Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan

SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG DAGING DAN TEPUNG TULANG UNTUK PERTUMBUHAN LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus) Selviani, Yuriska; Santoso, Limin; Hudaidah, Siti
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.683 KB)

Abstract

Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan jenis udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan budidayanya dapat menggunakan pakan buatan. Namun, pakan buatan yang dibutuhkan tergantung pada tepung ikan (TI) (fish meal) yang merupakan produk impor dengan harga yang tinggi. Tepung daging dan tulang (TDT) (meat and bone meal)  dapat menggantikan tepung ikan sebagai bahan baku pakan buatan. Penelitian dilakukan untuk mengkaji pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung daging dan tulang pada pakan dengan proporsi yang berbeda pada pertumbuhan dan efisiensi pakan lobster air tawar. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 100% TI; 75% TI + 25% TDT; 50% TI + 50% TDT; 25% TI + 75% TDT dan 100% TDT. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung ikan dengan tepung daging dan tulang yang berimbang dapat memberikan pertumbuhan berat mutlak pada lobster air tawar sebesar 3,87 gr dan efisiensi pakan sebesar 21,94%. Tepung daging dan tulang dapat dijadikan bahan formulasi alternatif selain tepung ikan dalam akuakultur.
Identifikasi Parasit pada Ikan Badut (Amphiprion percula) di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Utami, Rina Hesti; Setyawan, Agus; Diantari, Rara; Hudaidah, Siti
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.466 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit yang menginfeksi pada ikan badut (Amphiprion percula) serta korelasinya dengan lokasi budidaya. Penelitian ini dilakukan pada Februari sampai April 2013 di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung. Penelitian menggunakan metode eksploratif dengan mengisolasi parasit yang menginfeksi ikan badut (3-5 cm) yang dibudidayakan di tiga lokasi budidaya yaitu indoor, semi outdoor dan outdoor. Parasit yang disolasi diidentifikasi kemudian dibandingkan satu lokasi budidaya dengan lokasi lainnya. Hasil penelitian ditemukan tiga jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan badut golongan nematoda, Trichodina dan trematoda.  Prevalensi parasit dan intensitas parasit tertinggi terdapat pada ketiga lokasi yaitu parasit Trichodina.
POLA PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI IKAN KUNIRAN Upeneus moluccensis (Bleeker, 1855) DI PERAIRAN LAMPUNG Lestari, Puji; Hudaidah, Siti; Muhaemin, Moh.
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.677 KB)

Abstract

Ikan kuniran (Upeneus moluccensis) adalah salah satu jenis ikan demersal yangdidaratkan di TPI Lempasing dengan harga relatif murah dan dipasarkan dalam bentuk segar ataupun olahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan reproduksi ikan kuniran di Perairan Lampung. Penelitian dilaksanakan selama delapan bulan pada bulan Mei-Desember 2015. Sampel ikan diambil di TPI Lempasing sebanyak 200 ekor per bulan. Parameter yang diamati meliputi : panjang total ikan (mm), berat ikan (g), jenis kelamin ikan dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG). Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan panjang dan berat ikan kuniran adalah W = 0,0144L2,930  dengan nilai koefisiensi regresi (r) sebesar 0,905 dan R 2  sebesar 0,904 dengan polapertumbuhan yang bersifat allometrik positif. Nilai faktor kondisi yang didapat selama penelitian berkisar 0,549-1,171 dan nisbah kelamin yang diperoleh tidak seimbang. Puncak pemijahan ikan kuniran terjadi pada bulan Agustus dan November.  
PEMANFAATAN BUNGKIL INTI SAWIT SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex sp.) Putri, Berta; Hudaidah, Siti; Kesuma, Widi Indra
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.454 KB) | DOI: 10.23960/jrtbp.v6i2.p729-738

