Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Kingdom (The Journal of Biological Studies)

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP KERAGAMAN DAN KEPADATAN ARTROPODA TANAH PADA LAHAN TOMAT (Lycopersicum esculentum) satrio haryo pamungkas; Tien Aminatun; Nugroho Susetya Putra
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i5.5883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk terhadap keragaman dan kepadatan Artropoda tanah pada lahan pertanian tanaman tomat (Lycopersicum esculentum) dan mengetahui pengaruh tiga jenis pupuk pada parameter edafik. Pengambilan data menggunakan metode corong Barlesse-Tulgreen selama 5 kali pengamatan. Artropoda yang tertangkap diidentifikasi hingga tingkat famili. Data yang diperoleh diuji dengan uji One Way Annova dan melihat indeks keragaman dan kepadatan Artropoda yang tertangkap. Hasil menunjukkan bahwa dari jenis pupuk yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keragaman dan kepadatan Artropoda tanah sehingga tidak dapat dilakukan uji lanjut Duncan. Artropoda yang tertangkap berjumlah 251 ekor dengan dominasi larva Tenebrionidae sebanyak 68 ekor dan Formicidae sebanyak 72 ekor dengan total 13 famili dan 4 sub-famili yang ditemukan. Keragaman tertinggi pada perlakuan pupuk PKm (kompos) dengan indeks keragaman 2,004 yang termasuk tingkat keragaman sedang pada indeks keragaman Shanon-Wiener dan indeks kepadatan tertinggi pada perlakuan pupuk PK (kandang) sebesar 0,060. Kata kunci: Artropoda, famili, infauna, kepadatan, keragaman
PENGARUH UMUR PEMAKAIAN ZEOLIT ALAM DAN ARANG DALAM PENYARINGAN AIR SUMUR SISTEM ADSORPSI TERHADAP KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR Dwiana Muflihah Yulianti; Tien Aminatun; Yuliati Yulianti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.4648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemakaian zeolit alam dan arang dalam pengolahan air sumur sistem adsorpsi terhadap kualitas bakteriologis air ditinjau dari indeks MPN coliform dan colifekal. Selain itu juga, untuk mengetahui lama batas umur pemakaian maksimal zeolit alam dan arang dalam pengolahan air sumur sistem adsorpsi terhadap kualitas bakteriologis air. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2015 dengan pengecekan setiap bulan sekali dengan 3 kali ulangan. Sampel yang digunakan adalah air sumur sebelum dilewatkan dan sesudah dilewatkan pada alat penyaringan air sumur sistem adsorpsi menggunakan zeolit alam dan arang. Selanjutnya sampel air sumur tersebut dihitung nilai MPN coliform total dan colifekalnya dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan dikomparasikan dengan standar baku mutu air pada PERMENKES no. 416/ MENKES/ PER/ IX/ 1990. Selain itu, dilakukan penghitungan persentase efektivitas alat dalam menyaring bakteri untuk mengetahui batas pemakaian alat penyaringan air sistem adsorpsi. Hasil penelitian ini didapatkan data, nilai MPN coliform yang telah dilewatkan pada alat penyaring air sumur yaitu 34 dan 35 MPN/100 ml, sudah memenuhi kriteria baku mutu air yang ditetapkan yaitu berada ≤ 50/100 ml kecuali nilai MPN coliform air sumur pada bulan ke-0. Persentase efektivitas tertinggi alat penyaring sebesar 87,86% untuk penyaringan bakteri coliform total dan 85,20% untuk penyaringan bakteri colifekal. Persentase efektivitas alat menunjukkan kecenderungan penurunan setelah satu bulan pemakaian, sehingga batas umur pemakaian  zeolit alam dan arang maksimal dalam alat penyaring air sumur sistem adsorpsi adalah satu bulan.Kata kunci: zeolit alam, arang, adsorpsi, bakteriologis air
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAWI HIJAU (Brassica junceaL.) TERHADAP PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KOTORAN TERNAK PADA KOMPOSISI PUPUK BOKASHI JERAMI PADI Lukman Ari Bahrtiar; Victoria Henuhili; Tien Aminatun
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i2.3844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi sawi hijau (Brassica juncea L.) terhadap penggunaan berbagai jenis kotoran ternak pada komposisi pupuk bokashi jerami padi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Penelitian ini menggunakan 4 macam pupuk bokashi jerami yaitu tanpa kotoran ternak (B0), kotoran sapi (B1), kotoran kambing (B2) dan kotoran ayam (B3). Dosis macam-macam pupuk bokashi yang digunakan terdiri atas 4 taraf yaitu: 20, 30, 40 dan 50ton/ha yang diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai jenis kotoran ternak dalam komposisi bokashi jerami padi pada dosis 50 ton/ha memberikan respon positif pada variabel tinggi tanaman dan variabel produksi sawi, tetapi tidak memberikan pengaruh pada variabel kadar klorofil daun. Perlakuan bokashi jerami padi dengan penambahan kotoran ayam pada dosis 40 dan 50 ton/hamemberikan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman dan semua variabel produksi sawi hijau.
