Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Hewan

Aktivitas Beberapa Enzim Serum pada Kambing Ettawa Irkham Widiyono; Sarmin S; Bambang Suwignyo
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.774 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1259

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas enzim alanine aminotransferase (ALT), aspartate aminotransferase (AST), alkaline phosphatase (ALP), dan creatinine kinase (CK) pada kambing peranakan Ettawa. Sebanyak 43 ekor kambing peranakan Ettawa dari berbagai kelompok status fisiologis (jantan muda, betina muda, jantan dewasa, betina dewasa, betina bunting, dan betina laktasi) yang secara klinis sehat dan tidak cacat digunakan dalam penelitian ini. Pemeriksaan klinis dan pengambilan sampel darah dilakukan sesuai dengan skedul pemeriksaan dan pengambilan sampel sesuai dengan standard klinik yang diuraikan Baumgartner (1999). Pengambilan sampel darah dilakukan pada jam 7.00-8.00 wib. Pemeriksaan enzim di dalam serum diperiksa dengan menggunakan metode standar sebagaimana diuraikan oleh Kraft dan Duer (1999). Aktivitas AST, ALT, ALP di dalam serum memiliki level yang sebanding dengan level pada ruminansia lain. Sementara itu, aktivitas CK lebih tinggi dibanding nilai yang dinyatakan di dalam literatur untuk ruminansia kecil lainnya.
KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA Sarmin S; Amelia Hana; Yuda Heru Fibrianto; C. Mona Airin
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.034 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2635

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,64±52,13 vs 21,23±20,63 ng/ml dan 127,48±150,19 vs 106,28+75,39 ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,28±38,12 vs 24,21±17,21 ng/ml dan 49,51±38,67 vs 69,62±63,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah 79,50±88,50 vs 95,80±69,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.
ANALYSIS OF APOLIPOPROTEIN-B (APO-B) GENE IN ATHEROSCLEROSIS MICE GIVEN CURCUMINOID EXTRACT OF ZANTHORRIZA IN ORAL Trini Susmiati; Rini Widayanti; Aris Purwantoro; Claude Mona Airin; Sarmin Sarmin
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 13, No 2 (2019): June
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.877 KB) | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v13i2.10219

Abstract

The aim of this study was to investigate the apolipoprotein-B (apo-B) gene in atherosclerosis mice which were orally given curcuminoid extract of Curcuma xanthorriza. A total number of 30 white mice were split into 6 groups, the first group considered as control (without any treatment), second group as atherogenic feed control, the third group as extract control, while the fourth, fifth and sixth groups as atherogenic feed and curcuminoid Curcuma xanthorriza extract group treated with 5 mg/mouse, 10 mg/mouse and 15 mg/ mouse, respectively for three months. The blood samples were taken from all six groups for the deoxyribonucleic acid (DNA) analysis using total DNA isolation, DNA amplification with polymerase chain reaction (PCR), and DNA sequencing. The data analysis showed that 374 bp nucleotide sequence gen of apo-B from Rattus norvegicus in groups B, C, D, E, and F did not cause any changes in genes. The analysis showed the sequence of apo-B Rattus norvegicus gene in the treatment group was apparently identical with that of Rattus norvegicus group A as the control group without treatment. As conclusion, the administration of curcuminoid zanthorrizza to atherosclerosis mice did not change the gene structure of apo-B 100.
ANALYSIS OF APOLIPOPROTEIN-B (APO-B) GENE IN ATHEROSCLEROSIS MICE GIVEN CURCUMINOID EXTRACT OF ZANTHORRIZA IN ORAL Susmiati, Trini; Widayanti, Rini; Purwantoro, Aris; Airin, Claude Mona; Sarmin, Sarmin
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 13, No 2 (2019): June
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v13i2.10219

Abstract

The aim of this study was to investigate the apolipoprotein-B (apo-B) gene in atherosclerosis mice which were orally given curcuminoid extract of Curcuma xanthorriza. A total number of 30 white mice were split into 6 groups, the first group considered as control (without any treatment), second group as atherogenic feed control, the third group as extract control, while the fourth, fifth and sixth groups as atherogenic feed and curcuminoid Curcuma xanthorriza extract group treated with 5 mg/mouse, 10 mg/mouse and 15 mg/ mouse, respectively for three months. The blood samples were taken from all six groups for the deoxyribonucleic acid (DNA) analysis using total DNA isolation, DNA amplification with polymerase chain reaction (PCR), and DNA sequencing. The data analysis showed that 374 bp nucleotide sequence gen of apo-B from Rattus norvegicus in groups B, C, D, E, and F did not cause any changes in genes. The analysis showed the sequence of apo-B Rattus norvegicus gene in the treatment group was apparently identical with that of Rattus norvegicus group A as the control group without treatment. As conclusion, the administration of curcuminoid zanthorrizza to atherosclerosis mice did not change the gene structure of apo-B 100.
KAJIAN KADAR KORTISOL SAPI YANG DIPOTONG DI RUMAH POTONG HEWAN YOGYAKARTA S, Sarmin; Hana, Amelia; Heru Fibrianto, Yuda; Mona Airin, C.
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 2 (2014): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i2.2635

