Claim Missing Document
Check
Articles

APLIKASI TEKNOLOGI BIO-BALITANI DALAM PRODUKSI BIOURINE DI KELOMPOK TANI ARSA WINANGUN DI DESA TARO Ardina Ratna Pramesti; I Made Arba Rahastra; Ni Putu Dewi Tata Arini; Komang Rita Noviyanti; Putu Erika Nandia; I Made Mudita
Jurnal Abdi Insani Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v8i3.408

Abstract

Teknologi pemanfaatan urin ternak menjadi pupuk organik cair penting diketahui untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah kotoran ternak yang tidak diolah dengan baik. Desiminasi teknologi fermentasi melalui pemanfaatan produk Bio-BaliTani yang diproduksi memanfaatkan konsorsium bakteri Lignosellulolitik asal rumen sapi bali dan rayap merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan untuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ada di Kelompok Tani Arsa Winangun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani Arsa Winangun dalam pengelolaan limbah peternakan yang dihasilkan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Arsa Winangun mampu menyerap dan mengaplikasikan teknologi yang di diseminasikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kemampuan dari kelompok tersebut dalam memproduksi biourine dengan memanfaatkan teknologi Bio-BaliTani. Hasil analisis kandungan hara biourine yang diproduksi juga menunjukkan bahwa biourine memiliki kualitas baik dan mampu memenuhi standar SNI No.19-7030-2004.
BOBOT POTONG DAN PERLEMAKAN AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM TERFERMENTASI BAKTERI PROBIOTIK LIGNOSELULOLITIK Suarningsih N. K. A. A.; I M. Mudita; N. M. S. Sukmawati
Jurnal Peternakan Tropika Vol 10 No 3 (2022): Vol. 10 No. 3 Tahun 2022
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum terfermentasi bakteri probiotik lignoselulolitik terhadap bobot potong, persentase lemak abdominal dan lemak subkutan ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di Farm Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana pada bulan Mei sampai Juni 2020. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Tiap unit percobaan diisi 3 ekor ayam. Kelima perlakuan tersebut adalah ayam yang diberi ransum komersial (RK), ransum terfermentasi tanpa bakteri probiotik lignoselulolitik (RF0), ransum terfermentasi bakteri Bacillus subtilis BR4LG sebanyak 5% (RF1), ransum terfermentasi bakteri Bacillus sp. BT3CL sebanyak 5% (RF2), dan ransum terfermentasi bakteri Bacillus sp. BT8XY sebanyak 5% (RF3). Variabel yang diamati yaitu bobot potong, persentase lemak bantalan, lemak mesenterium, lemak ventrikulus dan lemak subkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan RF1, RF2 dan RF3 menghasilkan bobot potong dan persentase lemak subkutan yang nyata (P<0,05) lebih tinggi dibanding RF0, tetapi secara umum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal kecuali lemak bantalan. Perlakuan RF0, RF1, RF2 dan RF3 menghasilkan bobot potong, persentase lemak abdominal dan lemak subkutan yang nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan RK. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum terfermentasi bakteri probiotik lignoselulolitik sebanyak 5% mendapatkan bobot potong, persentase lemak abdominal dan lemak subkutan lebih rendah dari perlakuan ransum komersial, namun lebih tinggi dari pemberian ransum terfermentasi tanpa bakteri probiotik lignoselulolitik. Kata Kunci: Broiler, Lemak Abdominal, Subkutan, Lignoselulolitik
RECAHAN KARKAS BROILER YANG DIBERI RANSUM TERFERMENTASI BAKTERI PROBIOTIK LIGNOSELULOLITIK Risnayanti N. K.; I M. Mudita; A. W. Puger
Jurnal Peternakan Tropika Vol 11 No 1 (2023): Vol. 11 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of fermented rations with lignocellulolytic probiotic bacteria on the production of broiler carcass pieces. The design used was a completely randomized design (CRD), with 5 treatments, 4 replications and each replication consisted of 3 chickens. The treatments were broilers given commercial rations (RK), fermented rations without lignocellulolytic probiotic bacteria (RF0), fermented rations with 5% Bacillus subtilis BR4LG (RF1), fermented rations with 5% Bacillus sp. BT3CL (RF2) and fermented rations with 5% Bacillus sp. BT8XY (RF3). The variables observed were carcass weight, carcass percentage and carcase pieces percentage (chest, back, wings, thighs and calves). The results showed that the treatment of RF1, RF2 and RF3 resulted in higher carcass weight and chest percentage (P<0.05), but the percentage of back, wings and thighs was not significantly (P>0.05) with RF0 treatment. When compared with the RK treatment, RF0, RF1, RF2 