STRUKTUR KOMUNITAS ARTHROPODA GUANO KELELAWAR DI GUA JLAMPRONG, KARST GUNUNG SEWU, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA Rizky Diah Aryani Rizky Diah Aryani; Tien Aminatun Tien Aminatun; Triatmanto Triatmanto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i1.989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan struktur komunitas arthropodaguano kelelawar zona terang, remang, dan gelap di Gua Jlamprong. Teknik yang digunakan adalahpurposive sampling dengan menggunakan metode cuplikan (tullgren). Hasil penelitian menunjukkanbahwa zona remang memiliki keanekaragaman tertinggi dengan nilai H’=1,10; zona terang memiliki nilaiH’=0,76; dan terendah zona gelap dengan nilai H’=0,44. Ordo yang ditemukan pada komunitasArthropoda guano kelelawar adalah Coleoptera, Acarina, Diptera, Hymenoptera, Neuroptera, danHomoptera. Zona terang terdiri atas 5 ordo, zona remang terdiri atas 6 ordo, dan zona gelap terdiri atas 4ordo. Perhitungan dengan indeks eveness menunjukkan bahwa zona remang memiliki jumlah indivdulebih merata daripada zona terang dan gelap. Coleoptera mendominasi komunitas Arthropoda guanokelelawar di zona terang dan remang, sedangkan zona gelap didominasi oleh ordo Acarina. Zona gelapmemiliki nilai dominansi tertinggi dari zona terang dan remang.Kata kunci: Arthropoda, guano, komunitas, zona
DINAMIKA POPULASI PLANKTON PADA KOLAM PENDEDERAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEBELUM PENEBARAN BENIH DI BALAI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERIKANAN BUDIDAYA (BPTPB) CANGKRINGAN Endah Ratna Sari; Sudarsono Sudarsono; Tien Aminatun
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 7 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i7.7858

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan dinamika populasi plankton pada kolam pendederan ikan nila (Oreochromis niloticus) sebelum penebaran benih di BPTPB Cangkringan, Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Penelitian ini dilakukan pada kolam pendederan dengan luas 50 m2 dan pengambilan sampel air dilakukan selama lima hari pada lima titik dengan teknik komposit sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ini diperoleh plankton 51 jenis dari 12 kelas plankton yang terbagi dalam 6 kelas fitoplankton dan 6 kelas zooplankton. Dinamika populasi plankton dengan kelimpahan fitoplankton tertinggi pada hari ke 4 mencapai 492,66 indv/L pada kelas Bacillariophyceae dan terendah pada hari ke 1 mencapai 2,24 indv/L pada kelas Xantophyceae, untuk zooplankton kelimpahan tertinggi pada hari ke 4 mencapai 2733,79 indv/L pada kelas Rotatoria dan terendah pada hari ke 1 mencapai 1,12 indv/L pada kelas Actinopoda. Kata Kunci : dinamika populasi, plankton, kolam pendederan
PENGARUH VARIASI JENIS PUPUK TERHADAP VISITASI SERANGGA PENYERBUK PADA TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) Roin Fathul Arzaqi; Tien Aminatun; Nugroho Susetya Putra
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i3.4685

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi  jenis pupuk sebagai modifikasi habitat pada tanaman tomat terhadap kunjungan dan frekuensi kehadiran serangga penyerbuk serta mengetahui lama kunjungan serangga penyerbuk hinggap pada bunga  tanaman tomat dengan variasi jenis pupuk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pengamatan dilakukan dengan metode scan sampling (pengamatan secara langsung) pada masing-masing plot. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi jenis pupuk antara lain pupuk umum (NPK), pupuk kandang (sapi) (PK), pupuk kompos (daun) (PKM), pupuk kascing (PC).  