Abstract

The purpose of this research was to observe the effect of fermented palm kernel cake as a growth media for Tubifex sp. This research was conducted at the Aquaculture Laboratory, University of Lampung for 50 days. Completely Randomized Design (CDR) with 5 treatments and 3 replicates design is used for this experiment. The treatments are 100% field mud, 25% palm kernel cake :75% field mud, 50% palm kernel cake : 50% field mud, 75% palm kernel cake : 25% field mud, and 100% palm kernel cake. The data were analyzed with analysis of variance (ANOVA) continued with Least Significant Difference (LSD) test. The main parameters measured were Tubifex sp population and biomass as well as water quality parameters: pH, temperature, dissolved oxygen, and ammonia. The results showed that fermented palm kernel cake significantly (p<0,05) increase silk worm biomass and population. The best result of this research was found in 50% fermented palm kernel cake and 50% field mud media producing 111.008 ind/m2 and 750,72 gr/m2­­­­ of Tubifex sp. Water quality during Tubifex sp were measured at 0,26-0,91 mg/l ammonia, pH 6,14-7,11, temperature 25-28°C, and dissolved oxygen 2,9-3,9 mg/l.
FEED ENRICHMENT WITH FISH OIL AND CORN OIL TO INCREASE EEL GROWTH RATE Anguilla bicolor (McCelland, 1844) Sari, Dewi Retno; Tarsim, Tarsim; Hudaidah, Siti
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrtbp.v8i1.p917-926

Abstract

Eel (Anguilla bicolor) is an Indonesian freshwater commodity that has high economic value but has slow growth. One method to accelerate eel growth is through feeding with the enrichment of essential fatty acids. The aim of this research is to know the increase of growth rate of eel fish fed with the enrichment of essential fatty acids with fish oil and corn oil. The study used 3 treatments and 3 replications ie A (0% corn oil + 0% fish oil), B (1.5% corn oil + 1.5% fish oil), and C (3% corn oil + 3% fish oil). Parameters observed included specific growth rate, total feed consumption, feed efficiency, fat retention, and survival rate. The supporting parameter is water quality. The data obtained were analyzed by analysis of variance and continued by fisher test with 95% confidence interval. The results showed that there was a significant effect (P <0.05) on the growth rate of eel fish fed with the enrichment of essential fatty acids with fish oil and corn oil. Treatment C (3% corn oil + 3% fish oil) is the optimum dose because it has the best growth performance and best feed efficiency that is specific growth rate (4.67%), total feed consumption (262,9 g), feed efficiency (61% ), fat retention (2.805%), and survival rate (80%).
IMUNOGENISITAS HEAT KILLED VAKSIN INAKTIF Aeromonas salmonicida PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) Fredi Wintoko; Agus Setyawan; Siti Hudaidah; Mahrus Ali
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.34 KB)

Abstract

Aeromonas salmonicida merupakan bakteri penyebab penyakit furunculosis dan carp erytrodermatitis. Saat ini sudah dikembangkan vaksin inaktif A. salmonicida dengan formalin yang memiliki imunogenisitas yang cukup tinggi. Vaksin inaktif dengan metode lain perlu dilakukan, salah satunya inaktivasi dengan pemanasan (heat killed). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui imunogenisitas heat killed vaksin A. salmonicida pada ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2012, di Laboratorium Budidaya Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara pemberian vaksin dan tanpa pemberian vaksin. Bakteri A. salmonicida diinaktifasi dengan pemanasan pada suhu 100ºC selama 1 jam. Uji viabilitas dilakukan pada media GSP (Glutamat Starch Pseudomonas) untuk memastikan bakteri sudah inaktif. Konsentrasi vaksin diukur dengan spektofotometer ( =625 nm) dan dibandingkan dengan standar Mc Farland. Vaksinasi dilakukan dua tahap secara injeksi intraperitoneal, vaksinasi I dilakukan dengan konsentrasi 107 sel/ikan dengan volume 0,1 ml/ikan. Vaksinasi II dilakukan 8 hari setelahnya dengan konsentrasi yang sama. Pengambilan darah untuk pengamatan hematologi dilakukan sebelum vaksin, 7 hari setelah vaksinasi I, 7 hari setelah vaksinasi II. Ikan yang divaksinasi menunjukan adanya peningkatan imunogenisitas yang ditandai dengan peningkatan nilai titer antibodi, total leukosit, dan korelasi negatif antara total leukosit dengan hematokrit.
Pemanfaatan Kompos Kulit Kakao (Theobroma cacao) untuk Budidaya Daphnia sp Arif Wibowo; Henny Wijayanti; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.354 KB)