and RF3 treatments produced carcass weight, chest and thigh percentages that were significantly different (P>0.05) lower and resulted in significantly different back and wing percentages (P>0.05) higher than the RK treatment. Based on the results of the study, it can be concluded that the fermented ration of lignocellulolytic probiotic bacteria as much as 5% can increase carcass weight and breast percentage, but has not been able to increase the percentage of back, wings and thighs of broilers from fermented ration treatment without lignocellulolytic bacteria. When compared with the provision of commercial rations, fermented rations resulted in lower carcass weight, lower chest and thigh percentages and higher back and wing percentages. Keywords: broiler, lignocellulolytic probiotic bacteria, carcass pieces
KANDUNGAN NUTRIEN LITTER BROILER YANG DIFERMENTASI DENGAN BAKTERI LIGNOSELULOLITIK Sitepu E. B.; I N. S. Sutama; I M. Mudita
Jurnal Peternakan Tropika Vol 10 No 3 (2022): Vol. 10 No. 3 Tahun 2022
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien litter broiler yang difermentasi bakteri lignoselulolitik. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai November 2021 di Farm Sesetan dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan yaitu: Litter broiler difermentasi tanpa bakteri lignoselulolitik sebagai kontrol (PB0), litter broiler difermentasi Bacillus substilis BR4LG (PB1), litter broiler difermentasi Bacillus substilis BR2CL (PB2), litter broiler difermentasi Aneurinibacillus sp. BT4LS (PB3), litter broiler difermentasi Bacillus sp. strain BT3CL (PB4), litter broiler difermentasi Bacillus sp. strain BT8XY (PB5). Masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan. Variabel yang diamati yaitu: bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan abu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bakteri lignoselulolitik mampu meningkatan secara nyata (P<0,05) kandungan protein kasar dan lemak kasar serta menurunkan (P<0,05) kandungan serat kasar litter broiler, namun tidak mempengaruhi kandungan bahan kering, abu dan bahan organik (P>0,05). Penggunaan bakteri Bacillus substilis BR4LG (PB1) menghasilkan silase dengan kandungan protein kasar tertinggi dan serat kasar terendah (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bakteri lignoselulolitik mampu meningkatkan kandungan nutrien khususnya protein kasar dan lemak kasar, serta menurunkan kandungan serat kasar dari litter broiler. Kata kunci: litter broiler, bakteri lignoselulolitik, kandungan nutrien
EVALUASI KANDUNGAN NUTRISI RANSUM BROILER FASE STARTER YANG DIFERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI PROBIOTIK LIGNOSELULOLITIK Lisandy M. A. R.; I M. Mudita; N. N. Suryani
Jurnal Peternakan Tropika Vol 10 No 3 (2022): Vol. 10 No. 3 Tahun 2022
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya untuk meningkatkan performa broiler dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi fermentasi pada ransum dengan bakteri probiotik lignoselulolitik. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kandungan nutrisi ransum broiler fase starter yang difermentasi menggunakan bakteri probiotik lignoselulolitik dan mengetahui bakteri terbaik dari hasil fermentasi ransum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan, yaitu ransum broiler fase starter difermentasi tanpa inokulum bakteri probiotik lignoselulolitik (RB0), ransum broiler fase starter difermentasi dengan inokulum Bacillus subtilis BR4LG (RB1), ransum broiler fase starter difermentasi dengan inokulum Bacillus sp. BT3CL (RB2), dan ransum broiler fase starter difermentasi dengan inokulum Bacillus sp. BT8XY (RB3). Masing-masing perlakuan ditambahkan inokulum sebanyak 5%. Variabel yang diamati yaitu, bahan kering, bahan organik, abu, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, dan energi bruto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bakteri probiotik lignoselulolitik pada ransum mampu meningkatkan (P<0,05) kandungan bahan kering, abu, protein kasar, lemak kasar, dan energi bruto (P>0,05), serta menurunkan (P<0,05) kandungan bahan organik dan serat kasar terhadap ransum yang difermentasi tanpa bakteri probiotik lignoselulolitik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bakteri probiotik lignoselulolitik memberikan pengaruh terhadap kandungan nutrisi ransum. Bakteri terbaik dalam penelitian ini adalah bacillus sp. BT3CL karena memiliki kandungan nutrisi tertinggi pada protein kasar 21,16% dan energi bruto 3,92 kkal/gr, serta kandungan nutrisi terendah pada serat kasar 2,48%, dan lemak kasar 10,37%.Kata kunci: bakteri probiotik lignoselulolitik, ransum broiler fase starter, kandungan nutrisi ransum.
