Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan

Penggunaan Tepung Onggok Singkong Yang Difermentasi dengan Rhizopus sp. sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) Reni Antika; Siti Hudaidah; Limin Santoso
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.398 KB)

Abstract

Onggok singkong merupakan hasil samping pengolahan tepung tapioka dan berpotensi menjadi bahan baku alternatif pakan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung onggok singkong yang difermentasi sebagai bahan baku pakan ikan terhadap pertumbuhan nila merah (Oreochromis niloticus). Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan berupa penggunaan tepung onggok singkong yang difermentasi Rhizopus sp. dalam berbagai jumlah dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Pakan A (tanpa tepung onggol/kontrol),  pakan B (tepung onggok  fermentasi (TOF) 10%), pakan C (TOF 15%), pakan D (TOF 20%) dan pakan E (tepung onggok tanpa fermentasi 20%). Pakan diujikan pada nila merah dengan bobot 4,0±0,7 gram, yang dipelihara dalam bak beton berukuran 150 x 150 x 50 cm dengan kepadatan 50 ekor/bak. Ikan dipelihara selama 50 hari dengan feeding rate 3% dan diberikan 3 kali setiap hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan C (TOF 15%) memberikan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan nila merah. Pertumbuhan mutlak sebesar 13,7±0,4 gram, tingkat kelangsungan hidup mencapai 95,33%. Kualitas air pada tiap perlakuan berada dalam kondisi optimum untuk budidaya ikan.
IDENTIFIKASI PARASIT PADA IKAN KERAPU (Epinephelus sp.) PASCA TERJADINYA HARMFULL ALGAL BLOOMS (HABs) DI PANTAI RINGGUNG KABUPATEN PESAWARAN Ajeng Angrum Ningsih; Agus Setyawan; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.715 KB)

Abstract

Ikan  kerapu  merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dengan peluang  baik untuk pasar ikan hidup di Asia seperti Hong Kong, Cina, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Salah satu sentra budidaya ikan kerapu di Lampung adalah Pantai Ringgung. Pada Oktober 2012 hingga Maret 2013 terjadi harmfull algal blooms (HABs) di Teluk Lampung yang menyebabkan kematian massal ikan. Di antara jenis ikan yang mati tersebut adalah kerapu mulai dari ukuran bibit hingga ukuran konsumsi sehingga mengakibatkan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasit ikan kerapu pasca harmfull algal blooms (HABs) di Pantai Ringgung Kabupaten Pesawaran. Sampel ikan yang digunakan berukuran 8-15 cm sebanyak 6 ekor/minggu selama 6 minggu yang berasal dari KJA di Pantai Ringgung. Penelitian dilakukan pada 2 stasiun yaitu stasiun 1 yaitu KJA dengan kepadatan tinggi dan stasiun 2 yaitu KJA dengan kepadatan rendah. Pemeriksaan parasit meliputi organ luar dan dalam ikan. Parameter kualitas air yang diamati yaitu salinitas, suhu, DO, pH, NO2, NO3 dan NH3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis parasit yang menginfeksi ikan kerapu yaitu Pseudorhabdosynochus sp., Trichodina sp., dan Haliotrema sp. Intensitas parasit pada lokasi budidaya termasuk dalam kategori often (sering). Sedangkan prevalensi parasit yang menginfeksi ikan kerapu pasca harmfull algal blooms (HABs) tertinggi terjadi pada minggu ke 4 dan ke 6 yaitu Pseudorhabdosynochus sp. (16,7 %). Hal tersebut dapat dipengaruhi adanya perubahan kualitas air dan adanya harmfull algal blooms (HABs) yang terjadi pada minggu tersebut.
PENGARUH PROPORSI TEPUNG IKAN DAN TEPUNGKEONG MAS (Pomacea canaliculata) YANG BERBEDA SEBAGAI BAHAN BAKU UTAMA PEMBUATAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) Tari Putri Anggraini; Siti Hudaidah; Deny Sapto Chondro Utomo
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.761 KB) | DOI: 10.23960/jrtbp.v7i1.p799-806