Abstract

Pemanfaatan Daphnia sp. sebagai pakan alami dalam pembenihan ikan air tawar berasal dari kultur alamiah. Ketersediaan pakan alami ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pembenihan ikan yang semakin meningkat.  Budidaya Daphnia sp. dilakukan untuk  menjaga ketersediaan jumlah untuk kebutuhan panti benih. Pakan alami ini dapat dibudidayakan dengan memanfaatkan kompos kulit buah kakao (Theobroma cacao) sebagai sumber nutrisi.  Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas penambahan jumlah kompos kulit buah kakao pada peningkatan populasi Daphnia sp. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan penambahan kompos kulit buah kakao sebanyak 3, 6, 9 dan 12 gr/l. Akuarium berukuran 27 x 15 x 12 cm yang berisi induk Daphnia sp. sebanyak 20 ekor setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kompos kulit buah kakao sebanyak 6 gr/l memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan populasi Daphnia sp.  Parameter kualitas air meliputi oksigen terlarut, pH dan amonia selama penelitian masih dalam kisaran yang bisa ditoleransi oleh Daphnia sp.
Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Daging Dan Tulang Terhadap Pertumbuhan Patin (Pangasius sp.) Cory Pravita Widaksi; Limin Santoso; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.258 KB)

Abstract

Tepung daging dan tulang (TDT) merupakan hasil dari limbah pabrik pengolahan daging ayam yang berpotensi menjadi bahan baku alternatif pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan TDT sebagai bahan baku pakan terhadap pertumbuhan patin (Pangasius sp.). Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan berupa substitusi tepung ikan (TI) dan TDT dalam beberapa proporsi dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Pakan A (25% TI + 5% TDT), pakan B (20% TI + 10% TDT), pakan C (15% TI + 15% TDT), pakan D (10% TI + 20% TDT) dan pakan E (5% TI + 25% TDT). Pakan diujikan pada patin dengan bobot rata-rata 1,2 ± 0,2 g yang dipelihara dalam akuarium ukuran 60 x 40 x 40 cm dengan kepadatan 15 ekor/akuarium. Patin dipelihara selama 40 hari dengan feeding rate 5% dan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan TDT tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan patin (P<0,05). Pertumbuhan patin terbaik dihasilkan pada pakan uji B dengan proporsi 20% tepung ikan dan 10% tepung daging dan tulang, dengan pertumbuhan mutlak 1,67±0,93 g, laju pertumbuhan harian 0,04 ± 0,0023 g/hari dan konversi pakan 2,8 ± 2.
PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI Daphnia sp YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG SPIRULINA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN KOMET (Carassius auratus) Maulidiyanti .; Limin Santoso; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.725 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Daphnia sp. yang telah diperkaya dengan tepung Spirulina terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan komet (Carrasius auratus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2016 di Laboratorium Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan meliputi Perlakuan 1 (Pemberian Daphnia sp tanpa diperkaya tepung Spirulina), Perlakuan 2 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina 1 gram/L air), Perlakuan 3 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 2 gram tepung Spirulina /L air) dan Perlakuan 4 (Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L). Kandungan protein dari hasil uji proksimat tertinggi terdapat pada Daphnia sp yang diperkaya Spirulina sebanyak 3 gram/L dengan kandungan protein yang lebih tinggi yaitu 10,4%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pemberian tepung Spirulina pada Daphnia sp maka semakin meningkat kandungan protein Daphnia sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya tepung Spirulina  berbeda nyata (P<0,05) atau memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup larva ikan komet. Pemberian Daphnia sp yang diberi pengkaya 3 gram tepung Spirulina /L sebagai sumber nutrisi memberikan pengaruh terbaik dengan pertumbuhan panjang 2,1 cm dan memiliki tingkat kelangsungan hidup 100%.