PENAMPILAN BROILER YANG DIBERI RANSUM TERFERMENTASI PROBIOTIK LIGNOSELULOLITIK Mario A D. D.; I M. Mudita; N. W. Siti
Jurnal Peternakan Tropika Vol 10 No 3 (2022): Vol. 10 No. 3 Tahun 2022
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ransum terfermentasi bakteri probiotik lignoselulolitik terhadap penampilan broiler. Penelitian dilaksanakan di Farm Sesetan Fakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar, yang berlangsung dari 25 Mei – 29 Juni 2021. Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Tiap unit percobaan diisi dengan tiga ekor broiler yang memiliki berat badan homogen berkisar 43,96 g ± 3,02. Kelima perlakuan tersebut adalah broiler yang diberi ransum komersial (RK), broiler yang diberi ransum fermentasi tanpa inokulum bakteri probiotik lignoselulolitik (RF0), broiler yang diberi ransum fermentasi menggunakan inokulum Bacillus subtilis BR4LG sebanyak 5% (RF1), broiler yang diberi ransum fermentasi menggunakan inokulum Bacillus sp. BT3CL sebanyak 5% (RF2), dan broiler yang diberi ransum fermentasi menggunakan inokulum Bacillus sp. BT8XY sebanyak 5% (RF3). Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, konsumsi air minum, bobot awal dan akhir, pertambahan bobot badan, dan feed convertion ratio. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan RF1, RF2, dan RF3 menghasilkan konsumsi air minum, pertambahan bobot, dan bobot akhir yang nyata (P<0,05) lebih tinggi dibanding RF0. Pada RK menghasilkan konsumsi ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot, dan bobot akhir yang nyata (P<0,05) lebih tinggi dari RF0, RF1, RF2, RF3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum terfementasi bakteri probiotik lignoselulolitik mampu meningkatkan konsumsi air minum, pertambahan bobot, bobot akhir serta memperbaiki FCR broiler dibandingkan dengan pemberian ransum fermentasi tanpa bakteri (RF0), namun peforma ransum terfementasi probiotik lignoselulolitik yang disusun masih belum mampu menyaingi penampilan broiler yang diberi ransum komersial (RK). Kata Kunci: Broiler, Penampilan, Probiotik, Lignoselulolitik
PRODUK METABOLIT, DERAJAT KEASAMAN DAN KECERNAAN IN-VITRO LITTER BROILER YANG DIFERMENTASI DENGAN BAKTERI LIGNOSELULOLITIK Bangun A. B.; I M. Mudita; E. Puspani
Jurnal Peternakan Tropika Vol 10 No 3 (2022): Vol. 10 No. 3 Tahun 2022
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produk metabolit, derajat keasaman dan kecernaan secara in-vitro dari litter broiler yang difermentasi dengan bakteri lignoselulolitik. Studi dilaksanakan di Closed house dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Udayana yang dilakukan mulai bulan November-Desember 2021. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan yaitu tanpa fermentasi bakteri lignoselulolitik sebagai kontrol (PB0), menggunakan fermentasi bakteri Bacillus substilis BR4LG (PB1), menggunakan fermentasi bakteri Bacillus substilis BR2CL (PB2), menggunakan fermentasi bakteri Aneurinibacillus sp. BT4LS (PB3), menggunakan fermentasi bakteri Bacillus sp. BT3CL (PB4), dan menggunakan fermentasi bakteri Bacillus sp. BT8XY (PB5). Masing-masing perlakuan memiliki 4 ulangan. Variabel yang diamati yaitu kecernaan (KcBK dan KcBO), produk metabolit (VFA dan NH3) dan derajat keasaman (pH). Data dianalisis menggunakan sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan Bacillus substilis BR2CL (PB2) menghasilkan nilai pH terendah sebesar 6,57 (P<0,05) terhadap PB0 (kontrol). Perlakuan Bacillus sp. BT3CL (PB4) menghasilkan N-NH3 tertinggi sebesar 6,84 mM (P<0,05) terhadap PB0 (kontrol). Perlakuan Bacillus sp. BT8XY (PB5) menghasilkan KcBK, KcBO dan VFA Total tertinggi masing-masing sebesar 62,98%, 66,76% dan 138,84 Mm (P<0,05) terhadap PB0 (kontrol). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bakteri lignoselulolitik mampu meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik, produk metabolit (VFA dan N-NH3) serta derajat keasaman secara in-vitro dari litter broiler. Bakteri lignoselulolitik terbaik dalam penelitian ini adalah Bacillus sp. BT8XY menghasilkan nilai KcBK, KcBO dan VFA tertinggi. Kata kunci :bakteri lignoselulolitik, litter broiler, produk metabolit, derajat keasaman dan kecernaan in-vitro
APLIKASI TEKNOLOGI BIO-BALITANI DALAM PRODUKSI PUPUK ORGANIK DI KELOMPOK TANI ARSA WINANGUN DI DESA TARO Jurnal Pepadu; Widyana I W P; A.A.A.S. Suamba; N.W.E. Setyawati; N.K.S.P. Dewi; .L.A.K. Pratiwi; I M. Mudita
Jurnal Pepadu Vol 2 No 3 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i3.2221