Abstract

Feed is the main source of nutrients to support vannamei shrimp growth. The high cost of feed in operational costs due to the high raw material price of fish meal, limited availability, while the demand is high. Therefore it is necessary to find alternative materials that are low in price, have a high enough protein content and abundant availability such as golden snail flour. The purpose of this study was to analyze the effect of different proportion of fish meal and mashed snail (Pomacea canaliculata) as the main feedstock for the growth of shrimp vannamei (Litopenaeus vannamei). The experimental design used in this study was Completely Randomized Design (RAL) consisting of 5 treatments, namely A (57.18% use of fish meal in feed), B (42.89% use of fish meal, 14.30% mashed flour), C (28.59% fish meal usage, 28.59% mashed snail), D (Use of 14.30% fish meal, 42.89% mashed snail), and E (Use 57.18% golden snail flours). This study shows that the addition of mashed snail flour in the feed can increase the growth of absolute weight, the daily weight of vannamei shrimp, and can decrease the value of FCR.
Potensi Ekstrak Kulit Buah dan Biji Rambutan (Nephelium lappaceum) Sebagai Senyawa Anti Bakteri Patogen pada Ikan Azwar Ibrahim; Yudha Trinugraha Adiputra; Agus Setyawan; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.767 KB)

Abstract

Limbah tanaman buah berpotensi sebagai bahan pengobatan alternatif. Rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan tanaman buah yang memiliki peluang digunakan sebagai bahan pengobatan pada infeksi bakteri patogen pada ikan. Penelitian in vitro ekstrak etanol dari kulit dan biji rambutan dilakukan untuk mempelajari kemampuannya sebagai senyawa anti bakteri patogen pada ikan. Penelitian dilakukan dengan dua tahap yaitu pengujian penghambatan dan  pengujian Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Pengujian penghambatan yang dilakukan adalah uji penghambatan pertumbuhan bakteri dan uji cakram. Hasil uji penghambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa kulit rambutan tidak memiliki kemampuan sebagai anti bakteri patogen pada ikan. Berlawanan, hasil uji penghambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan biji rambutan berpotensi sebagai senyawa antibakteri pathogen pada ikan antara lain Aeromonas hydrophila, A. salmonicida dan Streptococcus sp. Uji cakram menunjukkan kemampuan biji rambutan untuk menghambat pertumbuhan tiga bakteri patogen tersebut paling baik bekerja pada konsentrasi 75% dengan diameter zona hambat lebih dari 10 mm. Konsentrasi minimal yang efektif untuk menghambat pertumbuhan tiga bakteri patogen adalah pada konsentrasi 50-75% dan semakin tinggi konsentrasinya menunjukkan kandungan bahan aktif flavonoid dalam biji rambutan semakin berfungsi sebagai anti bakteri patogen pada ikan.
Modified Toca Colour Finder (M-TCF) Dan Kromatofor Sebagai Penduga Tingkat Kecerahan Warna Ikan Komet (Carasius Auratus Auratus) Yang Diberi Pakan Dengan Proporsi Tepung Kepala Udang (TKU) Yang Berbeda Septa Indarti; Moh. Muhaemin; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.776 KB)

Abstract

Goldfish is one of the ornamental freshwater fish which has interesting body colour. Efforts to increase the quality of colour needs to be done, by given the material which can increasing brightness of colour infeed. One of alternative to replace such materials is the shrimp head meal (SHM). The aim of this research was determined the relationship between increased colour intensity measured  by using the Modified Toca Colour Finder (M-TCF) and the number of chromatophore cells in the epidermal layer of goldfish due to the addition of SHM in artificial feed. The research was conducted in Completed Randomize Design with the additional of SHM (0; 10; 12%) were given to 30 goldfish/aquaria for 45 days of cultured. The result showed that shrimp head meal gave significant difference by increasing colour intensity and the amount of chromatophore cells. Nevertheless the treatment did not give significant difference on  growth. There was a positive correlation between the numbers of chromatophore cells with the colour intensity of goldfish. Optimum absorb of carotenoids occured in10% added of shrimp head meal.
PENAMBAHAN TEPUNG BIOFLOK SEBAGAI SUPLEMEN PADA PAKAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Cindy Ria Nuari; Supono .; Wardiyanto .; Siti Hudaidah
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.979 KB)