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat stres sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Yogyakarta. Dalam penelitian ini digunakan 20 ekor sapi yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan restraining box tipe Mark 1 (K1, n=13) dan kelompok sapi yang dilakukan restraint dengan metode konvensional (K2, n= 7). Masing-masing kelompok diambil darahnya sebelum dan saat dipotong untuk diperiksa kadar kortisol dengan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Rata-rata kortisol sapi betina sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 55,6452,13 vs 21,2320,63 ng/ml dan 127,48150,19 vs 106,28+75,39 ng/ml. Rata-rata kortisol sapi jantan sebelum vs setelah restraint pada K1 dan K2 masing-masing adalah 40,2838,12 vs 24,2117,21 ng/ml dan 49,5138,67 vs 69,6263,98 ng/ml. Rata-rata kadar kortisol tanpa memperhatikan jenis kelamin pada K1 dan K2 masing-masing adalah 79,5088,50 vs 95,8069,69 ng/ml (P>0,05). Disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar kortisol sebagai indikator stres pada sapi-sapi yang dipotong di RPH Yogyakarta yang mengalami restraint dengan restraining box tipe Mark 1 dan restraint metode konvensional.
Aktivitas Beberapa Enzim Serum pada Kambing Ettawa Widiyono, Irkham; S, Sarmin; Suwignyo, Bambang
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1259

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas enzim alanine aminotransferase (ALT), aspartate aminotransferase (AST), alkaline phosphatase (ALP), dan creatinine kinase (CK) pada kambing peranakan Ettawa. Sebanyak 43 ekor kambing peranakan Ettawa dari berbagai kelompok status fisiologis (jantan muda, betina muda, jantan dewasa, betina dewasa, betina bunting, dan betina laktasi) yang secara klinis sehat dan tidak cacat digunakan dalam penelitian ini. Pemeriksaan klinis dan pengambilan sampel darah dilakukan sesuai dengan skedul pemeriksaan dan pengambilan sampel sesuai dengan standard klinik yang diuraikan Baumgartner (1999). Pengambilan sampel darah dilakukan pada jam 7.00-8.00 wib. Pemeriksaan enzim di dalam serum diperiksa dengan menggunakan metode standar sebagaimana diuraikan oleh Kraft dan Duer (1999). Aktivitas AST, ALT, ALP di dalam serum memiliki level yang sebanding dengan level pada ruminansia lain. Sementara itu, aktivitas CK lebih tinggi dibanding nilai yang dinyatakan di dalam literatur untuk ruminansia kecil lainnya.
Co-Authors Ags, Dwi Apriliani Airin, Claude M. Ali Karim Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amir Husni Andrie Alamin Andriyani Astuti Anissa, Vefta Belly Any Kurniawati, Any Aris Purwantoro Aris Purwantoro Aryanto Aryanto Asih Kurniawati Astuti, Endah P. Ayu, Rr. Nurina BAHRI, FAISAL Bambang Suwignyo Budi Rahayu, Budi C M Airin, C M C. Mona Airin C. Mona Airin, C. Christin Marganingsih Santosa Claude Mona Airin Devita Anggraeni Divani, Adelia Lintang Dwi Larasati Dwi Larasati, Dwi Elvika Fit Ari Shanti, Elvika Fit Ari Endah Puji Astuti, Endah Puji Fit Ari Shanti, Elvika Hamiru, La Ode Herawati, Okti Herlambang, Rinaldi Sri I Widiyono, I Ifah, Erna Nur Irkham Widiyono Kelviano Muqit Khoirunisa, Khoirunisa Khumaeni, Eko Hidayaturrohman Kresnasari, Dewi Mahdi, Tasya Nur Muhammad Fariz Ash Shiddiq Muhammad Harun Ma’rifatullah6 Muhammad Maulana Muhammad Naufal Prayitno Putra Naidi Wizaya Novia Nur Aini Noviati Noviati Nur Adianto Okid Parama Astirin Okta Viyani, Ari P Astuti P P Putro, P P Palentino, Rizqi Prasetyo, Dwi Yanuar Budi Prayoga Pribadi Pudji Astuti Pudji Astuti Pudji Astuti Pudji Astuti PUDJI ASTUTI Pudji Astuti Pudji Astuti Pudji Astuti Puji Astuti, Endah Putri, Indah Melati Raden Rara Amelia Hana Ramadhan, Heri Prasetya Ramadhan, Rifqi Falih Ramadhani, Rachmat Ranuyoga Asryandi Refika Melina Putri Riandani, Andini Putri Rieska Indriani Rini Widayanti Rini Widayanti Ririn Uke Saraswati Riyanti, Hendra Rizki Fitrawan Yuneldi Rochmah, Jayanti Astridya Rusyda Nurshitaningrum Saraswati, Ririn Uke Seno, Axel Sandi Setyaningsih, Gustin Setyastuti, Aryanti Indah Shanti, Elvika F. A. Slamet Widiyanto Soedarmanto Indarjulianto Soedjatmoko, Soedjatmoko Soffan, Alan Suhendra, Irfan SUKOWATI, DWI Suparni Setyowati Rahayu Syah, Muhammad E. Tauhid Tauhid Tri Sunarsih Tridjoko Wisnu Murti Trini Susmiati Ulil Amri Wijaya Viyani, Ari Okta Wisnu Nurcahyo Yanuartono Yanuartono Yuda Heru Febrianto Yuda Heru Fibrianto Yuda Heru Fibrianto Yuda Heru Fibrianto Yuneldi, Rizki Fitrawan Yunidar Yuwono, Triat Adi Zahra, Nafisa Az