Variabel tergayut pada penelitian ini yaitu visitasi dan longevity serangga penyerbuk. Variabel antara yaitu jumlah bunga tomat. Variabel kontrol antara lain jenis tanaman, jenis tanah, waktu penyiraman. Data yang diperoleh dihitung dengan rumus frekuensi kehadiran untuk melihat persentase kehadiran serangga penyerbuk, kemudian dilakukan analisis one way annova (varian). Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh yang nyata penggunaan variasi jenis pupuk terhadap visitasi dan lama kunjungan serangga penyerbuk (P0,05). Nilai frekuensi kehadiran tertinggi masing-masing serangga antara lain: Xylocopa virginica 36% dengan kategori jarang, Drosophila sp, Ceratina sp, famili Megachilidae 4% kategori sangat jarang , dan famili Colletidae 8 % dengan kategori sangat jarang. Kisaran lama kunjungan serangga penyerbuk yang teramati yaitu antara 5-37,1 detik. Serangga dengan waktu kunjungan paling lama pada bunga tomat yaitu spesies Xylocopa virginica dengan waktu kunjungan selama 37,1 detik, sedangkan yang paling cepat selesai berkunjung pada bunga tomat adalah Drosophila sp dan spesies dari famili Megachilidae. Kata kunci:variasi jenis pupuk, tanaman tomat, visitasi, longevity, serangga penyerbuk
PENGARUH VARIASI JENIS PUPUK TERHADAP KEANEKARAGAMAN DAN DINAMIKA POPULASI ARTROPODA PERMUKAAN TANAH (EPIFAUNA) PADA LAHAN PERTANIAN TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum) yoyon arifta; Tien Aminatun; Nugroho Susetya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pupuk terhadap keanekaragaman  dan dinamika populasi Artropoda permukaan tanah (epifauna) pada lahan pertanian tanaman tomat (Lycopersicum esculentum). Pengambilan data menggunakan metode pitfall trap selama 5 kali pengamatan. Artropoda yang tertangkap diidentifikasi hingga tingkat genus. Data yang dihitung dengan indeks keanekaragaman, indeks similaritas, dan pertumbuhan populasinya. Data dianalisis dengan uji One Way Annova dan uji regresi linier untuk faktor edafik. Hasil menunjukkan komposisi jenis Artropoda terdiri dari 23 genus dan 18 famili. Artropoda yang mendominasi adalah Plagiolepis (Formicidae)  dan Entomobrya (Collembola). Nilai Indeks Keanekaragaman Shanoon-wiener tertinggi adalah pupuk kandang (PK) yaitu 1,47 sedangkan secara keseluruhan  termasuk kategori sedang. Analisis regresi linier menunjukan faktor edafik tidak berpengaruh nyata. Dinamika populasi dipengaruhi oleh mekanisme bottom up, mekanisme top down, dan kesamaan jenis. Hasil uji One Way Anova menunjukkan bahwa dari jenis pupuk yang diberikan tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keanekaragaman dan Dinamika populasi Artropoda tanah (epifauna). Kata kunci: Artropoda, dinamika, epifauna, keanekaragaman,populasi, pupuk
DIAGNOSIS STRUKTUR KOMUNITAS NEMATODA DI LINGKUNGAN RHIZOSFER GULMA SIAM (Chromolaena odorata) (L) R.M. KING AND H.ROBINSON Aji Suhandy; Tien Aminatun; Siwi Indarti
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 3 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 3 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i3.6812

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui nematoda pada rhizosfer gulma siam dan (2) Mengetahui struktur komunitas nematoda yang terdapat dalam rhizosfer tanaman gulma siam dan mengetahui apakah lingkungan rhizosfer gulma siam merupakan lingkungan yang cocok untuk kehidupan nematoda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Desember 2016. Pengambilan sampel tanah dan akar Chromolaena odorata dilakukan di lahan karst, lahan pantai berpasir dan lahan vulkanik. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada lima titik pada tiap lokasi sampling. Pencuplikan sampel tanah dilakukan dengan mengambil tanah utuh berbentuk persegi pada area sekitar perakaran gulma siam. Hasilnya ditemukan 55 genus nematoda yang berasal dari 20 famili. Nilai indeks keanekaragaman sedang, yaitu 1,82 pada rhizosfer gulma siam di lahan karst, 2,91 di lahan pantai berpasir dan 3,06 di lahan vulkanik. Rhizosfer gulma siam merupakan ekosistem yang sesuai untuk kehidupan nematoda. Struktur komunitas nematoda yang berada pada rhizosfer gulma siam merupakan struktur komunitas yang cenderung stabil. Kata kunci : Gulma siam (Chromolaena odorata), Rhizosfer, Komunitas nematoda