Abstract

ABSTRAK Limbah peternakan merupakan salah satu indikator yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk pengolahan limbah peternakan terutama feses sapi menjadi pupuk organik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Tani Arsa Winangun yang berlokasi di Desa Taro Kaja, Tegallalang, Gianyar, Bali mulai dari bulan September - November 2020 dengan diseminasi teknologi Bio-BaliTani yang merupakan teknologi multi fungsi berbasis teknologi fermentasi memanfaatkan isolate bakteri probiotik Lignoselulolitik unggul asal isi rumen Sapi Bali dan rayap. Metode yang digunakan dalam kegiata ini adalah dengan melakukan sosialisasi, pelatihan, pembentukan demoplot dan pendampingan penuh. Teknologi Bio-Bali Tani diaplikasikan pada pengolahan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat khususnya Kelompok Tani Arsa Winangun mampu mengadopsi (menyerap dan menerapkan) teknologi yang didiseminasikan dengan baik yang ditunjukkan dengan peningkatan pengetahuan mereka dalam produksi pupuk organik padat yang ditunjukkan dengan dihasilkannya pupuk organik berkualitas yang telah mampu memenuhi standar yang ditetapkan, serta pupuk organik yang dihasilkan telah mulai dipasarkan di lingkungan masyarakat setempat serta ke beberapa hotel/penginapan yang ada di Desa Sebatu, Tegalalang, Gianyar. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa diseminasi teknologi Bio-Balitani mampu diterima dan diterapkan oleh Kelompok Tani Arsa Winangun.
The Supplementation of Virgin Coconut Oil (VCO) in The Ration To Increase Carcass Weight and Decrease Duck Meat Cholesterol Ni Wayan Siti; I Made Mudita
Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak (JITEK) Vol. 4 No. 2 (2009)
Publisher : Faculty of Animal Science Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.954 KB)

Abstract

An experiment was carried out at Kediri, Tabanan Regency and Animal Nutrition Laboratory to study the effect of the supplementation VCO in the ration to increase carcass weight and decrease duck meat cholesterol. The experiment used a completely randomized design (CRD) with five treatments and four replicates. Each of the replicate used five male Balinese ducks with the same weight. The five treatments were diets without VCO as a control (A), ration with 1% VCO (B), ration with 2% VCO (C), ration with 3% VCO (D) and ration with 4% VCO (E) respectively. Ration and water offered ad libitum. The variables measured were carcass weight, physical carcass composition and meat cholesterol. The result of this experiment showed that the carcass weight, the carcass percentage, the percentage of carcass meat in the B, C, D and E treatments were not significantly (P>0.05) higher than the control, so the percentage of fat carcass subcutan (including skin) and carcass bone percentage were not significantly (P>0.05) lower than the control. Triglyceride in treatment 3% VCO in diets (D) was significantly (P<0.05) higher than treatments B, C and E, but the HDL content in B, C, D and E the treatments were not significantly (P>0.05) higher than the control. The total cholesterol content and LDL in those four treatments were not significantly (P>0.05) lower than the control. From the result of this experiment can be concluded that the supplementation of 1-4% VCO in the ration has not increased to the carcass weight and decreased the duck meat cholesterol.   Keywords : VCO, duck, carcass weight, and  meat cholesterol
APLIKASI TEKNOLOGI BIO-BALITANI DALAM OPTIMALISASI PRODUKSI PUPUK ORGANIK DI KELOMPOK TANI ARSA WINANGUN DESA TARO Jurnal Pepadu; Ni Luh Ayu Kornita Pratiwi; A. A. A. Adinda Savitrie Suamba; I Made Abra Rahastra; Dewa Putu Indra Pranata; Made Ananta Wirya; I Made Mudita; I Nyoman Sumerta Miwada; Ni Luh Gede Sumardani; Ni Wayan Tatik Inggriati; Ni Wayan Siti
Jurnal Pepadu Vol 3 No 1 (2022): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v3i1.2294