PEMANFAATAN TEPUNG Spirulina sp. UNTUK MENINGKATKAN KECERAHAN WARNA IKAN SUMATRA (Puntius tetrazona) Nuron Nafsihi; Siti Hudaidah; Supono .
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.566 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan tepung Spirulina sp. dalam pakan terhadap peningkatan kecerahan warna ikan Sumatra. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan (penambahan tepung Spirulina sp. sebanyak 0%, 0,3%, 0,6%, 0,9%, dan 1,2% dalam pakan) dan tiga kali ulangan. Pakan diujikan pada ikan sumatra berukuran panjang ± 3 - 5 cm yang dipelihara di akuarium berukuran 50x40x40 cm3. Parameter yang diukur meliputi peningkatan kecerahanwarna, pertumbuhan panjang, pH, suhu dan DO. Hasil penelitian menunjukkan penambahan tepung Spirulina sp. dalam pakan berpengaruh terhadap peningkatan kecerahan warna ikan Sumatra (Puntius tetrazona). Parameter kualitas air dalam penelitian menunjukan perkembangan yang normal dengan berkisar DO 3-5 mg/L, suhu 25-29 0 C, dan pH 6-8.
Co-Authors Abidin, Z Adetya Putri Anica Rahmawati Aditya Kusuma Nugroho Agung Prasetyo Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Ainul Kahfi Ajeng Angrum Ningsih Alfionita, Wuni Alhafizoh, Fatimah Almira Lahay Amin, Muhammad Khaliqul Andhika Bayu Saputra Andi Bimantara Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma, Anma Hari Arif Wibowo Arif, Mas Achmad Syamsul Asmaul Husna Azwar Ibrahim Berta Putri Berta Putri Berta Putri Berta Putri Chatammi Akbar Cindy Ria Nuari Cory Pravita Widaksi Dede Nur Abdul Halim Deny Sapto Chondro Utomo Dewi Retno Sari Dharta Mahardani Dina Tri Madya Ningsih Dio Vinski Aquardo Doni Putra Pradana Dwiki, Elba Ediwarman Ediwarman EFFENDI, Eko Ekadana Putra Sebayang eko efendi Eko Efendi Eko Effendi Elba Dwiki Elisdiana, Yeni Erna Rochana Fadhli Dzil Ikrom Febrinawati, Nanda Fidyandini, Hilma Putri Firdausi, Hilma Nahwa Firmansyah User Firsta Rahmasari Fredi Wintoko Gesty Ayu Akbaidar Henky Mayaguezz Henky Mayaguezz Henni Wijayanti Henni Wijayanti Maharani Henni Wijayanti Maharani Henny Wijayanti Henny Wijayanti Maharani Hermawan Fornando Hermawan Fornando, Hermawan Hilma Nahwa Firdausi Hilma Putri Fidyandini Indra Gumay Yudha Istikomah Istikomah Jariyah Endang Setiawati Jayawarsa, A.A. Ketut Joshua Sahat H Sitohang Kesuma, Widi Indra Lahay, Almira Larasati, Ellen Leonardo Bambang Diwi Dayanto Limin Santo Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Luh Putu Ratna Sundari Mahrus Ali Mahrus Ali Mahrus Ali Margie Brite Mas Achmad Syamsul Arif Mas Tri Djoko Sunarno Maulid Wahid Yusup Maulidiyanti . Mayaguezz, Henky Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh. Muhaemin Moh. Muhaemin Moh. Muhaemin Muhammad Gilang Ramadhan Muhammad Khaliqul Amin Munti Sarida Nanda Febrinawati Naskuroh, Nurul Zikra Niken Puspita Sari Nindri Yarti Norma Valensi Putri Novita Panigoro Nuning Mahmudah Noor Nuron Nafsihi Pertiwi, Ris Restu PUJI LESTARI Ramadhan, Muhammad Gilang Rara Diantari Rara Diantari Reni Antika Rina Hesti Utami Rini Lian Agustina Rosdinar . Rosdinar ., Rosdinar Sanjaya, Achmad Santanumurti, Muhammad Browijoyo Santrika Khanza Septa Indarti Setiawan, Aqshal Dwi Sinaga, Edward Gracealdo Sinaga, Edward Gracelado Sudarmono - Sulvina . Sumino, Sumino Suparmono Suparmono Supono . Supono Supono Supono Supono Supriya, Supriya Susanti, Oktora Tari Putri Anggraini Tarsim - Tarsim - Tarsim Tarsim Tri Ayu Lestari Turovika, Yeti Barokah Utomo, Deny Sapto C Wardiyanto . Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Yeni Elisdiana Yudha Adiputra Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha Trinugraha Adiputra Yudha Trinugraha Adiputra Yuriska Selviani Yusup, Maulid Wahid Zulfikar Zafeskan Ronapati