Abstract

Ikan lele membutuhkan pakan dengan kandungan protein sebesar 35-40% untuk menunjang pertumbuhan. Dari total pakan yang diberikan, 25 % pakan dapat dikonversi menjadi biomassa ikan, sisanya menjadi limbah (ammonia dan feses). Limbah hasil budidaya dapat diubah menjadi bioflok oleh bakteri heterotrof. Bioflok mengandung protein dalam biomassa bakteri dan polyhydroxybutyrate yang bermanfaat sebagai sumber energi dan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Aplikasi bioflok selama ini digunakan untuk perbaikan kualitas air. Bioflok yang dimanfaatkan menjadi tepung sebagai suplemen pakan belum banyak diaplikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan tepung bioflok sebagai suplemen terhadap pertumbuhan lele sangkuriang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan berupa pemberian pakan dengan penambahan tepung bioflok yang berbeda (0%, 5%, 10%, dan 15%). Pakan diujikan pada benih ikan lele sangkuriang ukuran 5-6 cm dengan bobot 2-2,5 gram yang dipelihara di kolam terpal berukuran 0,5x0,5x0,5 m selama 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung bioflok berpengaruh terhadap pertumbuhan. Semakin banyak penambahan tepung bioflok maka pertumbuhan ikan lele semakin meningkat.
THE USE OF INDIGOFERA LEAF FLOUR (Indigofera sp.) AS A SUBSTITUTE OF SOYBEAN FLOUR IN THE GROWING FEED OF RED TILAPIA (Oreochromis sp.) Norma Valensi Putri; Siti Hudaidah; Ediwarman Ediwarman; Novita Panigoro; Agus Setyawan
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrtbp.v10i2.p53-64

Abstract

Feed is one of the most important aspects that cannot be left out in the fish farming process. One of the problems often faced by cultivators is the high price of feed due to the use of imported raw materials, such as soybean meal flour. To reduce the use of soybean meal flour, a new innovation was carried out in the form of substitution of local raw materials, namely Indigofera sp. This study aims to determine the effect of TDI (Indigofera sp.) as a substitute for soybean meal flour on growth performance on rearing red tilapia (Oreochromis sp.). This study used a completely randomized design with 4 treatments and 3 replications. P1 (without TDI usage), P2 (10% TDI usage), P3 (20% TDI usage), P4 (30% TDI usage). The data obtained were analyzed using analysis of variance (ANOVA) then further tested with Duncan's test. Based on statistical analysis, the test feed had a significant effect (p<0.1) on FCR was not significantly different (p>0.1) on the growth of absolute weight, absolute length, SGR, and SR of fish. The result of this study is that the use of TDI (Indigofera sp.) can be used up to a dose of 30% as a substitute for soybean meal flour in red tilapia feed, because it produces the same absolute weight growth, absolute length growth, SGR, and SR as the control feed.
THE EFFECTIVITY OF NATURAL DIETS OF Tubifex sp. AND Chironomus sp. LARVAE TOWARD GROWTH PERFORMANCE OF MANFISH (Pterophyllum scalare, Schultze 1823) FRY Joshua Sahat H Sitohang; Agus Setyawan; Hilma Putri Fidyandini; Siti Hudaidah; Limin Santoso
e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrtbp.v10i2.p65-72