Abstract

Kelompok Tani Arsa Winangun merupakan kelompok tani ternak yang telah di bina oleh tim kegiatan pengabdian PHP2D Fakultas Peternakan Universitas Udayana Tahun 2020. Dimana kegiatan yang dilakukan adalah peningkatan pengetahuan kelompok tersebut dalam memanfaatkan sumber daya yang ada seperti feses dan urine untuk dijadikan pupuk organic serta hijauan yang dijadikan silase untuk pakan ternak dengan memanfaakan teknologi Bio-Balitani. Desiminasi teknologi pemanfaatan produk Bio-Balitani yang diproduksi memanfaatkan konsorsium bakteri Lignosellulolitik asal rumen sapi bali dan rayap merupakan salah satu strategi yang dikembangkan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kelompok Tani Ternak Arsa Winangun. Sosialisasi dan desiminasi teknologi, pembentukan demoplot serta pengembangan strategi pemasaran di Kelompok Tani Arsa Winangun merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya mengatasi kurangnya pengetahuan serta keterampilan kelompok tani dalam pengelolaan limbah peternakan dan pemasaran produk yang dihasilkan. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Ternak Arsa Winangun mampu menyerap teknologi yang didiseminasikan dengan baik yang ditunjukkan dengan adanya kemampuan dari kelompok tersebut dalam produksi pupuk organik dengan memanfaatkan teknologi Bio-Balitani yang siap dipasarkan.
Co-Authors .L.A.K. Pratiwi A. A. A. Adinda Savitrie Suamba A. Anjarwati A. W. Puger A.A.A.S. Suamba Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Anak Agung Putu Putra Wibawa Antari N L.D Ardina Ratna Pramesti Ardina Ratna Pramesti Asmara N.D.E.A.D.P.S.M. Bangun A. B. Banurea M.R Bhuana I M. K. A. Darma I N. D. DESAK PUTU MAS ARI CANDRAWATI Dewa Putu Indra Pranata Dewi N.K.S Dewi O. Dioksa IM.R Eny Puspani Gabrella T.D.V.F Gunawa I D. P. W. Gusti Ayu Mayani Kristina Dewi I G. Lanang Oka Cakra I Gede Mahardika I Gusti Ngurah Kayana I Kadek Yoga Kertiyasa I Ketut Mangku Budiasa I Ketut Sumadi I Made Abra Rahastra I Made Arba Rahastra I N. S. Sutama I Nyoman Sumerta Miwada I NYOMAN SUTARPA SUTAMA I W. SUKANATA I Wayan Suarna I WAYAN SUBERATA I Wayan Wijana I WAYAN WIRAWAN I. G. M. A. Sucipta I.G. Mahardika I.G.A.N.C. Wiguna I.M. Wirawan I.M.J. Hermawan I.P.R.Y. Pradana I.W.P.Widnyana Ida Bagus Gaga Partama Juliartawan I K Jurnal Pepadu K.T.D. Deliana Karo E. K. Khoiron I. I. Komang Rita Noviyanti KRISTIANTI N.W.D. Lisandy M. A. R. Made Ananta Wirya Magna Anuraga Putra Duarsa Manubawa I K. V. Mario A D. D. Masadji P. N.K.S.P. Dewi N.L.G. Sumardani N.L.G. Sumardani N.W.E. Setyawati N.W.E. Setyawati Ni Gusti Ketut Roni Ni Luh Ayu Kornita Pratiwi Ni Luh Gde Sumardani Ni Luh Gede Sumardani Ni Made Suci Sukmawati Ni Nyoman Sulastri Ni Nyoman Suryani Ni Putu Dewi Tata Arini NI PUTU MARIANI Ni Wayan Siti Ni Wayan Tatik Inggriati NUGRAHA I K. P. Okariyadi I.D.K P., Masadji P.E.N. Putri PERMANA PUTRA I K. Prabowo F. D. Putra I M. D. Y. Putu Erika Nandia Riandani N W. Risnayanti N. K. Rohman M. F. Sinta Dewi R. A. Sitepu E. B. Slamet I K Sobari M. Suardita I K.G Suarningsih N. K. A. A. T. G. B. Yadnya Taqwa R. M. Tjokorda Gede Belawa Yadnya Widyana I W P