STRUKTUR KOMUNITAS ARTHROPODA DI TANAH PERMUKAAN GUA JLAMPRONG, GUNUNGKIDUL Azizah Dila Novianti Azizah Dila Novianti; Tien Aminatun Tien Aminatun; Triatmanto Triatmanto
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Prodi biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i1.988

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan struktur komunitas arthropoda di tanah permukaan Gua Jlamprong, Gunungkidul. Tiga sampel tanah diambil sebanyak 2,5 kg per sampel di tiap zona, kemudian diekstraksi dan arthropoda terekstraksi kemudian diidentifikasi. Faktor abiotik juga diukur di semua zona. Hasilnya adalah di tiga zona indeks diversitasnya rendah. Di zona terang teridentifikasi 11 ordo arthropoda dan 215 individu dengan ordo yang mendominasi Coleoptera dan Acari. Di zona remang, teridentifikasi 5 ordo dan 37 individu dengan ordo yang mendominasi adalah Polydesmidan dan Acari, dan di zona gelap teridentifikasi 6 ordo dn 121 individu dengan Acari yang mendominasi. Keberadaaan jumlah individu tiap ordo juga tidak merata di tiap zona sehingga indeks kemerataannya rendah.Kata kunci: Gua Jlamprong, arthropoda, tanah permukaan, struktur komunitas, keanekaragaman
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOLIK BUAH NANAS (Ananas comosus (L)Merr) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus Setyo Sulistyono; Tien Aminatun
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 7, No 6 (2018): Jurnal Prodi Biologi Vol 7 No 6 Tahun 2018
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v7i6.13031

Abstract

Malaria merupakan masalah kesehatan yang masih terjadi di Indonesia yang perlu diwaspadaioleh setiap elemen masyarakat Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan adalah denganmengendalikan vektornya yaitu nyamuk Anopheles aconitus. Kandungan yang terdapat di dalam buahnanas antarlain enzim bromelin yang dapat dijadikan sebagai salah satu pengendali larva nyamuk.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L)Merr)terhadap mortalitas larva nyamuk Anopheles aconitus. Jenis penelitian ini merupakan penelitianeksperimental random sampling. Sampel penelitian yang digunakan adalah larva Anopheles aconitusinstar III dan IV sebanyak 360 ekor untuk uji pendahuluan dan 480 ekor untuk uji definitif yang dibagimenjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok perlakuan ekstrak buah nanas, konsentrasi yangdigunakan uji pendahuluan adalah 0,04%, 0,05%, 0,06%, 0,07% dan 0,08% dengan 3 kalipengulangan. Konsentrasi yang digunakan uji definitif adalah 0,01%, 0,05%, 0,1%, 0,15% dan 0,2%.Masing-masing kelompok berisi 20 ekor larva dengan 4 kali pengulangan. Hasil analisis datapenelitian dengan uji Kruskal Wallis pada taraf kepercayaan (α) 0,05, didapatkan adanya perbedaanyang signifikan diantara kelompok uji (p = 0,000; p 0,05). Dari hasil analisis nilai statistik hitungprobabilitas (p) = 0,008. Dari hasil perhitungan statistik dengan analisis Probit didapatkan LC500,074% , LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam). Dari hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L (Merr) memiliki efek terhadap mortalitas larvaAnopheles aconitus dengan LC50 0,074%, LC90 0,090% dan LT50 21,755 jam (dalam 24 jam).Kata kunci: Anopheles aconitus, Buah nanas (Ananas comosus (L)Merr), Mortalitas Larva, LC50dan LT50.