Abstract

Natural feed Tubifex sp. and larvae of Chironomus sp. proven to be able to improve growth performance in several types of ornamental fish.  The purpose of this study was to evaluate the natural feeding of Tubifex sp. and larvae of Chironomus sp. to the growth rate of manfish fry (Pterophyllum scalare). This study used the Complete Randomized Design (CRD) with 4 treatments fish feed namely commercial feed PF 500 (A), Tubifex sp. 100% (B), Tubifex sp. 50% and larvae of Chironomus sp. 50% (C), and larvae of Chironomus sp. 100% (D). Fish used are 2-4 cm in size and weigh approximately 1-2 g. Fish distribute into 12 aquariums with a density of each aquarium of 1 fish/liter. The results showed the natural feeding of Tubifex sp. and larvae of Chironomus sp. Significantly able to improve the growth of manfish fry. Feeding in the form of 100% Tubifex sp. resulting in the highest growth performance in manfish fry reaching 2,914 g and 5,202 cm for absolute weight and absolute length, respectively. The survival rate of manfish fry in this study reached 100% for all treatments and controls. This research is expected to be one of the references for ornamental fish farmers in manfish seed feeding management.
Co-Authors Abidin, Z Adetya Putri Anica Rahmawati Aditya Kusuma Nugroho Agung Prasetyo Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Agus Setyawan Ainul Kahfi Ajeng Angrum Ningsih Alfionita, Wuni Alhafizoh, Fatimah Almira Lahay Amin, Muhammad Khaliqul Andhika Bayu Saputra Andi Bimantara Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma Anma Hari Kusuma, Anma Hari Arif Wibowo Arif, Mas Achmad Syamsul Asmaul Husna Azwar Ibrahim Berta Putri Berta Putri Berta Putri Berta Putri Chatammi Akbar Cindy Ria Nuari Cory Pravita Widaksi Dede Nur Abdul Halim Deny Sapto Chondro Utomo Dewi Retno Sari Dharta Mahardani Dina Tri Madya Ningsih Dio Vinski Aquardo Doni Putra Pradana Dwiki, Elba Ediwarman Ediwarman EFFENDI, Eko Ekadana Putra Sebayang eko efendi Eko Efendi Eko Effendi Elba Dwiki Elisdiana, Yeni Erna Rochana Fadhli Dzil Ikrom Febrinawati, Nanda Fidyandini, Hilma Putri Firdausi, Hilma Nahwa Firmansyah User Firsta Rahmasari Fredi Wintoko Gesty Ayu Akbaidar Henky Mayaguezz Henky Mayaguezz Henni Wijayanti Henni Wijayanti Maharani Henni Wijayanti Maharani Henny Wijayanti Henny Wijayanti Maharani Hermawan Fornando Hermawan Fornando, Hermawan Hilma Nahwa Firdausi Hilma Putri Fidyandini Indra Gumay Yudha Istikomah Istikomah Jariyah Endang Setiawati Jayawarsa, A.A. Ketut Joshua Sahat H Sitohang Kesuma, Widi Indra Lahay, Almira Larasati, Ellen Leonardo Bambang Diwi Dayanto Limin Santo Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Limin Santoso Luh Putu Ratna Sundari Mahrus Ali Mahrus Ali Mahrus Ali Margie Brite Mas Achmad Syamsul Arif Mas Tri Djoko Sunarno Maulid Wahid Yusup Maulidiyanti . Mayaguezz, Henky Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh Muhaemin Moh. Muhaemin Moh. Muhaemin Moh. Muhaemin Muhammad Gilang Ramadhan Muhammad Khaliqul Amin Munti Sarida Nanda Febrinawati Naskuroh, Nurul Zikra Niken Puspita Sari Nindri Yarti Norma Valensi Putri Novita Panigoro Nuning Mahmudah Noor Nuron Nafsihi Pertiwi, Ris Restu PUJI LESTARI Ramadhan, Muhammad Gilang Rara Diantari Rara Diantari Reni Antika Rina Hesti Utami Rini Lian Agustina Rosdinar . Rosdinar ., Rosdinar Sanjaya, Achmad Santanumurti, Muhammad Browijoyo Santrika Khanza Septa Indarti Setiawan, Aqshal Dwi Sinaga, Edward Gracealdo Sinaga, Edward Gracelado Sudarmono - Sulvina . Sumino, Sumino Suparmono Suparmono Supono . Supono Supono Supono Supono Supriya, Supriya Susanti, Oktora Tari Putri Anggraini Tarsim - Tarsim - Tarsim Tarsim Tri Ayu Lestari Turovika, Yeti Barokah Utomo, Deny Sapto C Wardiyanto . Wardiyanto Wardiyanto, Wardiyanto Yeni Elisdiana Yudha Adiputra Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha Trinoegraha Adiputra Yudha Trinugraha Adiputra Yudha Trinugraha Adiputra Yuriska Selviani Yusup, Maulid Wahid Zulfikar Zafeskan Ronapati