Co-Authors - Suyanta - Yuliati A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdullah Nashih Amin Agung Lesmana Agung Ramadhan Agus Widyianto Aisya, Naafi Ajeng Septiana Putri Aji Suhandy Aji Suhandy Althaaf, Nabila Tsabita Amanina khusna Maulida Amin Khusnadiyah ana arifatul ummahz Anggraeni, Titis Nindiasari Anggun Andreyani Anisa Setya Hidayah Anna Rakhmawati Arifudin Idrus Arrozi, Wahyu Asri Widowati Aulia, Fera Azizah Dila Novianti Azizah Dila Novianti Baiki, Khomsa Amar Baso Samsu Rijal Bernadetta Octavia Bog, Kim Jung Budiwati Budiwati Budiwati Budiwati Daryono, Rihab Wit Daud Dakabesi David Meilana Nur Arifin Diah Tirta Puri Djuwanto Djuwanto Dwi Astuti Dwi Novita, Ria Dwiana Muflihah Yulianti Dwiki Prasetiya Prayudi Edhi Martono Edhi Martono Ema Imtihana Endah Ratna Sari Farida Hanum Feliksitas Angel Masing Fitra Purnama Agung Fitri Rahmawati Fitri Rahmawati Galuh Danang Sumari gendra devi putra achir Heru Kuswanto Hutama, Ponty S.P. I Gusti Putu Suryadarma, I Gusti Putu Ibrahim, Fardan Yusuf Indah Kristiani Siringo Ringo Insih Wilujeng Ishadiyanto Salim Junita Kurniawati Kiswandini, Dina Ayu Kun Sri Budiasih Kurnia Cahyani Kusumawardani, Wening Kuswarsantyo Kuswarsantyo Lili Sugiyarto Lukman Ari Bahrtiar Marfuatun, Marfuatun muhammad irfan Muhammad Rasyid, Muhammad Mutia Ulfah Naafi Aisya Nrangwesthi Widyaningrum Nugroho Susetya Nugroho Susetya Putra Nur Rizki Putri Ramadhanti Nurfatonah, Fitri Nurul Endah Rahmawati1 Paramita Cahyaningrum Kuswandi Paryanto Pertiwi, Melania Citra Pratomo, Ibnu Putri, Rizka Apriani Ramadhanti, Nur Rizki Putri Ratnawati Ratnawati Regina Tutik Padmaningrum Reginaldis Isabella Sado REZA FAHLEVI Reza Fahlevi Rizka Apriani Putri Rizky Diah Aryani Rizky Diah Aryani Roin Fathul Arzaqi S. Djalal Tanjung S. Djalal Tanjung, S. Djalal Sabar Nurohman Sari, Tutik Utika satrio haryo pamungkas Setyo Sulistyono Simbolon, Doly Siti Ainun Jariah Siti Umniyatie Siwi Indarti Slamet Suyanto SRI ATUN Sri Harti Widyastuti Sudarsono Sudarsono Sugma Suhartini Suhartini Suhartini Suhartini Suhartini Suhartini Sujangka, Arsyad Sulistiyawati Sulistiyawati Sunarta Suratman Woro Suratman Woro Suratsih Suratsih Triatmanto Triatmanto Tutiek Rahayu Tutiek Rahayu Unayah, Habibatul Utami, Yanika Cahya Vichit Rangpan Victoria Henuhili Victoria Henuhili Wibowo, Yuni Yanuarief, Cecilia Yoga Guntur Sampurno yoyon arifta Yuliati Yulianti Yuliati Yuliati Yuni Prastiwi Mutiarani Yuni Wibowo Yuni Wibowo Zaenuddin Hudi Prasojo